38
PENGERTIAN
n Valuta asing merupakan sebuah mata uang asing yang
dipakai sebagai alat pembayaran untuk membiayai transaksi
ekonomi keuangan internasional serta memiliki catatan kurs
resmi pada bank sentral.
n Pasar Valuta Asing (forex atau FX) adalah perdagangan satu
mata uang dengan mata uang lainnya. Misalnya, seseorang
dapat menukar dolar AS dengan euro. Transaksi valuta asing
dapat terjadi di pasar valuta asing, yang juga dikenal dengan
Pasar Valas.
39
HARD CURRENCY :
Mata uang yang sering digunakan sebagai alat pembayaran dan kesatuan
hitung dalam transaksi ekonomi dan keuangan internasional dinyatakan
sebagai hard currency.
Hard currency diartikan sebagai “mata uang yang nilainya relatif stabil dan
kadang mengalami apresiasi atau kenaikan nilai dibandingkan dengan mata
uang lainnya.”
SOFT CURRENCY:
Mata uang lemah yang jarang digunakan sebagai alat pembayaran dan
kesatuan hitung karena nilainya relatif tidak stabil dan sering mengalami
depresiasi atau penurunan nilai dibandingkan dengan mata uang lainnya.
40
41
42
The Determinants of Foreign Exchange Rates
International Parity Conditions
1. Relative inflation rates (RPPP)
2. Relative interest rates (international Fisher effect)
3. Forward exchange rates
4. Interest rate parity (IRP)
※ Most determinants of the exchange rate, e.g., the balance of BOP, the inflation
rates, the nominal and real interest rates, and the economic prospects, are also in
turn affected by changes in the exchange rate
※ In other words, they are not only linked but mutually determined 10-43
Teori Penentuan Nilai Kurs
1. Purchasing Power Parity
2. Balance of Payments Approach
3. Asset Market Approach
1. Purchasing Power Parity
Absolute Purchasing Power Parity
Hukum satu harga (the law of one price)
¨ Barang yang sejenis seharusnya memiliki harga
yang sama antar negara
Rab= Pa/Pb
U.S. and UK 1973 to 2003 indicates PPP is relatively good predictor in the long run
46
2. Balance of Payments (BOP) Approach
The Balance of Payments (Flows) approach argues that the
equilibrium exchange rate is determined through the demand
and supply of currency flows from current and financial
account activities
¨ The BOP method is the second most utilized theoretical approach in
exchange rate determination
n Today, this method is largely dismissed by academics , but practitioners still rely on
different variations of the theory for decision making
¨ This framework is appealing since the BOP transaction data is readily
available and widely reported
¨ Critics may argue that this theory emphasizes on flows of currency,
but stocks of currency or financial assets of residents play no
role in exchange rate determination
n The monetary approach considers the currency stocks of residents
n The asset market approach argues that exchange rates are altered by
shifts in the supply and demand of financial assets
3. Asset Market Approach
• Kurs bebas adalah nilai kurs uang ditentukan oleh kekuatan pasar,
yang biasa juga disebut dengan kurs mengambang.
• Keuntungan dari sistem kurs bebas adalah bahwa tingkat kurs
yang berlaku selalu sama dengan tingkat kurs keseimbangan.
• Jadi, tidak ada masalah pasar gelap dan akibat negatifnya.
• Dalam sistem kurs devisa yang betul-betul mengambang, tidak
ada masalah surplus atau defisit-neraca pembayaran, sebab
bekerjanya pasar selalu menyeimbangkan jumlah devisa yang
masuk dengan devisa yang keluar.
Sistem Kurs Valuta Asing
3. Sistem Kurs Mengambang Terkendali
n Bank Sentral adalah bank yang merupakan pusat struktur moneter dan
perbankan di negara yang bersangkutan dan yang melaksanakan (sejauh
dapat dilaksanakan dan untuk kepentingan ekonomi nasional). Bank
sentral memiliki tujuan dan fungsi yang berbeda dengan sebuah bank.
Bank sebagai salah satu bentuk lambaga keuangan yang pada umumnya
mempunyai 2 peran.
¨ Pertama, bank fungsinya sebagai institusi penampung dana yang menerima deposito,
membayar untuk dan atas nama deposan dan menyediakan fasilitas penukaran mata
uang asing.
¨ Kedua, bank juga berperan sebagai perusahaan yang berorientasi profit dengan
menyediakan produk-produk liabilities dan memberi pinjaman kepada nasabah.
55
Bank Indonesia
56
Intervensi Pasar Uang
Intervensi adalah proses menggunakan valuta asing, pembelian
atau penjualan mata uang asing, oleh bank sentral untuk
mempengaruhi nilai tukar mata uang domestik, tanpa
mengubah basis moneter. Intervensi nilai tukar yang dilakukan
antara lain :
1) Intervensi langsung: penjualan (depresiasi) atau pembelian
(apresiasi) rupiah terhadap mata uang asing.
¨ Intervensi steril (stelirized intervention)
¨ Intervensi tidak steril (nonstelirized intervention)
2) Intervensi tidak langsung: pengelolaan faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap nilai tukar >>> perubahan differensial
inflasi Rp; suku bunga dll.
57
Memahami Intervensi Steril
58
Intervensi Tidak
Steril
59
OPERASI PASAR TERBUKA
Operasi Pasar Terbuka (OPT) adalah kegiatan
transaksi di pasar uang dalam rangka Operasi Moneter
yang dilakukan oleh Bank Indonesia dengan Peserta
Operasi Moneter. Operasi Pasar Terbuka dilakukan
untuk mencapai target suku bunga Pasar Uang Antar
Bank overnight sebagai sasaran operasional kebijakan
moneter. OPT terdiri dari 2 jenis, yaitu:
Tahap pertama :OPT Absorpsi >> menyerap kelebihan
likuiditas
Tahap kedua OPT Injeksi >> menambah ketersedian likuiditas
menunjang keberhasilan operasi moneter.
60
KESIMPULAN
Seiring dengan meningkatnya perdagangan internasional,
meningkat pula penggunaan valuta asing. Nilai tukar valuta
asing selalu berubah-ubah. Banyak hal yang mempengaruhi
perubahan tersebut, misalnya tingkat inflasi, tingkat pendapatan
masyarakat, suku bunga, kontrol pemerintah atas
perekonomian, termasuk harapan atau perkiraan masyarakat
mengenai kondisi-kondisi perekonomian di masa yang akan
datang juga turut mempengaruhi perubahan dalam nilai tukar
mata uang.
61