LK 1.

1 Identifikasi Masalah
Nama Guru : Ruminah, S.Pd
Asal Institusi : SMAN 1 KAMPAR KIRI TENGAH
Petunjuk: Silakan identifikasi masalah-masalah pembelajaran yang
mungkin terkait dengan penanganan siswa bermasalah dan berkebutuhan
khusus, membangun relasi dengan siswa, melakukan disiplin positif,
pemberian feedback, metode pembelajaran, masalah motivasi, materi HOTS
(High Order Thinking Skills), literasi numerasi, miskonsepsi, pemanfaatan
teknologi dalam pembelajaran, asesmen, interaksi dengan orang tua siswa,
menggunakan model-model pembelajaran inovatif, dan masalah terkait
lainnya yang menjadi tugas keseharian guru berdasarkan pengalaman Anda
saat menjadi guru.

No Jenis Masalah yang Analisis identifikasi

permasalahan diidentifikasi masalah

pedagogik, literasi, dan - Pedagogik: kurangnya Identifikasi masalah

1 numerasi minat belajar siswa pedagogik:
- Literasi : kurangnya - Masih banyak siswa yang
minat baca siswa memperoleh nilai sejarah
- Numerasi : kurangnya dibawah KKM, karena
penguasaan konsep kurangnya ketertarikan siswa
dasar dalam terhadap pelajaran sejarah,
pembelajaran model dan strategi
pembelajaran tidak sesuai
dengan minat dan kebutuhan
siswa. Identifikasi terhadap
masalah literasi
- Masih kurangnya minat baca
siswa. Terlihat dari kurangnya
siswa yang mengunjungi
perpustakaan, dan masalah ini
telah diatasi dengan
pembuatan mading di kelas
dan halaman sekolah, serta
juga membuat pojok baca
didalam kelas masing-masing.
Identifikasi masalah numerasi:
- Masih kurangnya
pemahaman siswa terhadap
konsep pembelajaran, ditandai
dengan masih banyak siswa
 yang tidak menguasai
pembelajaran tersebut.
kesulitan belajar siswa 1. Rendahnya 1. Siswa kesulitan dalam
2 termasuk siswa penguasaan materi menyelesaikan masalah-
berkebutuhan khusus dalam pembelajaran. masalah dalam
dan masalah pembelajaran, missal
pembelajaran siswa malas mencari
(berdiferensiasi) di referensi dalam
kelas berdasarkan pembelajaran.
pengalaman mahasiswa 2. Motivasi dan minat 2. Model dan strategi
saat menjadi guru. siswa terhadap pembelajara tidak sesuai
Pelajaran Sejarah dengan kebutuhan siswa
rendah.
3. Siswa sering minta izin 3. Siswa mulai jenuh apalagi
ke toilet saat belajar disiang hari yang
pembelajaran panas, perut sudah mulai
berlangsung. keroncongan

4. Siswa sering 4. Mereka berpikir asal tugas

melihat/mencontek siap saja dan dikumpul.
pekerjaan temannya. Benar atau salah mereka
tidak pikirkan.

5. Siswa takut bertanya

karena nanti takut salah
5. Siswa jarang bertanya dan ahirnya diejek teman,
sehingga kita tidak dan juga ketika kita tanya
tahu apakah dia dibagian mana mereka
memahami Pelajaran tidak paham sang anak
dengan baik atau pun tidak tahu bagian
bahkan tidak paham mana yang tidak
sama sekali. dipahaminya.

6. Siswa sulit untuk

mengingat materi, Masuk
bab baru, bab yang
kemaren sudah lupa.
6. Lebih dari 50% siswa
dengan nilai hasil
belajarnya tidak
mencapai KKM.
membangun 1. Siswa sering terlambat 1. Mereka sering tidur agak
3 relasi/hubungan datang ke sekolah. malam karena sebagian
mereka bekerja untuk
dengan siswa dan membantu ekonomi
orang tua siswa. keluarga dan Sebagian
siswa sering main HP
hingga larut malam.
2. Ada nya geng-gengan 2. Siswa bekerja dan bergaul
dan kelompok- dengan teman yang sama
kelompok dikalangan fisi dan misinya saja, tidak
siswa mau berbaur dengan yang
lain.

3. Malu bertanya dan malu

3. Siswa cenderung pasif menjawab.
dalam belajar.
Walaupun guru sudah
memancing agar anak
tadi mau aktif dalam 4. Pada saat pembelajaran
belajarnya. tatap muka sehabis pandemi
4. Siswa perempuan kemaren rata-rata siswa
dandan ke sekolah. perempuan masuk sekolah
mereka dandan misalnya
listiknya agak tebal, pake
kontak lens, pake skin care
dll, sekolah sudah melarang
dan melakukan razia,
namun mereka tidak habis
akal. Didalam tas nya ada
tas kecil yaitu tas kosmetik
yang nantinya dipakai kalo
guru sudah tidak ada
5. Menunda nunda tugas. Kalo
sudah kepepet baru
5. Kurangnya displin diselesaikan tapi ya asal-
siswa dalam asalan. Asal siap.
mengumpulkan tugas. 6. Hasil belajar rendah, sering
6. Ada beberapa siswa tidak masuk sekolah,
berasal dari keluarga melawan guru, dll.
broken home. 7. Pergaulan bebas ahirnya
7. Ada beberapa kasus berhenti sekolah karena
siswa berhenti sekolah wajib menikah.
karena harus menikah 8. Orang tua sudah bosan
di usia dini. menghadapi masalah
8. Sulitnya anaknya diskolah, ketika di
mendatangkan orang
tua ke sekolah untuk
 memberi tahu tentang buat surat panggilan orang
pelanggaran yang tua selalu tidak mau datang.
dilakukan anaknya.
pemahaman/ 1. Siswa masih kurang - Semanagat belajar siswa
4 pemanfaatan model- antusias walaupun masih kurang antusias
model pembelajaran guru sudah dalam belajar, dicoba
inovatif berdasarkan memberikan model dengan model demonstrasi
karakteristik materi dan pembelajaran yang awalnya tertarik, namun
siswa. menarik. setelah di lanjutkan diskusi
lebih dalam mereka kembali
pasif dan sulit untuk
bertanya. Dipakai metode
kerja kelompok, yang
bekerja itu hanya sebagian
saja, yang lain asik dengan
kesibukan nya sendiri.
2. pemahaman saya - Keterbatasan saya dalam
sebagai guru tentang mencari dan menerapkan
model pembelajaran model pembelajaran inovatif
inovatif masih kurang - Model yang diterapkan
monoton
- Kurangnya pelatihan yang
saya dapatkan tentang
pembelajaran inovatif.
Materi terkait Literasi 1. Siswa sulit - Siswa hanya bisa
5 numerasi, Advanced mengerjakan soal yang menyelesaikan soal yang
material, miskonsepsi, level HOTS sama dengan contoh soal.
HOTS. Jika soal sudah dimodifikasi
sedikit dari contoh soal,
siswa sudah kesulitan
mengerjakannya
- Soal dalam bentuk gambar
mereka sudah kesulitan
mengerjakannya
2. Berkaitan dengan - Kadang siswa bisa
literasi numerasi siswa menyelesaikan soal-soal
masih kurang atau HOTS itu ketika saya tanya
lemah dalam mereka dapat jawaban dari
mengingat materi mbah google, ketika ditanya
paham apa tidak dari yang
dibuat mereka jawab tidak
paham.
 pemanfaatan 1. Beberapa siswa tidak - Siswa terkendala belajar
6. teknologi/inovasi memiliki android daring waktu pandemi
dalam pembelajaran kemarin, baik dari segi
kehadiran dan tugas
mereka terkendala karena
tidak adanya android ini.
- Ketidak mampuan
sebagian siswa dalam
membeli paket data
internet, karena masih
banyak siswa yang
ekonominya masih
dibawah.

Catatan: Identifikasi masalah pembelajaran yang tercantum di atas bersifat

umum dan dapat berbeda-beda dalam setiap konteks kelas. Disarankan
untuk mengadakan diskusi lanjutan dengan rekan guru dan
mempertimbangkan pengalaman pribadi serta kebutuhan spesifik di
lingkungan pembelajaran Anda.