Anda di halaman 1dari 1

PENGGUNAAN ECMO (Extra Corporeal

Membran Oxygenator)
RSCM
Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Nomor SOP Revisi Ke Halaman
Dr. Cipto Mangunkusumo

Disiapkan oleh : Disetujui Oleh : Ditetapkan oleh:


Dr. dr Dita Aditianingsih, Direktur Utama
Nama
Sp.An.KIC
Kepala Instalasi Pelayanan Direktur Pelayanan Medik,
Jabatan
Intensive dan Luka Bakar Keperawatan dan Penunjang

Tanda dr. Lies Dina Liastuti,


Tangan SpJP(K),
MARS, FIHA
NIP. 196302051988032002
Tanggal Terbit : Unit Kerja :
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

Pengertian :
ECMO (Extra Corporeal Membran Oxygenator) adalah alat mekanikal yang berfungsi membantu kerja
jantung dan atau paru untuk sementara sambil menunggu jantung atau paru pulih kembali atau
menunggu prosedur lain yang lebih definitif.

Tujuan :
Tujuan pemasangan ECMO adalah untuk membantu jantung dan atau paru yang mengalami kegagalan
berat dalam fungsinya dimana sudah tidak respon dengan terapi konvensional dan mengganti sementara
fungsi jantung dan atau paru hingga fungsi jantung dan paru menjadi lebih baik.

Kebijakan :
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.02.02/Menkes/251/2015 tentang Pedoman
Nasional Pelayanan Kedokteran Anestesiologi dan Terapi Intensif

Prosedur :

Indikasi
A. ECMO (VA ECMO)
1. Syok Kardiogenik yang refrakter pada Sindroma Koroner Akut koroner, LVEF< 20%, Ao VTI <7-8
cm
2. Gagal lepas dari mesin CPB (Cardio Pulmonary Bypass)
3. Sindroma curah jantung rendah (Low Cardiac Output Syndrome) dimana manifestasi hipotensi
dan low cardiac output dengan volume intravaskular yang sudah adekuat serta telah memakai
inotropik dan vasokonstriktor dosis tinggi dan IABP (skor inotropik > 40)
4. Miokarditis atau kardiomiopati yang reversible
5. E-CPR yaitu CPR yang refrakter setelah dilakukan usaha CPR selama lebih dari 20 menit.

B. ECMO (VV ECMO)


1. ARDS berat dengan Refractory hypoxemia:
• PaO2/FiO2<50, persisten dengan FiO2>80%, PEEP (≤20cmH2O) (target Pplate = 32cmH2O,
posisi prone +/- NO inhalasi
• Plateau Pressure ≥ 35 cmH2O dengan penurunan PEEP sampai 5 cmH2O dan VT samapi 4
ml/kg dengan PH minimal ≥ 7.15
2. E-CPR yaitu CPR yang refrakter setelah dilakukan usaha CPR selama lebih dari 20 menit.
3. Syok septik yang refrakter tapi masih reversible.
008/rev01/Umum/2021/N

Anda mungkin juga menyukai