Anda di halaman 1dari 5

Laporan 1

SISTEM OTOMASI INDUSTRI


PENGANTAR PLC FX TRAINER MITSUBISHI

Dosen Pengampu:
Ir. Labusab, S.Pd, M.T

OLEH:
ASTRYD DWI APRILIANI
220206500008

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN VOKASIONAL MEKATRONIKA


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN 2023

1
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
LAB. SHEET PRAKTIK SISTEM OTOMASI INDUSTRI
Semester : 4 Pengantar PLC FX Trainer Mitsubishi
150 menit
No. ……… Revisi : …….. Tgl : ……………......

A. TUJUAN
1. Mahasiswa mampu menggunakan simulasi sistem kontrol dan otomasi industri berbasis
perangkat lunak FX Trainer Mitsubishi.
2. Mahasiswa mengkaji operasi dasar paket program FX Trainer Mitsubishi.
3. Mahasiswa mengkaji operasi fungsi program FX Trainer Mitsubishi.

B. DASAR TEORI
Mitsubishi FX-Series Trainer merupakan software dari brand Mitsubishi, software
ini biasanya digunakan untuk pemrograman, simulasi dan pengoperasian PLC. Salah satu
simulasi yang dapat dibuat pada software ini ialah simulasi Part Separation System, Part
separation system merupakan sebuah sistem sederhana yang bekerja memindahkan suatu
barang dari satu tempat ke tempat yang lain. Sistem ini terdiri dari sebuah conveyor, arm
robot dan sensor yang akan mendeteksi barang untuk dipindahkan oleh arm robot. Cara
kerja dari sistem ini ialah ketika switch 1 dihidupkan (posisi ON) maka conveyor akan
aktif dan berjalan, saat PB 1 diaktifkan (kondisi ON) maka supply kotak akan memberikan
input berupa barang atau kotak ke konveyor, kotak tersebut akan berjalan diatas konveyor
sampai terdeteksi danmengaktifkan sensor part on table (X1).
Ketika sensor part on table (X1) aktif, maka arm robot akan aktif dan
memindahkan kotak ke tempat penyimpanan kotak yang tersedia. Kotak yang telah
terkumpul akan di angkut oleh pekerja untuk di distribusikan. Setelah kotak disimpan di
tempat penyimpanan, maka arm robot akan kembali pada posisi awal (X2) untuk
menunggu sensor (X1) aktif dan beroprasi kembali. Sistem ini akan terus melakukan
perulangan secara otomatis hingga switch 1di nonaktifkan. Operator hanya bekerja untuk
memberikan inputan kotakdengan menekan PB 1.
Proses pembuatan simulasi Part Separation System ini dilakukan dalambeberapa
tahap, antara lain:
1. Mendesain state diagram

2
2. Membuat ladder diagram
3. Menghubungkan ladder dengan simulator

C. ALAT DAN BAHAN


1. Personal Computer (PC) / Laptop
2. Software PLC FX Mitsubishi

D. LANGKAH KERJA
1. Memulai PLC FX Mitsubishi

Gambar 1. Icon FX Mitsubishi Desktop


2. Buatlah username dan pasword baru kemudian start
3. Pilihlah A-3 Let’s play Little untuk membuat simulasi dasar PLC
4. Pilihlah Edit ladder untuk membuat ladder diagram
5. Buatlah gambar ladder diagram untuk mengaktifkan conveyor (Y1) di bawah ini:

6. Setelah ladder diagram diatas dibuat, klik tombol Convert (atau F4) dilanjutkan tombol
Online untuk mengkonversi ladder diagram agar dapat di eksekusi PLC
7. Tekan tombol SW1 (X24) pada Operation Panel dalam posisi ON, dan amati Panel Input
dan Output serta Panel Simulasi.

3
E. TUGAS
1. Buatlah ladder diagram untuk menggerakan Pusher (Y2), Conveyor (Y1) dan Supply
Command (Y0). Amati input output dan analisis cara kerja simulasi tersebut.

Pada pratikum ini dengan program dasar PLC yang menggunakan program Diagram Ladder.
Tahap pertama yang dilakukan pada praktikum ini yaitu kita harus mengetahui Input ditandai
dengan huruf (X) dan Output ditandai dengan huruf (Y). Pada percobaan pertama ini dengan
menggunakan Diagram Ladder kita akan menggerakan Pusher (Y2), Conveyor (Y1) dan
Supply Command (Y0). Pada saat switch (X24) di tekan maka conveyor akan bergerak dengan
memasukkan input X24 dan output Y1, sementara itu pada Y0 akan bergerak melalui input
X20 apabila PB 1 ditekan. Y0 bertanggung jawab atas pemindahan kotak ke atas conveyor,
dan setelah itu, conveyor akan bergerak secara otomatis menuju X0. Tetapi, kotak tidak akan
berhenti di X0 kecuali ada input atau output X0 yang terkait dengan X24. Kemudian
selanjutnya Y2 bergerak melalui input X2. Dengan demikian, dengan menggunakan instruksi
logika dasar PLC, seperti input dan kontrol output, program ini mampu mengelola pergerakan
conveyor dan pemindahan kotak secara otomatis.

4
2. Buatlah ladder diagram dimana saat Y1 dan Y0 bekerja, Y2 bekerja mendorong barang
dari Y0 kedalam kotak box. Amati input output dan analisis cara kerja simulasi tersebut.

Pada pratikum percobaan kedua kita akan membuat diagram dimana saat Y1 dan Y0 bekerja, Y2
bekerja mendorong barang dari Y0 kedalam kotak box. Pada praktikum kali ini Input terdiri dari
X24 dan X21 dengan output Y1, Y2, dan Y0. X24 diaktifkan melalui panel operasi dengan
menekan SW1, yang membuat Y1 dan Y0 bekerja secara simultan(bersamaan). Dengan
menambahkan input X0 pada garis X24 dengan output Y1. Maka Pusher Y2 mendorong barang
ke dalam kotak box. Maka pada percobaan kedua ini diatur dengan memanfaatkan sensor pada X0
untuk menghentikan operasi di Y1 dan secara langsung mendorong barang ke dalam kotak.

Anda mungkin juga menyukai