Anda di halaman 1dari 4

LK. 1.1.

Identifikasi Masalah

Nama : Siti Sofiah


Asal Sekolah : SMP School Of Universe

Masalah yang Analisis Identifikasi


No. Jenis Permasalahn
Diidentifikasi Masalah
1 Pedagogik, Literasi, Pedagogik  Siswa sering bermain
dan Numerasi. 1. Motivasi belajar dengan teman ketika
peserta didik yang guru sedang
rendah menjelaskan materi.
 Siswa berangkat ke
sekolah hanya bertujuan
untuk bermain dengan
teman.
 Siswa pergi ke sekolah
agar mendapat uang
jajan.
 Tidak semangat
mengikuti pelajaran dan
sering mengantuk
 Siswa tidak mengerjakan
tugas yang diberikan
oleh guru.
 Siswa ingin cepat-cepat
pulang sekolah agar
ketika sampai rumah
bisa langsung bermain.

2. Siswa kurang aktif  Guru belum


saat proses belajar menggunakan metode
mengajar di dalam pembelajaran yang tepat
kelas  Siswa kurang berani
mengungkapkan
pendapat.
 Ketika siswa disuruh
tampil didepan kelas,
mereka belum berani
untuk tampil sendirian.
 Siswa takut yang
dikerjakan salah.

Literasi :  Minat membaca anak


1. Rendahnya yang rendah ”jika tidak
motivasi siswa disuruh, peserta didik
dalam membaca masih susah untuk
buku memulai membaca
buku”.
 Perpustakaan sekolah
yang selalu sepi ”anak-
anak lebih senang
bermain dari pada
datang ke
perpustakaan”
walaupun sudah diberi
jadwal meminjam buku.

2. Rendahnya  Dalam pembelajaran


kemampuan siswa Bahasa Indonesia Siswa
dalam memahami kesulitan dalam
suatu teks atau menjawab soal karena
bacaan tidak paham perintah
soal.
 Pemahaman siswa
terhadap kosakata
masih rendah , hal itu di
tandai dengan siswa
yang sering bertanya
tentang arti dari sebuah
kata.
 Siswa sering kali
bertanya hal yang
sebenarnya sudah ada
di dalam teks bacaan.
 Siswa sulit memahami
soal cerita pada
pelajaran Matematika.

Numerasi  Masih ada siswa yang


1. Kemampuan tidak mengenal angka
menghitung pada  Masih ada siwa kelas 2
siswa masih yang belum bisa operasi
kurang hitung penjumlahan dan
pengurangan
 Masih ada beberapa
siswa yang salah dalam
konsep dalam operasi
hitung penjumlahan dan
pengurangan dengan
cara penjumlahan dan
pengurangan ( salah
meletakkan atau
pengelompokkan satuan,
puluhan
maupun ratusan )
 Masih banyak yang
belum bisa perkalian
dan pembagian.
2 kesulitan belajar mendapatkan kondisi  Dari 11 orang siswa
siswa termasuk siswa yang berbeda kelas II, Ada 2 orang
siswa berkebutuhan dari temannya ( siswa yang sangat
khusus dan masalah keterlambatan lambat belajar, belum
pembelajaran mengikuti pelajaran) lancar dalam membaca
(berdiferensiasi) di maupun menulis
kelas berdasarkan
pengalaman
mahasiswa saat
menjadi guru.
3 Membangun Peserta didik kurang  Pemahaman peserta
relasi/hubungan merespon relasi yang didik yang masih lemah
dengan siswa dan coba guru bangun
orang tua siswa.

komunikasi antara  Orang tua murid yang


guru dengan orang tua hanya menyerahkan
siswa/ wali terkait perkembanagan belajar
kemampuan belajar anaknya kepada guru di
siswa masih terbatas sekolah sehingga ketika
anak tersebut
mendapatkan tugas
sering tidak dikerjakan
karena beralasan tidak
ada yang mendampingi.
 Orang Tua masih
beranggapan bahwa
pembelajaran anaknya
sepenuhnya adalah
tanggung jawab sekolah
dan guru saja.
4 pemahaman/ 1. Belum  Guru belum bisa
pemanfaatan model- maksimalnya menemukan model
model pembelajaran penggunaan model pembelajaran yang
inovatif berdasarkan pembelajaran yang cocok untuk masing-
karakteristik materi sesuai untuk masing mata pelajaran,
dan siswa. masing-masing oleh karena itu
mata pelajaran terkadang penggunaaan
metode nya tidak sesui
dengan pelajaran yang
sedang diajarkan
kepada siswa

5 Materi terkait Banyak siswa yang  Kemampuan literasi dan


Literasi numerasi, kesulitan dalam numerasi siswa masih
Advanced material, menyelesaikan soal rendah sehingga
miskonsepsi, HOTS. HOTS. menyebabkan siswa
kurang memahami
maksud dari soal yang
diberikan.
 Siswa belum terbiasa
menyelesaikan soal
HOTS karena soal yang
sering diberikan masih
LOTS (Low order
thinking skill)

6 pemanfaatan 1. Belum optimalnya  Guru yang masih


teknologi/inovasi penggunaan dominan menggunakan
dalam pembelajaran. teknologi dalam metode ceramah dalam
pembelajaran proses pembelajaran.
 Persiapan pembelajaran
dengan menggunakan
perangkat/media
berbasis teknologi
cenderung memerlukan
waktu yang lama dalam
persiapannya, oleh
karena itu terkadang
guru tidak mempunyai
waktu yang khusus
untuk
mempersiapkannya.
 Guru belum terlalu
mahir dalam membuat
media power point yang
menarik (misalnya
dengan gambar yang
bergerak-gerak dan
sebaginya).

Anda mungkin juga menyukai