RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Madrasah : MI Darul Hikam

Kelas/Semester : 4 (Empat) Al-Ghozali / Az-Zahrawi/I
Mata Pelajaran : Fiqih
Materi 1 : Khitan
Sub Materi 1 : Sejarah Syari’at Islam dan pengertian khitan
Pertemuan :1
AlokasiWaktu : 2 x 30 menit (1 x pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI
KI 1 :Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 :Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga, serta cinta tanah air.
KI 3 :Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, serta benda- benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 :Menunjukkan keterampilan berpikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan tindakan
yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya.

B. KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami ketentuan khitan
4.1 Mengomunikasikan pengalaman melaksanakan khitan

C. INDIKATOR
3.1.1 Memahami Pengertian khitan
3.1.2 Memahami sejarah syari’at khitan
4.1.1 Mengkomunikasikan pengalaman melaksanakan khitan

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan peserta
didik :
3.1.1.1 Mampu Memahami Pengertian Khitan
3.1.1.2 Mampu Memahami Sejarah Syari’at Khitan
4.1.1.1 Mampu Memahami cara berkhitan serta bagian yang di khitan

E. MATERI AJAR
1. Pengertian khitan (Terlampir )
2. Sejarah syari’at khitan (Terlampir)

F. PENDEKATAN /STRATEGI/ METHODE

Pendekatan : Saintifik
Strategi : Problem Based Learing
Metode : Diskusi, penugasan, tanya jawab, dan ceramah

G. PROFIL KARAKTER SISWA

  Mandiri
 Inovatif
 Disiplin
 Aktif
 Humanis

H. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

 Sumber pembelajaran
Buku Paket Fiqih kelas 4

 Media Pembelajaran
PPT

I. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Pendahuluan 1) Guru mengucapkan salam.
5 menit
2) Guru mengondisikan kelas sekaligus menyapa siswa.
3) Salah satu siswa diminta untuk memimpin doa.
4) Guru mengecek kehadiran siswa.
5) Guru memberikan ice breaking

6) Guru memberikan pre test tentang pelajaran hari ini

7) Guru mengaitkan materi dengan kegiatan sehari-hari/ apersepsi.

8) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran yang cocok di
50 menit antaranya model direct instruction (model pengajaran langsung) yang termasuk ke
dalam rumpun model sistem perilaku (the behavioral systems family of model).
A. Mengamati
 Peserta didik mengamati penjelasan dari Guru
B. Menanya
 Guru menanyakan tentang pengalaman khitan. Misalnya : Siapa yang
sudah di khitan?
C. Mengekplorasi/menalar.
 Peserta didik diminta mendengarkan penjelasan Guru tentang pengertian
Khitan
 Peserta didik mengamati sejarah syari’at khitan
D. Mengasosiasi/mencoba
 Peserta didik menceritakan pengalaman berkhitan kepada teman-teman
E. Komunikasi/demonstrasi/Networking
 Peserta didik mengerjakan latihan soal yang diberikan oleh guru

Penutup 1) Guru memberikan post test materi hari ini

5 menit 2) Guru memberikan apresiasi kepada siswa dengan cara memberi nilai.
3) Guru memberikan penguatan materi yang telah dipelajari dengan cara
menunjuk beberapa siswa.
4) Siswa dan guru bersama-sama membuat kesimpulan.
5) Guru menginformasikan materi yang akan dibahas pada materi selanjutnya
6) Salah satu siswa diminta memimpin doa untuk penutup pelajaran
7) Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan salam
J. ASSESMENT (Penilaian)
No Kategori Indikator Teknik Bentuk Instrumen
Penilaian penilaian Penilaian Penilaian
1 Pengetahuan 3.1.1 Memahami Pengertian khitan Tes Tes Tulis Butir soal
3.1.2 Memahami sejarah syari’at Uraian
khitan

2 Keterampilan 4.1.1 Mengkomunikasikan Non Tes Unjuk Kerja Rubrik

pengalaman melaksanakan penilaian
khitan

K. REMIDIAL
Memberikan remedial bagi siswa yang belum mencapai kompetensi yang ditetapkan.
Remedial ini bisa dilakukan di luar maupun pada saat jam pelajaran. Guru juga dapat melakukan
kegiatan sebagai berikut:
 Guru membantu siswa memahami materi dengan cara menjelaskannya kembali.
 Siswa diberikan latihan soal terkait Khitan. (soal terlampir)

L. PENGAYAAN
Memberikan kegiatan pengayaan bagi siswa yang melebihi target pencapaian kompetensi,
seperti kegiatan sebagai berikut:
 Siswa diminta untuk mengulas kembali materi khitan yang dijelaskan guru

Mengetahui, Sidoarjo, 22 Juli 2022

Kepala Madrasah, Guru Mapel Fiqih,

Umi Sumaryati, S.Ag Siti Lailati Juma’iyah, S.Hum

 LAMPIRAN 1

Lembar Pre - Test dan Post – Test

1. Benar atau salah dalam hadits

‫ الُّطُهْو ُر َش ْطُر اِال ْيَم ا ِن‬memiliki arti bersuci adalah separuh dari iman. Maka dari umat islam diwajibkan
dalam kondisi bersih dan suci minimal 5 kali dalam sehari.

Benar Salah
2. Benar atau salah khitan dimulai pada masa Nabi Ibrahim As
Benar Salah

3. Nabi Ibrahim pertama kali berkhitan pada umur ...

a. 40 tahun c. 45 tahun
b. 80 tahun d. 60 tahun

4. Memotong ujung kulit kemaluan laki-laaki dengan tujuan agar bersih dari kotoran dan suci dari najis
dinamakan ...
a. Berqurban c. Menyembelih
b. Khitan d. Melukai

5. Dalam segi bahasa khitan berasal dari Bahasa Arab yakni...

a. . ‫َح َنَت‬ c. ‫َخ َتَن‬
b. . ‫َخ َطَن‬ d. ‫َح َطَن‬

6. Ujung kemaluan pada laki-laki dinamakan..

a. Khuluf c. Khalif
b. Khilaf d. Khalaf

Skor maksimal 100

Jawaban benar 6 mendapatkan nilai 100
Jawaban benar 5 mendapatkan nilai 85 dst
Jawaban benar 4 remidi dst

4
 LAMPIRAN 2

MATERI AJAR

 Pengertian Khitan

Khitan secara bahasa berasal dari bahasa arab ‫ َخ َتَن‬yang atinya memotong. Sedangkan secara
istilah khitan adalah membuka atau memotong kulit ( kuluf ) yang menutupi ujung kemaluan laki-
laki dengan tujuan agar bersih dari kotoran dan suci dari najis. Dalam mengkhitan disunnahkan
memotong hingga pangkal kuluf. Sehingga tidak tersisa kulit yang menggantung agar tidak ada lagi
kotoran yang berkumpul di bawahnya.
Tujuan utama khitan adalah sebagai bukti ketundukan kita terhadap perintah Allah sebagai
zat yang Maha Bijaksana. Manfaat apa saja yang kita dapatkan ketika melaksanakan syari’at khitan?
Dilihat dari sisi kebersihan ternyata khitan adalah sebuah ibadah yang membantu kita menjaga
kebersihan badan. Apa hubungannya khitan dengan kebersihan badan? Sebagaimana kita tahu,
praktik khitan dilaksanakan dengan memotong kuluf yang menutupi kemaluan laki-laki. Setelah
diteliti secara medis, ternyata ketika seorang laki-laki yang belum berkhitan buang air kecil, air
seninya akan tertinggal sedikit pada kulufnya dan sulit untuk dibersihkan. Padahal sebagaimana kita
ketahui bahwa salah satu syarat shalat adalah suci badan, pakaian dan tempat dari najis. Artinya jika
seorang laki-laki yang belum berkhitan melaksanakan shalat, kemungkinan besar shalatnya tidak sah.
Oleh karena itu, Nabi Muhammad Saw. memerintahkan laki-laki untuk berkhitan.
Dilihat dari tinjauan medis, khitan juga mempunyai banyak manfaat. Menurut para dokter,
kuluf yang tidak dipotong akan menjadi sarang kuman. Jika dibiarkan terus menerus, kuman-kuman
tersebut dapat menimbulkan infeksi dan peradangan. Yang lebih menakutkan lagi, peradangan pada
kemaluan dapat menyebabkan penyakit kanker. Dengan demikian, sebagai seorang Muslim, kita
tidak boleh ragu untuk melaksanakan khitanutamanya untuk mentaati perintah Allah serta untuk
menjaga kesehatan badan.
Untuk perempuan, praktik khitan dilaksanakan dengan memotong sedikit daging yang berada
di atas faraj. Bentuknya seperti jengger ayam jantan. Yang wajib dipotong adalah kulit bagian
atasnya tanpa mencabutnya (tanpa menghilangkan semuanya). Berbeda dengan laki-laki, tujuan
khitan perempuan adalah untuk menjaga kesucian perempuan.

 Sejarah Syari’at Khitan

Pada bagian ini kita akan membahas sejarah pensyariatan khitan. Kapan khitan mulai
disyariatkan? Khitan mulai disyariatkan pada masa Nabi Ibrahim as. Kisah tentang khitan Nabi
Ibrahim diriwayatkan dalam sebuah hadis yang berbunyi:
)‫َو اْخ َتَتَن ِإْبَر اِهْيُم عَليه السَلمَ وُهو اْ بن َثماِنينَ سَنًة ِباْ لَقُد وِ م (رواه البخاري‬
Artinya:
“Ibrahim ‘alaihissalam telah berkhitan dengan kapak sedangkan beliau berumur
80 tahun” (HR. al-BukhariMuslim)
Sementara itu, di dalam al-Qur’an terdapat perintah bagi umat Islam untuk mengikuti ajaran Nabi
Ibrahim As. Perintah tersebut tertuang dalam QS. AnNisa[4]: 125 yang berbunyi:

‫ َو َّتَخ َذ ُهَّللا ِاْبَر اِهْيَم َخ ِلْيَلا‬، ‫َو َم ْن َاْح َس ُن ِد ْيَنا ِمَّم ْن َاْس َلَم َو ْج َهُه ِهَّلِل َو ُهَو ُم ْح ِس ٌن َو اَّتَبَع ِم َّلَة ِاْبَر اِهْيَم َحِنْيَفا‬.

Artinya:
“Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas
menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan ia
mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi
kesayangan-Nya.”

Dengan demikian, melaksanakan syariat khitan merupakan salah satu bentuk ketundukan
5
kita terhadap perintah Allah serta bentuk pelestarian syariat Nabi Ibrahim As.Oleh karena itu,
sebagai umat Islam khususnya laki-laki, kita tidak boleh takut dengan syariat khitan karena sebagai
umat Islam, tujuan utama hidup kita di dunia adalah untuk melaksanakan ketaatan kepada Allah Swt.

6
 REMIDIAL

Nama :
Kelas :

1. Benar atau salah dalam hadits

‫ الُّطُهْو ُر َش ْطُر اِال ْيَم ا ِن‬memiliki arti bersuci adalah separuh dari iman. Maka dari umat islam diwajibkan
dalam kondisi bersih dan suci minimal 5 kali dalam sehari.

Benar Salah
2. Benar atau salah khitan dimulai pada masa Nabi Ibrahim As dan beliau di khitan dengan kapak
Benar Salah

3. Pertama kali syari’at khitan di turunkan oleh Allah pada surat..

a. An –Nisa 125 c. Al-Insyirah 04
b. An- Nahl 125 d. Al-Baqarah 100

4. Memotong ujung kulit kemaluan laki-laki (kuluf) sampai pangkal kuluf hukumnya...
a. Wajib c. Sunnah
b. Mubah d. Makruh

5. Dalam segi bahasa khitan berasal dari Bahasa Arab yakni...

a. . ‫َح َنَت‬ c. ‫َخ َتَن‬
b. . ‫َخ َطَن‬ d. ‫َح َطَن‬

6. Ujung kemaluan pada laki-laki dinamakan..

a. Khuluf c. Khalif
b. Khilaf d. Khalaf

PENGAYAAN

7
Nama :
Kelas :

1. Ceritakan Pengalaman mu tentang ber khitan (jika kalian telah melaksnakannya)!

Untuk peserta didik yang belum khitan / peserta didik perempuan ceritakan pengalaman saudara atau
teman yang berkhitan!

2. Tuliskan manfaat berkhitan !