Anda di halaman 1dari 14

1.

Topik : Mikrobiologi
Soal :
Awal terungkapnya dunia mikroba adalah setelah ditemukannya mikroskop oleh
Leeuwenhoek (1633-1723). Mikroskop tersebut masih sangat sederhana, yang terdiri dari
satu lensa dengan jarak fokus yang sangat pendek, tetapi dapat menghasilkan bayangan
jelas yang perbesarannya antara 50-300 kali. Leeuwenhoek melakukan pengamatan pada
struktur mikroskopis biji, jaringan tumbuhan dan invertebrata kecil. Penemuan
terbesarnya adalah diketahuinya dunia mikroba yang disebut dengan…..
a. Animalculus
b. Animahibiscus
c. Animaretikus
d. Animagretipus
e. Animagretinus
Jawaban : A
Pembahasan :
Awal terungkapnya dunia mikroba adalah setelah ditemukannya mikroskop oleh
Leeuwenhoek (1633-1723). Mikroskop tersebut masih sangat sederhana, yang terdiri dari
satu lensa dengan jarak fokus yang sangat pendek, tetapi dapat menghasilkan bayangan
jelas yang perbesarannya antara 50-300 kali. Leeuwenhoek melakukan pengamatan pada
struktur mikroskopis biji, jaringan tumbuhan dan invertebrata kecil. Penemuan
terbesarnya adalah diketahuinya dunia mikroba yang disebut dengan Animalculus atau
hewan kecil.

2. Topik : Sel
Soal :
Inti sel prokariotik tidak mempunyai membran. Bahan genetis terdapat di dalam
sitoplasma, berupa untaian ganda (double helix) DNA berbentuk lingkaran yang tertutup.
"Kromosom" bakteri pada umumnya hanya satu, tetapi juga mempunyai satu atau lebih
molekul DNA yang melingkar (sirkuler) yang disebut….
a. Ribosom
b. Kapsul
c. Plasmid
d. Sentriol
e. Sentrosom
Jawaban : C
Pembahasan :
Inti sel prokariotik tidak mempunyai membran. Bahan genetis terdapat di dalam
sitoplasma, berupa untaian ganda (double helix) DNA berbentuk lingkaran yang tertutup.
"Kromosom" bakteri pada umumnya hanya satu, tetapi juga mempunyai satu atau lebih
molekul DNA yang melingkar (sirkuler) yang disebut plasmid. Sel prokariotik tidak
mengandung organel yang dikelilingi oleh membran. Ribosom yang dimiliki sel prokariot
lebih kecil yaitu berukuran 70S.

3. Topik : Sel
Soal :
Sel eukariotik juga mengandung organel-organel seperti mitokondria dan khloroplas yang
mengandung sedikit DNA. Bentuk DNA dalam ke dua organel tersebut adalah sirkuler
tertutup (seperti DNA prokariot). Ribosom pada sel eukariotik lebih besar dibandingkan
prokariotik, berukuran 80S. Di dalam sel ini juga dijumpai organel lain yang
bermembran, yaitu….
a. Badan Golgi
b. Retikulum Endoplasma
c. Aparatus golgi
d. Lisosom
e. Badan sel
Jawaban : C
Pembahasan :
Sel eukariotik juga mengandung organel-organel seperti mitokondria dan khloroplas yang
mengandung sedikit DNA. Bentuk DNA dalam ke dua organel tersebut adalah sirkuler
tertutup (seperti DNA prokariot). Ribosom pada sel eukariotik lebih besar dibandingkan
prokariotik, berukuran 80S. Di dalam sel ini juga dijumpai organel lain yang
bermembran, yaitu aparatus golgi. Pada tanaman organel ini mirip dengan diktiosom.
Kedua organel tersebut berperan dalam proses sekresi.

4. Topik : Sel
Soal :
Pada beberapa bakteri, membran mengelilingi sitoplasma tanpa menunjukkan adanya
lipatan. Membran pada bakteri lain mengalami pelipatan ke dalam yang disebut….
a. Lisosom
b. Mesosom
c. Tilakoid
d. Kortikoid
e. Aparatus Golgi
Jawaban : B
Pembahasan :
Pada beberapa bakteri, membran mengelilingi sitoplasma tanpa menunjukkan adanya
lipatan. Membran pada bakteri lain mengalami pelipatan ke dalam yang disebut
mesosom. Pada bakteri fotosintetik, klorofil tidak terdapat dalam suatu kloroplas,
melainkan terdapat dalam membran yang sangat berlipat-lipat di dalam sel, yang disebut
membran tilakoid. Sistem fotosintetik pada bakteri disamping menggunakan klorofil,
juga karotenoid. Keduanya mengandung sistem transport elektron yang menghasilkan
ATP (Adenosin Tri Fosfat) pada proses fotosintesis.

5. Topik : Sel
Soal :
Bakteri merupakan mikroba prokariotik uniselular, termasuk klas Schizomycetes,
berkembang biak secara aseksual dengan pembelahan sel. Bakteri tidak berklorofil
kecuali beberapa yang bersifat…..
a. Fotosintetik
b. Prokariotik
c. Eukariotik
d. Aktif
e. Pasif
Jawaban : A
Pembahasan :
Bakteri merupakan mikroba prokariotik uniselular, termasuk klas Schizomycetes,
berkembang biak secara aseksual dengan pembelahan sel. Bakteri tidak berklorofil
kecuali beberapa yang bersifat fotosintetik

6. Topik : Bakteri
Soal :
Bakteri yang termasuk myxobacteria mempunyai dinding sel sangat tipis dan lentur.
Bakteri ini bersifat gram negatif, dan dapat bergerak meluncur. Bentuk sel umumnya
memanjang (spoel) dengan ujung runcing. Dalam siklus hidupnya dapat membentuk
badan buah, yang merupakan kumpulan sel yang berdifrensiasi. Ukuran badan buah
kurang dari 1 mm. Salah satu contohnya adalah….
a. Chondromyces
b. Chloroflexus
c. Oscillatoria
d. Cytophaga
e. Flexibacter
Jawaban : A
Pembahasan :
Bakteri yang termasuk myxobacteria mempunyai dinding sel sangat tipis dan lentur.
Bakteri ini bersifat gram negatif, dan dapat bergerak meluncur. Bentuk sel umumnya
memanjang (spoel) dengan ujung runcing. Dalam siklus hidupnya dapat membentuk
badan buah, yang merupakan kumpulan sel yang berdifrensiasi. Ukuran badan buah
kurang dari 1 mm. Contoh: Chondromyces, Myxococcus
7. Topik : Virus
Soal :
Virus ukurannya sangat kecil dan dapat melalui saringan (filter) bakteri. Ukuran virus
umumnya 0,01-0,1. Virus tidak dapat diendapkan dengan sentrifugasi biasa. Untuk
melihat virus diperlukan mikroskop elektron. Sifat-sifat virus yang penting antara lain
berikut ini, kecuali….
a. Virus hanya mempunyai 1 macam asam nuklein (RNA atau DNA)
b. Untuk reproduksinya hanya memerlukan asam nuklein saja
c. Virus dapat memperbanyak diri tanpa inang
d. Virus tidak dapat tumbuh atau membelah diri seperti mikrobia lainnya
e. Virus memiliki sifat-sifat khas dan tidak merupakan jasad yang dapat berdiri sendiri
Jawaban : C
Pembahasan :
Virus ukurannya sangat kecil dan dapat melalui saringan (filter) bakteri. Ukuran virus
umumnya 0,01-0,1. Virus tidak dapat diendapkan dengan sentrifugasi biasa. Untuk
melihat virus diperlukan mikroskop elektron. Sifat-sifat virus yang penting antara lain:
1. Virus hanya mempunyai 1 macam asam nuklein (RNA atau DNA)
2. Untuk reproduksinya hanya memerlukan asam nuklein saja
3. Virus tidak dapat tumbuh atau membelah diri seperti mikrobia lainnya
4. Virus memiliki sifat-sifat khas dan tidak merupakan jasad yang dapat berdiri sendiri

8. Topik : Virus
Soal :
Banyak jenis virus yang memperbanyak diri terlebih dahulu di dalam tractus digestivus
hewan-hewan vektornya. Setelah masa inkubasi tertentu dapat menyebabkan infeksi pada
tumbuh-tumbuhan lagi. Virus semacam itu dikenal sebagai virus yang…..
a. Aktif
b. Pasif
c. Persisten
d. Resisten
e. Renik
Jawaban : C
Pembahasan :
Banyak jenis virus yang memperbanyak diri terlebih dahulu di dalam tractus digestivus
hewan-hewan vektornya. Setelah masa inkubasi tertentu dapat menyebabkan infeksi pada
tumbuh-tumbuhan lagi. Virus semacam itu dikenal sebagai virus yang persisten. Virus
yang nonpersisten dapat segera ditularkan dengan gigitan (sengatan) serangga (hewan).
Virus tumbuhan yang telah banyak dipelajari adalah TMV (Tobacco Mozai Virus = Virus
Mozaik Tembakau). Bahan genetik virus ini ialah RNA.

9. Topik : Virus
Soal :
Virus pada bakteri coli (T-phage) terdiri atas dua bagian, yaitu bagian kepala yang
berbentuk heksagonal dan bagian ekornya. Bentuk demikian itu hanya dapat dilihat pada
pengamatan dengan mikroskop elektron. Bagian kepala terdiri atas bagian utama yang
bagian pusatnya terdiri atas DNA, sedang bagian luarnya merupakan selubung protein
yang berfungsi sebagai….
a. Pelindung
b. Perekat
c. Pangaktif
d. Penghambat
e. Penglisis
Jawaban : A
Pembahasan :
Virus pada bakteri coli (T-phage) terdiri atas dua bagian, yaitu bagian kepala yang
berbentuk heksagonal dan bagian ekornya. Bentuk demikian itu hanya dapat dilihat pada
pengamatan dengan mikroskop elektron. Bagian kepala terdiri atas bagian utama yang
bagian pusatnya terdiri atas DNA, sedang bagian luarnya merupakan selubung protein
yang berfungsi sebagai pelindung. Bagian ekornya berupa tubus yang mempunyai
sumbat, selain itu dilengkapi pula dengan serabut ekor. Bakteri yang terserang
bakteriofag akan lisis.

10. Topik : Hifa


Soal :
Jamur benang terdiri atas massa benang yang bercabang-cabang yang disebut miselium.
Miselium tersusun dari hifa (filamen) yang merupakan benang-benang tunggal. Badan
vegetatif jamur yang tersusun dari filamenfilamen disebut thallus. Berdasarkan fungsinya
dibedakan dua macam hifa, yaitu hifa fertil dan…..
a. Hifa vegetatif
b. Higa generatif
c. Hifa infertil
d. Hifa tertil
e. Hifa filamen
Jawaban : A
Pembahasan :
Jamur benang terdiri atas massa benang yang bercabang-cabang yang disebut miselium.
Miselium tersusun dari hifa (filamen) yang merupakan benang-benang tunggal. Badan
vegetatif jamur yang tersusun dari filamenfilamen disebut thallus. Berdasarkan fungsinya
dibedakan dua macam hifa, yaitu hifa fertil dan hifa vegetatif. Hifa fertil adalah hifa yang
dapat membentuk sel-sel reproduksi atau spora-spora. Apabila hifa tersebut arah
pertumbuhannya keluar dari media disebut hifa udara. Hifa vegetatif adalah hifa yang
berfungsi untuk menyerap makanan dari substrat

11. Topik : Fungi


Soal :
Spora aseksual terbentuk melalui 2 cara. Pada jamur tingkat rendah, spora aseksual
terbentuk sebagai hasil pembelahan inti berulang-ulang. Misalnya spora yang terbentuk
di dalam sporangium. Spora ini disebut sporangiospora. Pada jamur tingkat tinggi,
terbentuk spora yang disebut….
a. Konidia
b. Konidiofor
c. Kondior
d. Kontour
e. Konsteur
Jawaban : A
Pembahasan :
Spora aseksual terbentuk melalui 2 cara. Pada jamur tingkat rendah, spora aseksual
terbentuk sebagai hasil pembelahan inti berulang-ulang. Misalnya spora yang terbentuk
di dalam sporangium. Spora ini disebut sporangiospora. Pada jamur tingkat tinggi,
terbentuk spora yang disebut konidia. Konidia terbentuk pada ujung konidiofor, terbentuk
dari ujung hifa atau dari konidia yang telah terbentuk sebelumnya.

12. Topik : Jamur


Soal :
Ciri khusus jamur Basiodiomycetes yaitu mempunyai basidium yang berbentuk seperti
gada, tidak bersekat, dan mengandung 4 basidiospora di ujungnya. Pada jamur tertentu
mempunyai hymenium atau lapisan-lapisan dalam badan buah. Hymenium terdapat pada
mushroom yang disebut dengan….
a. Hymenomycetes
b. Basidia
c. Hifa steril
d. Parafisa
e. Cysts
Jawaban : A
Pembahasan :
Basiodiomycetes ciri khusus jamur ini yaitu mempunyai basidium yang berbentuk seperti
gada, tidak bersekat, dan mengandung 4 basidiospora di ujungnya. Pada jamur tertentu
mempunyai hymenium atau lapisan-lapisan dalam badan buah. Hymenium terdapat pada
mushroom, maka disebut juga Hymenomycetes. Hymenium terdiri dari basidia, hifa
steril, parafisa, dan cysts. Basidia berasal dari hifa dikariotik, sel ujungnya membesar, inti
ikut membesar, 2 inti melebur menghasilkan 1 inti diploid, kemudian membelah reduksi
menjadi 4 inti haploid yang menjadi inti basidiospora

13. Topik : Jamur


Soal :
Semua jamur yang tidak mempunyai bentuk (fase) seksual dimasukkan ke dalam kelas
Deuteromycetes. Jamur ini merupakan bentuk konidia dari klas Ascomycetes, dengan
askus tidak bertutup atau hilang karena evolusi. Jamur ini juga tidak lengkap secara
seksual, atau disebut paraseksual. Proses plasmogami, kariogami dan meiosis ada tetapi
tidak terjadi pada lokasi tertentu dari badan vegetatif, atau tidak terjadi pada fase
perkembangan tertentu. Miseliumnya bersifat homokariotik. Salah satu contoh jamur ini
adalah….
a. Penicillium
b. Ascomycetes
c. Basidiomycetes
d. Deuteromycetes
e. Zygosaccharomyces priorianus
Jawaban : A
Pembahasan :
Semua jamur yang tidak mempunyai bentuk (fase) seksual dimasukkan ke dalam kelas
Deuteromycetes. Jamur ini merupakan bentuk konidia dari klas Ascomycetes, dengan
askus tidak bertutup atau hilang karena evolusi. Jamur ini juga tidak lengkap secara
seksual, atau disebut paraseksual. Proses plasmogami, kariogami dan meiosis ada tetapi
tidak terjadi pada lokasi tertentu dari badan vegetatif, atau tidak terjadi pada fase
perkembangan tertentu. Miseliumnya bersifat homokariotik. Contoh jamur ini adalah
beberapa spesies Aspergillus, Penicillium, dan Monilia.

14. Topik : Khamir


Soal :
Hal – hal berikut ini dapat dijadikan sebagai identifikasi khamir, kecuali….
a. Ada tidaknya askospora, kalau ada bagaimana pembentukannya (konyugasi isogami,
heterogami, atau konyugasi askospora), bentuk, warna, ukuran, dan jumlah spora
b. Bentuk, warna, dan ukuran sel vegetatifnya
c. Cara reproduksi seksual
d. Ada tidaknya filamen atau pseudomiselium
e. Pertumbuhan dalam medium dan warna koloninya
Jawaban : C
Pembahasan :
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengidentifikasi khamir adalah:
1. Ada tidaknya askospora, kalau ada bagaimana pembentukannya (konyugasi isogami,
heterogami, atau konyugasi askospora), bentuk, warna, ukuran, dan jumlah spora
2. Bentuk, warna, dan ukuran sel vegetatifnya
3. Cara reproduksi aseksual (bertunas, membelah)
4. Ada tidaknya filamen atau pseudomiselium
5. Pertumbuhan dalam medium dan warna koloninya
6. Sifat-sifat fisiologi, misalnya sumber karbon (C) dan nitrogen (N), kebutuhan
vitamin, bersifat oksidatif atau fermentatif, atau keduanya, lipolitik, uji pembentukan
asam, penggunaan pati, dan lain-lain.

15. Topik : Alga


Soal :
Pada umumnya alga bersifat fotosintetik, menggunakan H2O sebagai donor elektron,
pada keadaan tertentu beberapa alga dapat menggunakan H2 untuk proses fotosintesa
tanpa menghasilkan O2. Sifat fotosintetik pada alga dapat bersifat mutlak (obligat
fototrof), jadi alga ini tumbuh di tempat-tempat yang terkena cahaya matahari. Beberapa
alga dapat mengkatabolisme gula-gula sederhana atau asam organik pada keadaan gelap.
Senyawa organik yang banyak digunakan alga adalah asetat, yang dapat digunakan
sebagai sumber C dan sumber energi. Sifat ini disebut dengan….
a. Fotoheterotrof
b. Non obligat fototrof
c. Khemoorganotrof
d. Sintesisheterotrof
e. Vakulaheterotrof
Jawaban : C
Pembahasan :
Pada umumnya alga bersifat fotosintetik, menggunakan H2O sebagai donor elektron,
pada keadaan tertentu beberapa alga dapat menggunakan H2 untuk proses fotosintesa
tanpa menghasilkan O2. Sifat fotosintetik pada alga dapat bersifat mutlak (obligat
fototrof), jadi alga ini tumbuh di tempat-tempat yang terkena cahaya matahari. Beberapa
alga bersifat khemoorganotrof, sehingga dapat mengkatabolisme gula-gula sederhana
atau asam organik pada keadaan gelap. Senyawa organik yang banyak digunakan alga
adalah asetat, yang dapat digunakan sebagai sumber C dan sumber energi. Alga tertentu
dapat mengasimilasi senyawa organik sederhana dengan menggunakan sumber energi
cahaya (fotoheterotrof).

16. Topik : Alga


Soal :
Perhatikahlan informasi berikut ini!
1. Kehilangan kloroplas
2. Hilangnya kloroplas tersebut bersifat tetap, atau tidak dapat kembali seperti semula
3. Banyak terjadi pada alga bersel tunggal seperti diatom, flagelata, dan alga hijau
nonmotil
Salah satu jenis alga dari informasi diatas adalah…..
a. Chlorophyta
b. Euglenophyta
c. Chrysophyta
d. Pyrrophyta
e. Euglena
Jawaban : E
Pembahasan :
Alga leukofitik adalah alga yang kehilangan kloroplas. Hilangnya kloroplas tersebut
bersifat tetap, atau tidak dapat kembali seperti semula. Hal ini banyak terjadi pada alga
bersel tunggal seperti diatom, flagelata, dan alga hijau nonmotil. Alga leukofitik dapat
dibuat, misalnya Euglena yang diperlakukan dengan streptomisin atau sinar ultra violet

17. Topik : Alga


Soal :
Alga yang berasal dari Divisio Rhodophyta sering disebut sebagai alga merah, karena
pigmen fotosintetik didominasi oleh fikoeritrin. Pigmen lain terdiri atas klorofil a, dan
pada beberapa jenis mempunyai klorofil d, fikosianin, karoten, dan beberapa xantofil.
Bahan cadangan makanan di dalam selnya berupa pati floridean, yaitu polisakarida yang
mirip amilopektin. Alga ini mempunyai dinding sel berupa selulosa, xylan, dan…..
a. Galaktan
b. Flagella
c. Fikoxantan
d. Ribosa
e. Dextrosa
Jawaban : A
Pembahasan :
Divisio Rhodophyta sering disebut sebagai alga merah, karena pigmen fotosintetik
didominasi oleh fikoeritrin. Pigmen lain terdiri atas klorofil a, dan pada beberapa jenis
mempunyai klorofil d, fikosianin, karoten, dan beberapa xantofil. Bahan cadangan
makanan di dalam selnya berupa pati floridean, yaitu polisakarida yang mirip
amilopektin. Alga ini mempunyai dinding sel berupa selulosa, xylan, dan galaktan. Alat
gerak yang berupa flagela tidak ada.

18. Topik : Protozoa


Soal :
Protozoa tidak mempunyai dinding sel, dan tidak mengandung selulosa atau khitin seperti
pada jamur dan alga. Kebanyakan protozoa mempunyai bentuk spesifik, yang ditandai
dengan fleksibilitas ektoplasma yang ada dalam membran sel. Beberapa jenis protozoa
seperti Foraminifera mempunyai kerangka luar sangat keras yang tersusun dari Si dan Ca.
Beberapa protozoa seperti Difflugia, dapat mengikat partikel mineral untuk membentuk
kerangka luar yang keras. Radiolarian dan Heliozoan dapat menghasilkan….
a. Skeleton
b. Ligamen
c. Tendon
d. Otot
e. Karbular
Jawaban : A
Pembahasan :
Protozoa tidak mempunyai dinding sel, dan tidak mengandung selulosa atau khitin seperti
pada jamur dan alga. Kebanyakan protozoa mempunyai bentuk spesifik, yang ditandai
dengan fleksibilitas ektoplasma yang ada dalam membran sel. Beberapa jenis protozoa
seperti Foraminifera mempunyai kerangka luar sangat keras yang tersusun dari Si dan Ca.
Beberapa protozoa seperti Difflugia, dapat mengikat partikel mineral untuk membentuk
kerangka luar yang keras. Radiolarian dan Heliozoan dapat menghasilkan skeleton.
Kerangka luar yang keras ini sering ditemukan dalam bentuk fosil. Kerangka luar
Foraminifera tersusun dari CaO2 sehingga koloninya dalam waktu jutaan tahun dapat
membentuk batuan kapur.

19. Topik : Protozoa


Soal :
Protozoa dapat berada dalam bentuk vegetatif (trophozoite), atau bentuk istirahat yang
disebut kista. Protozoa pada keadaan yang tidak menguntungkan dapat membentuk kista
untuk mempertahankan hidupnya. Saat kista berada pada keadaan yang menguntungkan,
maka akan berkecambah menjadi sel vegetatifnya. Protozoa merupakan sel tunggal, yang
dapat bergerak secara khas menggunakan pseudopodia (kaki palsu), flagela atau silia,
namun ada yang tidak dapat bergerak aktif. Berdasarkan alat gerak yang dipunyai dan
mekanisme gerakan protozoa dikelompokkan ke dalam 4 kelas. Protozoa yang bergerak
secara amoeboid dikelompokkan ke dalam……
a. Sarcodina
b. Mastigophora
c. Ciliophora
d. Sporozoa
e. Saporofit
Jawaban : A
Pembahasan :
Protozoa dapat berada dalam bentuk vegetatif (trophozoite), atau bentuk istirahat yang
disebut kista. Protozoa pada keadaan yang tidak menguntungkan dapat membentuk kista
untuk mempertahankan hidupnya. Saat kista berada pada keadaan yang menguntungkan,
maka akan berkecambah menjadi sel vegetatifnya. Protozoa merupakan sel tunggal, yang
dapat bergerak secara khas menggunakan pseudopodia (kaki palsu), flagela atau silia,
namun ada yang tidak dapat bergerak aktif. Berdasarkan alat gerak yang dipunyai dan
mekanisme gerakan inilah protozoa dikelompokkan ke dalam 4 kelas. Protozoa yang
bergerak secara amoeboid dikelompokkan ke dalam Sarcodina, yang bergerak dengan
flagela dimasukkan ke dalam Mastigophora, yang bergerak dengan silia dikelompokkan
ke dalam Ciliophora, dan yang tidak dapat bergerak merupakan parasit hewan maupun
manusia dikelompokkan ke dalam Sporozoa.

20. Topik : Protozoa


Soal :
Mulai tahun 1980, oleh Commitee on Systematics and Evolution of the Society of
Protozoologist, mengklasifikasikan protozoa menjadi 7 kelas baru dibawah ini, kecuali….
a. Sarcomastigophora
b. Ciliophora
c. Euglenophora
d. Acetospora
e. Apicomplexa
Jawaban : C
Pembahasan :
Mulai tahun 1980, oleh Commitee on Systematics and Evolution of the Society of
Protozoologist, mengklasifikasikan protozoa menjadi 7 kelas baru, yaitu
Sarcomastigophora, Ciliophora, Acetospora, Apicomplexa, Microspora, Myxospora, dan
Labyrinthomorpha. Pada klasifikasi yang baru ini, Sarcodina dan Mastigophora digabung
menjadi satu kelompok Sarcomastigophora, dan Sporozoa karena anggotanya sangat
beragam, maka dipecah menjadi lima kelas

21. Topik : Enzim


Soal :
Enzim intraseluler atau enzim yang bekerjanya di dalam sel. Umumnya merupakan enzim
yang digunakan untuk proses sintesis di dalam sel dan untuk pembentukan energi (ATP)
yang berguna untuk proses kehidupan sel, misal dalam proses respirasi disebut
dengan…..
a. Eksoenzim
b. Endoenzim
c. Oksidoreduktase
d. Transferase
e. Hidrolase
Jawaban : B
Pembahasan :
Endoenzim disebut juga enzim intraseluler, yaitu enzim yang bekerjanya di dalam sel.
Umumnya merupakan enzim yang digunakan untuk proses sintesis di dalam sel dan
untuk pembentukan energi (ATP) yang berguna untuk proses kehidupan sel, misal dalam
proses respirasi.

22. Topik : Enzim


Soal :
Enzim yang mengkatalisis reaksi oksidasi-reduksi, yang merupakan pemindahan
elektron, hidrogen atau oksigen. Contoh adalah enzim elektron transfer oksidase dan
hidrogen peroksidase (katalase). Ada beberapa macam enzim elektron transfer oksidase,
yaitu enzim oksidase, oksigenase, hidroksilase dan dehidrogenase. Enzim yang dimaksud
adalah…..
a. Oksidoreduktase
b. Transfarase
c. Hidrolase
d. Lipase
e. Ligase
Jawaban : A
Pembahasan :
Enzim Oksidoreduktase mengkatalisis reaksi oksidasi-reduksi, yang merupakan
pemindahan elektron, hidrogen atau oksigen. Sebagai contoh adalah enzim elektron
transfer oksidase dan hidrogen peroksidase (katalase). Ada beberapa macam enzim
elektron transfer oksidase, yaitu enzim oksidase, oksigenase, hidroksilase dan
dehidrogenase.

23. Topik : Bioenergetika Enzim


Soal :
Energi yang berasal dari cahaya harus diubah menjadi energi kimia sebelum digunakan
dalam reaksi. Dalam sel, energi kimia terdapat dalam bentuk gugus organik berenergi
tinggi. Gugus ini mengandung S atau P. Reaksi yang dimaksud adalah…..
a. Endergonik
b. Eksergonik
c. Peroksidase
d. Transfarase
e. Oksigenase
Jawaban : A
Pembahasan :
Energi yang berasal dari cahaya harus diubah menjadi energi kimia sebelum digunakan
dalam reaksi endergonik. Dalam sel, energi kimia terdapat dalam bentuk gugus organik
berenergi tinggi. Gugus ini mengandung S atau P.

24. Topik : Bioenergetika Enzim


Soal :
Suatu reaksi oksidasi-reduksi disebut fermentasi (respirasi anaerob) apabila sebagai
aseptor elektron yang terakhir bukan oksigen, dan disebut respirasi (respirasi aerob)
apabila aseptor elektron terakhirnya oksigen. Pada respirasi anaerob sebagai aseptor
elektronnya dapat digunakan zat anorganik seperti NO3 yang direduksi menjadi NO2-,
N2O, N2; SO4 menjadi H2S; CO2 menjadi CH4. Sebagai aseptor dapat pula digunakan zat
organik, seperti asam fumarat yang direduksi menjadi…..
a. Asam karboksilat
b. Asam asetat
c. Asam suksinat
d. Asam formiat
e. Asam laktat
Jawaban : C
Pembahasan :
Suatu reaksi oksidasi-reduksi disebut fermentasi (respirasi anaerob) apabila sebagai
aseptor elektron yang terakhir bukan oksigen, dan disebut respirasi (respirasi aerob)
apabila aseptor elektron terakhirnya oksigen. Pada respirasi anaerob sebagai aseptor
elektronnya dapat digunakan zat anorganik seperti NO3 yang direduksi menjadi NO2-,
N2O, N2; SO4 menjadi H2S; CO2 menjadi CH4. Sebagai aseptor dapat pula digunakan zat
organik, seperti asam fumarat yang direduksi manjadi asam suksinat.

25. Topik : Bioenergetika Enzim


Soal :
Mikroba anaerob dan anaerob fakultatif yang ditumbuhkan secara anaerob mempunyai
cara lain mereoksidasi pembawa hidrogen yang tereduksi. Hal ini sering dilakukan
dengan mengimbangi reaksi oksidasi substrat dengan reaksi reduksi lain, sehingga
terakumulasi hasil akhir yang tereduksi. Misalnya Lactobacillus dalam glikolisis
mereduksi asam piruvat menjadi…..
a. Asam laktat
b. Asam karboksilat
c. Asam asetat
d. Asam suksinat
e. Asam formiat
Jawaban : A
Pembahasan :
Mikroba anaerob dan anaerob fakultatif yang ditumbuhkan secara anaerob mempunyai
cara lain mereoksidasi pembawa hidrogen yang tereduksi. Hal ini sering dilakukan
dengan mengimbangi reaksi oksidasi substrat dengan reaksi reduksi lain, sehingga
terakumulasi hasil akhir yang tereduksi. Misalnya Lactobacillus dalam glikolisis
mereduksi asam piruvat menjadi asam laktat (lihat gambar). Beberapa Clostridium secara
anaerob memfermentasi glukosa, mereoksidasi pembawa hidrogen yang tereduksi dengan
reduksi aseto-asetat (sebagai kompleks koensim A) menjadi asam butirat dan butanol.
Khamir mereduksi asetaldehid menjadi alkohol.

26. Topik : Bioenergetika Enzim


Soal :
Respirasi adalah proses oksidasi biologis dengan O2 sebagai aseptor elektronnya yang
terakhir. Pada jasad eukariotik proses ini terjadi di dalam mitokondria, sedang pada jasad
prokariotik terjadi di bawah membran plasma atau pada mesosom. Proses ini adalah fase
kedua yang aerob dari perombakan gula fase pertama yang anaerob (glikolisis). Pada
respirasi dihasilkan banyak energi yang dapat digunakan untuk proses….
a. Biosintesis
b. Metabolisme
c. Respirasi
d. Glikolisis
e. Neoglukolisis
Jawaban : A
Pembahasan :
Respirasi adalah proses oksidasi biologis dengan O2 sebagai aseptor elektronnya yang
terakhir. Pada jasad eukariotik proses ini terjadi di dalam mitokondria, sedang pada jasad
prokariotik terjadi di bawah membran plasma atau pada mesosom. Proses ini adalah fase
kedua yang aerob dari perombakan gula fase pertama yang anaerob (glikolisis). Pada
respirasi dihasilkan banyak energi yang dapat digunakan untuk proses biosintesis.
27. Topik : Bioenergetika Enzim
Soal :
Protein adalah polipeptida dengan struktur tertentu, suatu heteropolimer dari asam amino.
Ensim protease (poli-peptidase, oligo-peptidase, di-peptidase) merombak protein menjadi
peptida yang lebih sederhana atau asam amino. Selanjutnya asam amino mengalami
transaminasi, deaminasi, dekarboksilasi, atau dehidrogenasi menjadi zat lain yang lebih
sederhana yang selanjutnya dapat dimetabolisme antara lain lewat….
a. Siklus Krebs
b. Proses glikolisis
c. Proses neoglikolisis
d. Proses pemecahan glukosa
e. Proses pemecahan sukrosa
Jawaban : A
Pembahasan :
Protein adalah polipeptida dengan struktur tertentu, suatu heteropolimer dari asam amino.
Ensim protease (poli-peptidase, oligo-peptidase, di-peptidase) merombak protein menjadi
peptida yang lebih sederhana atau asam amino. Selanjutnya asam amino mengalami
transaminasi, deaminasi, dekarboksilasi, atau dehidrogenasi menjadi zat lain yang lebih
sederhana yang selanjutnya dapat dimetabolisme antara lain lewat siklus Krebs.

28. Topik : Pertumbuhan Mikroba


Soal :
Pertumbuhan sel dapat diukur dari massa sel dan secara tidak langsung dengan mengukur
turbiditas cairan medium tumbuh. Massa sel dapat dipisahkan dari cairan mediumnya
menggunakan alat sentrifus (pemusing) sehingga dapat diukur volume massa selnya atau
diukur berat keringnya yang sebelumnya dikeringkan dahulu dengan pemanasan pada
suhu…..
a. 70-800C semalam
b. 80-900C semalam
c. 80-1000C semalam
d. 90-1100C semalam
e. 100-1100C semalam
Jawaban : D
Pembahasan :
Pertumbuhan sel dapat diukur dari massa sel dan secara tidak langsung dengan mengukur
turbiditas cairan medium tumbuh. Massa sel dapat dipisahkan dari cairan mediumnya
menggunakan alat sentrifus (pemusing) sehingga dapat diukur volume massa selnya atau
diukur berat keringnya yang sebelumnya dikeringkan dahulu dengan pemanasan pada
suhu 90-1100C semalam

29. Topik : Pertumbuhan Mikroba


Soal :
Berdasarkan kisaran suhu pertumbuhannya, mikroba dapat dikelompokkan menjadi
mikroba psikrofil (kriofil), mesofil, dan termofil. Psikrofil adalah kelompok mikroba
yang dapat tumbuh pada suhu -3°C dengan suhu optimum sekitar 15°C. Mesofil adalah
kelompok mikroba pada umumnya, mempunyai suhu minimum 15°C suhu optimum 25-
37°C dan suhu maksimum……
a. 45-50°C
b. 45-55°C
c. 55-65°C
d. 55-75°C
e. 65-85°C
Jawaban : B
Pembahasan :
Berdasarkan kisaran suhu pertumbuhannya, mikroba dapat dikelompokkan menjadi
mikroba psikrofil (kriofil), mesofil, dan termofil. Psikrofil adalah kelompok mikroba
yang dapat tumbuh pada suhu -3°C dengan suhu optimum sekitar 15°C. Mesofil adalah
kelompok mikroba pada umumnya, mempunyai suhu minimum 15°C suhu optimum 25-
37°C dan suhu maksimum 45-55°C.

30. Topik : Pertumbuhan Mikroba


Soal :
Mikroba umumnya menyukai pH netral (pH 7). Beberapa bakteri dapat hidup pada pH
tinggi (medium alkalin). Berikut ini contohnya adalah bakterinya, kecuali…
a. Nitrat
b. Rhizobia
c. Aspergillus
d. Actinomycetes
e. Bakteri pengguna urea
Jawaban : C
Pembahasan :
Mikroba umumnya menyukai pH netral (pH 7). Beberapa bakteri dapat hidup pada pH
tinggi (medium alkalin). Contohnya adalah bakteri nitrat, rhizobia, actinomycetes, dan
bakteri pengguna urea. Hanya beberapa bakteri yang bersifat toleran terhadap
kemasaman, misalnya Lactobacilli, Acetobacter, dan Sarcina ventriculi. Bakteri yang
bersifat asidofil misalnya Thiobacillus. Jamur umumnya dapat hidup pada kisaran pH
rendah

31. Topik : Pertumbuhan Mikroba


Soal :
Logam berat seperti Hg, Ag, Cu, Au, dan Pb pada kadar rendah dapat bersifat meracun
(toksis). Logam berat mempunyai daya oligodinamik, yaitu daya bunuh logam berat pada
kadar rendah. Selain logam berat, ada ion-ion lain yang dapat mempengaruhi kegiatan
fisiologi mikroba, kecuali….
a. Ion sulfat
b. Tartrat
c. Klorida
d. Nitrat
e. Florida
Jawaban : E
Pembahasan :
Logam berat seperti Hg, Ag, Cu, Au, dan Pb pada kadar rendah dapat bersifat meracun
(toksis). Logam berat mempunyai daya oligodinamik, yaitu daya bunuh logam berat pada
kadar rendah. Selain logam berat, ada ion-ion lain yang dapat mempengaruhi kegiatan
fisiologi mikroba, yaitu ion sulfat, tartrat, klorida, nitrat, dan benzoat. Ion-ion tersebut
dapat mengurangi pertumbuhan mikroba tertentu. Oleh karena itu sering digunakan untuk
mengawetkan suatu bahan, misalnya digunakan dalam pengawetan makanan. Ada
senyawa lain yang juga mempengaruhi fisiologi mikroba, misalnya asam benzoat, asam
asetat, dan asam sorbat.

32. Topik : Pertumbuhan Mikroba


Soal :
Netralisme adalah hubungan antara dua populasi yang tidak saling mempengaruhi. Hal
ini dapat terjadi pada kepadatan populasi yang sangat rendah atau secara fisik dipisahkan
dalam mikrohabitat, serta populasi yang keluar dari habitat alamiahnya. Sebagai contoh
interaksi antara mikroba allocthonous (nonindigenous) dengan…….
a. Mikroba autochthonous
b. Mikroba autochyantus
c. Mikroba Ezocobacter
d. Mikroba Astrobacter
e. Mikroba Certobacter
Jawaban : A
Pembahasan :
Netralisme adalah hubungan antara dua populasi yang tidak saling mempengaruhi. Hal
ini dapat terjadi pada kepadatan populasi yang sangat rendah atau secara fisik dipisahkan
dalam mikrohabitat, serta populasi yang keluar dari habitat alamiahnya. Sebagai contoh
interaksi antara mikroba allocthonous (nonindigenous) dengan mikroba autochthonous
(indigenous), dan antar mikroba nonindigenous di atmosfer yang kepadatan populasinya
sangat rendah. Netralisme juga terjadi pada keadaan mikroba tidak aktif, misal dalam
keadaan kering beku, atau fase istirahat (spora, kista).

33. Topik : Dasar-Dasar Anatomi Fisiologi


Soal :
Berikut ini pernyataan yang tidak benar adalah……
a. Sitologi adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur sel secara mikroskopis.
b. Histologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jaringan. Anatomi perkembangan
adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur sejak dari telur sampai dewasa.
c. Embriologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sejak dari pembuahan sampai
minggu kedelapan kehamilan.
d. Gross Anatomy adalah ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian tubuh tertentu,
seperti kepala atau ekstremitas bawah.
e. Patologi anatomi adalah ilmu yang mempelajari tentang perubahan struktur akibat
penyakit.
Jawaban : D
Pembahasan :
a. Sitologi adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur sel secara mikroskopis.
b. Histologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jaringan. Anatomi perkembangan
adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur sejak dari telur sampai dewasa.
c. Embriologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sejak dari pembuahan sampai
minggu kedelapan kehamilan.
d. Gross Anatomy adalah ilmu yang mempelajari struktur tanpa memerlukan bantuan
mikroskop.
e. Patologi anatomi adalah ilmu yang mempelajari tentang perubahan struktur akibat
penyakit.

34. Topik : Sistem Tubuh Manusia dan Hewan


Soal :
Sistem rangka manusia terdapat rangka aksial yang terdiri dari beberapa macam tulang.
Berikut ini yang benar kelompok tulang anggota gerak atas adalah….
(1) Humerus
(2) Ulna
(3) Radius
(4) Carpal

a. 1, 2, dan 3
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4 saja
e. 1, 2, 3, dan 4
Jawaban : E
Pembahasan :
Tulang anggota gerak atas :
1. Tulang lengan atas (humerus)
2. Tulang hasta (ulna)
3. Tulang pengumpil (radius)
4. Tulang pergelangan tangan (carpal)
5. Tulang telapak tangan ( metacarpal)
6. Tulang jari – jari ( phalanges)

35. Topik : Sistem Peredaran darah Manusia


Soal :
Perhatikan informasi berikut ini!
1. Tidak berinti
2. Bentuk tidak teratur
3. Tidak mengandung hemoglobin
4. Dibentuk di sumsum merah
Yang merupakan karakteristik sel darah merah (Eritrosit) adalah…..
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 1 dan 4
d. 2 dan 3
e. 3 dan 4
Jawaban : C
Pembahasan :
Karakteristik sel darah merah (Eritrosit) adalah :
1. Tidak berinti
2. Bentuk cakram bikonkaf
3. Mengandung hemoglobin
4. Dibentuk di sumsum merah

36. Topik : Organ ekskresi manusia


Soal :
Di dalam hari terdapat sel histosit yang berfungsi untuk menangkap dan merombak
eritrosit. Eritrosit akan dirombak menjadi zat besi, globin digunakan untuk metabolisme
protein dan pembentukan hemoglobin baru , Hemin akan diubah menjadi bilirubin dan….
a. Histisot
b. Biliverdin
c. Calyses
d. Calyx
e. Pelvis
Jawaban : B
Pembahasan :
Di dalam hari terdapat sel histosit yang berfungsi untuk menangkap dan merombak
eritrosit. Eritrosit akan dirombak menjadi :
1. Zat besi disimpan di hati dikirim ke sumsum merah
2. Globin digunakan untuk metabolisme protein dan pembentukan hemoglobin baru
3. Hemin akan diubah menjadi bilirubin dan biliverdin

37. Topik : Organisasi Sel Pada Makhluk Hidup


Soal :
Dinding sel merupakan bagian dari sel tumbuhan yang terletak di luar membran plasma
dengan bentuk yang tebal. Dinding sel ini mudah ditembus oleh saluran – saluran yang
ada didalamnya yang disebut…..
a. Plasmodesma
b. Sitoplasma
c. Selulosa
d. Dinding sel
e. Plastioid
Jawaban : A
Pembahasan :
Dinding sel merupakan bagian dari sel tumbuhan yang terletak di luar membran plasma
dengan bentuk yang tebal. Dinding sel ini mudah ditembus oleh saluran – saluran yang
ada didalamnya yang disebut plasmodesma. Plasmodesma ini dapat menghubungkan
sitoplasma dengan sel – sel yang ada bersebelahan dengannya. Dinding sel ini terbentuk
dari polisakarida yang disebut selulosa dan protein lainnya dan berperan penting dalam
mempertahankan bentuk sel, dan melindungi sitoplasma dan membran plasma dari
kerusakan mekanis, dan juga sebagai alat transportasi zat dari dalam keluar sel atau
sebaliknya

38. Topik : Organella Sel


Soal :
Mitokondria merupakan salah satu organella yang memiliki DNA tersendiri yang dikenal
dengan nama mtDNA (mitochondrial DNA). Mitokondria jenis MtDNA ini memiliki
pilin berganda, sirkular, dan tidak dilindungi oleh membran (prokariotik), karena mtDNA
mitokondria ini memiliki ciri yang hampir sama seperti DNA bakteri. Sehingga
berkembanglah suatu teori yang cukup luas, yang menyebutkan bahwa mitokondria
sebelumnya merupakan suatu organella yang bersifat independen dan kemudian
bersimbiosis dengan organisme eukariotik, sehingga dikenal suatu teori dengan nama
Teori……
a. Eksosimbion
b. Endosimbion
c. Vakuolasimbion
d. Unindependen mitokondria
e. Organella mitokondria
Jawaban : B
Pembahasan :
Mitokondria merupakan salah satu organella yang memiliki DNA tersendiri yang dikenal
dengan nama mtDNA (mitochondrial DNA). Mitokondria jenis MtDNA ini memiliki
pilin berganda, sirkular, dan tidak dilindungi oleh membran (prokariotik), karena mtDNA
mitokondria ini memiliki ciri yang hampir sama seperti DNA bakteri. Sehingga
berkembanglah suatu teori yang cukup luas, yang menyebutkan bahwa mitokondria
sebelumnya merupakan suatu organella yang bersifat independen dan kemudian
bersimbiosis dengan organisme eukariotik, sehingga dikenal suatu teori dengan nama
Teori Endosimbion.

39. Topik : Sistem Indra


Soal :
Pada orang dewasa, selain di kepala, terdapat juga bulu mata, rambut ketiak, rambut
kemaluan, kumis, janggut yang pertumbuhannya dipengaruhi oleh androgen (hormon
seks). Rambut halus di dahi dan badan lain disebut dengan rambut……
a. Velus
b. Halus
c. Keratin
d. Lengkap
e. Jadi
Jawaban : A
Pembahasan :
Pada dewasa, selain di kepala, terdapat juga bulu mata, rambut ketiak, rambut kemaluan,
kumis, janggut yang pertumbuhannya dipengaruhi oleh androgen (hormon seks). Rambut
halus di dahi dan badan lain disebut rambut velus. Rambut tumbuh secara siklik, fase
anagen (pertumbuhan) b erlangsung 2-6 tahun dengan kecepatan tumbuh 0,35 mm
perhari. Fase telogen (istirahat) berlangsung beberapa bulan. D antara kedua fase tersebut
terdapat fase katagen (involusi temporer). Pada suatu saat 85% rambut mengalami fase
anagen dan 15% sisanya dalam fase telogen.

40. Topik : Sistem pencernaan


Soal :
Transaminasi adalah perubahan dari satu gugus asam amino menjadi asam amino yang
lain. Pada proses transaminasi asam amino akan di transfer menjadi…..
a. α-ketoglutarate
b. Glutamate
c. α -keto acid
d. Palmitat
e. β-ketoglutarate
Jawaban : A
Pembahasan :
Transaminasi adalah perubahan dari satu gugus asam amino menjadi asam amino yang
lain. Pada proses transaminasi asam amino akan di transfer menjadi α-ketoglutarate

Anda mungkin juga menyukai