B.

ANALISA USAHA PENGGEMUKAN SAPI JANTAN

Untuk mengetahui gambaran banyaknya modal yang perlu dipersiapkan dan
keuntungan yang diperoleh dalam penggemukan sebaiknya kita hitung melalui
analisa usaha yang didasarkan dari beberapa asumsi sbb:
1. Skala usaha dirancang untuk menghasilkan 25 ekor penggemukan sapi jantan
Limousin Simental hasil IB (Kawin Silang) selama 12 bulan.
2. Harga sapi bakalan berkisar Rp. 10.000.000/ekor .
3. Pertambahan bobot badan 1,2kg/ekor/hari.
4. Lahan usaha milik sendiri/tidak menyewa.
5. Bangunan kandang senilai Rp. 50.000.000 diperkirakan tahan sampai 20
tahun.
6. Peralatan dan perlengkapan kandang senilai Rp. 2.500.000 diperkirakan tahan
sampai 4 tahun.
7. Kebutuhan pakan meliputi:
a. Hijauan berupa rumput/limbah pertanian Rp. 3.000/ekor/hr
b. Pakan penguat dan tambahan 4kg/ekor/hr dengan harga Rp. 2.000/kg
8. Harga berat hidup Rp. 27.000/kg
Biaya produksi
a. Biaya tetap
 Sewa lahan Rp. -
 Penyusutan bangunan kandang Rp. 2.500.000
 Penyusutan peralatan dan perlengkapan Rp. 500.000 +
Jumlah biaya tetap Rp. 3.000.000
b. Biaya tidak tetap
 Sapi bakalan 25 ekor x Rp.10.000.000 Rp.250.000.000
 Kebutuhan pakan
- Hijauan 25 x Rp.3.000 x 360 Rp. 27.000.000
- Pakan penguat dan tambahan
4kg x 25 x 360 x Rp.2.000 Rp. 72.000.000
 Tenaga kerja 2 orang
Rp.750.000 x 12 bulan x 2 Rp. 18.000.000
 Lain lain (obat-obatan dan listrik) Rp. 3.000.000 +
Jumlah biaya tidak tetap Rp.370.000.000
 Total biaya produksi a + b = Rp. 3.000.000 + Rp. 370.000.000
= Rp. 373.000.000

Pendapatan
a. Hasil penggemukan selama 12 bulan
Rp.250.000.000 + (1,2x25xRp.27.000x360) Rp. 541.600.000
b. Penjualan kompos Rp. 5.000.000 +
Total hasil produksi Rp. 546.600.000

Keuntungan
Keuntungan = Pendapatan - biaya
= Rp. 546.600.000 – Rp. 373.000.000
= Rp. 173.600.000/tahun

Titik impas
Titik Impas = Biaya produksi : Jumlah produksi
= Rp. 373.000.000 : 25 ekor
= Rp. 14.920.000
Jadi titik impas terjadi bilamana per ekor sapi laku dijual seharga Rp.
14.920.000

Kelayakan usaha
Suatu usaha dinyatakan layak jika perbandingan angka penerimaan dan biaya
yang dikeluarkan lebih dari satu.
Rp. 546.600.000 : Rp. 373.000.000 = 1,46
Artinya dengan modal sebesar Rp. 100 akan menghasilkan penerimaan sebesar
Rp. 146.