Anda di halaman 1dari 1

PENANGANAN KEJANG OTOT (KRAM)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


IRJ.35C 1dari2
pNv2a22
RSPAD GATOT SOEBROTO

DitetaPkan
Kepa RSPAD Gatot Soebroto,
SPO
(STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR 04 Juni 2022
KL(K)., M.A.R.S
oPERASIONAL)
il[tili
GAIOT SOE
ITNI

pasien yang sedang


Kejang otot (kram) adalah timbulnya kejang otot pada
menlaiani hemodialisis atau sesudahnya'
Penyebab kejang otot :
PENGERTIAN t. i'enariran diran 1 ultrafiltasi ) melebihi berat badan kering'
2. Penarikan cairan ( ultrafiltrasi ) dalam waktu cepat meskipun berat
badan kering belum tercaPai.
3. Hipokalsemia
4.

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk peraw€t pasten


dalam
TUJUAN ,efa[rfanpenanganan kejang otot guna menjamin keselamatan
dan perawat..

sesuai
Cleaning Mesin Hemodialisa RSPAD Gatot Soebroto dilaksanakan
KEBIJAKAN J"rg;r"k"bij;rrn repata RSPAD Gatot Soebroto Nomor Kep/305N12022
t""glir 24 Mei 2022 ientang Pelayanan dan Asuhan Pasien

nol'
1. Turunkan target ultrafiltrasi seminimal mungkin atau sampai
2. Periksa tekanan darah dan nadi'
i. Bit, ktrrn terjadi bersamaan hipotensi Berikan NaCI 0'9% 100 cc'
4. Ukurtekanan darah,
5. Bila kram berkurang dan ada kenaikan tekanan darah lanjutkan
PROSEDUR pemberian NaCl 0,9% sampai kram teratasi.
o. Fiiat Oan oleskan obat gosok pada anggota badan yang kram
7. Curigai adanYa hiPokalsemi
e. foUiorasi O6ngah dokter untuk pemberian obat-obatan' badan
s l-"x;i"n eduxail kepada pasien supaya kenaikan berat
interdialitik tidak terlalu besar

UNIT TERKAIT lnstalasi Rawat Jalan ( Haemodialisa ) RSPAD Gatot Soebroto

Anda mungkin juga menyukai