Anda di halaman 1dari 6

LK. 1.1.

Identifikasi Masalah

Nama : Ratna Setyawati


Unit kerja : SMK Muhammadiyah Pencongan

Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi


No.
Permasalahn Diidentifikasi Masalah
1 pedagogik, 1. pemahaman konsep siswa masih belum paham
literasi, dan peserta didik dalam memberikan contoh hak
numerasi. mempelajari kompetensi dan kewajiban
dasar hak dan siswa hanya
kewajiban asasi mendengarkan penjelasan
manusia dalam dari guru
perspektif Pancasila saat di beri pertanyaan
pemantik siswa belum
antusias dalam menjawab
daya tangkap setiap siswa
dalam memahami
pengertian HAM dan
contoh kasus HAM di
Indonesia

2. Peserta didik kurang Siswa lesu ketika belajar


aktif dalam kelas XI TBO 2 Sebelum
pembelajaran terhadap pelajaran PPKn siswa
materi sistem dan sudah cape karena
pelaksanaan demokrasi mengikuti pelajaran
Pancasila Penjaskes
Suasana kelas kurang
menyenangkan di karena
pelajaran pada siang hari
dan cuaca begitu panas.
Guru belum tepat
mengidentifikasi
kemampuan awal,minat
dan gaya belajar

3. Kurangnya minat Pengaruh perkembagan


membaca terutama zaman yang menyebabkan
menggunakan fasilitas siswa lebih suka
perpustakaan mengakses apa saja
melalui gadget membuat
siswa malam mengetahui
ilmu lewat buku
Buku literasi kurang
menarik, kebanyakan
hanya berupa buku
bacaan materi pelajaran
Siswa lebih suka mencari
kesimpulan singkat
melalui media sosial,
tanpa harus membaca
nya, sehingga saat diberi
Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi
No.
Permasalahn Diidentifikasi Masalah
pertanyaan siswa kurang
bisa menjelaskan materi
yang sedang di pelajari
Siswa merasa bosan saat
membaca buku, karena
buku tersebut berisi
terlalu banyak tulisan
yang membuat anak
bosan untuk
membacanya.
Tidak ada motivasi
membaca, hal tersebut
terjadi karena siswa tidak
memiliki referensi bacaan
yang cukup.

2 kesulitan belajar a. Rendahnya motivasi Orientasi siswa adalah


siswa termasuk belajar siswa sekolah untuk modal
siswa kerja
berkebutuhan Siswa tidur di kelas pada
khusus dan saat pembelajaraan
masalah berlangsung.
pembelajaran Siswa menganggap
(berdiferensiasi) sekolah itu yang penting
di kelas datang, tugas pun
berdasarkan dikerjakan dengan asal
pengalaman asalan yang penting
mahasiswa saat mengumpulkan
menjadi guru.
b. kosentrasi siswa Kebanyakan siswa belum
yang kurang dalam sarapan, sehingga tidak
pembelajaran siap dalam menerima
pelajaran
Diberi pembinaan dari
kesiswaan, karena siswa
datang terlambat,
sehingga saat masuk ke
kelas, pikiran sudah
kacau
Lokasi sekolah yang dekat
dengan rel kereta api dan
jalan raya Pantura, jika
intonasi suara guru
rendah akan sangat
mempengaruhi dalam
proses pembelajaran,
sehingga siswa akan
mengabaikan guru
dengan mencari aktivitas
lain, misalnya berbicara
dengan teman sebangku,
Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi
No.
Permasalahn Diidentifikasi Masalah
sering minta ijin keluar
masuk kelas
c. Sulitnya melakukan Hal tersebut terjadi
pembelajaran karena banyaknya murid
berdiferensiasi di kelas yang ada dikelas
membuat guru kadang
merasa kerepotan untuk
melakukan pembelajaran
yang berdiferensiasi
Guru belum membuat
alat penialian yang
sesuai dengan anak yang
berdiferensiasi sehingga
semua disamakan
Kurang nya informasi
tentang bagaimana
membuat asesmen
diagnosis kognitif dan non
kognitif
3 membangun a. Siswa merasa kurang Penyebab guru kurang
relasi/hubungan semangat di kelas memberi apresiasi kepada
dengan siswa dan siswa terkait seluruh
orang tua siswa. kegiatan yang siswa
lakukan di kelas, misalnya
memberi pujian atau
reward dan tidak memberi
hukuman berlebihan saat
siswa melakukan
kekeliruan
Guru yang melaksanakan
proses pembelajaran
secara monoton dan
kurang menarik sehingga
tidak membuat siswa
semangat untuk
mengikuti pembelajaran
yang sedang berlangsung

b. Kurangnya hubungan Mayoritas orang tua siswa


kolaborasi antara guru adalah nelayan, berlayar
dan orang tua siswa selama berbulan-bulan dan
saat dirumah, siswa
tersebut tinggal bersama
nenek nya atau anggota
keluarga lainnya
Menyerahkan sepenuhnya
pendidikan anak nya
kepada pihak sekolah
Siswa kurang terbuka pada
orang tua sehingga
menarik diri dari
Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi
No.
Permasalahn Diidentifikasi Masalah
lingkungan sosialnya
Orang tua kurang
memahami pentingnya
membangun hubungan
relasi yang baik dengan
guru guna mengetahui
perkembangan anaknya di
sekolah

4 Pemahaman/ a. Model pembelajaran kurang Guru lebih sering


pemanfaatan beragam menggunakan metode
model-model ceramah
pembelajaran Guru belum maksimal
inovatif mengupgrade ilmunya misalnya
berdasarkan dengan mengikuti webinar
karakteristik tentang model pembelajaran
materi dan siswa. inovatif yang dapat
diaplikasikan di kelasnya nanti.
Guru masih menggunakan cara
konvensional yaitu
mengandalkan metode ceramah
dan pemberian tugas dalam
pbm.
Guru tidak berperan aktif dalam
kegiatan KKG yang menjaid
wadah untuk bertukar pikiran
dengan rekan sejawat
Sarana dan prasarana
belum memenuhi
Guru tidak mau repot,
karena waktu yang
dibutuhkan untuk
membuat media
pembelajaran cukup
panjang, sedangkan durasi
KBM di kelas hanya 2 x 45
menit per minggu nya
5 Materi terkait a. Siswa sulit Kurangnya budaya literasi
Literasi menemukan jawaban siswa dalam memahami
numerasi, pertanyaan dari pengertian dari jenis
Advanced bacaan kejahatan HAM
material, Pemahaman siswa
miskonsepsi, mengenai informasi
HOTS. bacaan masih rendah
sehingga siswa tersebut
kesulitan saat diminta
menjawab soal yang
b. Guru belum terbiasa diberikan dari bacaan.
membuat soal-soal Guru belum mampu
HOTS serta membuat soal HOTS
menganalisis level karena kurangnya
pelatihan atau IHT (In
Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi
No.
Permasalahn Diidentifikasi Masalah
kognitifnya. House Training).

Guru belum memiliki buku


referensi yang berkaitan
dengan pembuatan soal
HOTS

Guru kurang memberikan


latihan soal HOTS.

Siswa belum memiliki


buku referensi,
pendamping tentang jenis-
jenis soal HOTS.
Kurangnya buku
pendamping atau
tambahan yang memuat
tentang soal HOTS.
Kurangnya pemahan guru
dan peserta didik dalam
materi literasi, numerasi
HOTS
Siswa kurang terbiasa
dalam menjawab soal-soal
HOTS.
Siswa belum bisa
membedakan soal LOTS
dan HOTS

c.
6 pemanfaatan a. Penggunaan teknologi Guru masih menggunakan
teknologi/inovasi yang masih kurang metode ceramah sehingga
dalam dalam proses kegiatan pembelajarannya
pembelajaran. pembelajaran membosankan.

Guru belum menggunakan


alat media yang terkini (up
to date)

Guru belum mahir dalam


penggunaan alat teknologi
contohnya penggunaan
infocus
Kurangnya kemampuan
guru dalam megoprasikan
TIK untuk membuat dan
merancang pembelajaran
dengan memanfaatkan
teknologi
Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi
No.
Permasalahn Diidentifikasi Masalah

b. Guru kurang kretif Guru masih berpatokan


dalam membuat media pada buku diktat yang
pembelajaran menjadi acuan untuk
mengajar
Guru lebih dominan
menggunakan merode
ceramah dalam proses
belajar mengagjar
Guru masih belum
mampu membuat media
pembelajaran yang kreatif
yang bisa membantu
proses belajar menjadi
lebih bermakna dan
menarik bagi siswa

Anda mungkin juga menyukai