Anda di halaman 1dari 17

Eco - Print

Pengetahuan Dasar
Ecoprint

• Ecoprint merupakan sebuah “ teknik


cetak” yang menggunakan bagian
dari tumbuhan (daun, batang, bunga)
untuk mencetak pattern/pola dan
mentransfer warna/tannin yang
terkandung didalamnya pada
berbagai media.
Media Ecoprint
• Kain (Fabric) terbuat dari serat alam :
- Kain Katun, Rayon, Linen dan Sutra.
• Kulit
• Kayu
• Keramik
Daun yang digunakan untuk Ecoprint :

• Lanang • Daun jati


• Afrika • Bunga cosmos
• Eucha rainbow • Daun Jarak
• Euca Alba • Daun mengkudu
• Jarak kepyar • Kayu secang
• Ketepeng kebo • Daun maple
• Genitri • Daun indigo
• Euchalyptus • Daun tinta/mangsi
• Cemara • Daun jambu biji
• Biden • Daun kersen
• Pakis2an • Daun murbei/aebei
Teknik Ecoprint

A. Steam (Kukus)
- Basic Steam
- Medium print/ Botanical Print
(DYE Blanket dan IRON Blanket)
B. Pounding (Pukul)
A. Teknik Basic Steam

Merupakan salah satu teknik ecoprint yang paling


dasar.
- Model mirror print
- Media kain (Katun, rayon, linen, sutra)
warna putih/ krem
- Tidak menggunakan warna dasar dari alam
- Daun yang biasanya digunakan antara lain jarak
, jati, lanang, afrika, paku-pakuan, kenikir dll.
A. Teknik Basic Steam

Alat dan bahan :


• Air • Baskom/ Bak
• Kain • Panci kukus
• Plastik Meteran • Kompor
• Detergent • Slang Air (1,5 m)
• Kapur
• Tali rafia
• Tawas
• Sarung tangan karet
• Tunjung
• Gunting
• Bunga/Daun (sesuai yang
direkomendasikan)
A. Teknik Basic Steam
Alat dan bahan :
• Tunjung (Ferro Sulfate)
merupakan kristal padat berwarna
kehijauan atau kuning kecoklatan .
• Di dalam tunjung terdapat zat besi
yang mana berfungsi dalam proses
fiksasi kain atau memberikan efek
karat pada kain.

• Kalsium Karbonat (Kapur) • Tawas (Alum)


Kalsium Karbonat, Kapur, Kalsit, Tawas telah dikenal
Marmar sebagai flocculator yang berfungsi
• Fungsi utama: pelunak serat selulosa untuk menggumpalkan kotoran-
kain (fabric mordanting agent). kotoran pada proses penjernihan
air.
• Fungsi tambahan: penurun keasaman
air (alkaline chemical agent).
A. Teknik Basic Steam

Proses Ecoprint - Basic Steam:


1. Scouring
2. Mordant
3. Print
4. Fiksasi (Optional)
A. Teknik Basic Steam
Proses Ecoprint - Basic Steam:

1. Scouring Scouring merupakan proses persiapan


dalam teknik Ecoprint pada media kain,
yaitu proses pencucian/ pembersihan kain
dari kotoran yang menempel pada kaian
yang akan dipakai.
Kain direndam menggunakan detergen
selama 30 menit, kemudian kucek dan
bilas hingga bersih.
3 sendok makan detergen+10 Liter Air
A. Teknik Basic Steam
Proses Ecoprint - Basic Steam:

2. Mordant Mordant merupakan proses yang sangat


penting dalam Ecoprint, yaitu proses
memasukkan unsur logam dalam kain agar
daya serap kain terhadap warna alam lebih
kuat.

Bahan : Tawas, Tunjung, Soda ash, Kapur.


A. Teknik Basic Steam
Proses Ecoprint - Basic Steam:

2. Mordant Pre Mordant merupakan proses mordant


yang dilakukan sebelum proses printing.
• Larutkan 1,5 Liter air + 1 Sendok Tawas +
1 Sendok Tunjung.
• Masukkan kain kedalam cairan dan
ratakan menggunakan sarung tangan
biar meresap sempurna.(5 menit)
• Peras dan jemur sampai kering dibawah
sinar matahari
A. Teknik Basic Steam
Proses Ecoprint - Basic Steam:

2. Mordant Post Mordant merupakan proses mordant


yang dilakukan sesaat sebelum proses
printing.
• Larutkan 3 Liter air + 1 Sendok makan
kapur (Kalsium karbonat)
• Masukkan kain kedalam cairan dan
ratakan
• Peras dan bilas dengan air sampai bersih
A. Teknik Basic Steam
Proses Ecoprint - Basic Steam:
• Letakkan kain pada lantai, kemudian tata
3. Print daun/bunga sesuai kreatifitas.
• Jika ingin menggunakan model mirror, maka
daun hanya diletakkan pada sebagian kain.
Dan posisi daun dibolak balik.
• Letakkan plastic di atas kain yang sudah ditata
daun.
• Pastikan plastic sudah menempel dengan baik
• Gulung menggunakan pipa/selang
• Tali dengan kuat
• Kukus minimal 90 menit (1,5 jam)
A. Teknik Basic Steam
Proses Ecoprint - Basic Steam:
4.Fiksasi (Optional)
• Fiksasi merupakan proses akhir dalam pembuatan produk Ecoprint. Fiksasi merupakan
proses penguncian warna.
• Bahan : Tawas, kapur, Cuka dan Tunjung
• Jika ingin mempertahankan warna asli gunakan tawas atau cuka sebagai fiksator.
• Jika warna ingin berunah menjadi sedikit lebih tajam gunakan kapur dan jika ingin
berubah menjadi gelap gunakanlah tunjung (FeSO4)
• Langkahnya adalah buat larutan seperti dibawah ini kemudian masukkan kain, celup
hingga rata dan angin-anginkan sampai kering kemudian bilas.
• Tunjung/Tawas/Kapur (14 gram) + 1 liter air
• Cuka (100 ml) + 1 liter air
A. Teknik Pound (Pukul)

Teknik pounding adalah membuat motif daun


atau bunga ke atas kain dengan cara memukulkan
palu di atas susunan daun tersebut. Metode
pounding ini seperti mencetak motif daun di atas
kain. Palu dipukulkan pada daun yang telah
diletakkan di atas kain yang telah dilapisi plastik
untuk mengekstrak pigmen warna.
Bahan : Kain, Plastik, Daun/Bunga pilihan
Alat : Palu, gunting
LINK VIDEO
https://youtu.be/xkQSt71zVGs?si=xgOucLvts345xYEi

Anda mungkin juga menyukai