UJI AMONIA
Oleh
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Air merupakan senyawa yang penting untuk semua keberlangsungan kehidupan di
Bumi. Bagi beberapa makhluk hidup, hingga 90% berat tubuh mereka berasal dari air dalam
tubuh; dan tubuh kita, manusia, tersusun oleh air hingga 60%. Air merupakan senyawa
anorganik yang bersifat transparan, tak berasa, tak berbau, dan tak berwarna dalam kondisi
STP (standard temperature and pressure) yaitu pada temperatur 0 celcius dan tekanan 100
kPa yang didefinisikan oleh IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry)
tahun 1982.
Molekul air memiliki formula kimia H2O (dihidrogen monoksida) yang berarti setiap
molekul air mengandung satu atom oksigen dan dua atom hidrogen yang terhubung oleh
ikatan kovalen yang membentuk sudut 104,45° . Air itu unik karena merupakan satu-
satunya zat alami yang ditemukan di ketiga keadaan fisik pada suhu yang biasanya
ditemukan di permukaan bumi. Ketiga bentuk air itu adalah dalam bentuk cairan seperti
yang kita temukan di sungai dan kita minum sehari-hari, padat dalam bentuk es batu
misalnya, dan gas yang contohnya adalah awan, kabut, ataupun uap air saat kita
mendidihkan air.
Amonia merupakan senyawa kimia dengan rumus kimia NH 3, yang merupakan hasil
dari penguraian zat organik seperti sisa pakan, feses, dan biota akuatik yang mati oleh
bakteri pengurai. Amonia yang terukur dalam perairan berupa amonia total (NH 3-N), yang
terdiri dari amonia bebas (NH3) dan ion amonium (NH4+). Amonia bebas bersifat toksik
terhadap organisme akuatik, dan kadarnya akan meningkat dengan meningkatnya nilai pH
dan suhu perairan. Amonia adalah zat yang digunakan dalam industri, seperti dalam
pembuatan pupuk, bahan peledak, dan sebagainya.
1.2 Tujuan
a. Mahasiswa mampu mengetahui sifat, karakteristik, dan dampak amonia bagi lingkungan
b. Mahasiswa dapat melakukan pengujian konsentrasi amonia dengan spektrofotometer
secara fenat
c. Mahasiswa dapat mengetahui korelasi antara konsentrasi amonia dan toksisitasnya
terhadap makhluk hidup
DAFTAR PUSTAKA
Fajriyani F, Bayu B. 2021. Analisis kadar amonia pada media pemijahan ikan tiger
(Datnioides microlepis). Buletin Teknik Litkayasa Akuakultur 19(1) : 39-42.
Alkindi FF, Budiono R, Al-Islami FN. 2023. Pengujian analisis kadar amonia dalam air
sungai di daerah Industri Sier Surabaya menggunakan metode fenat secara
spektrofotometri visible. MEDFARM: Jurnal Farmasi dan Kesehatan 12(2) : 181-189.
Putri AA, Fuada S, Setyowati E. 2023. Sistem pendeteksi gas amonia menggunakan MQ-
137 pada air berbasis internet of things dengan aplikasi blynk di android. Techné:
Jurnal Ilmiah Elektroteknika 22(2) : 285-304.
Pendriadi P Meliala S, Muthalib MA, Bintoro A. 2023. Studi kadar gas amonia
menggunakan sensor amonia MQ135 menggunakan spreadsheet berbasis internet of
thing (IOT). Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro 25(2) : 75-84.
Wijayanti W, Tawarniate AZ, Putrama F. 2022. Unjuk kerja spektrofotometer DR 1900
sebagai alat uji ion CR6+ dalam pengolahan limbah penyamakan kulit menggunakan
kulit salak (Salacca zalacca). Jurnal Pengelolaan Laboratorium Sains dan
Teknologi 2(1) : 1-5.
Listiana L, Wahlanto P, Ramadhani SS, Ismail R. 2022. Penetapan kadar tanin dalam daun
mangkokan (nothopanax scutellarium merr) perasan dan rebusan dengan
spektrofotometer UV-Vis. Pharmacy Genius 1(1) : 62-73.
Radityani FA, Adinda KP, Rafi AF, Ega L, Muhammad RW. 2023. Penentuan tingkat
pencemaran perairan Situ Cibanten, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Serang,
Banten menggunakan metode storet. Jurnal Maiyah 2(1) : 8-16
Lembang MS, Lestari M. 2020. Sintesis nano kitosan sebagai filter amonia (NH 3) dalam
perairan budidaya. Jurnal Harpodon Borneo 13(2) : 48-53.
Nasrun D, Rinidar R, TR TA. 2017. Cemaran logam berat timbal (Pb) pada insang ikan
cendro (tylosurus crocodilus) di Pesisir Krueng Raya Kabupaten Aceh Besar. Jurnal
Ilmiah Mahasiswa Veteriner 1(3) : 258-264.
Hartini E, Kumalasari RJ. 2015. Faktor risiko paparan gas amonia dan hidrogen sulfida
terhadap keluhan gangguan kesehatan pada pemulung di TPA Jatibarang Kota
Semarang. VISIKES: Jurnal Kesehatan Masyarakat 14(1) : 59-72.
Pramaningsih V, Wahyuni M, Saputra M. 2020. Kandungan amonia pada ipal Rumah Sakit
Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie, Samarinda. Jurnal Teknik Lingkungan 6(2) :
100-215.
Khairina ARE. 2018. Penentuan baku mutu air Sungai Rokan sebagai keperluan bahan
baku air minum PDAM masyarakat Rokan Hulu. Jurnal APTEK 10(1) : 1-5.
LAMPIRAN