u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
P UT U SA N
si
Nomor 56/Pdt.G/2021/PA.Thn
ne
ng
do
gu DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Tahuna yang memeriksa dan mengadili perkara
perdata tertentu pada tingkat pertama Hakim telah menjatuhkan putusan dalam
In
A
perkara Cerai Gugat yang diajukan oleh:
Penggugat, tempat tanggal lahir Naha, 27 Februari 1992, umur 29 tahun,
ah
lik
agama Islam, pendidikan terakhir SLTA , pekerjaan Karyawan
Toko Paragon, tempat tinggal di Lendongan II, Kampung Naha,
am
ub
Kecamatan Tabukan Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe,
sebagai Penggugat.
melawan
ep
k
si
tinggal di Lendongan I, Kampung Mala, Kecamatan Tabukan
Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe, sebagai Tergugat;
ne
ng
do
gu
DUDUK PERKARA
Menimbang bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tanggal 8 Juni
ah
lik
2021 yang telah mengajukan gugatan cerai, dan telah didaftar di Kepaniteraan
Pengadilan Agama Tahuna, dalam register perkara nomor 56/Pdt.G/
2021/PA.Thn tanggal 2 Juni 2021 dengan dalil-dalil sebagai berikut:
m
ub
Put_CG_Ver |
R
Nomor 56/Pdt.G/2021/PA.Thn |
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kantor Urusan Agama Kecamatan Tabukan Utara, kabupaten Kepulauan
si
Sangihe sebagaimana Kutipan Akta Nikah Nomor : …….Januari 2010;
2. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama
ne
ng
dirumah orang tua Penggugat selama kurang lebih 12 tahun di Kampung
Naha, kemudian Penggugat dan Tergugat berpisah pada tanggal 28 Mei
do
gu 2021 sampai dengan sekarang Penggugat dan Tergugat tinggal di
rumah orang tua masing-masing;
3. Bahwa selama menikah Penggugat dan Tergugat telah melakukan
In
A
hubungan suami istri (ba'da dukhul) dan sudah dikarunia 2 (dua) orang
anak yang Bernama : Anak Penggugat dan Tergugat I umur 12 tahun
ah
lik
dan Anak Penggugat dan Tergugat II, umur 4 tahun; sekarang berada
dengan Penggugat;
am
ub
4. Bahwa pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat
berjalan harmonis, namun sekitar tahun 2013 rumah tangga
Penggugat dan Tergugat mulai tidak harmonis, sering terjadi perselisihan
ep
k
si
pertengkaran sehingga anak menjadi sasaran perkataan kasar
Tergugat;
ne
ng
do
gu
lik
ub
mengulanginya kembali;
ep
ah
Put_CG_Ver |
R
Nomor 56/Pdt.G/2021/PA.Thn |
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7. Bahwa pisah antara Penggugat dan Tergugat pada tanggal 28 Mei 2021
si
Tergugat pergi dari rumah orang tua Penggugat dan tinggal dengan
orang tua Tergugat di Kampung Mala sampai dengan sekarang sudah
ne
ng
terhitung 6 hari;
8. Bahwa pihak keluarga pernah berusaha mendamaiakan namun tidak
do
gu berhasil;
9. Bahwa atas kejadian-kejadian tersebut di atas, Penggugat merasa
keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak sesuai
In
A
dengan tujuan perkawinan yaitu sakinah mawaddah wa rahmah,
sehingga perceraian adalah jalan satu-satunya untuk mengakhiri
ah
lik
perkawinan Penggugat dan Tergugat;
10. Bahwa Penggugat adalah keluarga miskin, yang tidak mampu untuk
am
ub
membayar biaya perkara, sebagaimana bukti surat Keterangan
Penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Nomor 140/2005/263 tanggal
2 Juni 2021 yang dikeluarkan oleh Kapitalaung Naha oleh karenanya
ep
k
si
(prodeo);
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Penggugat mohon kepada
ne
ng
do
gu
sebagai berikut :
PRIMAIR:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat;
In
A
lik
ub
Put_CG_Ver |
R
Nomor 56/Pdt.G/2021/PA.Thn |
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
orang lain sebagai kuasa di muka sidang, sedangkan ketidakhadirannya itu
si
bukan disebabkan oleh suatu halangan yang sah menurut hukum.
Bahwa karena Tergugat tidak pernah hadir dimuka sidang maka tidak
ne
ng
dapat dimediasi.
Bahwa setelah penasihatan tidak berhasil, maka persidangan dilanjutkan
do
dengan dibacakan surat gugatan Penggugat yang isinya tetap dipertahankan
gu
Penggugat.
Bahwa dalam gugatannya Penggugat mendalilkan bahwa Penggugat
In
A
adalah orang yang tidak mampu sehingga mengajukan perkara tanpa biaya
(prodeo) dan untuk memperkuat dalil tentang ketidakmampuannya
ah
lik
Penggugat mengajukan bukti berupa asli Surat Keterangan Penerima Bantuan
Langsung Tunai (BLT) dari Kapitalaung Kampung Naha nomor 140/2005/263
am
ub
tanggal 2 Juni 2021 dan telah diberi izin oleh Ketua Pengadilan Agama Tahuna,
sehingga dapat diperiksa lebih lanjut.
Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat telah
ep
k
mengajukan dua macam alat bukti berupa bukti surat dan bukti saksi, masing-
ah
si
- Fotokopi Buku Kutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama
Kecamatan Tabukan Utara ………….. Januari 2010, atas nama
ne
ng
Penggugat dan Tergugat. Bukti surat tersebut telah diberi meterai cukup,
serta telah dicocokkan dengan aslinya ternyata cocok, lalu oleh Hakim
do
gu
atas nama Tergugat sebagai kepala Keluarga. Bukti surat tersebut telah
diberi meterai cukup, lalu oleh Hakim diberi tanggal, paraf dan tanda P.2.
ah
lik
Bahwa selain alat bukti surat tersebut, Penggugat juga telah siap dengan
dua orang saksi, masing-masing memberikan keterangan sebagai berikut:
m
ub
ep
ah
Put_CG_Ver |
R
Nomor 56/Pdt.G/2021/PA.Thn |
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi mengenal Penggugat dan Tergugat karena Penggugat
si
adalah anak kandung saksi;
- Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri sah, karena saat
ne
ng
saksi juga hadir dalam pernikahan tersebut.
- Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 2
do
gu (dua) orang anak, yang saat ini telah diasuh oleh Penggugat.
- Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat awalnya rukun dan
harmonis namun saat ini sudah tidak lagi, karena sering bertengkar.
In
A
- Bahwa penyebab pertengkaran adalah karena Tergugat suka minum
minuman keras (mabuk) dan sering memukuli Penggugat.
ah
lik
- Bahwa selama tinggal dengan Saksi, Tergugat kelihatannya baik dan
sopan, namun menurut cerita Penggugat ke saksi bahwa selam
am
ub
Penggugat tinggal dengan orang tua Tergugat, Tergugat sering
mabuk dan akibatnya Penggugat dipukul tanpa alasan yang jelas
hingga terdapat memar di wajah Penggugat.
ep
k
si
sudah berulangkali mengingatkan Penggugat dan Tergugat dengan
agar jangan sering bertengkar, namun ditentang oleh Tergugat agar
ne
ng
do
gu
Penggugat.
- Bahwa untuk memenuhi kebutuhan Penggugat, saksi sendiri yang
ah
lik
ub
ep
ah
Put_CG_Ver |
R
Nomor 56/Pdt.G/2021/PA.Thn |
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Saksi II, di bawah sumpahnya Saksi tersebut telah memberikan
si
keterangan sebagai berikut:
- Bahwa saksi mengenal Penggugat dengan Tergugat karena saksi
ne
ng
adalah tetangga dengan Penggugat.
- Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami sitri yang sah karena
do
gu saksi hadir di acara pernikahan Penggugat dan Tergugat.
- Bahwa dari pernikahan tersebut Penggugat dan Tergugat telah
dikaruniai dua orang anak.
In
A
- Bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun baik
dan harmonis namun sejak 2013 hingga saat ini sudah tidak
ah
lik
harmonis lagi.
- Bahwa tidak harmonis karena sering bertengkar, bahwa penyebab
am
ub
pertengkaran adalah karena Tergugat suka mabuk ketika pulang
kerumah dan suka memukul Penggugat hingga pingsan, hal tersebut
saksi ketahui sendiri karena, Penggugat sering datang kerumah saksi
ep
k
memukul Penggugat.
R
si
- Bahwa kejadian pemukulan tersebut sudah berulang kali terjadi dan
saksi sendiri sudah meminta Penggugat agar melalaporkan kepada
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ah
Put_CG_Ver |
R
Nomor 56/Pdt.G/2021/PA.Thn |
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa penggugat telah mencukupkan bukti-buktinya dan berkesimpulan
si
tetap pada gugatannya untuk bercerai dengan tergugat dan mohon putusan.
Bahwa untuk lengkapnya uraian fakta serta jalannya pemeriksaan
ne
ng
perkara, maka hal ihwal yang tertuang dalam berita acara sidang ditunjuk
sebagai bagian tak terpisah dengan putusan ini.
do
gu PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
sebagaimana yang telah diuraikan di atas;
In
A
Menimbang bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Hakim telah
memanggil Penggugat dan Tergugat secara bersama-sama untuk menghadap
ah
lik
di muka sidang, sebagai upaya pemberian hak yang sama dimata hukum
(equality before the law ) kepada para pihak, dalam panggilan tersebut
am
ub
Penggugat sendiri telah hadir dimuka sidang sedangkan Tergugat tidak pernah
hadir dimuka sidang, hal ini telah sesuai dengan pasal 145 ayat (1) R.Bg. jo.
Pasal 4 ayat (1) Undang-undang nomor 48 tahun 2009 tentang kekuasaan
ep
k
kehakiman.
ah
si
maka, tahapan mediasi tidak dapat dilaksanakan.
Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan materi pokok gugatan
ne
ng
do
gu
berwenang untuk itu dan dibuat sesuai bentuk yang ditetapkan dalam ketentuan
perundang-undangan, oleh karena itu, bukti tersebut telah memenuhi syarat
ah
lik
formal suatu akta otentik, yang bernilai sempurna (volledig bewijskracht), dan
karena terhadapnya tidak terdapat bantahan lawan, maka bukti tersebut juga
m
ub
ep
ah
Put_CG_Ver |
R
Nomor 56/Pdt.G/2021/PA.Thn |
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dapat berkedudukan sebagai pihak dalam perkara gugatan cerai yang diajukan
si
penggugat.
Menimbang, bahwa dalam pokok gugatannya, penggugat menyatakan
ne
ng
bermaksud bercerai dengan tergugat, dengan dalil bahwa keadaan rumah
tangganya sudah tidak harmonis dan tidak dapat dirukunkan lagi. Keadaan
do
tersebut disebabkan penggugat dan tergugat sering bertengkar karena tergugat
gu
tidak lagi memberikan nafkah kepada Penggugat, Penggugat dan tergugat telah
berpisah sejak awal bulan Maret 2021.
In
A
Menimbang, bahwa mengacu pada dasar faktual (feitelijke gronden) dan
alasan hukum (rechtelijke gronden) yang tertuang dalam posita gugatan
ah
lik
penggugat, Hakim perlu meneliti apakah keadaan rumah tangga tersebut telah
memenuhi kualifikasi yuridis yang menunjukan adanya kehendak penggugat
am
ub
untuk bercerai dengan Tergugat, sebagaimana ketentuan Pasal 19 huruf (f)
Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi
Hukum Islam, sehingga dapat disimpulkan perselisihan dan pertengkaran
ep
k
dalam rumah tangga tersebut bersifat terus-menerus, dan tidak ada harapan
ah
si
Menimbang, bahwa meskipun ketidakhadiran Tergugat dalam
persidangan perkara ini menurut hukum telah menghapus hak bantahnya atas
ne
ng
dalil-dalil gugatan penggugat, akan tetapi dengan mengacu pada kaidah hukum
yang dijadikan dasar gugatan cerai penggugat, yaitu ketentuan Pasal 39 ayat 2
do
gu
lik
bentuk, sifat, serta kualitas materil perselisihan rumah tangga penggugat dan
tergugat. Olehnya itu, penggugat tetap dibebani wajib bukti dengan
m
ub
penggugat, yang menjadi pokok masalah dalam perkara ini adalah “apakah
ep
ah
Put_CG_Ver |
R
Nomor 56/Pdt.G/2021/PA.Thn |
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
telah terjadi perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga penggugat dan
si
tergugat yang menyebabkan keduanya pisah tempat tinggal dan apakah sejak
berpisah tergugat sudah tidak memberikan nafkah kepada Penggugat
ne
ng
Menimbang bahwa selain bukti surat tersebut Penggugat juga telah
mengajukan 2 (dua) orang saksi, saksi-saksi tersebut bukanlah pihak yang
do
dilarang berdasarkan hukum dan keterangan yang diberikan berdasarkan
gu
penglihatan dan pendengaran sendiri, dan yang diterangkan berkaitan dengan
permasalahan antara Penggugat dan Tergugat.
In
A
Menimbang, bahwa keterangan kedua saksi yang saling menguatkan
adalah perihal pertengkaran, saksi pertama mengetahui karena melihat sendiri
ah
lik
Tergugat mabuk-mabukan, kemudian saksi juga mengetahui Tergugat sangat
kasar dan suka memukuli Penggugat, Tergugat juga tidak menafkahi
am
ub
Penggugat, sedangkan saksi kedua mengetahui karena Penggugat sering
kerumah saksi dan melihat sendiri Tergugat suka mabuk dan memukuli
Penggugat dilihat langsung oleh saksi kedua, yang mengakibatkan Penggugat
ep
k
berpisah tempat tinggal sejak bulan Mei 2021 hingga sekarang, kemudian
R
si
selama berpisah keduanya tidak pernah saling mengunjungi atau
berkomonikasi, hal mana telah menunjukan adanya perselisihan secara terus
ne
ng
do
gu
berselisih, cekcok, hidup berpisah, tidak dalam satu tempat kediaman bersama,
salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama dengan
pihak lain, hal itu adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk menjadi
In
A
alasan dalam suatu perceraian, maka terhadap keterangan saksi tersebut telah
memenuhi ketentuan Pasal 308 ayat 1 dan Pasal 309 Rbg.
ah
lik
ub
Put_CG_Ver |
R
Nomor 56/Pdt.G/2021/PA.Thn |
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
keduanya sudah tidak ada kehendak untuk hidup bersama dalam satu rumah
si
tangga. Sebab, jika keduanya menghendaki rumahtangganya rukun kembali,
tentu mereka tidak membiarkan keadaan pisah tersebut terus belangsung,
ne
ng
namun sebaliknya berusaha untuk mengatasi agar mereka dapat hidup
bersama, apalagi jarak antara tempat tinggal penggugat dan tergugat selama
do
pisah tidak demikian jauh, satu sama lain masih bisa dijangkau kendati dengan
gu
alat tranportasi sederhana. Keduanya juga tidak punya halangan berarti untuk
tetap menjaga kelangsungan komunikasi sebagai suami isteri mengingat
In
A
kemajuan tekhnologi komunikasi pada saa ini.
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, menurut
ah
lik
pengadilan pertengkaran penggugat dan tergugat telah memenuhi unsur
pertengkaran yang bersifat terus-menerus sebagaimana dimaksud pasal 39
am
ub
ayat 1 Undang-undang nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan.
Menimbang, bahwa dalam persidangan penggugat menegaskan
kehendaknya untuk bercerai dengan tergugat. Pada sisi lain, tergugat tidak
ep
k
perkara ini merupakan wahana yang cukup efektif bagi tergugat untuk dapat
R
si
menyatukan kembali komitmen kebersamaan dalam membangun
rumahtangganya dengan penggugat. Sikap tergugat tersebut oleh pengadilan
ne
ng
do
gu
lik
bahkan akhirnya berakibat pisah tempat tinggal. Selain itu, Hakim juga telah
melakukan upaya damai setiap kali persidangan perkara ini dilangsungkan,
m
ub
Put_CG_Ver |
R
Nomor 56/Pdt.G/2021/PA.Thn |
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa jika dalam suatu rumah tangga yang sedang
si
menghadapi konflik yang bersifat terus-menerus, baik suami maupun isteri
sudah tidak ada kehendak untuk tetap mempertahankan rumahtangganya dan
ne
ng
upaya pihak lain agar keduanya tidak bercerai juga tidak berhasil, maka patut
disimpulkan bahwa rumah tangga tersebut sudah tidak ada harapan untuk
do
dapat hidup rukun kembali. Dengan demikian, telah terbukti bahwa perselisihan
gu
dan pertengkaran antara penggugat dan tergugat selain sudah bersifat terus-
menerus juga sudah tidak dapat dirukunkan lagi.
In
A
Menimbang, bahwa dari segenap pertimbangan di atas, alasan
penggugat untuk bercerai dengan tergugat, secara yuridis telah terbukti
ah
lik
memenuhi seluruh unsur yang terkandung dalam ketentuan Pasal 19 huruf (f)
Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975.
am
ub
Menimbang, bahwa jika suami isteri terus menerus berselisih dan tidak
ada jalan lagi untuk merukunkannya, maka hubungan perkawinan yang pada
dasarnya merupakan perikatan lahir dan batin patut dinilai telah pecah
ep
k
rumah tangga yang kekal-bahagia dalam suasana rumah tangga yang sakinah,
R
si
mawaddah, dan rahmah sulit untuk dapat diwujudkan lagi. Dengannya, harapan
mashlahah dari adanya ikatan perkawinan tersebut tidak dapat tercapai,
ne
ng
bahkan sebaliknya bisa menimbulkan mafsadat atau mudharat baik bagi diri
suami maupu isteri. Oleh karena itu, memutus ikatan perkawinan yang seperti
do
gu
lik
ub
secara resmi dan patut, dan tidak ternyata atas ketidakhadirannya disebabkan
suatu halangan yang sah, dan lagi pula gugatan penggugat dinilai cukup
ka
ep
Put_CG_Ver |
R
Nomor 56/Pdt.G/2021/PA.Thn |
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dinyatakan tidak hadir dan putusan ini dapat dijatuhkan dengan tanpa
si
kehadiran Tergugat (verstek), hal ini telah sesuai dengan ketentuan pasal 149
ayat (1) Rbg.
ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan segenap uraian pertimbangan di atas,
gugatan penggugat untuk bercerai dengan tergugat dapat dikabulkan.
do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 119 ayat (2) huruf c
Kompilasi Hukum Islam, talak yang dijatuhkan Pengadilan Agama adalah talak
bain sughrah, yaitu talak yang tidak boleh dirujuk, akan tetapi bekas suami istri
In
A
boleh akad nikah baru selama bekas istri dalam masa iddah. Mengingat bahwa
talak tersebut adalah yang pertama kali dalam perkawinan penggugat dan
ah
lik
tergugat, maka talak yang dijatuhkan dalam perkara ini adalah talak satu bain
shughra Tergugat kepada Penggugat.
am
ub
Menimbang bahwa perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan,
maka berdasarkan ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7
Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama yang telah diubah pertama dengan
ep
k
Undang Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2009, maka semua biaya perkara
R
si
yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Penggugat, namun
berdasarkan petitum nomor 3 surat gugatan Penggugat, Penggugat meminta
ne
ng
do
gu
cuma, dengan demikian semua biaya yang timbul akibat perkara ini di
bebankan kepada Negara melalui DIPA kantor Pengadilan Agama Tahuna
ah
lik
tahun anggaran 2021, yang jumlahnya akan disebutkan dalam amar putusan
ini;
m
ub
ep
ah
Put_CG_Ver |
R
Nomor 56/Pdt.G/2021/PA.Thn |
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
MENGADILI
si
1. Menyatakan, Tergugat telah dipanggil secara sah dan Patut untuk
ne
ng
menghadap dipersidangan, tidak hadir.
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek.
3. Menjatuhkan talak satu ba’in shugrah Tergugat (Tergugat) terhadap
do
guPenggugat (Penggugat).
4. Membebankan biaya perkara kepada DIPA kantor Pengadilan Agama
In
A
Tahuna tahun anggaran 2021, sejumlah Rp. 410.000,- (empat ratus
sepuluh ribu rupiah).
ah
lik
Putusan ini dijatuhkan pada hari Selasa tanggal 29 Juni 2021 Masehi,
bertepatan dengan tanggal 18 Szulkaidah 1442 Hijriyah, oleh Fahri Saifuddin,
S.H.I., M.H. sebagai Hakim Tunggal, putusan tersebut diucapkan dalam sidang
am
ub
terbuka untuk umum pada hari itu juga, oleh Hakim tersebut dengan dibantu
oleh Andri Hasan, S.H.I. sebagai Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh
ep
Penggugat Tanpa hadirnya Tergugat.
k
Hakim
ah
si
ne
ng
Panitera Pengganti
do
gu
In
A
lik
ub
Put_CG_Ver |
R
Nomor 56/Pdt.G/2021/PA.Thn |
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Biaya Redaksi : Rp. 00
si
5. Biaya Materai : Rp. 10.000,00
Jumlah : Rp. 410.000,00
ne
ng
Terbilang: empat ratus sepuluh ribu rupiah
do
gu
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
Put_CG_Ver |
R
Nomor 56/Pdt.G/2021/PA.Thn |
es
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14