Nim : 0301203206
Kelas / Sem : PAI-4/ V
Mata Kuliah : Perencanaan Pembelajaran
Dosen : Dr. Farida Jaya M.Pd
A. Identitas
Nama Sekolah : MAN 1 PADANG LAWAS
Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester :X/1
Materi Pokok : 3.10 Qurban dan Aqiqah
Pembelajaran Ke :2
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit ( 3 x pertemuan )
B. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran againa yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggungjawab, responsif, dan pro aktif, dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan kawasan internasional.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4 : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara.: efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah
konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.
C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
D. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu mendeskripsikan pengertian qurban dan aqiqah dengan baik.
2. Peserta didik mampu menyajikan dalil tentang qurban dan aqiqah dengan baik dan benar.
3. Peserta didik mampu menjelaskan sejarah qurban dan aqiqah secara baik dan benar.
4. Peserta didik mampu menjelaskan ketentuan qurban dan aqiqah
5. Peserta didik mampu memahami Tata cara pelaksanaan qurban dan aqiqah Peserta didik
mampu menjelaskan hikmah qurban dan aqiqah
1. Materi Pembelajaran:
Fakta
Di dalam didalam ajaran islam t e r d a p a t s e j a r a h t e n t a n g q u r b a n y a i t u Di dalam Al-
Qur‟an telah terdokumentasikan secara nyata ketika Nabi Ibrahim As. bermimpi menyembelih
putranya yang bernama Ismail As. sebagai persembahan kepada Allah Swt. Mimpi itu kemudian
diceritakan kepada Ismail As. dan setelah mendengar cerita itu ia langsung meminta agar sang
ayah melaksanakan sesuai mimpi itu karena diyakini benar-benar datang dari Allah Swt. d a n
b e g i t u j u g a Disyariatkan aqiqah lebih merupakan perwujudan dari rasa syukur akan
kehadiran seorang anak. Sejauh ini dapat ditelusuri, bahwa yang pertama dilaksanakan aqiqah
adalah dua orang saudara kembar, cucu Nabi Muhammad saw. dari perkawinan Fatimah dengan
Ali bin Abi Thalib, yang bernama Hasan dan Husein kehidupan dan didalam ajaran islam
terdapat orang melaksanakan q u r b a n d a n a q i q a h demi kepentingan umat Islam.
Konsep
a. Pengertian qurban dan aqiqah
b. Ketentuan nafaqah, shadaqah, hibah, hadiah dan waqaf
c. Hikmah qurban dan aqiqah
d. Manfaat nafaqah, shadaqah, hibah, hadiah dan waqaf
Prinsip
a. Dalil tentang aqiqah QS. Al-Kautsar (108)
b. Dalil tentang aqiqah dalam (HR. Ahmad dan Imam yang empat)
Prosedur
a. Tata cara pelaksanaan qurban dan akikah
2. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : Ceramah
Strategi : market-place activity
Metode : a. Diskusi Kelompok b. Tanya Jawab c. Penugasan
3. Media Pembelajaran
Media dan Alat dan Bahan Pembelajaran :
- Slide Power Point
- Laptop
- LCD
- Spidol
- Papan Tulis
- Kertas
4. Sumber Belajar
Buku Siswa Mata Pelajaran Fikih Fiqih Kelas X, Kemenag RI Tahun 2014
Buku Siswa Mata Pelajaran Fiqih Kelas X, Kemenag RI Tahun 2020
5. Langkah-langkah Pembelajaran
6. Penilaian
A. Penilaian, Remedial dan Pengayaan
A. Penilaian
No. Aspek yang dinilai Teknik penilaian
1. Sikap Sosial Observasi
2. Pengetahuan Tes tertulis
Keterangan :
a. Sikap Sosial (Observasi)
Dalam aspek ini guru dapat menilai siswa melalui kegiatan tugas kelompok yang telah
diberikan. Guru dapat melihat keterlibatan siswa dalam proses penyelesaian tugas kelompok
yang diberikan serta terkait tanggung jawab seorang siswa terhadap tugas yang telah
dibebankan oleh guru.
b. Pengetahuan (Tes Tertulis)
Dalam penilaian aspek pengetahuan guru dapat menilai seorang siwa melalui soal/ujian
yang diberikan (Tes tertulis). Tes Tertulis dapat berupa pilihan ganda ataupun essai.
c. Keterampilan (Tes Praktik)
Dalam penilaian aspek keterampilan, maka seorang guru dapat menilai siswa melalui
pemberian tugas berupa praktik menghafalkan dalil tentang QS. Al-Kautsar (108), aqiqah dalam
(HR. Ahmad dan Imam yang empat).
Petunjuk : Berilah tanda centang (√) pada kolom 1 (Tidak Pernah), 2 (Jarang), 3 (Netral), atau 4
(Sering), 5 (Sangat Sering) dengan keadaan kalian yang sebenarnya.
Penilaian
N Aspek Pernyataan
1 2 3 4 5
1. Saya menyenangi belajar tentang qurban dan aqiqah
2.
Saya Menyenangi belajar sejarah qurban dan aqiqah
Kunci Jawaban
Definisi aqiqah menurut bahasa adalah memotong yang asal matanya adalah aqqa-yauqqu-
aqqan. Sedangkan, menurut istilah aqiqah adalah pemotongan atau penyembelihan hewan
dalam rangka tasyakuran kepada Allah SWT karena kelahiran seorang anak yang disertai
dengan pemotongan rambut bayi.
2. Bagi orang yang berqurban: 1) Menambah kecintaan kepada Allah Swt. 2) Menambah
keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt. 3) Menunjukkan rasa syukur kepada Allah Swt.
4) Mewujudkan tolong menolong, kasih mengasihi dan rasa solidaritas. b. Bagi penerima
daging qurban: 1) Menambah keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt. 2) Bertambah
semangat dalam hidupnya. c. Bagi kepentingan umum : 1) Memperkokoh tali persaudaraan,
karena ibadah qurban melibatkan semua lapisan masyarakat. 2) Menumbuhkan dan
meningkatkan kesadaran beragama baik bagi orang yang mampu maupun yang kurang
mampu.
Hikmah Aqiqah 1. Merupakan wujud rasa syukur kepada Allah Swt. atas segala rahmat dan
karunia yang telah dilimpahkan pada dirinya. 2. Menambah rasa cinta anak kepada orang tua,
karena anak merasa telah diperhatikan dan disyukuri kehadirannya di dunia ini, dan bagi
orang tua merupakan bukti keimanannya kepada Allah Swt. 3. Mewujudkan hubungan yang
baik dengan tetangga dan sanak saudara yang ikut merasakan gembira dengan lahirnya
seorang anak karena mereka mendapat bagian dari aqiqah tersebut
3. Perbedaan qurban dan aqiqah lainnya terletak pada tujuan penjelasannya. Tujuan qurban
adalah untuk memperingati betapa besarnya pengorbanan Nabi Ismail dan Nabi Ibrahim untuk
menunjukkan ketakwaannya kepada Allah. Selain itu, juga untuk meningkatkan keimanan dan
ketakwaan umat islam kepada Allah.
Berbeda dengan aqiqah mempunyai tujuan sebagai ungkapan rasa syukur karena telah
dikaruniai seorang anak dengan berbagi dengan sesama. Meski pelaksanaan aqiqah dalam Al-
Qur’an tidak ada, namun dalam sebuah hadis dijelaskan bahwa Rasullah pernah bersabda
untuk menyembelih aqiqah atas anak laki-laki untuk membuang keburukannya.
4. Perbedaan lainnya adalah jumlah dan jenis hewan yang disembelih. Biasanya, jenis hewan
yang digunakan untuk berqurban adalah semua jenis hewan ternak seperti sapi, kerbau,
kambing, dan unta. Untuk penyembelihan hewan qurban ini juga mempunyai syarat yang
berbeda-beda. Contohnya, satu ekor sapi bisa diatasnamakan untuk 7 orang. Jadi, kamu bisa
berqurban satu ekor sapi dengan patungan bersama teman lainnya. Sedangkan untuk satu ekor
kambing untuk satu orang. Selain itu, jika kamu mempunyai kurang lebih 30 ekor kambing,
maka 1 ekor kambing wajib qurbankan.
Sementara hewan yang digunakan untuk aqiqah adalah kambing atau domba dan sejenisnya.
hewan yang disembelih juga berbeda, untuk anak laki-laki jumlah kambing yang digunakan
adalah 2 ekor. Dan untuk anak perempuan yang disembelih hanya 1 ekor.
5. Pelaksanaan qurban dilakukan setiap hari raya Idul Adha tepatnya pada tanggal 10 Dzulhijjah
dan juga bisa dilaksanakan pada hari tasyrik yakni pada tanggal 11 sampai 13 Dzulhijjah.
Sedangkan, untuk aqiqah bisa dilaksanakan kapan saja sejak bayi sudah memasuki usia 7 hari.
Penyembilah aqiqah juga bisa dilakukan ketika anak sudah dewasa. Pada usia ini bayi akan
dipotong rambutnya dan disembelihkan aqiqah.
Kriteria Penilaian
Skor Kriteria Penilaian
Siswa menjawab setiap soal dengan benar dan sempurna sesuai dengan permintaan
20
soal yang diajukan
15 Siswa menjawab setiap soal dengan benar namun kurang sempurna
10 Siswa menjawab setiap soal dengan cukup
5 Siswa menjawab soal namun tidak sempurna
0 Siswa tidak menjawab soal
Keterangan :
Pada uji pengetahuan peserta didik diberikan 5 soal essay dengan ketentuan kriteria
penilaian sebagai berikut :
- Setiap peserta didik dapat menjawab setiap satu soal essay dengan ketentuan tabel di atas
- Sehingga apabila peserta didik dapat menjawab 5 soal dengan benar, makasetiap per-soanya
mendapatkan skor 20.
- Skor Akhir = Jumlah Skor Yang Diperoleh
X 100
Skor Maksimal
Pedoman Penskoran
Hafalkan dalil tentang aqiqah QS. Al-Kautsar (108), aqiqah dalam (HR. Ahmad dan Imam
yang empat)
Petunjuk : Berilah tanda centang (√) pada kolom 1 (Sangat Kurang Bagus), 2 (Kurang Bagus), 3
(Cukup), 4 (Bagus) dan 5 (Sangat Bagus).
RUBLIK PENILAIAN
Skor Kriteria
1 Diperoleh apabila kesalahan membaca Al-Qur’an sangat fatal. Yakni memiliki bacaan
Al-Qur’an yang tidak sesuai makhrijul huruf, terbata-bata dan tidak memakai tajwid
ketika membaca Al-Qur’an.
2 Diperoleh apabila kesalahan membaca Al-Quran fatal, memiliki kesalahan lebih dari 5
kali atau melakukan kesalahan berulang kali. Tetapi terdapat beberapa saja bacaan Al-
Qur’an yang sesuai dengan makhrijul huruf dan ilmu tajwid.
3 Diperoleh apabila melakukan sedikit kesalahan sebanyak 3 kali dalam hal tajwid dan
makrijul huruf. Serta hanya terdapat 3 bacaan yang tidak fasih.
4 Diperoleh apabila melakukan kesalahan sebanyak 1 kali dalam hal tajwid dan makrijul
huruf. Serta hanya terdapat 1 bacaan yang tidak fasih.
5 Diperoleh apabila memiliki bacaan Al-Qur’an yang sangat bagus, fasih sesuai dengan
makhrijul huruf, lancar yakni tidak terbata-bata dan bacaan Al-Qur’an yang sesuai
dengan kaidah ilmu tajwid
B. Pembelajaran Remedial
Dalam kegiatan pembelajaran remedial dilaksanakan maka yang dapat dilakukan dalam
bentuk sebagai berikut :
- Penjelasan kembali materi oleh guru tentang Qurban dan aqiqah
-Pelaksanaan remedial 30 menit setelah pulang jam pelajaran selesai.
C. Pembelajaran Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran pengayaan dilaksanakan dalam bentuk :
- Pemberian tugas individu membuat sebuah cerita tentang pengalaman bershadaqah
Medan, 13 Desember 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah Pelajaran Guru Mata Pelajaran
NIP. NIP.