DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
1. Anugrah 11.Nasa
2. Ayu Novita 12.Rasiqoh
3. Yudi sebayang 13.Sari Deni Lubis
4. Raduseh Sebayang 14.Vicha Edrianti
5. Masitoh marpaung 15.Lastri Sitorus
6. Evi dayanti 16.Nikmah Matondang
7. Jasa kamarunan 17.Taqwa Arjami
8. Taufik Hidayah ilham 18.Teqku Ade
9. Resha 19.Fitria Simanjuntak
10. Yusnita 20.Dhana Las Mawa
21. Tengku Azwar
Romliyadi
ABSTRAK
Latar belakang: Arthritis Rheumatoid. Nyeri pada sendi karena atritis rheumatoid sangat menganggu
sehingga mempengaruhi kualitas hidup atau aktivitas penderita, oleh karena itu perlu penanganan
salah satunya terapi kompres air hangat. Tujuan: megetahui pengaruh terapi kompres air hangat
terhadap skala nyeri arthritis rheumatoid. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif
dengan menggunakan One Group Pre test-Post test Design. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 17-
30 april 2021. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua pasien dengan penyakit
Arthritis Rheumatoid yang pernah berobat ke UPTD Puskesmas Banyuasin. Sampel diambil secara
Accidental Sampling berjumlah 38 responden. Analisa data meliputi univariat dan bivariat dengan
menggunakan uji Wilcoxon karena data tidak berdistribusi normal. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian
didapatkan bahwa ada pengaruh terapi kompres air hangat terhadap skala nyeri Arthritis Rheumatoid
di wilayah UPTD Puskesmas Banyuasin dengan p value 0,000. Saran: Diharapkan bagi puskesmas
agar penelitian ini dapat bermanfaat sebagai bahan tambahan ilmu pengetahuan tentang penyakit
arthritis rheumatoid serta dasar acuan untuk memberikan penyuluhan secara terjadwal dalam setiap
bulan dan memperaktekkan secara langsung kepada pengunjung yang datang berobat dengan teknik
terapi kompres air hangat terhadap penurunan skala nyeri arthritis rheumatoid tersebut.
Kata kunci : Kompres Air Hangat, Nyeri Sendi, Atritis Rheumatoid
ABSTRACT
Background: Rheumatoid Arthritis. Pain in the joints due to rheumatoid arthritis is very disturbing so
that it affects the quality of life or activities of the patient, therefore it is necessary to treat one of them
with warm water compress therapy. Objective: to know the effect of warm water compress therapy on
rheumatoid arthritis pain scale. Methods: This research is a quantitative research using One Group
Pre-test-Post test Design. This study was conducted on 17-30 April 2021. The population used in this
study were all patients with Rheumatoid Arthritis who had been treated at the UPTD of the Banyuasin
Health Center. Samples were taken by accidental sampling totaling 38 respondents. Data analysis
includes univariate and bivariate using the Wilcoxon test because the data are not normally distributed.
Results: Based on the results of the study, it was found that there was an effect of warm water
compress therapy on the Rheumatoid Arthritis pain scale in the UPTD area of the Banyuasin Health
Center with a p value of 0.000. Suggestion: It is hoped for the puskesmas that this research can be
useful as additional material for knowledge about rheumatoid arthritis and a reference base to provide
scheduled counseling every month and practice directly to visitors who come for treatment with warm
water compress therapy techniques to reduce arthritis pain scale. the rheumatism
Berdasarkan table 3 dapat dilihat tidak normal sehingga harus dilakukan uji
bahwa rata-rata skala nyeri sebelum alternative dengan uji Wilcoxon.
dilakukan kompres air hangat yaitu 2,00 Pengaruh Sebelum dan Sesudah
Kompres Air Hangat Terhadap Skala
dengan standar deviasi 0,595 dan rata-rata
Nyeri Pada Pasien Arthritis Theumatoid
skala nyeri setelah air kompres hangat Adapun hasil analisis pengaruh
adalah 1,00 dengan standar deviasi 0,495. variabel skala nyeri sebelum dan setelah
Setelah dilakukan uji normalitas data dilakukan kompres air hangat pada pasien
didapatkan p value 0,000 (> 0,05) yang Arthritis Rheumatoi, sebagai berikut.
berarti data pada penelitian ini berdistribusi
Tabel 4.
Pengaruh Sebelum dan Sesudah Kompres Air Hangat Terhadap
Skala Nyeri pada Pasien dengan Arthritis Rheumatoid
Std. Minimum-
Variabel Median N p Value
Deviation maximum
Sebelum Kompres
Air Hangat 2,00 0,595 1–3
38 0,000
Sesudah kompres
Air hangat 1,00 0,495 1–2
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah Rivai tim Poltekkes Kemenkes Maluku. (2011). Penuntun Praktikum Keterampilan
Kritis II :Untuk Mahasiswa D-3 Keperawatan. Jakarta :SalembaMedika
Aspiani, RenyYuli. (2014). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Gerontik. Aplikasi NANDA, NIC
dan NOC. Jilid I. Jakarta : Trans Info Media
Atifah, Nurul Khoirin. (2015). Pengaruh Kompres Hangat Terhadap Perubahan Skala Nyeri
Sendi Pada LansiaDi Dusun RejosoWijimulyoNanggulanKulonProgo. Diakses pada
tanggal 20 April 2017 Pukul 20.20 Wib di http://repository. stikesayaniyk.ac.id
Corwin, Elizabeth. (2013). BukuSakuPatofisiologi. Jakarta :PenerbitBukuKedokteran EGC.
Devi Novita Damanik. (2019). Pengaruh kompres hangat terhadap intensitas nyeri pada
lansia yang mengalami reumatoid artritis di Desa Kotasan Kec Galang. Jurnal
Kesehatan ilmiah indonesia, vol. 4 No. 1 Juni 2019.
DinkesKabupatenBanyuasin. (2017). Data Penyakit Kabupaten Banyuasin 2015-2016.
Dinkes Kota Palembang. (2017). Daftar 10 Pemyakit Terbanyak Dinas Kesehatan Pelembang
2013-2015.
Puteri Indah Dwipayanti (2018) The Effect Of Warm Ginger Compress Towards Joint Pain
Of The Elderly At Upt Panti Werdha Mojopahit, Mojokerto District. Accepted:
October 15, 2018 http://ejournal-kertacendekia.id/index.php/jnh/
Findi Nur isa Isnawati. (2018). Efektifitas terapi kompres air hangat terhadap intensitas nyeri
pada lansia yang menderita arthritis reumatoid di posyandu lansia mawar indah
dusun Janggan Desa Janggan Kecamatan poncol Kab. Magetan. Skripsi.Madiun.
Haryono, Rudi & Sulis Setianingsih. (2013). Musuh-Musuh anda setelah usia 40 tahun.
Yogyakarta :Gosyen Publishing
Judha, Mohamad. (2016). Rangkuman sederhana Anatomi &Fisiologi Untuk Mahasiswa
Kesehatan. Yogyakarta :Gosyen Publishing.
Judha, Mohamad dkk. (2012). Teori Pengukuran Nyeri dan Nyeri Persalinan. Yogyakarta
:NuhaMedika
Josephine Lorica (2019). Warm Compress Reduced Pain Intensity of Arthritis Rheumatoid
for Elderly People; Pre- and Post-test Design Study. School of Nursing, Saint Paul
University Philippines, Tuguegarao City
Lukman dan ningsih, N. (2013). Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Sistem
Muskuloskeletal. Jakarta : Salemba Medika
Mardiono, Sasono. (2013). Pengaruh Terapi Range Of Motion (ROM) dalam Menurunkan
Skala Nyeri Atritis Rheumatoid pad Lansia di Panti Sosial Trena Werdha Warga
Tama Indralaya Tahun 2012. Diaskes pada tanggal 19 agustus 2017 pukul 23.00
WIB di
http://psik.binahusada.ac.id/sites/default/files/files/JURNAL%20SASONO%202012.
pdf
Maryunani, Anik. (2010). Nyeri dalam Persalinan : Teknik dan cara penanganannya. Jakarta
: Trans Info Media.
Noorhidayah, dkk. (2013). Terapi Kompres Panas Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Klien
Lansia Dengan Nyeri Rematik. Diakses pada tanggal 20 April 2017 Pukul 20.15 Wib
di http://www.ppjp.unlam.ac.id
Notoadmojo, Soekijdo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT RinekaCipta
Nursalam. (2011). Proses dan dokumentasi Keperawatan, Konsep dan Praktis, Edisi 2.
Jakarta :SalembaMedika
Nursalam. (2013). Metodologi Penelitian IlmuKeperawatan. Pendekatan Praktis Edisi3.
Jakarta :Salemba Medika
Pratintya, Ani Dwi, dkk. (2012). Kompres Hangat Menurunkan Nyeri Persendian
Osteoarthritis Pada Lanjut Usia.Diakses pada tanggal 20 April 2017 Pukul 20.25
Wib di http://ejournal.unisayogya.ac.id.
Puskesmas Banyuasin. (2020). Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Banyuasin Tahun 2020.
PuskesmasBanyuasin. (2020). Daftar 10 Penyakit Terbanyak UPTD Puskesmas Banyuasin
2015-2020.
Riset kesehatan dasar. (2013). Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian
Kesehatan RI. Diakses 11 Februari 2017 Pukul 20.12 WIB di
http://www.depkes.go.id.
Riyadi, Sujono & H Harmoko. (2012). Standart Operating Procedure dalam Praktik Klinik
Keperawatan Dasar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Sibagariang, Eva Elly. dkk. (2010). Buku Saku Metodologi Penelitian untuk Mahasiswa
Diploma Kesehatan. Jakarta : Trans Info Media.
Supardi, Sudibyo&Rustika, (2013). Buku Ajar MetodologiRisetKeperawatan. Jakarta : CV
Trans Info Media
Steffi Eka Nindyastuti Wijaya. (2020). Effect Of Giving Warm Compress Therapy And Bay
Leaf Decoction To Scale Level Gout Arthritis Pain, Proceedings of the International
Conference on Nursing and Health Sciences, Volume 1, No 1, November 2020,
http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/PICNHS, Global Health
Science Group
Syafuddin. (2013). Fisiologi Tubuh Manusia Untuk Mahasiswa Keperawatan, Edisi2.Jakarta
: EGC.
Tim Dosen (2017). riset kuantitatif dan kualitatif. Panduan petunjuk tekhnis penulisan riset
kuantitatif dan kualitatif. STIK Bina Husada Palembang.
Wulan, Rifda Angelina. (2015). Pengaruh Terapi Kompres Air Hangat Terhadap Penurunan
Skala Nyeri Sendi Pada Wanita Lanjut Usia. Diakses pada tanggal 20 April 2017
Pukul 20.10 Wib di http://jurnal.untan.ac.id/index
.php/jmkeperawatanFK/article/viewFile/9438/9323
Zakiyah, Ana. (2015). Nyeri :Konsep dan Penatalaksanaan dalam Praktik Keperawatan
Berbasis Bukti.Jakarta :Salemba Medika.