Buku Panduan Elima Ecoprint

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 18

Elima ECOPRINT

(Dengan warna alam)


Berisi pembahasan tentang eco print. Eco print
sendiri merupakan salah satu teknik menghias
kain dengan memanfaatkan tumbuhan-
tumbuhan alami, yang sudah berhasil di buat
oleh kelompok “Elima Ecoprint”

elima.ecoprint
Introduction
Elima Ecoprint adalah sebuah usaha yang di rintis
dan dimulai pada tgl 12 September 2022 berangkat
dari sebuah kampus yang bernama Universitas
Muhamadiyah Kudus dari sekumpulan 5 mahasiswi
fakultas Ekonomi & Bisnis jurusan Bisnis Digital
yang dari berbagai macam latar belakang
sekolahan dan pengalaman yg berbeda tetapi
memiliki satu kesamaan yaitu menyukai kerajinan
berbahan dari alam sekitar. Dari kesamaan tersebut
mereka berlima bersepakat memulai membuat
usaha olah kain yang memanfaatkan pewarna alami
dari tanin ( zat warna daun , akar atau batang) yang
di sebut Ecoprint

Buku ini akan menjelaskan langkah hingga


beragam teknik eco print. Dilengkapi juga dengan
gambar alat-alat dan bahan, jenis bunga dan
dedaunan yang dapat digunakan untuk eco print,
hingga langkah-langkah membuatnya. Hal ini
semakin memudahkan pembaca untuk
mengikutinya.

Elima Ecoprint
About Us
Ecoprint adalah seni pengolahan
kain dan media dengan memberi
corak menggunakan sumber
kekayaan alam seperti
dedaunan, bunga, batang dan
pewarnaan alam

Ecoprint TIDAK SAMA


DENGAN seni membatik karena
tidak ada proses menyanting
menggunakan lilin.

Elima Ecoprint
ECOPRINT
TERDAPAT 2
TEKNIK di Elima
Ecoprint

POUNDING
Transfer pigmen daun dengan
cara di tumbuk

STEAM
a. Basic ecoprint ( tanpa warna )
b. Botanical ecoprint
( dengan warna alam )
Warna alam :

Iron Blanket
Zat warna alam blanket
Tanin blanket

Elima Ecoprint
1. Pounding 2. Steam

Elima Ecoprint
Bahan-bahan yang
di perlukan
TRO / Detergen
Bahan campuran untuk treatment daun,
kain serta fiksasi
Tawas
Tunjung
Kapur

Kain
Air
Dedaunan
Plastik untuk
penghalang
Tali rafia untuk
menggulung
Pralon
Ember
Dandang
Kompor
Sarung tangan

Elima Ecoprint
Tips Memilih
Kain
Media kain yang cocok dalam
pengolahan seni kain ecoprint adalah
bahan yang berasal dari serat alam
dan hewan seperti :
Katun
Wol
Bemberg
Sutra
Dll
Karena bahan tersebut memiliki kemampuan
mengikat warna alam lebih baik

Elima Ecoprint
Tips Pemilihan Daun

Pada dasarnya semua daun


bisa digunakan untuk botanical
ecoprint. Namun ada beberapa
tips yang bisa digunakan saat
ramban daun, seperti :

Contoh bahan alam yang


dapat digunakan untuk
ecoprint :
Dedaunan untuk
obat-obatan
Batang Daun jati
daunbergetah Daun jenetri
Bentuk daun yang Daun lanang
unik Daun Ketapang
Serat daun yang kebo
banyak Kulitdaun Bombay
Dedaunan Secang
sekitarlingkungan Jarak kepyang
yang bisa Jarak wulung
dimanfaatkan dll

Elima Ecoprint
Teknik Steam Teknik Botanical

Teknik dengan memberikan


Mempelajari teknik basic di warna pada media yang dipakai
media yang tidak berwarna dengan berbagai macam teknik.
sehingga kita bisa melihat
warna daun tersebut di cetak di
sebuah media seduai dengan
treatment yang digunakan baik
itu tahapan media atau daun
tersebut

Elima Ecoprint
Langkah-langkah
pembuatan ecoprint
Pembuatan warna
Pemilihan daun

Proses kain

1. Scoring
2. Mordanting
3. 1. Pencelupan warna ( kain
blanket )
4. 2. Mordant - in ( kain utama
)
5. Proses tata daun
6. Rolling
7. Steaming

Elima Ecoprint
SCORING

Tujuan
Membersihkan kotoran, debu-
debu atau serpihan yang
menempel di kain dan sisa
kotoran produksi pabrik

Cara

•Rendam kain dalam larutan TRO/Detergen selama 30-


60 menit dengan takaran menyesuaikan kain atau 10%
dari berat kain.
•Sebaiknya, kain di rendam menggunakan air panas
80°C agar kotoran dapat luruh maksimal.
•Gunakanlah ember palstiktahanpanas, apabila
menggunakan ember besi ditakutkan warna kain akan
berubah menjadi cream karna besi berpengaruh pada
TRO/detergen.
•Bilas kainhingga bersih kemudian jemur.

Elima Ecoprint
Mordant-in
Tujuan

Membuka pori pori kain supaya


penyerapan warna lebih
meresap

Cara
Mordanting berperan penting agar kain dapat
menerima zat warna alam secara maksimal &
sebagai penguat warna agar kain lebih tahan
terhadap kelunturan.
Cara :
Rebus air sampai mendidih
Masukan tawas 14gr & soda ash 6gr untuk 1 liter
air
Masukan kain, rebus selama 1 jam
Aduk tiap 15 menit
Matikan kompor, diamkan semalaman / min 12
jam

Elima Ecoprint
Mordant-in
(kain utama)

Tujuan
Mordant - in ( kain utama )
Zat pembasah untuk
memudahkan penyerapan zat
warna ke serat kain.
Mordant - in pada kain utama yang
akan peserta lakukan
menggunakan :
Tunjung : 2 sdt untuk 3 liter air

Cara
Endapkan bahan, ambil
beningnya saja
Celup sesaat sebelum
proses menata daun
Proses sampai tiris ( tidak
terlalu kering )

Elima Ecoprint
Proses tata daun
Selera & Kreativitas masing -
masing
Penataan daun buka tutup

Elima Ecoprint
Rolling Steaming

Proses menggulung & Proses mengukus kain


menggilas kain Kukus selama tiga jam
Pastikan rapi & tak ada dengan api sedang
gelembung udara

Elima Ecoprint
Teknik
Pounding

bahan-
bahan
Kain/media yang sudah di
TRO / Sourcing ditreatment
Plastik
Palukayu (khusus)
Daun yang akan digunakan

Elima Ecoprint
Teknik Pounding
Susunan
Letakkan plastic pada
permukaanlantai supaya tidak
mengotori keramik
Taruh media/kain yang
akandipounding
Tempel daun sesuai dengan pola
yang diinginkan
Taruhplasik supaya daun tidak
menempel pada kayu
Pukul-pukul daun hingga
mengeluarkan zat hijau daun / klorofil
sampai menempel dengan sempurna
pada kain

Tahap Fiksasi
Kain setelah diberi motif daun, maka Langkah
selanjutnya adalah mengunci warna daun
supaya tidak luntur / hilang
Fiksasi bisa menggunakan tawas, kapur dan
tunjung dengan kepekatan sesuai selera dan
waktu pencelupan / penguncian sesuai dengan
warna yang diinginkan bisa kadar gelap atau
terang
Lalu, dijemur

Elima Ecoprint
Selamat
berkreasi

Anda mungkin juga menyukai