Anda di halaman 1dari 6

Nama : Moch.

Davanna Rizki

Kelas : Kepemimpinan G405

NPM : 22071010016

Dosen Pengampu : Dr. Ertien Rining N, M. Si

Dra. Sri Wibawani, M. Si

PEMIMPIN DALAM NEGRI

B. J. Habibie

Biografi B. J. Habibie : Bacharuddin Jusuf Habibie, atau lebih dikenal sebagai B.J. Habibie,
adalah seorang insinyur dan politikus Indonesia yang menjabat sebagai Presiden Indonesia
ketiga dari tahun 1998 hingga 1999. Beliau lahir pada tanggal 25 Juni 1936, di Parepare,
Sulawesi Selatan, Hindia Belanda (sekarang Indonesia), dan meninggal dunia pada tanggal
11 September 2019, di Jakarta, Indonesia.

Habibie adalah anak keempat dari delapan bersaudara yang lahir dari pasangan Alwi Abdul
Jalil Habibie dan R. A. Tuti Marini Puspowardojo. Beliau menyelesaikan pendidikan
awalnya di kota kelahirannya dan kemudian pindah ke Bandung, Jawa Barat, untuk kuliah di
Institut Teknologi Bandung (ITB), di mana beliau memperoleh gelar dalam bidang teknik
dirgantara. Setelah lulus dari ITB, beliau melanjutkan studinya di Jerman dan memperoleh
gelar doktor dalam bidang teknik dari Technische Universität München (Universitas Teknik
Munich). Sepanjang karirnya, Habibie memberikan kontribusi yang signifikan dalam bidang
teknik dirgantara, terutama dalam pengembangan industri dirgantara Indonesia. Beliau
bekerja untuk produsen pesawat Jerman, Messerschmitt-Bölkow-Blohm (MBB), dan
memainkan peran penting dalam pengembangan Airbus A300, salah satu pesawat jet
bermesin ganda bertubuh lebar pertama di dunia.

Keterlibatan Habibie dalam politik dimulai pada tahun 1970-an ketika beliau bergabung
dengan pemerintahan Presiden Suharto sebagai penasihat teknologi dan penelitian. Beliau
menjabat berbagai posisi menteri, termasuk Menteri Riset dan Teknologi serta Menteri
Negara Riset dan Teknologi, selama kepresidenan Suharto.

Pada tahun 1998, menyusul protes massal dan krisis ekonomi, Suharto mengundurkan diri
dari jabatan presiden, dan Habibie menggantikannya, menjadi Presiden Indonesia yang
ketiga. Selama masa kepresidenannya yang singkat, Habibie memperkenalkan reformasi
politik dan memulai proses demokratisasi di Indonesia. Beliau juga berupaya menangani isu
hak asasi manusia dan mempromosikan rekonsiliasi dengan Timor Timur, yang akhirnya
mengarah pada kemerdekaan wilayah tersebut. Kepresidenan Habibie hanya berlangsung
selama 17 bulan, karena beliau mengundurkan diri pada tahun 1999 sebelum berakhirnya
masa jabatannya. Beliau tidak mencalonkan diri untuk pemilihan kembali dan digantikan
oleh Abdurrahman Wahid. Setelah meninggalkan jabatan, Habibie tetap aktif dalam berbagai
bidang, termasuk akademisi dan filantropi. Beliau terus membela pengembangan teknologi
dan pendidikan di Indonesia hingga beliau meninggal pada tahun 2019. B.J. Habibie
dikenang sebagai seorang pemimpin visioner, seorang insinyur ulung, dan sosok penting
dalam transisi Indonesia menuju demokrasi. Kontribusinya dalam industri dirgantara negara
dan upayanya untuk memajukan teknologi telah meninggalkan warisan yang abadi di
Indonesia dan di seluruh dunia.
Kenapa saya mengidolakan Bapak presiden B. J. Habibie ? Karena Kepemimpinan yang
Visioner. Beliau (B. J. Habibie) dikenal sebagai seorang pemimpin yang memiliki visi jauh
ke depan. Selama masa kepresidenannya yang singkat, dia memperkenalkan reformasi politik
dan memulai proses demokratisasi di Indonesia. Dia juga memperjuangkan hak asasi
manusia dan rekonsiliasi dengan Timor Timur, menunjukkan komitmennya terhadap prinsip-
prinsip demokrasi dan perdamaian. Dan Peran dalam Perdamaian dan Rekonsiliasi. Upaya
Beliau dalam mempromosikan perdamaian dan rekonsiliasi, terutama dalam konteks Timor
Timur, menunjukkan kepemimpinan yang berani dan komitmen terhadap penyelesaian
konflik secara damai.

Bertipe kepemimpinan apakah B. J. Habibie ? B. J. Habibie bertipe Kepemimpinan


Demokratis yaitu Selama masa kepresidenannya, Habibie aktif memperkenalkan reformasi
politik dan memulai proses demokratisasi di Indonesia. Dia membuka ruang untuk diskusi
publik dan keterlibatan masyarakat dalam proses pembuatan keputusan. Contohnya adalah
pengizinan penyelenggaraan referendum di Timor Timur, yang menandai langkah penting
menuju demokratisasi di Indonesia. Ini menunjukkan pendekatan Habibie yang menghargai
partisipasi dan pendapat publik.

PEMIMPIN DARI LUAR NEGRI

Barack Obama
Biografi Barack Obama : Barack Hussein Obama II adalah seorang politikus Amerika
Serikat yang menjabat sebagai presiden ke-44 Amerika Serikat dari tahun 2009 hingga 2017.
Dia lahir pada tanggal 4 Agustus 1961, di Honolulu, Hawaii. Obama adalah anak dari
pasangan Ann Dunham, seorang antropolog Amerika, dan Barack Obama Sr., seorang
ekonom Kenya.

Obama menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di Hawaii dan di Indonesia, di mana ia
tinggal bersama ibu dan ayah tirinya. Setelah kembali ke Amerika Serikat, Obama
menyelesaikan pendidikan tingkat menengahnya di Punahou School di Honolulu. Dia
kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Occidental College di Los Angeles sebelum
pindah ke Columbia University di New York City, di mana ia lulus dengan gelar sarjana
dalam bidang ilmu politik. Obama kemudian melanjutkan pendidikan hukumnya di Harvard
Law School, di mana ia menjadi redaktur jurnal Harvard Law Review.

Setelah lulus dari Harvard, Obama kembali ke Chicago dan bekerja sebagai pengacara hak
sipil dan pengajar hukum konstitusi di University of Chicago Law School. Dia juga terlibat
dalam aktivisme masyarakat dan politik di Chicago, yang kemudian membawanya ke dunia
politik. Obama mulai terjun ke dunia politik pada awal 1990-an. Dia terpilih menjadi Senator
Illinois pada tahun 1996 dan menjabat dua periode sebagai senator sebelum memutuskan
untuk maju sebagai kandidat presiden dari Partai Demokrat dalam pemilihan presiden tahun
2008. Obama berhasil memenangkan pemilihan tersebut, menjadikannya presiden Amerika
Serikat pertama yang berkulit hitam.

Sebagai presiden, Obama menghadapi berbagai tantangan, termasuk krisis ekonomi global
dan perang di Timur Tengah. Dia dikenal karena pencapaian-pencapaian kebijakan
domestiknya, termasuk penerapan Undang-Undang Perlindungan Pasien dan Perawatan
Terjangkau (Affordable Care Act), serta kebijakan luar negeri seperti penarikan pasukan
Amerika Serikat dari Irak. Pada tahun 2009, Obama dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian
atas upayanya dalam mempromosikan kerjasama internasional dan perdamaian dunia.
Setelah menyelesaikan dua periode kepresidenannya, Obama pensiun dari jabatan presiden
pada tahun 2017. Sejak itu, dia tetap aktif dalam politik dan berbagai kegiatan kemanusiaan
melalui Obama Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang ia dirikan bersama istrinya,
Michelle Obama.

Kenapa saya mengidolakan Barack Obama ? Karena Kemampuanya dalam Berbicara dan
Karismanya. Obama dikenal akan kemampuannya dalam berbicara di depan umum. Dia
memiliki karisma yang kuat dan kemampuan untuk menyampaikan pesan-pesan yang
inspiratif dan memotivasi dengan gaya pidato yang khas. Gaya berbicaranya yang
menggugah emosi dan mengkomunikasikan visi yang jelas telah menginspirasi banyak orang
di seluruh dunia. Dan Kepemimpinan yang Responsif dan Empatik. Selama masa jabatannya,
Obama dikenal karena kepemimpinannya yang responsif terhadap kebutuhan dan aspirasi
rakyatnya. Dia menunjukkan empati terhadap penderitaan rakyatnya dan berupaya
menciptakan kebijakan yang memperhatikan kepentingan masyarakat luas, termasuk melalui
kebijakan kesehatan dan pendidikan.

Bertipe kepemimpinan apakah Barack Obama ? Barack Obama bertipe kepemimpinan


Demokratis dan kepemimpinan kharismatik. Bukti dari kepemimpinan demokratis Barack
Obama dapat dilihat dari pendekatannya yang inklusif dalam pengambilan keputusan serta
promosinya terhadap nilai-nilai demokrasi dan partisipasi publik. Selama masa
kepresidenannya, Obama sering kali melibatkan berbagai pihak dalam proses pengambilan
keputusan, baik dalam pembentukan kebijakan domestik maupun dalam diplomasi
internasional.

Contohnya, Obama secara terbuka mendiskusikan isu-isu penting dengan berbagai pemimpin
politik, ahli, dan pemangku kepentingan masyarakat dalam berbagai forum dan konferensi.
Dia juga mengadakan pertemuan-pertemuan dengan anggota Kongres dari kedua partai
politik, serta mendorong dialog antara pemerintah dan masyarakat sipil dalam merumuskan
kebijakan.

Selain itu, Obama mempromosikan partisipasi publik dalam proses politik melalui
kampanye-kampanye publik, program-program pendidikan pemilih, dan kegiatan-kegiatan
yang menggalang dukungan untuk tujuan-tujuan tertentu. Ini termasuk upaya-upaya untuk
mendorong partisipasi pemilih dalam pemilihan umum, serta advokasi terhadap hak-hak sipil
dan demokrasi yang inklusif.

Bukti dari kepemimpinan kharismatik Obama terlihat dari kemampuannya untuk


menginspirasi orang lain. Gaya berbicaranya yang penuh semangat dan inspiratif, serta
kemampuannya untuk menyampaikan visi yang jelas dan meyakinkan, telah menginspirasi
banyak orang di seluruh dunia. Obama sering kali mampu membawa perubahan dengan
memotivasi orang-orang untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama. Selain itu,
popularitas dan dukungan yang luas yang dia dapatkan selama masa kepresidenannya juga
merupakan bukti dari karismanya sebagai pemimpin. Dia berhasil menarik perhatian dan
dukungan dari berbagai kalangan masyarakat, termasuk pemilih muda, kelompok minoritas,
dan pemilih dari berbagai latar belakang politik.

Anda mungkin juga menyukai