Anda di halaman 1dari 3

LK. 1.1.

Identifikasi Masalah

Nama : Bambang Priyanto


Kelas : PPG Kimia Angkatan 2
NIM : 223127912412

No. Jenis Permasalahn Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah


1 pedagogik, literasi, dan numerasi. Siswa cenderung pasif, kurang semangat, dan sering  Guru masih mengajar dalam satu arah dan
mengantuk saat proses pembelajaran cenderung monoton
 Guru belum melibatkan peserta didik untuk
berperan aktif dalam pembelajaran
 Motivasi belajar siswa di kelas masih rendah
 Banyak siswa yang bermukim di pondok
pesantren, tidur larut malam karena harus
membagi waktu antara kegiatan di pondok
dan mengerjakan tugas-tugas madrasah
Guru kesulitan dalam menentukan rancangan  Karakteristik siswa yang beraneka ragam
pembelajaran yang sesuai menjadikan guru kesulitan dalam
menentukan rancangan pembelajaran yang
sesuai dengan karakteristik masing-masing
siswa
Kemampuan menganalisis siswa masih rendah  Siswa tidak terbiasa berdiskusi
 Guru belum terbiasa menggunakan model
pembelajaran yang melibatkan keterampilan
berpikir tingkat tinggi bagi siswa
Kegiatan literasi, minat baca dan kemampuan pemahaman  Siswa belum terbiasa untuk membaca buku pelajaran
bacaan siswa masih kurang terlebih dahulu sebelum pembelajaran.
 Siswa kurang tertarik untuk membaca buku di
perpustakaan
 Siswa cenderung mengisi waktu luang
dengan bermain hp ketika ada waktu luang
Kemampuan literasi numerasi siswa belum  Rancangan pembelajaran belum mendukung

LK 1.1 Identifikasi Masalah Bambang Priyanto


No. Jenis Permasalahn Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah
optimal literasi numerasi, misalnya dalam
pembelajaran belum melibatkan aktivitas
pengukuran sehingga kemampuan analisis
dan interpretasi tidak terfasilitasi.
Keterampilan numerik siswa masih kurang  Kemampuan berhitung siswa ada yang masih rendah
sehingga menjadi kendala pada materi-materi
perhitungan kimia.
2 Kesulitan belajar siswa termasuk Rendahnya kesadaran siswa untuk menyelesaikan latihan  Siswa terbiasa bergantung pada teman sebaya yang
siswa berkebutuhan khusus dan dan tugas di rumah. memiliki kemampuan lebih
masalah pembelajaran  Kurangnya pendampingan belajar oleh orang tua di
rumah sehingga siswa tidak berperan aktif selama
(berdiferensiasi) di kelas
pembelajaran mandiri
berdasarkan pengalaman
Minat siswa untuk belajar kimia masih rendah Asumsi siswa bahwa kimia adalah pelajaran
mahasiswa saat menjadi guru.
yang sulit
 Asumsi siswa bahwa yang terpenting adalah
mempelajari pelajaran agama daripada mata
pelajaran umum karena sebagian besar dari
siswa adalah tinggal di pondok pesantren
3 Membangun relasi/hubungan Relasi/hubungan guru dengan orang tua masih  Jarang melibatkan orang tua siswa dalam
dengan siswa dan orang tua siswa. sangat terbatas pembelajaran
 Latar belakang ekonomi orang tua yang
beraneka ragam, sehingga banyak yang
belum memiliki alat komunikasi.
 Orang tua kurang peduli terhadap perekembangan
siswa di madrasah
 Mayoritas siswa berada di pondok pesantren
 Orang tua menyerahkan anak sepenuhnya kepada
guru di sekolah
 Orang tua beranggapan bahwa belajar hanya di
sekolah
4 pemahaman/ pemanfaatan model- Guru belum maksimal dalam memanfaatkan  Guru cenderung monoton
model pembelajaran inovatif model-model pembelajaran inovatif  Langkah-langkah dalam pembelajaran inovatif
cenderung belum berjalan sesuai harapan

LK 1.1 Identifikasi Masalah Bambang Priyanto


No. Jenis Permasalahn Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi Masalah
berdasarkan karakteristik materi  Modul atau LKPD yang disusun belum mendukung
dan siswa. dalam pelaksanaan pembelajaran inovatif
5 Materi terkait Literasi numerasi, Buku-buku literasi sains belum tersedia di  Pengadaan buku di madrasah hanya terfokus
Advanced material, miskonsepsi, madrasah pada buku pelajaran utama tanpa
HOTS. menyediakan buku-buku berbasis literasi
sains
 Masih sedikit guru yang membutuhkan
buku-buku berbasis literasi sains
Ketrampilan siswa melakukan riset masih kurang,  Guru belum sepenuhnya memanfaatkan
meski madrasah riset sedang digalakkan oleh model PjBL sehingga menghambat
kemenag pembiasaan riset bagi siswa
Miskonsepsi siswa belum terukur  Guru belum memahami alat ukur
miskonsepsi
Siswa kesulitan memahami dengan baik materi kimia yang  Tidak semua materi kimia yang bersifat
bersifat abstrak. abstrak bisa ditunjukkan dalam
pembelajaran kontekstual
Siswa belum terbiasa mengerjakan soal-soal  Asumsi siswa bahwa soal HOTS adalah soal
HOTS yang susah
 Guru masih jarang menggunakan soal
HOTS dalam pembelajaran sehari-hari
6 Pemanfaatan teknologi/inovasi Guru belum maksimal dalam memanfaatkan TIK  Beberapa kelas belum tersedia sarana dan
dalam pembelajaran. dalam proses pembelajaran prasarana TIK untuk menunjang
pembelajaran
 Guru belum terbiasa membuat video
pembelajaran interaktif

LK 1.1 Identifikasi Masalah Bambang Priyanto

Anda mungkin juga menyukai