Artikel+2696+ +Suriyanto,+Taufik,+Mubarak
Artikel+2696+ +Suriyanto,+Taufik,+Mubarak
(2020)
Doi: 10.20414/spin.v2i2.2696
PENDAHULUAN
Kurikulum pada era sekarang ini dapat dikatakan memegang
peranan penting dalam pendidikan, sebab pada dasarnya kurikulum
berfungsi sebagai pedoman dalam meningkatkan kualitas
pendidikan. Pelaksanan kurikulum merupakan sesuatu yang baru
bagi guru, dalam hal ini guru dituntut untuk berfikir kreatif dalam
melaksanakan kegiatan belajar mengajar atau dengan kata lain
METODE PENELITIAN
Penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen. Penelitian
kuasi eksperimen adalah penelitian yang bertujuan untuk megetahui
hubungan sebab akibat dengan melibatkan kelompok eksperimen
dimana dalam pemilihan kelompok berdasarkan kriteria atau alasan
tertentu (Sugiyono, 2012). Jadi, dalam penelitian eksperimen semu,
peneliti tidak memilih secara random untuk menetapkan subjek
yang dilibatkan dalam perlakuan, melainkan peneliti harus
menggunakan kelompok atau kelas-kelas yang telah ada atau
tersedia sebelumnya. Pendekatan Penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang
menggunakan data berupa angka sebagai alat ukur terhadap apa
yang ingin diketahui
Wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang
mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya.
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIA MA
Qomarul Huda Bagu tahun ajaran 2019/2020. Banyak siswa kelas XI
MIA adalah 37 orang yang terbagai dalam 2 kelas. Sampel adalah
bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi.
Sampel penelitian ini berasal dari kelas XI MIA MA Qomarul
Huda Bagu yang berjumlah dua kelas. kelas XI MIA 1 yang berjumlah
20 siswa sebagai kelas eksperimen dan XI MIA 2 yang berjumlah 17
siswa sebagai kelas kontrol. Penelitian ini akan dilaksanakan di MA
Qomarul Huda Bagu yang berlokasi di Lombok tengah Kecamatan
Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat,
sedangkan waktu yang digunakan untuk melakukan penelitian ini
adalah Januari - Maret tahun 2020.
Segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal
tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Penelitian menggunakan
HASIL PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan di MA Qomarul Huda Bagu
Kecamatan Pringgarata Kab. Lombok Tengah. Adapun yang
dilibatkan dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIA 1 yang
berjumlah 20 orang dan kelas XI MIA 2 yang berjumlah 17 Orang.
Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh berupa hasil
belajar yang diperoleh dengan memberikan tes di kelas eksperimen
yang menggunakan model pembelajaran tipe STAD dan kelas
kontrol dengan metode konvensional. Tes tersebut diberikan
setelah semua materi yang diajarkan selesai, yakni materi asam
basa.
2. Istrumen Penelitian
a. Uji Validitas
Setelah instrument (soal) dilakukan uji coba kepada 17
siswa kemudian dilakukan uji validitas soal dengan
menggunakan program SPSS. Uji dilakukan untuk
memperoleh data valid (sahih) terhadap instrument yang
telah dibuat sebanyak 17 soal. Adapun kriteria kevalidan data
yaitu:
1) Jika signifikan < 0,05 maka item valid
2) Jika signifikan > 0,05 maka item tidak valid
b. Uji reliabilitas
Setelah instrument soal diuji validitas, selanjutnya
dilakukan uji reliabilitas. Uji dilakukan untuk mengukur
sejauh mana suatu instrument dapat memberikan gambaran
yang benar-benar dapat dipercaya untuk mengetahui
kamampuan seseorang. Untuk mengetahahui reliabilitas
soal, peneliti menggunakan program SPSS versi 16.
Berdasarkan hasil uji reliabilitas, diperoleh nilai cronbach’s
alpha sebesar 0,792 hal ini dapat simpulkan bahwa soal
evaluasi yang akan digunakan memiliki reliabilitas soal
tinggi.
PEMBAHASAN
Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model
pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar kimia
pada materi asam basa siswa kelas XI MA Qomarul Huda Bagu t.a
2019/2020. Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD
merupakan salah satu metode pembelajaran yang dapat menjadi
solusi. Pembelajaran tipe STAD menekankan adanya interaksi
sesama siswa untuk saling bekerjasama dan saling membantu satu
sama lain untuk mencapai prestasi yang maksimal.
Hasil post-test kelas eksperimen yang menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD diperoleh nilai rata-rata sebesar
82.95 dan kelas kontrol memiliki nilai rata-rata sebesar 77.35.
berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa siswa setelah diajarkan
dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD
memiliki nilai rata-rata lebih tinggi dari pada yang diajarkan
menggunakan metode ceramah
Hasil dari nilai post-test tersebut diuji normalitas, maka
diperoleh pada kelas eksperimen 0,001 < 0,05 artinya data tidak
berdistribusi normal. Begitu juga dengan kelas kontrol diperoleh
nilai sig 0,000 < 0,05 menunjukkan bahwa data tidak berdistribusi
normal. Selanjutnya uji homogenitas menunujukan sebesar 0,165 >
0,05. Artinya data hasil belajar kimia kelas ekperimen dan kelas
kontrol homogen.
Uji hipotesis menunjukan bahwa 0,029 < 0,05 maka dapat
dikatakan bahwa penggunan model pembelajaran koopertif tipe
STAD berpengaruh terhadap hasil belajar kimia pada materi asam