Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL BUSINESS

PLAN LAUNDRY

Disusun oleh Kelompok 2 : - Laurensius Fidelio Tangara


- Melisa Salim
- Steven Jonathan
- Wahyu Bondan Asmaradewa
- Maria Anastasya B.G.S

Program Studi : Pengelolaan Perhotelan


Kelas : A1
Tahun Pelajaran : 2022/2023

SEKOLAH TINGGI PARIWISATA TRISAKTI

JL. IKPN. TANAH KUSIR. BINTARO

JAKARTA SELATAN

i
DAFTAR ISI

COVER ...…………………………………………………………………… i

DAFTAR ISI …………………………………………………………………. ii

BAB I ABSTRAK ……………………………………………………………. 1

BAB II DESKRIPSI BISNIS ............................................................................2

A. Latar Belakang .............................................................................................2


B. Tujuan ..........................................................................................................3
C. Visi dan Misi. ..............................................................................................3
D. Profil Bisnis.................................................................................................3
E. Arti Logo......................................................................................................4

BAB III DESKRIPSI PRODUK.......................................................................5

BAB IV DESKRIPSI MARKET ......................................................................6

A. Segmen Market ............................................................................................6


B. Target Market ...............................................................................................6
C. Positioning.....................................................................................................6
D. SWOT Produk...............................................................................................7
E. Analisa Kompetitor........................................................................................7
F. Strategi Marketing..........................................................................................8
G. Biaya Produksi...............................................................................................9

BAB V PROSES PRODUKSI..........................................................................13

BAB VI PENUTUP...........................................................................................14

A. Kesimpulan . ................................................................................................14
B. Saran..............................................................................................................14

ii
BAB I

ABSTRAK

Laundry merupakan usaha yang cukup diminati oleh orang-orang karena memiliki
target pasar yang cukup besar terutama khalayak anak muda, dan orang orang
yang tinggal di kos dan apartemen karena dapat membuat pekerjaan akan lebih
mudah dan cepat apabila menggunakan jasa laundry. Xprela Laundry
menyediakan jasa mencuci kiloan diantara nya jasa cuci dan kering, jasa
cuci,kering dan setrika serta memberikan 3 jenis jasa cucian dengan waktu yang
berbeda yaitu Reguler, Kilat serta Exspress yang dapat membantu para
masyarakat yang tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaian masing-masing.
Kami juga memberikan proses pencucian yang sangat menjamin kebersihan serta
kerapihan bagi para customer kami.

1
BAB II

DESKRIPSI BISNIS

A. Latar Belakang
Pada zaman dahulu , manusia belum berpakaian. Seiring perkembangan
zaman. Manusia mulai membuat baju yang bermotif dan berwarna. Pada saat itu,
proses pencuciannya masih menggunakan tangan dan tidak ada proses pemilahan.
Setelah melihat perkembangan teknologi, manusia telah menciptakan mesin cuci
untuk meringankan pekerjaan manusia dan membuat umur linen menjadi lebih
tahan lama.

Seiring perkembangan zaman , istilah laundry juga berkembang dan arti


laundry sudah meluas. Karena zaman sekarang orang-orang sudah lebih
menggunakan mesin cuci daripada mencucinya sendiri , sehingga terciptalah
usaha yang disebut Laundry/Binatu. Laundry saat ini menjadi bagian yang
berperan penting di masyarakat khususnya di daerah perkotaan., oleh karena itu
laundry sangat dibutuhkan oleh masyarakat perkotaan terutama yang sudah sibuk
bekerja.

Bisnis laundry dipastikan akan menghasilkan omset yang cukup baik


apalagi di zaman sekarang ini yang rata rata kecenderungan masyarakat perkotaan
yang ingin praktis dan simple. oleh sebab itu membuka laundry di daerah yang
dekat dengan daerah pemukiman dipastikan akan berjalan dengan baik, dengan
memberi harga yang relevan dan kualitas kebersihan yang terjamin. Pada saat
sekarang ini harga tenaga kerja manusia juga sudah cukup mahal. Mungkin pada
5 atau 10 tahun yang lalu banyak orang memiliki asisten rumah tangga yang
bertugas untuk cuci gosok pakaian. Namun pada saat ini orang cenderung memilih
menggunakan jasa laundry untuk mencuci pakaian mereka karena lebih efektif
dan hemat, pertama dari segi biaya asisten rumah tangga yang sudah cukup mahal
sekarang ini, lalu untuk mencuci pakaian di rumah sendiri otomatis harus
menggunakan listrik rumah yang notabennya cukup banyak memakan listrik.
Selain itu penggunaan air dan detergen yang membuat dari segi pengeluaran lebih
mahal dibanding menggunakan jasa laundry.

2
3

B. Tujuan
Tujuan usaha Laundry ini didirikan adalah :
● Mendapatkan laba atau keuntungan dari produk yang dijual
● Memberikan Pelayanan yang terbaik
● Melatih jiwa berwirausaha di masa muda
● Membantu menyelesaikan masalah mengenai kebutuhan pakaian
bersih.

C. Visi dan Misi

Visi : Menjadi usaha Laundry kiloan yang memberikan layanan terbaik


dengan memperhatikan pelayanan dan kualitas secara profesional untuk
customer

Misi :
● Ketepatan waktu dalam menangani dan menyelesaikan Laundry.
● Hasil proses laundry yang bersih serta pengemasan yang rapih.
● Pelayanan yang ramah serta penuh perhatian terhadap customer.
● Menciptakan kesan yang baik kepada customer.
● Memberikan rasa nyaman dan terpercaya terhadap customer.

D. Profil Bisnis
Nama Bisnis : Xprela Laundry
Jenis Bisnis : Laundry/Binatu
Alamat Perusahaan : Jl. IKPN Bintaro No.8, RT.2/RW.12, Bintaro,Kec.
Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus
Ibukota Jakarta 12330

E. Arti Logo

1. Nama : Xprela memiliki arti X yang berarti


Xpress yaitu kecepatan pencucian dan service,
Pre yang berarti Pressing yaitu teteap memberikan
service yang baik dengan tetap memperhatikan
kerapihan walaupun pencucian secara xpress,
La berarti Laundry,dengan menjamin para
pelanggan agar mendapatkan kepuasan dari
berlangganan dengan Laundry ini. Jadi
kesimpulannya dari Xprela adalah Xpress
Pressing Laundry yang bertujuan untuk menjamin
kebersihan, kerapihan dan kepuasan tamu.
4

2. Logo : dengan konsep logo yang sederhana dan jelas, kami


menyimbolkannya sebagai motivasi unutk Laundry kami, yaitu ingin
mendapatkan kepuasan pelanggan sehingga kami harus bekerja lebih
keras dan mengoperasikan usaha Laundry ini secara terorganisir dengan
baik.
3. Warna : Secara psikologi, warna abu melambangkan keseriusan dan
pertanggung jawaban. Berdasarkan arti itu, kami akan bekerja dengan
serius untuk memberikan kepuasan tersendiri bagi pelanggan. Karena
pakaian pelanggan merupakan tanggung jawab kami sebagai petugas
Laundry
BAB III
DESKRIPSI PRODUK

Laundry merupakan suatu bentuk usaha yang bergerak dalam bidang jasa,
lebih tepatnya jasa mencuci dan menyetrika baju. Selanjutnya. Laundry
Kiloan adalah laundry yang menggunakan sistem pembayaran berdasarkan berat
material per kilo yang dilaundry. Berat material tersebut didapatkan dengan cara
menimbang berat material sebelum disebut dan dibawa petugas laundry.

Jenis jasa laundry yang kami sediakan yaitu Laundry kiloan Reguler,Kilat
serta Express. Untuk jasa Laundry kiloan Reguler yaitu layanan pencucian yang
membutuhkan waktu selama 2 sampai 3 hari, Untuk jasa Laundry kiloan Kilat yaitu
pelayanan pencucian yang membutuhkan waktu selama 1 hari sedangkan untuk
pelayanan Laundry kiloan Express yaitu pelayanan pencucian yang hanya
memerlukan waktu selama 3 jam .

5
BAB IV
DESKRIPSI MARKET

A. Segmen Market
Wilayah usaha yang kami pilih yaitu di Jl. IKPN Bintaro alasan kami
memilih wilayah tersebut karena lokasi nya yang strategis, dekat dengan kos-kosan,
pertokoan,kantor, kampus STP Trisakti. Kami memberikan sarana yang dapat
mempermudah kebutuhan sehari-hari masyarakat sekitar khususnya rumah tangga
,karyawan, mahasiswa/mahasiswi karena mencuci merupakan kebutuhan pokok
untuk semua orang.

B. Target Market
Target bisnis Laundry yang kami tujukan yaitu mulai dari anak muda, orang
dewasa, bahkan lanjut usia hingga seluruh kalangan dan lapisan masyarakat. Serta
untuk orang-orang yang tidak memiliki mesin cuci dan waktu untuk mencuci pakaian
sendiri. Biasanya karakteristik tersebut jatuh kepada pada para karyawan atau
mahasiswa yang cenderung tinggal di kost.

C. Positioning
Usaha laundry saat ini merupakan usaha yang banyak dicari oleh masyarakat
terutama bagi anak-anak kost dan penghuni apartemen. Banyak sekali keuntungan
melaundry pakaian , seperti menghemat waktu agar lebih efisien , meringankan
pekerjaan , pakaian akan lebih rapi dan wangi , menghemat tenaga , dll. oleh karena
itu kami bisa meyakinkan para konsumen bahwa laundry ini cocok.

6
7

D. SWOT Produk

1. Strength (kekuatan)

Menggunakan produk mesin dan bahan chemical yang berkualitas dan


memiliki pelayanan service yang baik , dan harga terjangkau

2. Weakness (kelemahan)

Begitu banyak saingan usaha laundry lainnya dan karena covid , terjadi
penghambatan pertumbuhan ekonomi usaha laundry

3. Oppurtinity (peluang)

Dengan meningkatkan strategi marketing dan juga menggunakan bahan


dan barang yang berkualitas untuk mengoperasikan usaha laundry ini
membuat usaha ini sangat menjanjikan, serta mempunyai peluang besar
untuk mendapatkan keuntungan dan daya tarik konsumen.

4. Threath (ancaman)

Banyak saingan usaha laundry yang namanya sudah lebih melambung

dan dikenal banyak oleh konsumen, dan juga wabah virus corona jenis
baru yang semakin meningkat yang bisa dapat menyebabkan keuntungan
berkurang.

E. Analisa Kompetitor

Dalam generasi yang semakin maju ini , sudah banyak usaha Laundry yang
sudah tersebar di penjuru dunia. Seiring berkembangannya Teknologi , manusia lebih
sering memanfaatkan teknologi untuk mempermudah hidupnya. Contohnya :
Manusia lebih memilih untuk laundry pakaian daripada mencucinya sendiri.
Sehingga membuat usaha laundry semakin berkembang. Namun, kita perlu
mengetahui bagaimana cara bersaing dengan laundry lainnya. Dengan meningkatkan
dan mempertahankan keseimbangan strategi pemasaran , kualitas mesin dan service
pelayanan. Usaha laundry bisa bersaing dengan usaha laundry lainnya
8

F. Strategi Marketing

Ada beberapa strategi yang akan kami jalankan yaitu :


1. Mulut ke mulut (Word of Mouth)

Dengan menyalurkan informasi tentang usaha laundry melalui mulut ke


mulut , orang akan mengetahuinya dan akan tertarik lalu berlangganan
dengan kami.
2. Media Online
Penggunaan media sosial sudah sangat meningkat , apapun bisa dilakukan
dengan cara online. Promosi usaha laundry bisa menggunakan media
sosial, contoh : Instagram , Facebook , Twitter , dll.
3. Kegiatan Promosi :
Promosi dengan membagikan brosur dan memberikan promo paket hemat
kepada konsumen
9

G. Biaya Produksi
1. Perhitungan biaya Tetap
Rincian Biaya Tetap
Umur
No Deskripsi Qty Harga/satuan Total Penyusutan Penyusutan/bln Penyusutan/hari
Washing
1 Machine Rp Rp
2 4 Rp 429.166,67 Rp 14.305,56
Drying 10.300.000,00 20.600.000,00
2 tumbler
Rp Rp
3 Hand iron 2 120.000,00 240.000,00 2 Rp 10.000,00 Rp 333,33
Rp Rp
4 Iron board 2 110.000,00 220.000,00 2 Rp 9.166,67 Rp 305,56
Scale Rp Rp
5 (timbangan) 1 320.000,00 320.000,00 2 Rp 13.333,33 Rp 444,44
Rp Rp
6 Keranjang 5 13.500,00 67.500,00 12 Rp 5.625,00 Rp 187,50
Rp Rp
7 Pail 4 40.000,00 160.000,00 12 Rp 13.333,33 Rp 444,44
Rp Rp
8 Spray Bottle 2 7.000,00 14.000,00 12 Rp 1.166,67 Rp 38,89
Rp Rp
9 Rak 1 500.000,00 500.000,00 12 Rp 41.666,67 Rp 1.388,89
Rp Rp
10 Meja 1 195.000,00 195.000,00 12 Rp 16.250,00 Rp 541,67
Rp
Total 22.316.500,00 Rp 539.708,33 Rp 17.990,28

2. Perhitungan biaya tidak tetap


Rincian Biaya Tidak
Tetap
No Deskripsi Qty Harga/satuan Total Biaya/bln Biaya/hari Pengukuran
1 Tagging tape 1 Rp 25.000,00 Rp 25.000,00 Rp 833,33 200 meter
2 Packaging 5 Rp 32.000,00 Rp 160.000,00 Rp 5.333,33 30 lembar
3 Hand Brush 2 Rp 15.000,00 Rp 30.000,00 Rp 1.000,00
4 Nota 10 Rp 1.500,00 Rp 15.000,00 Rp 500,00 buku
5 Tape ( Lakban) 2 Rp 12.000,00 Rp 24.000,00 Rp 800,00 5 meter
Cup untuk
6 Chemical 6 Rp 5.000,00 Rp 30.000,00 Rp 1.000,00 100 ml
7 Spanduk 1 Rp 65.000,00 Rp 65.000,00 Rp 2.166,67
8 Brosur 50 Rp 560,00 Rp 28.000,00 Rp 933,33
9 Staples 1 Rp 8.000,00 Rp 8.000,00 Rp 266,67
10 Isi staples 2 Rp 15.000,00 Rp 30.000,00 Rp 1.000,00 box
11 Biaya Tak Terduga 1 Rp 500.000,00 Rp 500.000,00 Rp 16.666,67

Total Rp 1.015.000,00 Rp 30.500,00


10

3. Rincian Biaya Chemical

Rincian Biaya Chemical


Standard
Harga/gr- Pemakaian Harga
No Jenis Chemical Satuan Ukur Harga ml Kampus Dosis Pemakaian/kg Pemakaian
Rp Rp Rp
1 Alkali 5.000 ml 38.000,00 8 25 kg 50 gr 2 15
Rp Rp Rp
2 Soap/detergent 18.000 gr 40.000,00 2 25 kg 200 gr 8 18
Rp Rp Rp
3 Bleach 5.000 ml 38.000,00 8 25 kg 30 gr 1 9
Rp Rp Rp
4 Sour 1.000 gr 58.000,00 58 25 kg 40 gr 2 93
Rp Rp Rp
5 Softener 5.000 ml 36.000,00 7 1 kg 2 gr 2 14

Rp Rp
Total 210.000,00 149

4. Rincian Biaya sewa tempat


Rincian Biaya Sewa Tempat
No Nama Harga/thn Harga/bln Harga/hr
Rp
1 Ruko Rp 45.000.000 3.750.000 Rp 125.000

Rp
Total Rp 45.000.000 3.750.000 Rp 125.000

5. Rincian Biaya Air & Listrik


Rincian Biaya Air ( Dasar perhitungan 160 ltr untuk 7 kg ) & Listrik
Harga air/ltr (
No Nama Per liter/kg >20m3 ) Harga air/kg
Rp
1 Air 0,02 Rp 7.450 170

2 Listrik KWH Tarif dasar Tarif/ Hr Tarif/bln


Rp Rp
Lampu 0,76 Rp 1.500,00 1.140,00 34.200,00
Washing + Rp Rp
Drying 6,5 Rp 7.000,00 45.500,00 1.365.000,00
Rp Rp
Hand Iron 0,7 Rp 7.000,00 4.900,00 147.000,00
11

6. Perhitungan Harga Jual


Target sales 50
Perhitungan HPP ( Washing
+ Drying ) Cost / kg Cost/hari Cost/hari/kg HPP
Rp Rp Rp
Biaya Chemical 149,30 - 149,30
Rp Rp Rp
Biaya Air 170,29 - 170,29
Rp Rp Rp
Biaya Penyusutan 18.268,06 365,36 365,36
Rp Rp Rp
Variable Cost 30.500,00 610,00 610,00
Rp Rp Rp
Listrik 46.640,00 932,80 932,80
Rp Rp Rp
Sewa 125.000,00 2.500,00 2.500,00
Rp
Total HPP/kg - Washing + Drying 4.727,74
Profit 65%
Harga Jual ( Washing Rp
+ Drying ) 7.800,78
Reguler 2-3 hr Kilat 1 hr Express 3 jam
Rp Rp Rp
8.000,00/Kg 12.000,00/Kg 16.000,00/Kg

Perhitungan HPP ( Washing


+ Drying + Iron ) Cost / kg Cost/hari Cost/hari/kg HPP
Rp Rp Rp
Biaya Chemical 149,30 - 149,30
Rp Rp Rp
Biaya Air 170,29 - 170,29
Rp Rp Rp
Biaya Penyusutan 18.268,06 365,36 365,36
Rp Rp Rp
Variable Cost 30.500,00 610,00 610,00
Rp Rp Rp
Listrik 51.540,00 1.030,80 1.030,80
Rp Rp Rp
Sewa 125.000,00 2.500,00 2.500,00
Rp
Total HPP/kg - Washing + Drying + Pressing 4.825,74
Profit 75%
Harga Jual ( Washing Rp
+ Drying + Pressing ) 8.445,05
Reguler 2-3 hr Kilat 1 hr Express 3 jam
Rp Rp Rp
9.000,00/Kg 13.000,00/Kg 17.000,00/Kg
12

7. Perkiraan Keuntungan & Laba Bersih

LABA BERSIH/Hr
Rp 240.000 SAMPAI Rp 285.000
LABA BERSIH/Bln
Rp 8.000.000 SAMPAI Rp 10.000.000
PROFIT
65% & 75%
BAB V
PROSES PRODUKSI

Kegiatan yang harus dilakukan yaitu :

1. Proses Spotting

Hal pertama yang dilakukan adalah menerima pakaian dari pelanggan lalu
menimbangnya terlebih dahulu dan melakukan pencatatan seperti nama
pelanggan , berat cucian ,jumlah pakaian, jenis pakaian ,dll. kemudian
melakukan penyortiran pakaian agar tidak merusak pakaian pelanggan, dan
pastikan memberikan tanda bertuliskan nama pada pakaian agar bisa mudah
mengenal baju pemilik pakaian. Pakaian yang kotor memungkinkan untuk
melakukan proses spotting terlebih dahulu sebelum memasukkannya ke
dalam mesin cucu,karena proses spotting merupakan proses teringan dalam
pembersihan pakaian. Proses spotting digunakan dengan sikat dan soap
cair, tingkat kekerasan penggosokan pakaian tergantung pada tingkat
pengotoran pakaian.

2. Proses Washing

Masuk ke dalam proses pencucian , pastikan chemical untuk mencuci


pakaiannya di masukan dengan benar sesuai dengan jenis-jenis pakaian,
kemudian atur waktu pencucian sesuai dengan banyaknya cucian dan jenis
cucian. Proses pencucian dilakukan dengan cepat, higienis, rapih dan
menggunakan barang dan bahan yang berkualitas.

3. Proses Drying

Melakukan proses pengeringan pakaian dengan menggunakan drying


tumbler.

4. Proses Pressing

Yaitu proses penyetrikaan agar pakaian yang kering menjadi rapih dan
tidak kusut akibat proses pencucian.

5. Proses Finishing

13
14

Setelah pakaian sudah rapi,bersih dan harum , proses selanjut nya adalah
packaging, pada saat packing biasanya pekerja laundry akan memasukkan
dan memilih pakaian yang telah di setrika ke dalam plastic sesuai dengan
nota bon pelanggan
BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan
Peluang usaha bisnis usaha Laundry memiliki pemasaran yang sasarannya mudah
untuk didentifikasi, Faktor kesibukan sehingga tidak memiliki waktu untuk
mencuci pakaian sendiri,tidak ingin Lelah, kurang nya air bersih merupakan
faktor pendorong bagi konsumen untuk menggunakan jasa usaha Laundry.
Laundry ini ditujukan untuk semua golongan, karena memiliki harga yang cukup
terjangkau dengan kualitas cucian yang terbaik yang tidak akan mengecewakan
para konsumen.

B. Saran
Besar harapan kami kepada para pemuda untuk berani untuk mencoba memiliki
sebuah peluang usaha dan harus memiliki rencana dan memperhatikan secara
maksimal rencana bisnis yang akan dijalankan agar dapat berkembang dan
berjalan dengan baik, serta dapat menjaga kualitas dan berinovasi untuk menarik
perhatian pada konsumen untuk menggunakan jasa pelayanan yang dimiliki.

15

Anda mungkin juga menyukai