Anda di halaman 1dari 8

STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

Materi ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah
Strategi Pembelajaran Al-Qur’an Hadis
Dosen Pengampu : Dra. Arlina, M.Pd

Disusun Oleh :

01 Nurul Adha Siagian


0301203104
02 Shofiyah Nabilah
0301203144

03 Zakiyah Khairani Pasaribu


0301203206
A. Pengertian Strategi Pembelajaran Kontekstual

Secara bahasa strategi berasal dari bahasa latin yaitu strategia yang memiliki arti
seni penggunaan rencana untuk mencapai tujuan. Sedangkan secara umum strategi
merupakan alat, metode atau cara dan rencana yang dapat dilakukan untuk
menyelesaikan tugas.
Adapun pembelajaran mempunyai makna yaitu proses yang berhubungan dengan
interaksi antara peserta didik dengan pendidik yang pada umumnya meliputi guru dan
siswa pada proses interaksi menghasilkan pertukaran informasi.
Beberapa pengertian strategi pembelajaran menurut para ahli salah satunya
menurut miarso yaitu strategi pembelajaran merupakan pendekatan yang dilakukan
secara menyeluruh yang berkaitan dengan sistem pembelajaran didalamnya berisi
pedoman umum struktur kegiatan sebagai upaya memperoleh tujuan pembelajaran yang
secara umum.Maka dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran merupakan
keseluruhan pola umum kegiatan guru dan siswa dalam menciptakan pembelajaran yang
efektif dalam mencapai tujuan, secara tepat guna yang terbentuk oleh campuran antara
urutan kegiatan media dan metode pembelajaran yang dipakai dan waktu yang digunakan
guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran.
Jadi, Contextual teachingandlearning (pembelajaran kontekstual) yang biasa
disingkat CTL adalah konsep pembelajaran yang materi atau bahan ajar yang diberikan
kepada peserta didik berkaitan langsung dengan kehidupan sehari-hari.
Strategi pembelajaran kontekstual dapat diawali dengan cara mempertanyakan
kepada siswa tentang hal-hal yang berkaitan antara dirinya dengan kesehariannya
dikehidupan nyata namun dengan tidak membuat siswa tersebut merasa buruk
ataspengalaman-pengalaman yang dilalui dikehidupannya.
Ada tiga hal yang harus dipahami dan menjadi kunci pemahaman dari pengertian strategi
pembelajaran kontekstual yaitu sebagai berikut :

1. Strategi pembelajaran kontekstual mengutamakan pada proses yang melibatkan siswa


untuk menemukan bahan materi, dimana proses pembelajaran dikaitkan dengan
pengalaman secara lansgung.
2. Menghubungkan antara materi yang diperoleh dengan keadaan sehari-hari pada situasi
dan kondisi yang nyata.
3. Mendorong para siswa untuk melakukan penerapan secara langsung dan membawa g
baik pada perilaku peserta didik.
B. Komponen-Komponen dan Langkah-Langkah Pembelajaran
Kontekstual

Dalam prinsip pembelajaran kontekstual


terdapat tujuh komponen utama dan komponen
itu menjadi langkah-langkah yang diterapkan
dalam penerapan dalam
pembelajarankontekstual, yaitu :

a. Konstruktivisme (Constructivism)

b. Bertanya (Questioning)

c. Menemukan (Inquiry)

d. Masyarakat Belajar (Learning Community)

 f. Refleksi (Reflection)

g. Penilaian sebenarnya (Authentic Assessment)


C. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran
Kontekstual
Dalam pembelajaran kontekstual, program pembelajaran lebih merupakan rencana
kegiatan kelas yang dirancang guru, yang berisi skenario tahap demi tahap tentang apa
yang akan dilakukan bersama siswanya sehubungan dengan topik yang akan
dipelajarinya.Model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) memiliki
kelebihan dan kekurangan dengan model pembelajaran lainnya.
Kelebihan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL):

a. Memberikan kesempatan pada siswa untuk dapat maju terus sesuai dengan potensi yang
dimiliki siswa sehingga siswa terlibat aktif dalam PBM

b. Siswa dapat berfikir kritis dan kreatif dalam mengumpulkan data, memahami suatu isu
dan memecahkan masalah dan guru dapat lebih kreatif

c. Menyadarkan siswa tentang apa yang mereka pelajari

d. Pemilihan informasi berdasrkan kebutuhan siswa tidak ditentukan oleh guru

e. Pembelajaran lebih menyenangkan dan tidak membosankan

f. Membantu siswa bekerja dengan efektif dalam kelompok


g. Terbentuk sikap kerja sama yang baik antar individu maupun kelompok

Adapun kekurangan dari model pembelajaran Contextual Teaching and


Learning (CTL):

a. Dalam pemilihan informasi atau materi dikelas didasarkan pada kebutuhan


siswa. Padahal, dalam kelas itu tingkat kemampuan siswanya berbeda-beda
sehingga guru akan kesulitan dalam menentukan materi pelajaran karena
tingkat pencapaiannya siswa tadi tidak sama.
b. Tidak efisien karena membutuhkan waktu yang agak lama dalam PMB.
c. Dalam proses pembelajaran dengan model CTL akan nampak jelas antara siswa
yang memiliki kemampuan tinggi dan siswa yang memiliki kemampuan kurang,
yang kemudian menimbulkan rasa tidak percaya diri bagi siswa yang kurang
kemampuannya.
d. Bagi siswa yang tertinggal dalam proses pembelajaran dengan CTL ini akan
terus tertinggal dan sulit untuk mengejar ketertinggalan, karena dalam model
pembelajaran ini kesuksesan siswa tergantung dari keaktifan dan usaha
sendiri jadi siswa yang dengan baik mengikuti setiap pembelajaran dengan
model ini tidak akan menunggu teman yang tertinggal dan mengalami
kesulitan.
e. Tidak setiap siswa dapat dengan mudah menyesuaikan diri dan
mengembangkan kemampuan yang dimiliki dengan penggunaan model CTL ini.

f. Kemampuan setiap siswa berbeda- beda, dan siswa yang memiliki kemampuan
intelektual tinggi namun dalam bentuk lisan akan mengalami kesulitan sebab
CTL ini lebih mengembangkan keterampilan dan kemampun soft skill dari pada
kemampuan intelektualnya.

g. Pengetahuan yang didapat oleh setiap siswa akan berbeda-beda dan tidak
merata.

h. Peran guru tidak nampak terlalu penting lagi karena dalam CTL ini peran guru
hanya sebagai pengarah dan pembimbing, karena lebih menuntut siswa untuk
aktif dan berusaha sendiri mencari informasi, mengamati fakta dan
menemukan pengetahuan-pengetahuan baru di lapangan.
Thanks!!

Anda mungkin juga menyukai