Anda di halaman 1dari 4

RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH

TAHUN 2019

Nama Kepala Sekolah : Sahnan, S.Pd


Unit Kerja : SDN 6 Sokong
Prov./Kab/Kota : Lombok Utara
Waktu/Pelaksanaan : Desember 2019

A. Program Pengembangan Sekolah

MEMBENTUK KOMPETENSI SIKAP JUJUR PADA SISWA MELALUI KEGIATAN


PEMBINAAN IMAN DAN TAKWA (IMTAQ) DI SDN 6 SOKONG

B. Latar Belakang

Pemetaan mutu pendidikan dilaksanakan setiap tahun. Dalam rangka pemetaan mutu
ini, sekolah mengisi instrumen pemetaan mutu pendidikan (PMP) yang melibatkan beberpa
unsur dalam pengisisan intrumen tersebut. Unsur yang terlibat adalah komite sekolah, kepala
sekolah, guru, siswa dan orang tua.
Hasil dari pengisian intrumen pemetaan tersebut diterbitkan dalam bentuk raport mutu
sekolah yang bisa dimanfaatkan oleh sekolah untuk mengetahui capaian mutu sekolahnya dari
tahun ke tahun
Demikian halnya dengan SDN 6 Sokong, terhadap hasil pengisisan quisioner
pemetaaan mutu pendidikan berupa raport mutu digunakan untuk merencanakan
pengembangan sekolah tahun berikutnya. Mencermati raport mutu sekolah tahun 2018,
terdapat beberapa indikator dari raport mutu yang masih jauh dari standar nasional pendidikan
(SNP). Nilai yang tertera pada raport mutu pada indikator lulusan memiliki kompetensi pada
dimensi sikap khususnya pada sub indikator memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME (berakhlak, jujur dan peduli, bertanggung jawab,
pembelajar sejati, sepanjang hayat dan sehat mempunyai nilai 2 atau menuju SNP 2.
Oleh karena itu, sekolah membuat rencana program pengembangan sekolah untuk
membentuk kompetensi sikap jujur pada siswa melalui kegiatan pembinaan iman dan takwa
(imtaq) di SDN 6 Sokong.

C. Tujuan
Kegiatan Pengembangan sekolah “Membentuk kompetensi sikap jujur pada siswa melalui
kegiatan pembinaan iman dan takwa di SDN 6 Sokong bertujuan:
1. Tersosialisasikannya bentuk sikap jujur pada diri sendiri dan sikap jujur pada orang lain
2. Tertanamnya prilaku jujur pada diri siswa dalam bertutur kata, bersikap, dan berprilaku
3. Membudayanya kompetensi sikap jujur pada siswa dalam kehidupannya sehari-hari,
baik di sekolah, di rumah, dimasyarakat atau di mana saja berada.
D. Indikator

Indikator keberhasilan kegiatan ini adalah:


1. Tersosialisainya nilai-nilai sikap jujur pad warga sekolah terbiasa untuk taat pada aturan
kepada warga sekolah
2. Warga sekolah terbiasa mengerjakan tugas tepat waktu
3. Warga sekolah tidak ada yang lagi yang suka berbohong
4. Warga sekolah tidak ada yang ketakutan meletakkan barang (tas, pensil, uang, buku) dan
lainnya di sekolah
5. Warga sekolah yang menemukan barang orang lain di sekolah akan kembali dan siswa
yang menemukan akan menyerahkan kepada guru untuk dicari pemiliknya.

E. Hasil Yang Diharapkan


Siswa khususnya dan warga sekolah membudayakan prilaku jujur dalam kehidupan sehari-
hari.

F. Sumber Daya Yang Diperlukan


Sumber daya dalam pelaksanaan kegiatan ini berupa sumber daya manusia, materi dan dana.
Adapun sumber daya yang diperlukan dalam pengembangan sekolah “Membentuk
Kompetensi Sikap Jujur pada Siswa melalui Kegiatan Pembinaan Iman dan Taqwa di SDN 6
Sokong” adalah:
1. Kepala Sekolah sebagai penanggung jawab
2. Pengawas sebagai pembimbing
3. Guru agama sebagai koordinator kegiatan
4. Tokoh Agama sebagai narasumber
5. Guru kelas sebagai pendamping, dan pemantau
6. Pengeras suara disiapkan untuk memperlancar kegiatan
7. Papan kejujuran
Tempat menulis diskripsi sikap jujur yang dilakukan oleh warga sekolah, guru, siswa
maupun warga sekolah lainnya.
8. Kotak kejujuran
Tempat menyimpan diskripsi sikap jujur yang dilakukan oleh warga sekolah, guru, siswa
maupun warga sekolah lainnya yang penilaiannya atau pengisisan oleh orang lain.
(penilaian teman)
9. Instrumen Pemantaun
Dibuat oleh penanggungjawab berisi komponen-kompenen tentang pelaksanaan Kegiatan
imtak dan hasilnya.
10. Angket/kuisener
Dibuat oleh penanggung jawab dan diisi oleh siswa tentang apa yang dilakukan, diisi
dengan keadaan sebenanya.
11. Instrumen monev
Dibuat oleh penanggungjawab berisi komponen-komponen yang akan dimonitring dan
dievaluasi

G. Langkah-langkah Kegiatan

1. Persiapan
a. Menetapkan SK Kepanitian
b. Membuat jadwal kegiatan
c. Menyiapkan sarana dan prasarana
d. Menyiapkan instrumen, kuesiuner.
2. Pelaksanaan
a. Menginformasikan pelaksanaan kegiatan oleh penanggngjawab kegaiatn kepada pihak
yang terlibat pada saat pelaksanaan kegiatan (surat atau lisan).
b. Menyiapkan tempat untuk Imtaq di mushalla dan atau di teras sekolah didampingi oleh
guru.
c. Menyiapkan peralatan berupa alas tempat duduk, pengeras suara dan peralatan yang
sesuai disipakan oleh piket kegiatan.
d. Melaksanakan kegiatan sesuai jadwal.
3. Monitoring dan Evaluasi
Monitoring dilaksanakan sepanjang pelaksanaan program pengembangan sekolah yakni
sebelum program dilaksanakan, pada saat program dilaksanakan, dan pada akhir program
dilaksanakan. Instrumen disiapkan oleh kepala sekolah.
Monitoring dilaksanakan setiap 3 bulan.
Monitoring dilakukan oleh kepala sekolah dan pengawas.
Evaluasi dilaksanakan oleh kepala sekolah dengan menggunakan alat ukur yang jelas.
Instrumrn disiapkan secara mandiri oleh kepala sekolah.
4. Refleksi
Repleksi di laksanakan secara bersama oleh panitia kegiatan.
Repleksi berdasrkan hasil evaluasi kegiatan.

5. Penutup
Program pengembangan SDN 6 Sokong disusun untuk memberikan arah dalam
pelaksanaan kegiatan. Semoga bermanfaat.

Betumping, 13 Desember 2019


Kepala Sekolah, Ketua Tim,

SAHNAN, S.Pd FATHUL ARIPIN, A.Ma


NIP.19691231 199011 1 002 NIP. 19641003 199606 1 001

Anda mungkin juga menyukai