BAB 7 Web 2.

0 dan Teknologi Sosial

7.1 Web 2.0—Web Sosial

Pos-el adalah mekanisme utama untuk berkomunikasi di Internet. Komunitas online sering
seperti papan buletin publik di mana semua anggota komunitas dapat membaca pesan yang
diposting orang lain. Situs web statis, pada dasarnya papan iklan online untuk bisnis yang
membuatnya.

Web yang terus Berubah

Sayatidak henti-hentinya, pengguna internet menjadi pembuat konten — mereka menulis

blog mereka sendiri, memposting video di YouTube, berbagi pengalaman pribadi di
Facebook, dan berbagi gambar menggunakan situs seperti Flickr atau Photobucket. E-
commerce terus tumbuh dan berkembang, dalam beberapa kasus mengubah seluruh
industri.

Penemuan World Wide Web

World Wide Web (WWW) jaringan dokumen di Internet, yang disebut halaman Web,
dibangun dengan bahasa markup HTML yang mendukung tautan ke dokumen dan media
lain.

Platform untuk Layanan dan Interaksi Sosial

Broadband mengacu pada teknologi bandwidth luas yang menciptakan koneksi volume
tinggi yang cepat ke Internet dan World Wide Web. Media sosial kumpulan aplikasi Web
berbasis teknologi dan budaya Web 2.0 yang memungkinkan orang untuk terhubung dan
berkolaborasi dengan orang lain dengan membuat dan berbagi konten digital.

Mengapa Manajer Harus Memahami Teknologi Web

TeknologiT hese menentukan fitur dan kemampuan situs web. Dengan kata lain, mereka
menentukan apa yang mungkin terjadi di Web. Memahami bagaimana teknologi Web
berkembang membantu manajer mengidentifikasi peluang dan ancaman strategis serta
cara-cara di mana perusahaan dapat mengembangkan keunggulan kompetitif yang
berkelanjutan di pasar. Oleh karena itu, penting untuk memantau perkembangan API yang
sedang berlangsung, bahasa pengembangan Web, dan teknologi lain yang mempengaruhi
fungsi Web.

Berkomunikasi di Web

Sekarang orang-orang serta organisasi mengontrol pesan dan media. Alih-alih organisasi
menyiarkan satu pesan ke audiens massa, sejumlah besar percakapan terjadi di antara
sejumlah orang dan organisasi.

7.2 Layanan Jejaring Sosial dan Komunitas

Komunitas online atau virtual sejajar dengan komunitas fisik, seperti lingkungan, klub, dan
asosiasi, kecuali mereka tidak terikat oleh batas politik atau geografis. Komunitas ini
menawarkan beberapa cara bagi anggota untuk berinteraksi, berkolaborasi, dan berdagang.
Komunitas online dapat mengambil banyak bentuk. Misalnya, beberapa orang melihat
blogosfer (semua blog di Web) sebagai komunitas.

Kekuatan Kerumunan

Crowdsourcing adalah model pemecahan masalah, produksi, dan pembuatan ide yang
marshal bakat kolektif dari sekelompok besar orang. Menggunakan alat Web 2.0,
perusahaan meminta, memperbaiki, dan mengevaluasi ide untuk produk dan layanan baru
berdasarkan masukan dari pelanggan mereka.

Crowdfunding

Baru-baru ini, bisnis dan pengusaha telah beralih ke model crowdsourcing untuk
mengumpulkan uang untuk start-up bisnis atau proyek. Sejumlah situs crowdfunding telah
menjadi populer dalam beberapa tahun terakhir, termasuk GoFundMe dan Kickstarter.

Layanan Jejaring Sosial

Layanan jejaring sosial mewakili jenis komunitas virtual khusus dan sekarang menjadi
bentuk dominan komunitas online. Dengan jejaring sosial, pengguna individu
mempertahankan identitas melalui profil mereka dan dapat selektif tentang anggota
komunitas mana yang lebih besar yang mereka pilih untuk berinteraksi.

Jejaring Sosial Swasta

SNS swasta menggunakan teknologi sosial untuk membuat komunitas yang dibatasi untuk
anggota yang dipilih oleh pemilik SNSs. SNS privat memungkinkan tingkat kontrol yang lebih
besar atas jaringan. Perusahaan dapat dengan mudah memantau aktivitas di platform SNS
mereka sendiri dan melacak percakapan yang terjadi tentang merek dan produk mereka.

Masa Depan Sistem Jejaring Sosial

Layanan jejaring sosial mungkin merupakan aplikasi web 2.0 yang paling kaya fitur.
Diharapkan pertumbuhan dan inovasi di sektor ini akan terus berlanjut ketika pengguna
individu dan organisasi bisnis menemukan kekuatannya untuk membangun jaringan dan
hubungan.

7.3 Melibatkan Konsumen dengan Blog dan Mikroblog

Log Badalah situs web tempat orang secara teratur memposting konten. Beberapa blog
pribadi hanyalah buku harian online atau jurnal di mana orang berbagi pemikiran, refleksi,
atau akun kehidupan mereka. Blog lain lebih canggih dan profesional dalam format,
menyerupai surat kabar atau majalah online. Karena teknologi blogging telah menjadi
sangat umum, Anda mungkin tidak selalu menyadari Bahwa Anda sedang membaca blog
ketika mengakses konten online.

Apa Tujuan Blog?

Blogger perusahaan menggunakan media untuk bercerita tentang merek mereka dan
terhubung dengan pelanggan. Di permukaan, blogging tampaknya menjadi alat komunikasi
siaran (satu-ke-banyak). Namun, itu juga bisa menjadi alat yang efektif untuk dialog
interaktif. Banyak blog menggunakan fitur komentar, memungkinkan pembaca untuk
menanggapi posting blog, berinteraksi dengan blogger dan pembaca lainnya. Blogger yang
sukses cenderung mengomentari dan menautkan ke blog lain dalam posting mereka, yang
berlaku mempertahankan dialog atau percakapan dengan blogger lain. Koneksi antara blog
ini menciptakan apa yang beberapa disebut sebagai blogosfer, atau jaringan blog.

Blogging dan Hubungan Masyarakat

Beberapa blogger telah menjadi sangat sukses dan telah mengembangkan audiens yang
besar untuk materi mereka. Banyak orang mendekati blogging seperti bisnis dan
menganggap diri mereka "penerbit," dengan tujuan menghasilkan cukup pembaca atau
pelanggan bahwa mereka dapat menghasilkan uang dari pengiklan dan agen iklan yang akan
membayar untuk menampilkan iklan mereka di situs blogger individu. Sebelumnya dalam
bab ini, Anda membaca tentang serangkaian strategi media sosial groundswell yang
dijelaskan oleh Charlene Li dan Josh Bernoff. Salah satu strategi itu, Energizing, dicapai
ketika bisnis mengidentifikasi blogger yang audiensnya cocok dengan target pasarnya dan
membujuk orang itu untuk menulis tentang produk perusahaan. Ini mirip dengan manajer
hubungan masyarakat yang mengirimkan siaran pers kepada seorang jurnalis, berharap dia
akan menulis berita tentang perusahaan di koran lokal. Ketika blogger yang sangat kredibel
dan berpengaruh menulis cerita positif tentang perusahaan Anda, itu dapat memiliki
dampak yang sangat positif pada citra merek Anda.

Platform Blogging

aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk membuat, mengedit, dan menambahkan
fitur ke blog. WordPress dan Blogger adalah dua platform blogging paling populer.

Mikroblog

Blog yang sering terdiri dari posting, tetapi sangat singkat yang berisi teks, gambar, atau
video. Twitter mungkin adalah contoh mikroblog yang paling terkenal.

7.4 Mashup, Metrik Sosial, dan Alat Pemantauan

Mashup adalah aplikasi Web yang menggabungkan informasi dari dua sumber atau lebih danpra-
pengiriman informasi ini dengan cara yang menciptakan beberapa manfaat atau layanan baru.
Mashup perusahaan menggabungkan data dari sumber bisnis internal (misalnya, catatan penjualan,
informasi pelanggan, dll.) dan/atau informasi dari sumber eksternal untuk meningkatkan kegunaan
dan produktivitas.
Teknologi RSS

Teknologi lain yang memperluas kontrol konten Web di luar pencipta adalah sindikasi yang
sangat sederhana (RSS). Secara tradisional, pengguna harus mengunjungi beberapa situs
untuk melihat konten di setiap lokasi. Ini berpotensi memakan waktu dan sulit bagi
pengguna yang tertarik untuk mengikuti beberapa sumber.

Layanan Pemantauan Sosial

Sektor yang berkembang pesat di bidang teknologi sosial melibatkan layanan pemantauan
sosial. Aplikasi pemantauan memungkinkan pengguna untuk melacak percakapan yang
terjadi di situs media sosial. Dorongan awal untuk pertumbuhan alat pemantauan adalah
perlunya organisasi bisnis untuk lebih memahami apa yang dikatakan orang tentang merek,
produk, dan eksekutif mereka (bagian "mendengarkan" dari model Strategi Groundswell
yang dibahas di Bagian 7.1).

7.5 Enterprise 2.0: Kolaborasi di Tempat Kerja dan Berbagi Pengetahuan

Mengerjakan proyek tim atau mengkoordinasikan upaya kelompok kerja atau komite bisa
menantang. Selain tantangan normal yang terkait dengan kerja tim, banyak organisasi dan
karyawan mereka saat ini terletak di lokasi yang berbeda di seluruh wilayah, negara, atau
dunia. Apakah Anda bekerja dengan sekelompok sesama siswa pada proyek kelas, atau tim
karyawan yang ditugaskan untuk mengembangkan rencana pemasaran global untuk merek
baru perusahaan Anda, ada semua jenis faktor yang dapat sulit diatasi bahkan untuk
kelompok yang paling berdedikasi sekalipun. Dalam lingkungan kompetitif saat ini, bisnis
harus gesit, mampu merespons pasar yang berkembang pesat dengan cepat. Karyawan
harus dapat bekerja secara kolaboratif, berkomunikasi dengan jelas, mencapai konsensus,
membuat keputusan, dan mengimplementasikan rencana tindakan mereka secara efektif.

Alat untuk Rapat dan Diskusi

Dialog komunikasi atau percakapan sinkron yang berlangsung secara real time, tanpa
penundaan panjang antara pertukaran yang terjadi, misalnya, dalam percakapan email atau
papan diskusi.

Alat Sosial untuk Pengambilan Informasi dan Berbagi Pengetahuan

Grup diskusi di SNS dapat menyediakan forum untuk mengajukan pertanyaan kepada
sekelompok orang. Misalnya, American Marketing Association mempertahankan grup
diskusi di LinkedIn yang memiliki lebih dari 52.000 anggota. Situs web tanya jawab sangat
mirip dengan grup diskusi karena mereka menyediakan forum bagi orang-orang untuk
mengajukan pertanyaan dan mendapatkan jawaban dari para ahli atau profesional
berpengetahuan luas. Ada ratusan situs web Tanya Jawab di Internet dan setiap situs
cenderung menargetkan audiens yang berbeda.

Alat Penandaan Sosial

Alat bookmark sosial memungkinkan pengguna untuk menandai konten Web dengan kata
kunci yang mereka pilih. Pengguna nantinya dapat mengambil tautan tersebut dengan
mencari satu atau beberapa kata kunci ini. Selain membantu pengguna mengambil URL situs
web yang disimpan yang ingin mereka kembalikan, banyak situs bookmark sosial dapat
digunakan sebagai mesin pencari alternatif, membantu pengguna mencari dan menemukan
konten Web yang ditandai oleh pengguna lain.

Pembuatan dan Berbagi Konten

Kelompok kerja dan komite biasanya merasa perlu untuk berbagi dokumen dan file sebagai
bagian dari upaya kolaboratif mereka. Di masa lalu, sejumlah besar kertas dikonsumsi ketika
semua orang di tim diberi salinan keras dokumen yang digunakan dan dibahas. Dengan
munculnya email, pekerja mulai mendistribusikan dokumen secara elektronik, yang mungkin
merupakan cara termudah bagi tim yang bekerja untuk berbagi dokumen. Sekarang para
profesional bisnis mulai mengalami keterbatasan email sebagai sistem distribusi dan
penyimpanan dokumen. Tidak jarang pebisnis sukses kewalahan dengan volume e-mail yang
mereka terima setiap harinya.