Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN AKIDAH DAN AKHLAK

KELAS VI
MATERI “ BERIKAP PEMAAF”
………………. PALANGKA RAYA

DISUSUN OLEH:

……

NIM : ………………………
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan :

Mata Pelajaran : AKIDAH AKHLAK

Kelas/Semester : VI / Ganjil

Materi Pokok : Pelajaran 4 Belajar Berakhlak Terpuji

Sub Materi : Bersikap Pemaaf

Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit

Pertemuan ke- : 1 (satu)

A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, santun, peduli,dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,teman, dan guru

KI 3 : Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,


membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan disekolah

KI 4 : Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

1.4 Menerima kebenaran perintah Allah 1.4.1 Menerima kebenaran perintah Allah
Swy. Untuk memiliki sikap pemaaf , Swy. Untuk memiliki sikap pemaaf ,
tanggung jawab, adil, dan bijaksana tanggung jawab, adil, dan bijaksana

2.4 menunjukkan sifat pemaaf, tanggung 2.4.1 Menunjukkan sifat pemaaf, tanggung
jawab, adil, dan bijaksana dalam jawab, adil, dan bijaksana dalam
kehiduoan sehari-hari. kehidupan sehari-hari.

3.3 Menerapkan sifat pemaaf, tanggung 3.3.1 Memberi contoh Sifat Pemaaf, dalam
jawab, adil, dan bijaksana dalam kehidupan sehari-hari
kehidupan sehari-hari
3.3.2 Memperagakan Sifat Pemaaf, dalam
kehidupan sehari-hari

3.3.3 Menguraikan Sifat Pemaaf, dalam


kehidupan sehari-hari

4.4.Mengkomunikasikan pengalaman dalam 4.3.1 Menunjukkan Pengalaman Dalam


menerapkan sifat pemaaf, tanggung menerapkan Sifat Pemaaf, dalam
jawab, adil, dan bijaksana dalam kehidupan sehari-hari
kehidupan sehari-hari.
4.3.2 Merangkaikan Pengalaman Dalam
menerapkan Sifat Pemaaf dalam
kehidupan sehari-hari

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mendapatkan penjelasan dari guru, peserta didik dapat Memberi contoh Sifat Pemaaf, dalam
kehidupan sehari-hari dengan benar.
2. Setelah menyaksikan PPT dan mendapatkan penjelasan dari guru, peserta didik dapat Memperagakan
Sifat Pemaaf dalam kehidupan sehari-hari dengan baik.
3. Setelah melakukan diskusi, peserta didik dapat Menguraikan Sifat Pemaaf, dalam kehidupan sehari-
hari dengan benar.
4. Setelah menyaksikan penampilan peran masing-masing kelompok dan melakukan diskusi, peserta
didik dapat Menunjukkan Pengalaman Dalam menerapkan Sifat Pemaaf, dalam kehidupan sehari-
hari dengan benar.

D. MATERI PEMBELAJARAN
JUDUL MATERI POKOK :

Belajar Berakhlak Terpuji

SUB MATERI PEMBELAJARAN:

Bersikap Pemaaf

FAKTUAL

1. Hidup tanpa kata maaf maka dapat menyebabkan terjadinya kekacauan

2. Kedamaian dalam hidup akan terasa apabila mau saling memaafkan


3. Membalas kejahatan orang lain hanya membuang waktu dengan sia-sia.
4. Memaafkan membuat hidup lebih bermanfaat.
5. Masih ada orang yang enggan ataupun tidak mau meminta maaf dan memberi maaf
KONSEPTUAL

Manusia pasti tidak pernah luput dari suatu kesalahan dan dosa yang terlepas dari
perbuatan yang ia lakukan setiap hari. Ketika menyadari suatu kesalahan, tentunya
sikap bijak yang harus dilakukan adalah meminta maaf. Selain meminta maaf kita juga
harus mampu menerima permintaan maaf orang lain terhadap kita.
1. Hukum Memaafkan Seseorang
Sebagai manusia biasa memaafkan dan melupakan kesalahan orang lain pastinya tidak
dapat langsung dilakukan begitu saja. Memaafkan sekaligus melupakan kesalahan
orang lain yang telah menyakiti hati memang tidaklah mudah. Namun demikian, hal
tersebut sangat tidak dibenarkan dalam Islam. Sebagai seorang muslim harus
senantiasa belajar memaafkan sesama dengan ikhlas. Allah berfirman dalam Al-
Qur’an sebagai berikut :

‫م لۡث ُ هَ اۚ فَ َم ۡن َ ع َفا َوَ ا ۡصَل َح فَ َا ۡج ُرٗ ه عَ ََل ا‬rِّ ‫َئ ٌة‬r‫َئ ٍة َ س ِّي‬r‫َس ِّي‬
‫ ٰٓز ُؤا‬ı ‫ظ ِّل ِّم ۡ َي َو َج‬r ı ‫ ِّ ؕلل ِّانَ ّ ٗه ََل ُ ُِّي ُّ ب ال‬r ı
Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang setimpal, tetapi barangsiapa
memaafkan dan berbuat baik (kepada orang yang berbuat jahat) maka pahalanya dari
Allah. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang zhalim ( Q.S. asy -Syura : 40)

Memaafkan kesalahan oarng lain merupakan hal yang sangat dianjurkan untuk
dilakukan karena akan mendapatkan balasan langsung oleh Allah Swt.
Memaafkan kesalahan seseorang akan berdampak kepada diri kita sendiri. Dengan
menjadi orang yang pemaaf kita akan belajar cara untuk menjadi orang -orang yang
lebih sabar dalam menahan amarah dan menjaga hati dari sifat-sifat buruk yang timbul
karena nafsu diri.

2. Keutamaan memaafkan kesalahan orang lain


Memaafkan merupakan kata yang sederhana dan tidak sulit untuk diucapkan, tetapi
butuh kebesaran hati untuk memulainya. Sesungguhnya memaafkan benar-benar
mendatangkan kemuliaan tinggi di sisi Allah. Mari kita budayakan berani minta maaf
dan ikhlas memberi maaf terhadap sesama. Sebab tidak ada balasan bagi memaafkan
selain kemuliaan disisi Allah. Apabila kita tidak dapat dengan mudah memaafkan
seseorang maka akan ada mamfaat-mamfaat yang kita dapatkan dari perbuatan
tersebut. Keutamaan dari memaafkan kesalahan seseorang adalah ;
a. dicintai oleh Allah swt.
b. mendapatkan pengampunan dari Allah swt
c. Batin terasa lebih tenang
d. ditinggikan derajatnya oleh Allah
e. menunjukkan kualitas diri.
PROSEDURAL

Cara membina diri menjadi pribadi pemaaf :


1. Pahami tentang Sifat Allah sebagai Maha Pemaaf. Allah Subhanahu wa Ta’ala saja
adalah pemaaf, kenapa kita sebagai hamba-Nya tidak berusaha menirunya. Memang
semuanya butuh waktu tetapi yang menjadi penting adalah tidak ada istilah “tiada maaf
bagimu”.
2. Pahami tentang Manusia atau diri kita sendiri. Adakah manusia yang tak luput dari dosa
dan kesalahan? dengan mau memikirkannya maka akan muncul sifat bahwa manusia itu
memang tempat salah dan dosa termasuk kita sebagai pelakunya. Jadi hal yang wajar,
ketika orang sudah meminta maaf karena telah menyesal maka tidak ada kata lain
manusia beriman harus memaafkan.
3. Mengingat-ingat kebaikan orang lain dan lupakanlah kebaikan yang pernah kita
lakukan terhadap orang lain. Jika kita menjadi sangat marah dan benci, coba silahkan
ingat-ingat adakah kebaikan-kebaikan yang terjadi masa sebelumnya. Ini adalah salah satu
cara untuk melembutkan hati
4. Mengingat-ingat keburukan kita terhadap orang lain dan lupakanlah keburukan yang
pernah dilakukan orang lain terhadap kita.
5. Memendam bara amarah atau dendam hanya akan menimbulkan masalah baru
termasuk penyakit kesehatan. Karena kesehatan sangat dipengaruhi psikologi, dengan
cara pikir dan bagaimana menjaga kesehatan dengan sebaik-baiknya.
6. Berpikirlah kedepan, jangan berpikir pendek. Manusia bisa berubah, maka tinggalkan
tergesa-gesa dalam menyikapi sesuatu.
7. Selalu BERDOA diberikan kelapangan hati sehingga memudahkan usaha kita semua
Menjadi orang yang pemaaf juga dapat mengantarkan kita kepada ketenangan hidup,
kebahagiaan, dan teman yang banyak. Coba pula kita lihat apa yang pernah disampaikan
oleh Rasulullah Shallallahu`alaihi Wa Sallam., beliau bersabda bahwa apabila kita ingin
menjadi pemaaf, maka ingatlah dua perkara dan lupakanlah dua perkara. Perkara-perkara
yang beliau maksud adalah: Pertama, mengingat-ingat kebaikan orang lain dan lupakanlah
kebaikan yang pernah kita lakukan terhadap orang lain. Kedua, mengingat-ingat
keburukan kita terhadap orang lain dan lupakanlah keburukan yang pernah dilakukan
orang lain terhadap kita.

METAKOGNITIF

1. Peserta didik mampu menelaah kemudian menyimpulkan mengenai sifat pemaaf


setelah menyaksikan video pada link berikut:
2. https://www.youtube.com/watch?v=To3ka61zqG0
3. https://www.youtube.com/watch?v=-zVMf9Cisuk
4. Peserta didik ditekankan agar bisa menerapkan esensi dari bersikap pemaaf

MENGAITKAN DENGAN KEHIDUPAN

Kita bisa menerapkan sifat pemaaf ini ketika dirumah dengan Memberikan maaf dengan
ikhlas kepada keluarga yang meminta maaf. Meminta maaf atas kesalahan yang diperbuat.
Tidak memendam rasa benci dan perasan dendam kepada anggota keluarga. Tidak
membalas melukai perasaan keluarga yang melakukan kesalahan kepada kita.

A. MODEL, PENDEKATAN, METODE DAN STRATEGI PEMBELAJARAN


1. Model Pembelajaran : PBL (Problem Based Learning)
2. Pendekatan Pembelajaran : Saintifik, PPK (Penguatan Pendidikan Karakter), TPACK
3. Strategi Pembelajaran : Role Playing
4. Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi kelompok. Dan
penugasan.

B. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1. Media Pembelajaran : PPT dan video pembelajaran

2. Alat Pembelajaran : Laptop, proyektor, papan tulis, spidol, gambar, dan LKPD

3. Sumber Pembelajaran :

a. Cetak :

1) Buku Paket Pegangan Siswa, Buku Paket Akidah Akhlak untuk


kelas VI PT. Tiga serangkai
2) Al-Qur’an terjemah Kementerian Agama RI. 1979
b. Online :
1) Video pembelajaran youtube di link :
a. https://www.youtube.com/watch?v=To3ka61zqG0
b. https://www.youtube.com/watch?v=-zVMf9Cisuk

2). Jurnal Penelitian : MEMAAFKAN


http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/lain-lain/dr-marzuki- mag/Dr.%20Marzuki,%20M.Ag_.
%20Pemaaf.pdf
C. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Alokasi
Langkah-langkah Kegiatan
Pembelajaran Pembelajaran Waktu

ORIENTASI

1. Guru menyampaikan salam, dan menanyakan kabar peserta didik.


2. Guru mengkondisikan kelas dan berdoa bersama peserta didik sebelum
belajar
(PPK Religius).
3. Guru mengecek kehadiran dan kesiapan peserta didik (PPK Disiplin).
APERSEPSI

1. Peserta didik mendengarkan guru menyampaikan materi yang akan 15


Pendahuluan
dipelajari dan mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan Menit
dengan materi sebelumnya.
2. Peserta didik melakukan pre test

MOTIVASI
1. Peserta didik membantu guru membacakan tujuan pembelajaran .
2. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
3. Guru menyampaikan garis besar kegiatan pembelajaran
4. Peserta didik dibimbing oleh guru melakukan ice breaking.
SINTAK 1
Orientasi peserta didik pada
masalah (Student orientation on
the problem)
1. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru materi Bersikap Pemaaf
kemudian mengamati PPT dan video yang berkaitan dengan bersikap
Pemaaf melalui proyektor atau Youtube
https://www.youtube.com/watch?
v=To3ka61zqG0
https://www.youtube.com/watch?v=-
zVMf9Cisuk
2. Guru membimbing peserta didik untuk melakukan brainstorming
(curah pendapat) dengan menanyakan hal-hal yang terkait dalam 40
Kegiatan Inti video youtube. Menit
3. Guru dapat memberikan beberapa pertanyaan untuk menstimulus
ketertarikan peserta didik materi bersikap pemaaf.
SINTAK 2
Mengorganisasikan peserta didik
untuk belajar (Organizing students to
learn)
1. Guru menggunakan startegi role playing dengan
menyusun/menyiapkan skenario yang akan ditampilkan
2. Guru membentuk kelompok siswa yang anggotanya 5 orang dan
Memberikan penjelasan tentang kompetensi yang ingin dicapai
3. Guru Memanggil para siswa yang sudah ditunjuk untuk melakonkan
skenario yang sudah dipersiapkan
4. Masing-masing siswa berada di kelompoknya sambil mengamati
skenario yang sedang diperagakan
5. Setelah selesai ditampilkan, masing-masing siswa diberikan lembar kerja untuk
membahas penampilan masing-masing kelompok.Peserta didik melakukan
diskusi kelompok, untuk mencari jawaban terhadap instruksi yang terdapat
pada LKPD yang diberikan oleh guru.
SINTAK 3
Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok (Guiding individual
and group investigations)
1. Peserta didik melakukan penyelidikan (mencari data/referensi/sumber) untuk
bahan diskusi kelompok melalui pengamatan terhadap drama yang ditampilkan
(mengumpulkan informasi/eksperimen).
2. Guru membimbing dan memantau keterlibatan peserta didik dalam
pengumpulan data/ bahan selama proses penyelidikan.
SINTAK 4
Mengembangkan dan menyajikan hasil diskusi
(Develop and present discussion results)
1. Peserta didik mengolah hasil pengumpulan informasi atau data untuk
menguraikan sikap pemaaf (mengolah informasi).
2. Peserta didik menuliskan hasil pengolahan informasi pada lembar LKPD untuk
kemudian dipresentasikan.
SINTAK 5
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah (Analyze and
evaluate the problem solving process)
1. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi yang dibimbing oleh guru.
(mengkomunikasikan).
2. Guru membahas proses dan memberikan masukan terkait sikap pemaaf.
3. Guru bersama dengan peserta didik membuat kesimpulan terhadap materi
pembelajaran
1. Peserta didik menarik kesimpulan dari materi yang dipelajari dibimbing oleh
guru.
2. Peserta didik melakukan post test
3. Peserta didik melakukan refleksi atas pembelajaran yang telah berlangsung.
4. Guru memberikan tindak lanjut dengan memberikan tugas membaca Jurnal
Penelitian : 15
Penutup
Menit
MEMAAFKAN
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/lain-lain/dr-marzuki- mag/Dr.
%20Marzuki,%20M.Ag_.%20Pemaaf.pdf
5. Guru dan peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan doa. (PPK Religius).
6. Guru menutup pembelajaran dengan mengucap salam.
PALANGKA RAYA . . . .
Kepala Madrasah Guru Mapel Akidah

…………………… …………………………

Anda mungkin juga menyukai