Anda di halaman 1dari 24

USAHA, POWER, DAN ENERGI

MAKALAH

(Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Biomekanika Olahraga)

Dosen Pengampu Mata Kuliah

Dr. UMAR, M.S., AIFO

JEKI HARYANTO, S.Si.,M.Pd

Dibuat Oleh Kelompok 3

Syafira Halimah (21087188)


Azizah Rahmi (22087008)
Muhammad Fauzan (21087281)
Rayhan Dzakwan Qalbi (21087301)

PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA

DEPARTEMEN KEPELATIHAN

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala Rahmat dan karunia-
Nya sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai yang berjudul “Usaha,
Power dan EnergI”. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik
materi maupun pemikiran dalam menyelesaikan makalah ini sehingga makalah ini
dapat selesai dengan tepat waktu sebagaimana waktu yang telah ditentukan.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca. Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan
pengetahuan maupun pengalaman kami. Kami yakin masih banyak kekurangan dalam
makalah ini. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Padang, 13 Febuari 2024

Penulis

i
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................. ii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

A. Latar belakang ......................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah ................................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan ..................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN .............................................................................. 3

A. Pengertian Usaha..................................................................................... 3
B. Hubungan Usaha dan Energi................................................................... 5
C. Pengertian Power .................................................................................... 8
D. Impacts .................................................................................................. 10
E. Forces .................................................................................................... 12
F. Analis Energi dan Usaha ....................................................................... 15

BAB III PENUTUP .................................................................................... 18

A. Kesimpulan ........................................................................................... 18
B. Saran ..................................................................................................... 19

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 20

ii
DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Perpindahan benda ...............................................................................3

Gambar 1.2 usaha pada bidang datar ......................................................................4

Gambar 1.3 usaha pada bidang miring .....................................................................5

Gambar 2.1 perubahan energi potensial gravitasi .................................................... 5

Gambar 1.4 Usaha pada biomekanika olahraga ....................................................... 5

Gambar 2.2 Usaha dan enrgi dalam mengangkat beban ..........................................7

Gambar 3.1 Power pada olahraga ..........................................................................10

Gambar 4.1 Tackle dalam sepak bola ....................................................................12

Gambar 5.1 Forces .................................................................................................14

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Biomekanika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang hukum


mekanika terhadap makhluk hidup. Mekanika adalah cabang ilmu fisika yang
berhubungan dengan gaya dan gerak. Jadi, biomekanika olahraga adalah suatu studi
yang berhubungan dengan gerak manusia yang dihasilkan oleh kekuatan internal
maupun eksternal yang menentukan badan atau bagian dari badan itu bergerak pada
saat kinerja dalam keterampilan gerak atau kinerja dalam teknik olahraga yang
bertujuan untuk membantu berkembangnya prestasi olahraga. Menurut Ardiyanto and
Widiyanto (2019) biomekanika olahraga adalah hal yang berurusan dengan pengaruh
daya hukum alam terhadap tubuh manusia selama aktivitas fisik berlangsung.

Dalam pembahasan kali ini, kami akan membahas tentang usaha, power dan
energi. "Beberapa masalah terkadang lebih sulit dari apa yang terlihat" (Young,
2002:164). Seperti Anda mencoba mencari laju anak panah yang baru dilepaskan dari
busurnya anda menggunakan hukum Newton dan semua teknik penyelesaian soal
yang pernah kita pelajariakan tetapi anda menemui kesulitan Setelah pemanah
melepaskan anak panah, tali busur memberi gaya yang berubah-ubah yang
bergantung pada posisi busur. Akibatnya, metode sederhana yang pernah kita pelajari
tidak cukup untuk manghitung lajunya. Jangan takut, masih ada metode-metode
lainnya untuk menyelesaikan soal-soal tersebut

Metode baru yang sebentar lagi akan kita lihat menggunakan ide kerja dan
energi. Kita akan menggunakan konsep energi untuk mempelajari rentang fenomena
fisik yang sangat luas. Kita akan mengembangkan konsep kerja dan energi kinetik
untuk memahami konsep umum mengenai energi dan kita akan melihat bagaimana
kekekalan energi muncul.

1
2

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka perumusan masalah dalam penulisan


ini adalah :

1. Bagaimana Pengertian Usaha


2. Bagaimana Hubungan Usaha dan Energi
3. Bagaimana Pengertian Power
4. Bagaimana Impacts
5. Bagaimana Forces
6. Bagaimana Analis Energi dan Usaha

C. Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penulisan ini adalah :

1. Mengetahui Pengertian Usaha


2. Mengetahui Hubungan Usaha dan Energi
3. Mengetahui Pengertian Power
4. Mengetahui Impacts
5. Mengetahui Forces
6. Mengetahui Analis Energi dan Usaha
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN USAHA

Usaha adalah hasil dari perpindahan yang disebabkan oleh gaya. Usaha adalah
konsep yang berhubungan dengan hukum Newton. Usaha adalah perhitungan yang
melibatkan energi, gaya dan perpindahan. Usaha adalah memindahkan energi melalui
gaya yang menyebabkan benda berpindah (Kanginan, 2016). Usaha berlangsung
ketika terjadi perpindahan energi dari suatu sistem ke sistem lain. Ilustrasi usaha
dapat dilihat pada Gambar 1.1 bawah ini.

Gambar 1.1 Perpindahan benda

Sumber : https://images.app.goo.gl/KgrkXGmC7RGGaQnTA

W = F.s
Rumus persamaan (1) Keterangan:

W = Usaha (J)

F = Gaya yang bekerja pada benda (N)

s = Perpindahan benda (m)

Terdapat dua jenis usaha, yaitu usaha positif dan usaha negatif. Usaha positif
adalah usaha yang searah dengan arah gerak benda, sementara itu usaha negatif
adalah usaha yang berlawanan arah dengan gerak benda. Usaha tidak selalu dilakukan

3
4

pada bidang datar, tetapi bisa juga pada bidang miring. Berikut ini ulasan usaha pada
berbagai bidang antara lain:

a) Usaha Pada Bidang Datar

Gambar 1.2 usaha pada bidang datar

Sumber : https://images.app.goo.gl/VtUAtThjgdJZqobz7

Gambar diatas menunjukan bahwa ada suatu gaya yang dibutuhkan untuk
menarik benda sampai pindah sejauh s. Jika gaya tersebut membentuk sudut 0
terhadap perpindahan, perumusan dapat dilihat pada persamaan (2)

b) Usaha Pada Bidang Miring

Jika usaha yang dilakukan benda berada di atas bidang miring, maka kita
harus mampu menguraikan komponen gaya seperti yang ditunjukan pada gambar
dibawah
5

Gambar 1.3 usaha pada bidang miring

Sumber : https://images.app.goo.gl/FRoMq6MZmFPDmBct8

Dirumuskan seperti persamaan (3)

Dalam biomekanika olahraga, usaha merujuk pada upaya atau kekuatan yang
diterapkan oleh atlet atau individu dalam melakukan suatu tindakan fisik, seperti
gerakan tubuh atau perubahan posisi. Usaha ini dapat diukur dalam berbagai
parameter, seperti gaya yang dihasilkan, energi yang dikeluarkan, atau perubahan
kinematik dalam gerakan. Pentingnya pengertian usaha dalam biomekanika olahraga
adalah untuk memahami bagaimana kekuatan dan mekanika tubuh berinteraksi dalam
berbagai aktivitas fisik, yang dapat membantu dalam meningkatkan kinerja atlet dan
mencegah cedera.

Gambar 1.4 Usaha pada biomekanika olahraga

Sumber ; https://images.app.goo.gl/YtfK4udKQFLxtuE68

B. HUBUNGAN USAHA DAN ENERGI

Berikut ini merupakan contoh usaha dan energi dalam kehidupan sehari-hari.
6

Gambar 2.1 perubahan energi potensial gravitasi

Sumber : http://repository.radenintan.ac.id/7627/13/BAB%20II.pdf

Perubahan posisi bola dari h1 ke h2 menyebabkan terjadinya perubahan pada


energi potensi gravitasi. Mengubah ketinggian sebuah benda maka diperlukan suatu
usaha, besarnya usaha akibat perubahan energi potensial gravitasi adalah seperti
persamaan (4)

Usaha dan energi memiliki hubungan erat dalam konteks ilmu fisika.
Hubungan ini dijelaskan oleh hukum pertama termodinamika, yang juga dikenal
sebagai prinsip pelestarian energi. Dalam konteks ini:

a) Usaha: Usaha (W) adalah kekuatan yang diterapkan pada benda untuk
memindahkan benda tersebut melalui jarak tertentu. Dalam banyak kasus, usaha
7

dapat digunakan untuk mengubah energi suatu sistem. Misalnya, ketika Anda
mengangkat beban, Anda melakukan usaha untuk mengangkatnya.
b) Energi: Energi adalah kapasitas untuk melakukan kerja. Ada berbagai bentuk
energi, seperti energi kinetik (energi gerakan) dan energi potensial (energi yang
tersimpan dalam posisi atau konfigurasi). Ketika usaha diterapkan pada benda,
itu dapat mengubah bentuk energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya.

Sebagai contoh, ketika Anda mengangkat beban ke atas, Anda melakukan


usaha pada beban tersebut. Usaha yang Anda lakukan meningkatkan energi potensial
beban tersebut karena sekarang beban tersebut memiliki energi yang disimpan karena
ketinggiannya di atas permukaan. Sebaliknya, ketika beban jatuh, energi potensialnya
berubah menjadi energi kinetik saat beban bergerak lebih cepat.

Dengan kata lain, usaha dan energi saling berhubungan dalam konteks fisika,
dan perubahan dalam usaha dapat mengakibatkan perubahan dalam energi sistem.
Prinsip ini penting dalam memahami berbagai fenomena fisika, termasuk mekanika,
termal, dan elektromagnetik.

Gambar 2.2 Usaha dan energi dalam mengangkat beban


Sumber : https://images.app.goo.gl/JsJTxwxUVcN1cYVv5
8

C. PENGERTIAN POWER

Power juga dinamakan daya. Daya adalah kecepatan untuk melakukan usaha
(Ruwanto, 2017). Istilah lain daya adalah usaha yang dilakukan setiap sekon. Secara
matematis, daya dirumuskan seperti persamaan (5) di bawah ini.

Keterangan :

P = Daya (W)

W = Usaha (J)

t = Waktu (s)

F = Gaya (N)

v = Kecepatan (m/s)

Power (dalam bahasa Indonesia sering disebut "daya") adalah konsep dalam
fisika yang mengukur seberapa cepat energi digunakan atau dihasilkan dalam suatu
sistem. Pengertian power dapat dinyatakan sebagai jumlah energi yang digunakan
atau dihasilkan per satuan waktu.

Satuan standar untuk pengukuran daya adalah watt (W), yang setara dengan
satu joule per detik. Dengan kata lain, jika suatu sistem memiliki daya sebesar 1 watt,
itu berarti sistem tersebut menggunakan atau menghasilkan energi sebanyak 1 joule
setiap detik.
9

Contoh penggunaan konsep daya termasuk perhitungan daya listrik dalam


rumah tangga (misalnya, lampu 60 watt), daya mesin-mesin, atau daya yang
dihasilkan oleh otot manusia saat melakukan pekerjaan fisik. Daya juga merupakan
parameter penting dalam berbagai disiplin ilmu, termasuk fisika, teknik, dan
olahraga, karena membantu mengukur seberapa efisien suatu sistem dalam
melakukan pekerjaan atau menghasilkan energi.

Dalam konteks olahraga, "power" (daya) merujuk pada kemampuan seorang


atlet untuk menghasilkan kekuatan atau energi dalam waktu singkat. Power dalam
olahraga sering diukur sebagai tingkat produksi kekuatan atau energi dalam periode
waktu yang sangat singkat. Hal ini penting dalam berbagai cabang olahraga yang
memerlukan ledakan kekuatan atau percepatan tiba-tiba, seperti angkat besi, lompat
jauh, atau sprint. Pengertian power dalam olahraga bisa disimpulkan sebagai berikut:

a) Kekuatan Cepat: Power melibatkan penggunaan kekuatan secara efisien dan


efektif dalam waktu yang sangat singkat, biasanya dalam beberapa detik atau
kurang.
b) Peningkatan Kinerja: Kemampuan untuk menghasilkan power yang tinggi
adalah kunci untuk meningkatkan kinerja dalam olahraga tertentu, seperti dalam
tindakan eksplosif seperti tendangan dalam sepak bola atau loncatan tinggi
dalam atletik.
c) Latihan dan Pelatihan: Atlet sering melatih dan mengembangkan power
mereka melalui latihan yang dirancang khusus untuk meningkatkan kekuatan
otot dan koordinasi gerakan dalam situasi yang membutuhkan power.
d) Pengukuran: Power dapat diukur dengan berbagai cara, termasuk
menggunakan alat-alat khusus yang memantau kecepatan atau percepatan
gerakan, atau dengan mengukur hasil dalam latihan dan kompetisi olahraga.

Dalam banyak olahraga, memiliki power yang tinggi dapat memberikan


keunggulan kompetitif yang signifikan, terutama dalam situasi di mana kinerja.
10

eksplosif atau kecepatan adalah faktor penentu. Oleh karena itu, pelatihan dan
pengembangan power menjadi fokus penting dalam pembinaan atlet.

Gambar 3.1 Power pada olahraga

https://images.app.goo.gl/Gbw5bS7y2reMafFb7

D. IMPACTS

"Impacts" merujuk pada efek atau dampak dari suatu tindakan, peristiwa, atau
situasi terhadap berbagai aspek. Ini adalah istilah yang digunakan untuk
menggambarkan hasil atau konsekuensi dari sesuatu. Berikut adalah beberapa cara
"impacts" dapat dipahami:

a) Dampak Lingkungan: Ini merujuk pada efek dari kegiatan manusia atau
peristiwa alamiah terhadap lingkungan. Contohnya, deforestasi memiliki
dampak negatif yang signifikan pada ekosistem dan iklim.
b) Dampak Sosial: Ini adalah efek dari kebijakan, teknologi, atau peristiwa
terhadap masyarakat dan individu. Misalnya, pengenalan teknologi baru dapat
memiliki dampak sosial pada lapangan kerja dan kehidupan sehari-hari.
c) Dampak Kesehatan: Istilah ini terkait dengan efek berbagai faktor terhadap
kesejahteraan fisik atau mental individu. Misalnya, diet buruk dapat memiliki
dampak negatif pada kesehatan.
11

d) Dampak Teknologi: Ini melibatkan penilaian bagaimana kemajuan teknologi


memengaruhi berbagai aspek masyarakat, bisnis, atau kehidupan sehari-hari.

Arti khusus dari "impacts" bergantung pada konteks di mana istilah tersebut
digunakan. Jika Anda memiliki konteks atau pertanyaan tertentu, berikan lebih
banyak detail agar saya dapat memberikan penjelasan yang lebih tepat.

Dalam biomekanika olahraga, "impacts" merujuk pada situasi di mana tubuh


atlet atau objek lain mengalami tumpahan energi atau gaya yang dapat
mengakibatkan perubahan dalam gerakan atau cedera. Istilah "impacts" seringkali
terkait dengan tindakan fisik yang melibatkan kontak atau benturan antara tubuh atau
objek, seperti dalam olahraga kontak seperti sepak bola, rugby, atau gulat. Dalam
konteks ini, "impacts" dapat merujuk pada:

a) Benturan Tubuh: Ini adalah situasi di mana dua atau lebih atlet bertabrakan
atau berkontak tubuh, seperti dalam tackle dalam sepak bola atau tackle dalam
rugby. Dampak ini dapat menghasilkan gaya yang besar yang memengaruhi
gerakan dan postur tubuh.
b) Tumpahan Energi: Dalam beberapa olahraga seperti loncatan atau lompat
jauh, ada tumpahan energi yang signifikan saat atlet mendarat. Ini dapat
memiliki dampak pada tulang, sendi, dan otot atlet.
c) Analisis Cedera: Dalam penelitian biomekanika, para ilmuwan juga
mempelajari dampak fisik dan gaya yang terlibat dalam cedera olahraga untuk
memahami cara melindungi atlet dan mengurangi risiko cedera.

Pemahaman tentang "impacts" dalam biomekanika olahraga membantu dalam


menganalisis gaya dan tekanan yang diterapkan pada tubuh atlet selama kompetisi,
serta dalam pengembangan perlindungan dan teknik yang lebih aman untuk atlet.
12

Gambar 4.1 Tackle dalam sepak bola

https://images.app.goo.gl/TZKDV4N5Q7vvUVGeA

E. FORCES

Forces adalah istilah dalam fisika yang mengacu pada interaksi antara objek
yang dapat menyebabkan perubahan dalam gerakan atau bentuk objek tersebut.
Secara umum, sebuah gaya adalah pengaruh yang menyebabkan objek untuk bergerak
atau berinteraksi dengan cara tertentu. Beberapa poin penting tentang konsep gaya
adalah:

a) Pengaruh: Gaya adalah pengaruh yang bisa mendorong, menarik, atau


merubah objek. Mereka bisa mendorong objek ke arah tertentu, menahan
gerakan objek, atau membuat objek berubah arah.
b) Satuan: Gaya diukur dalam satuan yang disebut newton (N) dalam sistem
metrik. Satu newton sama dengan gaya yang diperlukan untuk memberikan
percepatan 1 meter per detik kuadrat pada objek dengan massa 1 kilogram.
c) Aksi dan Reaksi: Prinsip aksi dan reaksi Newton menyatakan bahwa setiap
tindakan memiliki reaksi yang sama besar dan berlawanan arah. Ini berarti jika
Anda mendorong benda, benda tersebut juga akan memberikan gaya yang sama
besar tetapi berlawanan arah kepada Anda.
13

d) Vektor: Gaya adalah besaran vektor, yang berarti mereka memiliki besar
(magnitude) dan arah tertentu. Ini berarti dua gaya dengan besaran yang sama
tetapi arah yang berlawanan akan membatalkan satu sama lain.
e) Beragam Faktor: Gaya dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk
gravitasi (gaya tarik bumi), interaksi elektromagnetik (seperti gaya magnetik),
kontak fisik (seperti mendorong atau menarik benda), dan lain-lain.

Dalam fisika, pemahaman tentang gaya sangat penting dalam menganalisis


gerakan objek, struktur bahan, dan berbagai fenomena alam lainnya. Gaya juga
merupakan konsep kunci dalam biomekanika, yang memungkinkan pemahaman
tentang bagaimana gaya memengaruhi gerakan tubuh dalam konteks olahraga dan
aktivitas fisik.

Harmono (2017) gaya adalah sesuatu yang menyebabkan terjadinya


perubahan keadaan (dari diam ke gerak, dari gerak ke diam, atau perubahan panas,
atau perubahan kecepatan).

Dalam biomekanika olahraga, konsep "forces" merujuk pada pengukuran dan


analisis gaya yang bekerja pada tubuh atlet atau objek lain selama berbagai aktivitas
fisik dan gerakan olahraga. Pemahaman tentang gaya dalam biomekanika olahraga
membantu dalam menganalisis gerakan tubuh, kinerja atlet, serta risiko cedera.
Beberapa poin penting terkait gaya dalam biomekanika olahraga adalah:

a) Pengukuran Gaya: Gaya yang bekerja pada tubuh atlet dapat diukur dan
direkam menggunakan alat-alat seperti sensor tekanan, alat pengukur
kecepatan, dan peralatan lainnya. Ini membantu ilmuwan olahraga dan pelatih
dalam mengidentifikasi gaya-gaya yang memengaruhi gerakan dan kinerja atlet.
b) Analisis Gerakan: Dalam biomekanika olahraga, gaya digunakan untuk
menganalisis berbagai aspek gerakan, seperti kecepatan, percepatan, sudut, dan
gaya-gaya yang bekerja pada sendi-sendi tubuh. Ini membantu dalam
mengoptimalkan teknik gerakan untuk mencapai kinerja yang lebih baik.
14

c) Cedera dan Pencegahannya: Analisis gaya juga dapat membantu dalam


memahami gaya-gaya yang dapat menyebabkan cedera pada atlet. Dengan
pemahaman ini, teknik pelatihan dan pencegahan cedera dapat dikembangkan
untuk melindungi atlet.
d) Alat Bantu: Alat-alat seperti platform kekuatan, kamera berkecepatan tinggi,
atau sistem pemantauan gerak dapat digunakan untuk mengukur gaya dan
menganalisis gerakan dengan lebih rinci.
e) Efisiensi Gerakan: Dalam beberapa olahraga, seperti lari atau bersepeda,
pemahaman tentang gaya membantu dalam mengidentifikasi cara-cara untuk
meningkatkan efisiensi gerakan dan menghemat energi.

Pemahaman tentang gaya dalam biomekanika olahraga merupakan elemen


penting dalam pengembangan teknik olahraga yang lebih baik, peningkatan kinerja
atlet, dan perlindungan terhadap cedera.

Gambar 5.1 Forces

Sumber ; https://images.app.goo.gl/an3urHdNzypFEqBCA
15

F. ANALIS ENERGI DAN USAHA

Analisis energi dan usaha adalah dua konsep yang penting dalam ilmu fisika
yang digunakan untuk memahami perubahan energi dalam suatu sistem sebagai
akibat dari penerapan usaha atau gaya pada sistem tersebut. Berikut adalah penjelasan
singkat tentang keduanya:

a) Usaha (Work):
• Usaha adalah penggunaan kekuatan atau gaya untuk memindahkan objek
melalui jarak tertentu atau untuk mengubah energi suatu sistem.
• Dalam matematika, usaha (W) diukur dalam satuan joule (J) dan dihitung
dengan rumus: W = F * d, di mana F adalah gaya yang diterapkan dan d
adalah jarak perpindahan.
• Usaha positif dilakukan ketika gaya diterapkan sejajar dengan arah
perpindahan, sedangkan usaha negatif terjadi ketika gaya dan arah
perpindahan berlawanan.
b) Energi:
• Energi adalah kapasitas untuk melakukan kerja dan memiliki berbagai bentuk,
seperti energi kinetik (energi gerak), energi potensial (energi yang tersimpan
dalam posisi atau konfigurasi), energi panas, dan lainnya.
• Hukum pelestarian energi menyatakan bahwa total energi dalam sistem
terisolasi tetap konstan. Artinya, energi tidak dapat diciptakan atau
dihancurkan, hanya dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
• Dalam banyak kasus, usaha yang dilakukan pada suatu objek dapat mengubah
energi objek tersebut. Misalnya, mengangkat beban meningkatkan energi
potensial beban, sementara bergerak dengan kecepatan konstan
mempertahankan energi kinetik.

Analisis energi dan usaha sering digunakan dalam berbagai bidang ilmu,
termasuk mekanika, termodinamika, dan biomekanika. Ini membantu kita memaham
16

bagaimana energi digunakan, disimpan, dan dipindahkan dalam berbagai situasi, dari
olahraga hingga perubahan dalam sistem fisik yang lebih besar.

Analisis energi dan usaha dalam biomekanika olahraga adalah metode untuk
memahami dan mengukur bagaimana energi digunakan dan dipindahkan dalam tubuh
atlet selama berbagai aktivitas fisik. Ini membantu dalam menganalisis kinerja atlet,
efisiensi gerakan, dan faktor-faktor yang memengaruhi hasil olahraga. Berikut adalah
beberapa cara analisis energi dan usaha diterapkan dalam biomekanika olahraga:

a) Pengukuran Usaha: Dalam konteks olahraga, usaha diukur dengan


menghitung gaya yang diterapkan oleh otot-otot atlet selama gerakan tertentu.
Teknologi seperti alat pengukur kekuatan dan platform kekuatan dapat
digunakan untuk mengukur usaha yang diterapkan dalam berbagai gerakan,
seperti angkat beban atau tendangan.
b) Analisis Energi: Analisis energi melibatkan pemantauan perubahan energi
kinetik (gerak) dan energi potensial (posisi) selama berbagai tahapan gerakan
olahraga. Ini membantu dalam memahami bagaimana energi dipindahkan dari
satu bentuk ke bentuk lain selama gerakan.
c) Efisiensi Gerakan: Dengan menganalisis usaha dan perubahan energi dalam
gerakan, peneliti dan pelatih dapat menilai seberapa efisien atlet dalam
melakukan tugas tertentu. Ini membantu dalam mengidentifikasi area-area yang
perlu ditingkatkan untuk meningkatkan efisiensi gerakan dan kinerja.
d) Pencegahan Cedera: Analisis energi dan usaha juga dapat digunakan untuk
memahami gaya-gaya yang bekerja pada tubuh atlet selama aktivitas olahraga.
Ini membantu dalam mengidentifikasi potensi risiko cedera dan
mengembangkan strategi pencegahan.
e) Perbandingan Atlet: Dalam beberapa kasus, analisis energi dan usaha
digunakan untuk membandingkan kinerja atlet yang berbeda. Ini membantu
17

dalam mengevaluasi kekuatan dan kelemahan masing-masing atlet dan


mengembangkan strategi pelatihan yang sesuai.

Analisis energi dan usaha dalam biomekanika olahraga adalah alat penting
dalam mengoptimalkan teknik olahraga, meningkatkan kinerja atlet, dan menjaga
kesehatan fisik atlet. Ini juga membantu ilmuwan olahraga dan pelatih dalam
memahami aspek-aspek mekanis dari berbagai aktivitas olahraga.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Dalam biomekanika olahraga, usaha terfokus pada analisis, pemahaman, dan


penerapan prinsip-prinsip biomekanika dalam konteks olahraga. Hal ini melibatkan
penggunaan teknologi dan penelitian untuk meningkatkan kinerja atlet, mencegah
cedera, dan merancang peralatan serta program latihan yang lebih efektif.

Terdapat hubungan erat antara usaha yang diterapkan oleh atlet dan perubahan
energi yang terjadi selama gerakan. Usaha yang diterapkan untuk melakukan kerja
dalam olahraga mengubah bentuk energi dari satu bentuk ke bentuk lain, termasuk
energi kinetik, energi potensial, dan energi mekanik total.

Power mengacu pada tingkat perubahan energi per satuan waktu yang
dihasilkan oleh tubuh atau bagian tubuh selama gerakan atau aktivitas fisik. Ini
digunakan untuk mengukur seberapa cepat atau kuat seseorang dapat melakukan
kerja atau bergerak dalam konteks olahraga.

Impact adalah benturan yang terjadi akibat momentum benda yang satu
membentur benda yang lain, tidak lain merupakan adanya gaya atau gaya dorong
yang harus kita lawan. Impact dapat terjadi pada benda yang bergerak pada satu garis
lurus maupun dua garis lurus,

Forces adalah sesuatu yang memberikan suatu pengaruh atau sebab sehingga
mengubah keadaan suatu benda. Dalam aktivitas olahraga gaya berasal dari dua
sumber, yaitu gaya internal (internal force) dan gaya eksternal (external force).
Internal force diciptakan dari dalam tubuh seseorang akibat hasil kontraksi antara
otot-otot yang melakukan aktivitas tarik menarik melalui tendon kemudian tendon
memberi isyarat kontraksi kepada tulang yang menghasilkan suatu gerakan atau
tahanan, sedangkan external force adalah suatu gaya yang tercipta karena adanya

18
19

pengaruh dari faktor gravitasi, gaya reaksi dari tanah, gesekan, tahanan udara dalam
berbagai aktivitas pada cabang olahraga yang menghasilkan suatu gaya dorongan atau
tarikan

Analisis energi dan usaha dalam biomekanika olahraga, kita memahami


bagaimana tubuh manusia menggunakan energi untuk melakukan aktivitas fisik dan
bagaimana usaha fisik terkait dengan berbagai aspek seperti gerakan, gaya, dan
efisiensi. Ini adalah aspek penting dalam meningkatkan kinerja olahraga,
mengembangkan program pelatihan yang efektif, dan mencegah cedera.

B. SARAN

Dalam pembuatan makalah ini penulis merasa banyak sekali kekurangan dan
keterbatasan dalam pemaparan materi, sehingga butuh penyempurnaan serta kritik
dan saran yang membangun dari berbagai pihak untuk perbaikan makalah ini dimasa
yang akan datang agar menjadi lebih baik dan berguna kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA

Ardiyanto, Hysa, and Widiyanto. 2019. “Prinsip-Prinsip Biomekanika Kualitatif:


Upaya Menjembatani Teori Dan Aplikasi Dalam Sport Science.” Media Ilmu
Keolahragaan Indonesia 9(2): 54–62.

Daharis. Gazali, Novri. Candra, Oki. 2022. “Biomekanika Olahraga”. Malang;


AHLIMEDIA PRESS.

Harahap, Haddin Sah Putra. “Usaha Dan Energi”. Relating Experiencing Applying
Cooperating Transfering (REACT)

Harmono, Setyo. 2017. “Pengaruh Model Pembelajaran Quantum Dan Gaya


Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Siswa SMA Kota Kediri.” Jurnal
Pembelajaran Olahraga 3(1): 103–14.
http://mahesainstitute.web.id/ojs2/index.php/jehss.

Ruwanto.2017. “Fisika 2 SMA Kelas XI”. Yogyakarta: Publisher.

Umar., Utama, Jaka P., 2018. “Biomekanikan Olahraga”. Padang: SUKABINA Press

Yau, Tung Khoe. “Komputasi Simbolik Fisika Mekanika Berbasis MAPLE, Vektor,
Mekanika Gerak, Gaya, Energi dan Momentum”. Yogyakarta: Andi, 2005

20

Anda mungkin juga menyukai