Materi ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah
Strategi Pembelajaran Al-Qur’an Hadis
Dosen Pengampu : Dra. Arlina, M.Pd
Disusun Oleh :
Secara bahasa strategi berasal dari bahasa latin yaitu strategia yang memiliki arti
seni penggunaan rencana untuk mencapai tujuan. Sedangkan secara umum strategi
merupakan alat, metode atau cara dan rencana yang dapat dilakukan untuk
menyelesaikan tugas.
Adapun pembelajaran mempunyai makna yaitu proses yang berhubungan dengan
interaksi antara peserta didik dengan pendidik yang pada umumnya meliputi guru dan
siswa pada proses interaksi menghasilkan pertukaran informasi.
Beberapa pengertian strategi pembelajaran menurut para ahli salah satunya
menurut miarso yaitu strategi pembelajaran merupakan pendekatan yang dilakukan
secara menyeluruh yang berkaitan dengan sistem pembelajaran didalamnya berisi
pedoman umum struktur kegiatan sebagai upaya memperoleh tujuan pembelajaran yang
secara umum.Maka dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran merupakan
keseluruhan pola umum kegiatan guru dan siswa dalam menciptakan pembelajaran yang
efektif dalam mencapai tujuan, secara tepat guna yang terbentuk oleh campuran antara
urutan kegiatan media dan metode pembelajaran yang dipakai dan waktu yang digunakan
guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran.
Jadi, Contextual teachingandlearning (pembelajaran kontekstual) yang biasa
disingkat CTL adalah konsep pembelajaran yang materi atau bahan ajar yang diberikan
kepada peserta didik berkaitan langsung dengan kehidupan sehari-hari.
Strategi pembelajaran kontekstual dapat diawali dengan cara mempertanyakan
kepada siswa tentang hal-hal yang berkaitan antara dirinya dengan kesehariannya
dikehidupan nyata namun dengan tidak membuat siswa tersebut merasa buruk
ataspengalaman-pengalaman yang dilalui dikehidupannya.
Ada tiga hal yang harus dipahami dan menjadi kunci pemahaman dari pengertian strategi
pembelajaran kontekstual yaitu sebagai berikut :
a. Konstruktivisme (Constructivism)
b. Bertanya (Questioning)
c. Menemukan (Inquiry)
a. Memberikan kesempatan pada siswa untuk dapat maju terus sesuai dengan potensi yang
dimiliki siswa sehingga siswa terlibat aktif dalam PBM
b. Siswa dapat berfikir kritis dan kreatif dalam mengumpulkan data, memahami suatu isu
dan memecahkan masalah dan guru dapat lebih kreatif
f. Kemampuan setiap siswa berbeda- beda, dan siswa yang memiliki kemampuan
intelektual tinggi namun dalam bentuk lisan akan mengalami kesulitan sebab
CTL ini lebih mengembangkan keterampilan dan kemampun soft skill dari pada
kemampuan intelektualnya.
g. Pengetahuan yang didapat oleh setiap siswa akan berbeda-beda dan tidak
merata.
h. Peran guru tidak nampak terlalu penting lagi karena dalam CTL ini peran guru
hanya sebagai pengarah dan pembimbing, karena lebih menuntut siswa untuk
aktif dan berusaha sendiri mencari informasi, mengamati fakta dan
menemukan pengetahuan-pengetahuan baru di lapangan.
Thanks!!