Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN RENCANA PENGEMBANGAN SEKOLAH (RPS)

MENINGKATKAN DISIPLIN SISWA MELALUI PENGAMALAN


TATA TERTIB SISWA
SMP NEGERI 2 SAKRA

DAHMAN, S.Pd, M.pd

DIKLAT PENGUATAN KEPALA SEKOLAH


TAHUN 2020

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah swt. yang telah memberikan


limpahan rahmat serta hidayah-Nya sehingga laporan ini dapat saya susun.
Sholawat serta salam kepada junjungan alam Nabi Besar Muhammad SAW. Yang
telah membimbing ummatnya ke arah yang benar.
Diklat penguatan kepala sekolah diharuskan sesuai permendikbud No. 15
tahun 2018 sebagai persyaratan untuk menjadi kepala sekolah sehingga tahu
beban kerja dan kompetensi yang mesti dimiliki seperti manajerial,
kewirausahaan, dan supervisi.
Mengikuti diklat penguatan kepala sekolah dituntut dapat menyelesaikan
tahapan IST dan OJT sebanyak 72 jam dengan beban tugas, yakni tugas 1 sampai
tugas 15. Adapun RPS meningkatkan disiplin siswa dalam pengamalan tata tertib
sekolah. Kegiatan diklat penguatan kepala sekolah tingkat SMP saya ikuti secara
seksama sehingga memperoleh pengetahuan, pengalaman yang menjadi bekal
menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Untuk itu saya menyampaikan
terimakasih kepada Yth. :
1. Bapak Tafsir, S.Pd, M.Pd selaku narasumber
2. Bapak Arya Binta sebagai admin pusat
3. Bapak/Ibu/Sdr peserta kelas 12 SMP yang telah banyak diskusi sesama
peserta
4. Bapak/Ibu kepala P4TK IPS PKN
Laporan tugas 14 masih banyak kekurangannya, oleh karena itu saya
berharap tugas saya yang konservatif dari laporan yang disusun sehingga menjadi
kesinambungan laporan berikutnya.

Selong, 17 November 2020

Dahman, S.Pd, M.Pd

2
DAFTAR ISI

Halaman Judul 1
Kata Pengantar 2
Daftar Isi 3
a. Latar Belakang 4
b. Tujuan dan indikator Keberhasilan4
c. Program Pengembangan Sekolah 6
d. Langkah-langkah Kegiatan 6
1. Persiapan 6
2. Pelaksanaan 6
3. Monitoring 6
4. Hasil Kegiatan 6
5. Evaluasi 7
6. Refleksi 9
7. Tindak Lanjut 10
8. Sumber Daya 10
e. Kesimpulan 11
Lampiran-Lampiran 12

3
a. Latar Belakang
SMP Negeri 2 Sakra bertempat di Jln. Soekarno-Hatta, desa Rumbuk,
kecamatan Sakra, kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Telah berdiri
sejak tahun 1960 dan sekarang berusia 60 tahun. Luas tanahnya 2000 m 2 dengan
jumlah ruang belajar 25 kelas dan siswa berjumlah 970 orang karena letaknya
sangat strategis yakni 3 km dari ibukota kabupaten sehingga mudah dijangkau
masyarakat / sumber siswa / sumber murid / SD;MI, luas dan banyak (zona). Dari
jumlah siswa/i masih banyak yang kurang disiplin mengikuti pembelajaran.
Sekarang kepala sekolahnya Dahman, S.Pd, M.Pd dan jumlah guru 64
orang, tata usaha 7 orang. Kurikulum yang digunakan adalah Kurikulum 2013,
ketercapaian KKM 60% sesuai hasil rapot mutu tahun 2019/2020. Klarifikasi
masih rendah, disiplin siswa sangat rendah, motivasi belajar kurang, sering
terlambat dan bolos. Berdasarkan keadaan di atas, maka tahun ini sekolah
membentuk tim sosialisasi, regulasi tata tertib siswa yang masih kurang dihayati
dan dilaksanakan, maka tim terus menerus mengawal pelaksanaan tata tertib
sehingga siswa/i akan merasa lebih tenang, nyaman, merdeka, aktif, toleransi
dalam mengikuti setiap mata pelajaran.

b. Tujuan dan Indikator Keberhasilan


Adapun tujuan dan indikator keberhasilan dari rencana pengembangan sekolah
yang saya laksanakan adalah
1. Meningkatkan disiplin siswa melalui pengamalan tata tertib sekolah
a. Melaksanakan tata tertib secara konsekuen terutama waktu datang ke
sekolah, tidak boleh terlambat
b. Mengikuti setiap mata pelajaran tepat waktu, tidak boleh keluar masuk
kelas
c. Mengumpulkan tugas tepat waktu.
2. Meningkatkan peran aktif guru dalam mensosialisasikan tata tertib sekolah
a. Wakil kepala sekolah urusan kesiswaan
b. Guru BK (bimbingan konseling)
c. Wali kelas dan para guru

4
3. Meningkatkan kompetensi kepala sekolah
a. Kompetensi keperibadian :
1. Akhlak mulia
2. Menjadi teladan di sekolah
3. Memiliki integritas sebagai pemimpin
4. Semangat tinggi
5. Transparan
6. Mampu memecahkan masalah
7. Berbakat dan berminat sebagai pemimpin
b. Kompetensi Sosial:
1. Kerjasama dengan stakeholder
2. Partisipatif
3. Kepekaan sosial kepada orang lain
c. Kompetensi Manajerial:
1. Menyusun rencana sekolah
2. Mengelola organisasi
3. Menciptakan perubahan kondusif guru, siswa
4. Pembagian tugas sesuai komunitas
5. Kerjasama dengan orang lain
6. Mengelola kurikulum
7. Mengelola keuangan
d. Kompetensi Supervisi:
1. Menyusun program supervisi administrasi
e. Kompetensi Kewirausahaan:
1. Berinovasi
2. Kerja keras
3. Motivasi yang kuat
4. Pantang menyerah
5. Tindak lanjut

5
c. Program Pengembangan Sekolah
Berdasarkan keadaan diatas, pada latar belakang serta tujuan dan indikator
maka pada tahun ajaran ini, sekolah akan membentuk tim sosialisasi tata tertib
siswa agar betul-betul dicermati, dilaksanakan oleh seluruh siswa karena dengan
aturan diharapkan semua akan berjalan lancer sehingga perasaan seluruh siswa
akan merasa nyaman, senang, merdeka, kreatif, inovatif, partisipatif, mengarah
kepada pendidikan penguatan karakter (PPK).

d. Langkah-langkah kegiatan
1. Persiapan
a. Pertemuan awal dengan wakasek kesiswaam, guru BK, wali kelas,
komite, dan wakil wali murid
b. Sosialisasi kegiatan RPS
c. Membentuk tim pengembang tata tertib sekolah
d. Menyusun anggaran kegiatan
e. Menyusun jadwal sosialisasi
2. Pelaksanaan
a. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan jadwal
b. Membuat instrumen monev
c. Membuat jadwal monev
d. Melaksanakan monev
3. Monitoring
a. Monitoring pelaksanaan kegiatan RPS
b. Monitoring peningkatan kompetensi kepala sekolah berdasarkan hasil
AKPK
c. Monitoring hasil kegiatan pengembangan sekolah
d. Monitoring ketercapaian student wellbeing
4. Hasil Kegiatan
Dalam kegiatan rencana pengembangan sekolah, saya merasa perlu
untuk membuat buku panduan kegiatan yang berisi semua mekanisme
yang terkait dengan kegiatan pengembangan, sehingga dengan membaca

6
buku panduan, siapa saja dapat mengetahui arah kegiatan serta
mekanismenya. Setelah membuat buku panduan ini, saya mempersiapkan
segala sesuatu untuk kegiatan sosialisasi pengamalan tata tertib sekolah.
Pada waktu sosialisasi harus melibatkan seluruh pemangku pendidikan dan
stakeholder yang dibutuhkan seperti dewan guru, wali murid, komite
sekolah, semua dilibatkan. Maka saya mempersiapkan surat undangan,
daftar hadir, notulen, dan tempat kegiatan sosialisasi RPS dan hasilnya di
dokumentasikan dan disahkan oleh kepala sekolah. Apapun kegiatan dan
program yang dilaksanakan di sekolah, baik intrakurikuler dan
ekstrakurikuler mesti harus ada regulasi sebagai pedoman sehingga
tercipta rasa disiplin bagi setiap para siswa yang mengikuti kegiatan.
5. Evaluasi
Sesuai hasil monitoring keterlaksanaan kegiatan RPS tidak sesuai
menurut rencana, harus konferensi kasus, ternyata tidak mengizinkan
kerumunan, stakeholder karena covid-19. Seharusnya melibatkan wali
murid, siswa yang bermasalah, wali kelas, dan guru. Dari hasil monitoring
evaluasi peningkatan kompetensi KS berdasarkan AKPK sudah sangat
baik jika dibandingkan dengan sebelum direncanakan RPS, baik di bidang
manajerial, kewirausahaan dan supervisi. Kegiatan pelaksanaan sosialisasi
tata tertib pembelajaran di SMPN 2 Sakra oleh tim sosialisasi yaitu
wakasek urusan kesiswaan, guru BK, wali kelas dan guru. Siswa lebih
didislin dan termotivasi mengikuti pembelajaran tertib keluar masuk kelas.
a. Instrumen Monitoring Pelaksanaan Kegiatan
Keterlaksanaan
No Kegiatan Uraian Keterangan
Ya Tidak
a B C d e f
1 Persiapan 1. Sosialisasi kegiatan 
RPS
2. Menyusun Tim 
Kerja panitia
3. Menyusun anggaran 
kegiatan
4. Menyusun 
instrument monev

7
Keterlaksanaan
No Kegiatan Uraian Keterangan
Ya Tidak
a B C d e f
2 Pelaksana 1. Mengikuti diklat
an penguatan kepala 
sekolah
2. Terus menerus 
berdiskusi dengan
wakasek kesiswaan
3. Berbagi 
pengalaman dengan
guru dan staf tata
usaha
4. Disusun laporan dan
penilaian

Jumlah 8 -
Skor Perolehan “Ya” 8
Total Perolehan (skor 8/8 x 100
perolehan “Ya” : skor = 100
maksimal (sejumlah A (sangat baik)
item uraian) x 100)

b. Instrumen Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah Berdasarkan Hasil


AKPK
N Ketercapaian Keterangan
Uraian Indikator
o 4 3 2 1
a b c d
A. Kompetensi Kepribadian
1 Akhlak mulia 
2 Menjadi teladan di sekolah 
3 Memiliki integritas sebagai 
pemimpin
4 Semangat tinggi 
5 Transparan 
6 Mampu memecahkan masalah 
7 Berbakat dan berminat sebagai 
pemimpin
B. Kompetensi Manajerial
1 Menyusun rencana sekolah 
2 Mengelola organisasi 
3 Menciptakan perubahan kondusif 
guru dan siswa
Pembagian tugas sesuai komunitas 

8
Kerjasama dengan orang lain 
Mengelola kurikulum 
Mengelola keuangan 
C. Kompetensi Kewirausahaan
1 Berinovasi 
2 Kerja keras 
3 Motivasi yang kuat 

4 Pantang menyerah 
5 Tindak lanjut 

D. Kompetensi Supervisi
1 Menyusun program supervisi 
administrasi

E. Kompetensi Sosial
1 Kerjasama dengan stakeholder 
2 Partisipatif 
3 Kepekaan sosial kepada orang lain 
Jumlah Skor 4 3
0 9
Total Skor Diperoleh 79
Hasil (Skor diperoleh : 40 (Skor 79/92*100 =
maksimal) x100) 85,87 (86)
(A)

c. Instrumen Evaluasi Hasil Kegiatan


Ketercapaian Keterangan
No Indikator Keberhasilan
4 3 2 1
1. Meningkatkan kompetensi 
kepala sekolah
2. Meningkatkan disiplin siswa 
melalui pengamalan tata tertib
sekolah
Jumlah Skor - 6 - -
Total Skor diperoleh 6
Hasil (Skor diperoleh : Skor 6/8*100 = 75
maksimal) x100) (B)

6. Refleksi
Secara garis besar kegiatan rencana pengembangan sekolah
memberikan pengaruh yang signifikan untuk meningkatkan disiplin dan motivasi

9
belajar siswa sehingga harus secara kontinyu tetap dijelaskan tata tertib sebagai
regulasi pada setiap siswa.
Dari hasil monitoring dan evaluasi kegiatan pengembangan sekolah
dapat dilihat dan dirasakan perbedaan dapat pembelajaran yang disiplin dan
termotivasi untuk mengikuti pembelajaran dengan secara efektif dan efisien.

7. Tindak Lanjut
Sosialisasi bisa dilaksanakan oleh wakasek kesiswaan, guru BK, wali
kelas, dan orangtua wali. Untuk menjadi pemimpin yang baik, kemampuan KS
harus selalu ditingkatkan, baik manajerial, kewirausahaan, dan supervisi, supaya
tercipta suasana merdeka, nyaman, berkualitas pembelajaran di sekolah.
Peningkatan disiplin dan motivasi belajar siswa, komponen yang ikut terlibat
mensosialisasikan tata tertib adalah wakasek urusan kesiswaan, wali kelas, guru
BK, dan semua guru. Melihat reaksi siswa yang sangat disiplin termotivasi belajar
semakin tinggi, saya harus berusaha memberi pelayanan yang prima untuk anak,
sehingga pembelajaran terasa lebih efektif dan efisien, bermanfaat, lebih kreatif
dan menyenangkan.

8. Sumber Daya
Keberhasilan dari kegiatan pengembangan sekolah yang saya lakukan
tidak terlepas dari adanya sumber daya dan potensi yang mendukung kegiatan
tersebut. Yang dimaksud dengan sumber daya manusia adalah guru, wakil kepala
sekolah urusan kesiswaan, tata usaha, wali murid, siswa, dan komite sekolah.
Adapun sumber daya SDA SMP Negeri 2 Sakra terletak pada tempat yang
sangat strategis, mudah dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat, zonanya
sangat luas sehingga siswa siswinya melebihi dari jumlah ruang kelas.

10
e. Kesimpulan
Program kegiatan pengembangan rencana sekolah yang kami laksanakan
sangat besar manfaatnya bagi kemajuan sekolah di SMP Negeri 2 Sakra sesuai
dengan judul RPS kami yakni meningkatkan disiplin siswa terhadap pengamalan
tata tertib sekolah. Karena tata tertib sekolah merupakan aturan dalam kegiatan
pembelajaran baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler.
Tata tertib sekolah di setiap sekolah sebagai regulasi yang wajib diikuti
oleh setiap siswa sebagai aturan tertulis yang memberi petunjuk untuk dapat
menjalankan setiap program atau kegiatan baik intrakurikuler maupun
ekstrakurikuler.
Diklat penguatan kepala sekolah merupakan wahana untuk mendapatkan
pengetahuan dan pengalaman sehingga tugas pokok dan beban kerja kepala
sekolah dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan institusi
a. Undang-Undang Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 tentang tujuan
pendidikan nasional.
b. Undang-Undang No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen
c. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 15 tahun 2018 tentang
beban kerja guru, kepala sekolah, dan pengawas.
Laporan tugas 14 pada OJT 2 Diklat Penguatan Kepala Sekolah tentu
masih banyak kealpaan, untuk itu kami mengharapkan teguran dan koreksi yang
konstruktif untuk kesempurnaan laporan berikut dan tidak lupa kami sampaikan
terimakasih.

Link video YouTube : https://youtu.be/ibzPb0kVXOI

11
Lampiran - Lampiran

12

Anda mungkin juga menyukai