Anda di halaman 1dari 2

“Mainan dan anak adalah pasangan yang tidak bisa

Tabel 3. Hasil Pengawasan SNI Mainan Anak Wilayah DKI Jakarta, 2014 Sesuai dengan Pasal 4 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang
Badan Pengkajian dan Pengembangan dipisahkan. Kehadiran mainan tidak sekedar menghibur
Perlindungan Konsumen, setiap konsumen berhak atas kenyamanan, keamanan,
No. Nama Barang Kesesuaian Asal Hasi Pengamatan Kasat Mata
Kebijakan Perdagangan namun turut membantu pertumbuhan motorik dan kognitif
serta keselamatan dalam mengkonsumsi barang atau jasa. Selain itu, konsumen
dan Merek SNI Barang anak. Jeli dan teliti sebelum membeli serta peduli pada
juga berhak atas informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi
standar demi keamanan, kenyamanan dan keselamatan anak
barang atau jasa. Dengan demikian, sudah selayaknya dan seharusnya bila
1. Play Mobil Tidak Sesuai Impor/Malta Pada kemasan tidak tertera tanda SNI dan NRP/NPB, tidak adalah langkah tepat melindungi konsumen anak.”
tertera nama dan alamat importir, tidak ada spesifikasi produk, konsumen anak di Indonesia mendapat perhatian lebih dari semua pihak dalam
dan tidak ada keterangan penggunaan dan pemeliharaan sesuai mendapatkan haknya untuk memperoleh mainan yang aman dan sesuai standar.
karakteristik barang. Peduli konsumen anak adalah upaya menjaga masa depannya demi masa depan
Indonesia yang lebih baik. (Primakrisna & Asmirawati)
2.


Lovely Baby Toys Tidak Sesuai Impor/RRT Pada kemasan tidak tertera tanda SNI dan NRP/NPB, dan tidak
ada keterangan penggunaan dan pemeliharaan sesuai
karakteristik barang.
B eragam jenis mainan anak beredar di Indonesia dengan harga dan
kualitas yang juga beragam. Kondisi ini diperkirakan akan terus

3. Ben 10 Tidak Sesuai Impor/RRT Pada kemasan tidak tertera tanda SNI dan NRP/NPB,
WAJIB SNI MAINAN UNTUK berlanjut mengingat kebutuhan akan mainan anak terus meningkat. Hal ini
terlihat, meskipun volume produksi industri mainan lokal mencapai 51,17 juta
Alien Force tidak tertera nama dan alamat importir.
KESELAMATAN KONSUMEN unit atau senilai Rp 2,9 triliun pada tahun 2012, dan tumbuh 1,81% dibanding
tahun sebelumnya, volume impor mainan anak juga terus meningkat sejak
4.

Mini 4 WD Series Tidak Sesuai - Pada kemasan tidak tertera tanda SNI dan NRP/NPB, tidak
ada nama dan alamat produsen/eksportir, spesifikasi barang ANAK tahun 2010 dan peningkatannya mencapai 48,36% tahun 2013 (Kementerian
Perdagangan, 2015). Pertumbuhan produksi yang positif seiring dengan
dalam bahasa asing, tidak ada keterangan penggunaan dan
pemeliharaan sesuai karakteristik barang, tidak ada negara
pertumbuhan impor yang signifikan tersebut mengindikasikan besarnya
pembuat. pasar dan tingginya konsumsi mainan anak di Indonesia. Besarnya pasar ini
menyebabkan Indonesia dibanjiri mainan impor. Impor yang tinggi ini akan
5. Play set, Tidak Sesuai Impor/RRT Pada kemasan tidak ada tanda SNI & NRP/NPB, tidak ada nama menjadi masalah jika barang yang masuk belum jelas standar keamanan dan
Microphone dan alamat produsen/eksportir, dan tidak ada spesifikasi
keselamatannya.
barang.
Tahun 2013 pemerintah melalui Kementerian Perindustrian menerbitkan
6. Tidak diketahui Tidak Sesuai Impor/RRT Pada kemasan tidak ada tanda SNI & NRP/NPB, merek barang Peraturan Menteri Perindustrian No.24/M-IND/PER/4/2013 tentang
(menggunakan bahasa menggunakan bahasa asing, tidak ada spesifikasi barang, Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) Mainan secara wajib. Meski
tidak asing/China) ada keterangan penggunaan dan pemeliharaan barang, sempat diundur berkali-kali, pemerintah akhirnya tetap memberlakukan pada
tidak ada penggunaan kesesuaian usia.
Desember 2014. Tanggung jawab implementasi peraturan ini bersifat lintas
7. Niclodeon Teenage, Tidak Sesuai Impor/RRT Pada kemasan tidak ada tanda SNI dan NRP/NPB, tidak ada
kementerian, termasuk Kementerian Perdagangan. Salah satu tujuan utama
Mutant Ninja Turtles nama barang, tidak ada keterangan penggunaan pemeliharaan dikeluarkannya peraturan ini adalah untuk melindungi konsumen anak.
barang.

Pangsa Pasar Mainan Anak


8. S.W.A.T, Tidak Sesuai Impor/RRT Pada kemasan tidak ada nama barang, tidak ada SNO dan NRP/
Berdasarkan sensus penduduk tahun 2010, populasi anak berusia 0-14
Power team Elite NPB, tida ada keterangan penggunaan dan pemeliharaan
barang.
tahun di Indonesia mencapai 68,6 juta jiwa. Angka ini mengindikasikan bahwa
target pasar mainan anak sekitar 38% dari jumlah penduduk di Indonesia.
Sumber: Ditjen SPK Kementerian Perdagangan (2015), diolah Jumlah ini akan bertambah sekitar 6,5% per tahun dengan perkiraan 4,5 juta
bayi lahir setiap tahun (BPS, 2014).
Menurut Asosiasi Pegiat Mainan Edukatif dan Tradisional Indonesia
(APMETI), saat ini peningkatan jumlah permintaan mainan juga dipengaruhi
oleh peningkatan lembaga pendidikan anak seperti Taman Kanak-Kanak (TK)
dan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Berdasarkan data Direktorat
Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal (PAUDNI)
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, kebutuhan PAUD di Indonesia
sebanyak 551.779 dan PAUD yang tersedia baru mencapai 174.367 (Republika,
2014). Korelasi antara ketersediaan PAUD dengan jumlah mainan yang harus
disediakan pada lembaga pendidikan ini menjadi tantangan yang tidak mudah Tabel 2. Daftar Mainan Wajib SNI
dan sulit dikontrol oleh pemerintah.
No. Kode HS Jenis Mainan
Pangsa pasar mainan anak juga dipengaruhi oleh jenis PAUD yang
1. ex.9403.20.90.00 Baby walker dari logam
berkembang di Indonesia. Jika dibandingkan dengan negara-negara maju dan
2. 9403.70.10.00 Baby walker dari plastik
berkembang lainnya, PAUD di Indonesia dinilai berbeda. PAUD di luar negeri 3. 9503.00.10.00 Sepeda roda tiga, skuter, mobil berpedal dan mainan beroda semacam itu; kereta boneka
dibedakan menjadi dua yaitu Kindergarten dan Daycare, sedangkan di Indonesia 4. 9503.00.21.00 Boneka; bagian dan aksesorisnya
ada empat pengelompokan besar yaitu Taman Kanak-Kanak (Kindergarten), 5. 9503.00.22.00 Boneka; bagian dan aksesorisnya
6. 9503.00.29.00 Boneka; bagian dan aksesorisnya
Kelompok Bermain (Playgroup), Taman Penitipan Anak (Daycare) dan PAUD
7. 9503.00.30.00 Kereta elektrik, termasuk rel, tanda dan aksesoris lainnya
sejenis (Kemendiknas, 2012). Banyaknya pengelompokan ini juga turut
8. 9503.00.40.10 Perabot rakitan model yang diperkecil (“skala”) dan model rekreasi semacam itu, dapat
memberikan andil dalam peningkatan pasar mainan anak. digerakkan atau tidak
9. 9503.00.40.90 Perabot rakitan model yang diperkecil (“skala”) dan model rekreasi semacam itu, dapat
Wajib SNI Mainan Anak digerakkan atau tidak
10. 9503.00.50.00 Perangkat konstruksi dan mainan konstruksional lainnya, dari bahan selain plastic
Total nilai impor mainan anak mengalami kenaikan signifikan pada periode
11. 9503.00.60.00 Stuffed toy menyerupai binatang atau selain manusia
2010-2013 yaitu sebesar 48,36% seperti yang ditunjukkan dalam Tabel 1. Nilai
12. 9503.00.70.00 Puzzle dari segala jenis
impor mainan anak terbesar berasal dari negara Republik Rakyat Tiongkok (RRT) 13. 9503.00.91.00 Blok atau potongan angka, huruf atau binatang; perangkat penyusun kata; toy printing set;
dengan total nilai impor 2010-2013 mencapai USD 339 juta. Menurut hasil survei counting frame mainan anak (abaci); mesin jahit mainan; mesin tik mainan
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), sebagian besar mainan impor ini 14. 9503.00.92.00 Tali lompat
15. 9503.00.93.00 Kelereng
diketahui tidak memenuhi standar keamanan, keselamatan dan kesehatan.
16. 9503.00.99.00 Mainan lainnya selain sebagaimana yang disebut pada angka 2 sampai dengan 15 terbuat
Bahkan, banyak mainan yang beredar di pasar berpotensi melukai, meracuni
dari semua jenis material baik dioperasikan secara elektrik maupun tidak:
secara perlahan, atau menyebabkan kecelakaan hingga dapat berujung pada • Balon;
kematian. Catatan YLKI tahun 2012 menemukan adanya kandungan logam di • pelampung renang untuk anak atau mainan lainnya yang ditiup/dipompa, yang terbuat
atas ambang batas pada mainan edukasi yang diantaranya berasal dari RRT. Hal dari karet dan/atau plastik;
• Senapan/Pistol mainan; Mainan lainnya.
ini tentu saja sangat berbahaya, karena bahaya logam berat seperti timbal (Pb)
dapat merusak sistem pencernaan, sistem saraf pusat, gangguan pada jaringan Sumber: Ditjen SPK Kementerian Perdagangan (2015), diolah
Tahun 2013 pemerintah menerbitkan peraturan yang mengatur tentang
dan organ metabolisme tubuh (Detik.com, 2013).
SNI untuk mainan melalui Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Selain daftar di atas, ada juga mainan yang tidak mempunyai kode
Nomor 24/M-IND/PER/4/2013 tentang Pemberlakuan SNI Mainan Secara Harmonized System (HS) dan mendapatkan pengecualian. Mainan yang
Tabel 1. Sepuluh Negara Asal Impor Mainan Anak, 2010-2014
Wajib yang diubah dengan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 55/M-IND/ mendapatkan pengecualian tersebut adalah jika mainan tersebut digunakan SNI mainan, mencantumkan Nomor Registrasi Produk (NRP) untuk produk
NILAI: USD Total Tren (%) PER/11/2013 tentang perubahan Pemberlakuan SNI Mainan Secara Wajib sebagai contoh uji permohonan Sertifikat Produk Pengguna Tanda (SPPT)- dalam negeri atau Nomor Pendaftaran Barang untuk produk impor pada barang
NEGARA 2010 2011 2012 2013 2014 2010-2013 10-14 yang seharusnya berlaku sejak 30 April 2014, namun terus diundur hingga SNI, mainan itu memiliki karakteristik dan kegunaan untuk keperluan teknis dan/atau kemasan sesuai Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 14/M-DAG/
Desember 2014. Sejak dikeluarkannya peraturan tersebut, nilai impor mainan penelitian dan pengembangan keterampilan, serta mainan yang memiliki PER/3/2007 tentang Standardisasi Jasa Bidang Perdagangan dan Pengawasan
TOTAL 77.189.378 102.679.033 112.166.333 114.518.536 65.865.340
anak periode 2013-2014 mengalami penurunan siginifikan sehingga langkah karakteristik dan kegunaan untuk keperluan khusus. SNI Wajib terhadap Barang dan Jasa yang Diperdagangkan. Selain itu pedagang

ini dinilai cukup efektif untuk melindungi anak Indonesia dari serangan mainan juga hanya diperkenankan menjual mainan anak yang mempunyai tanda SNI,
RRT 62.989.370 89.145.916 95.544.691 92.200.836 39.390.556 339.880.813 -8,65 NRP/NPB dan label dalam Bahasa Indonesia (Ditjen SPK, 2015).
impor tidak berstandar. Bahkan, secara khusus nilai impor mainan anak asal Pengawasan demi Keselamatan Konsumen Anak
MALAYSIA 2.087.043 3.094.673 5.260.373 4.535.394 7.995.929 14.977.483 35,92 RRT, Hongkong dan Singapura jumlahnya menurun tajam pada periode 2013- Tidak semua mainan anak yang beredar dan dijual, baik di pasar tradisional Implementasi pemberlakuan SNI wajib pada mainan anak memang tidak
DENMARK 807.589 1.006.204 2.182.054 2.405.045 4.385.643 6.400.892 49,64 2014 (Tabel 1). maupun modern, aman bagi anak. Dalam rangka perlindungan konsumen dan lepas dari tindakan pengawasan yang dilakukan oleh seluruh instansi terkait,
HONG KONG 5.358.976 3.742.137 2.793.951 7.177.288 4.255.108 19.072.352 1,92 Jenis SNI yang wajib diterapkan dalam peraturan ini adalah SNI ISO 8124: sebagai tindak lanjut Permenperin No. 24/2013, Kementerian Perdagangan seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, POLRI, Bea
THAILAND 1.107.613 1.116.578 1.255.284 1.080.967 2.214.264 4.560.442 14,49 2011 (1–4) dan/atau sebagian parameter dari EN 71-% untuk Ftalat, SNI melalui Direktorat Jenderal Standardisasi dan Perlindungan Konsumen dan Cukai serta Pemerintah Daerah. Pengawasan terhadap produk SNI yang
MEKSIKO 25.504 16.609 33.100 1.175.027 1.231.272 1.250.240 232,44 7617: 2010 untuk parameter Non Azo, dan SNI 7617: 2010 untuk parameter menerbitkan Surat Edaran Nomor 138/SPK/SE/10/2013 dan 139/SPK/ telah diberlakukan secara wajib ini juga diatur melalui Peraturan Menteri
JEPANG 493.832 331.468 1.378.781 625.038 1.013.583 2.829.119 23,03 Formaldehida. Petunjuk teknis aturan ini dijelaskan dalam Peraturan Direktur SE/10/2013 tanggal 30 Oktober 2013 tentang Pemberlakuan dan Pengawasan Perdagangan Nomor 20/M-DAG/PER/5/2009 tentang Ketentuan dan Tata Cara
Jenderal Basis Industri Manufaktur Nomor 02/BIM/PER/1/2014 tentang SNI Wajib Mainan Anak yang ditujukan kepada Asosiasi Pengusaha Mainan Pengawasan Barang Beredar dan Jasa.
VIETNAM 145.080 300.947 230.362 763.751 770.664 1.440.140 53,28
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pemberlakuan dan Pengawasan Penerapan SNI Indonesia (APMI), APMETI, Produsen Mainan Anak, Importir Mainan Anak Salah satu contohnya adalah kegiatan pengawasan Kementerian
SINGAPURA 1.727.835 1.372.339 1.044.779 2.008.796 674.981 6.153.749 -13,92
Mainan Secara Wajib. Peraturan tersebut juga telah dinotifikasi ke World Trade dan Pedagang Mainan Anak serta Kepala Dinas Propinsi/Kabupaten/Kota yang Perdagangan pada tahun 2014 secara kasat mata di wilayah DKI Jakarta yang
KOREA SELATAN 335.199 349.336 429.332 669.797 633.382 1.783.664 21,21
Organization (WTO) melalui Komite Technical Barriers to Trade tanggal 16 Juli membidangi perdagangan di seluruh Indonesia. menemukan sekitar 8 (delapan) jenis mainan anak tidak sesuai standar
LAINNYA 2.111.337 2.202.826 2.013.626 1.876.597 3.299.958 8.204.386 7,60
2012 dan amandemen tanggal 29 November 2013. Daftar mainan anak yang Kedua Surat Edaran ini mengatur setiap produsen dan importir agar (Tabel 3). Mainan-mainan tersebut sebagian besar berasal dari RRT dan tidak
Sumber: Puska Daglu Kementerian Perdagangan (2015), diolah wajib ber-SNI secara lengkap dijelaskan pada Tabel 2. memproduksi dan mengimpor mainan sesuai dengan ketentuan pemberlakuan memiliki SNI.

Anda mungkin juga menyukai