Anda di halaman 1dari 1

12 BAKUL PENUH - MELAYANI LEBIH SUNGGUH

(Disarikan dari kotbah Ps. Philip Mantofa, youtube: Philip Mantofa - Saat Teduh Bersama 18 Juli 2020)

TARGET
Anggota CG siap menjadi saluran berkat untuk melayani, sebagai ungkapan syukur atas segala kemampuan yang sudah
Tuhan beri.

AYAT
Matius 14:13-21

INTRO
Rahasia diberkati terletak pada saat kita memberkati lebih dulu. Saat kita melayani atau memberi, sesungguhnya apa yang
kita berikan akan kembali kepada diri kita sendiri. Belajar dari murid-murid Yesus ketika melayani 5000 orang, justru
merekalah yang membawa pulang 12 bakul penuh dari pelayanan mereka.
POINT
Ayat 13: Pada ayat ini, Yesus baru menerima kabar meninggalnya Yohanes Pembaptis, saudara sepupunya. Namun dalam
keadaan berkabung, Yesus tidak terpuruk dalam kesedihan, Ia justru memperhatikan kebutuhan orang-orang yang datang
kepada-Nya. – Di sini kita belajar untuk tidak fokus hanya kepada perasaan sendiri, melainkan kita harus memusatkan
segala sesuatu kepada apa yang Tuhan anggap penting, yaitu jiwa-jiwa yang sedang butuh pertolongan.
Ayat 14: "...Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka dan Ia menyembuhkan mereka yang sakit." -
Sebelum mujizat 5 roti 2 ikan terjadi, Yesus terlebih dulu mengadakan mujizat kesembuhan ilahi untuk orang-orang yang
sakit. Ketahuilah bahwa di dalam Kristus, kita selalu dipanggil untuk melayani jiwa-jiwa dalam kebutuhan mereka.
Ayat 15, 16: Waktu itu Yesus menyanggah saran dari murid-murid untuk menyuruh kerumunan orang banyak pergi membeli
makanan. Yesus mau supaya murid-murid yang memberi makan orang banyak. – Sesungguhnya ada sesuatu di dalam diri kita
yang bisa dikontribusikan untuk menolong dan membantu, serta meringankan beban orang lain. Kontribusi itu yang perlu
kita temukan dan bisa jadi itulah yang akan menjadi permulaan mujizat atas setiap pergumulan hidup kita sendiri.
Ayat 17: "Yang ada pada kami di sini hanya.." – Melalui jawaban murid-murid Yesus, menunjukkan adanya mentalitas
kemiskinan (Poverty Mentality) di dalam diri mereka. Mentalitas kemiskinan akan selalu berpusat kepada diri sendiri,
merasa tidak punya sehingga tidak ada yang bisa dibagikan dan biasanya selalu mencari syarat untuk sebuah kebaikan
atau pelayanan yang akan dia berikan.
Ayat 18: "..Bawalah ke mari kepada-Ku." – Di sini Yesus mau mengajarkan kepada kita semua bahwa Dia-lah Sumber dari
segalanya. Jawaban Yesus menunjukkan adanya mentalitas persediaan Allah (Provision Mentality), setiap kita perlu
memiliki mentalitas seperti ini, mengakui bahwa segala sesuatu itu dari Yesus, kita adalah saluran yang menerima
kepercayaan tersebut, pusatnya adalah Kristus.
Ayat 19: "..dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya membagi-bagikannya kepada orang
banyak." – Apapun yang mau Yesus berikan kepada dunia, selalu dimulai dari tangan kita sebagai murid-murid-Nya.
Sesungguhnya dalam hidup ini Yesus yang memberi, dan bagian kita adalah membagi-bagikannya. Karena itu semua yang
kita punya harus dipakai untuk memberi dan melayani. Salah satu bentuk syukur kita atas apa yang Tuhan sudah beri adalah
ketika kita memberi dan melayani.
Ayat 20-21: Yesus memberikan berkat kepada murid-murid-Nya yang tidak diberikan kepada orang banyak, yaitu 12 bakul
penuh. Orang banyak hanya makan sampai kenyang, tetapi murid-murid Yesus membawa pulang kesaksian dan
pengalaman dengan Tuhan, juga roti yang tersisa 12 bakul penuh. Karena itu kita tidak perlu terlalu fokus hanya untuk
mengejar berkat dan mujizat tapi kejarlah ketaatan dan hidup yang peduli untuk melayani orang lain dengan segala
kemampuan yang sudah Tuhan beri.
Mengapa kita perlu melayani lebih sungguh?
1. Kita semua terpanggil untuk melayani jiwa-jiwa.
2. Kita hanya membagikan apa yang sebenarnya sudah diberikan oleh Tuhan.
3. Berkat orang yang melayani adalah hidupnya dan keluarganya dipelihara oleh Allah sendiri.

DISKUSI
1. Anggota CG saling sharing, adakah pengalaman yang berkesan di dalam melayani?
2. Bila Anda belum mengambil bagian dalam melayani di Gereja, buatlah komitmen untuk melayani di tahun ini, Leader CG
bisa saling mendoakan komitmen anggotanya.

Anda mungkin juga menyukai