Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN

Hasil Penjualan Kelompok 4 7A

Anggota:
 Ignatius Dimas Aditya H. / 7A / 12
 Alika Putri Chandrawinata / 7A/ 1
 Meinllyan Honestly Simatupang / 7A / 20
 Keita Putri Verdinan / 7A / 16
 Gian M. Diwangkara / 7A / 10
 Nicholas Lionel Lumban Raja / 7A / 22
DAFTAR ISI

EKONOMI……………………………………………………………………………….. I
 MODAL………………………………………………………………………….. 1
 PENGELUARAN……………………………………………………………….. 2
 PENGHASILAN………………………………………………………………… 3
 TOTAL…………………………………………………………………………… 4
EVALUASI………………………………………………………………………………. II
 CAPAIAN TARGET &
PENGALAMAN……………………………………………………………... 5
EKONOMI
MODAL

Pada tanggal 19 Januari 2024, Kelompok kami memutuskan untuk menentukan modal
dan juga harga jual. Untuk modal, awalnya kami ingin modal dengan harga Rp.
300.000,00. Namun, dikarenakan harga barang yang lebih mahal daripada yang
direncanakan oleh Kelompok. Kami memutuskan untuk menaikkan modal menjadi Rp.
524.500,00. Menurut Kelompok kami, modal yang kami pilih memang sedikit
berlebihan, akan tetapi dengan penghasilan yang lumayan banyak, kami tidak
mengalami banyak kerugian.
Modal tersebut dibayar kepada anggota yang memproduksi makanan dan minuman
yang dijual oleh kelompok kami, yakni Lyan dan Alika. Untuk Lyan, masing-masing
anggota Kelompok membayar Rp. 12.000,00 kepada Lyan, kemudian untuk Alika,
masing-masing anggota Kelompok membayar Rp. 62.000,00. Pembayaran untuk
Lyan hanya dapat berupa uang tunai, sementara untuk Alika dapat melakukan
pembayaran dengan tunai maupun melalui transfer ke rekening Alika.
Per tanggal 16 Februari 2024, anggota Kelompok kami yang sudah membayar biaya
produksi adalah Keita dan Ello. Batas pembayaran adalah pada tanggal 19 Februari
2024.

Page | 1
PENGELUARAN

Pengeluaran pada Kelompok kami merupakan salah satu pengeluaran yang


menghabiskan banyak uang. Pada dasarnya bahan-bahan dan juga perlengkapan
untuk membuat makanan dan minuman yang kami butuhkan tidak terlalu mahal.
Namun, rupanya ada beberapa barang yang harganya lebih mahal daripada yang
kami pikirkan.
Untuk stiker, yang seharusnya hanya puluhan ribu rupiah, mengalami kenaikan harga
menjadi Rp. 114.000,00. Untuk barang yang termurah adalah bahan-bahan untuk
membuat odading, yakni Rp.20.000,00, karena Lyan menawar harga dari
Rp.30.000,00 menjadi Rp. 20.000,00. Selain itu, Kelompok kami juga membeli bahan
untuk membuat matcha gummy bear boba seharga Rp. 434.000,00.

Page | 2
PENGHASILAN

Penghasilan pada tanggal 6 Februari 2024 adalah sebagai berikut:

 Odading: Rp. 105.000,00


 Matcha Gummy Bear Boba: Rp. 184.000,00
Total: Rp. 289.000

Penghasilan pada tanggal 12 Februari 2024 adalah sebagai berikut:

 Odading: Rp. 161.000,00


 Matcha Gummy Bear Boba: Rp.150.000,00
Total: Rp. 311.000,00

Total penghasilan = Rp. 311.000,00 + Rp. 289.000,00


= Rp. 600.000,00

Page | 3
TOTAL

Jadi, Kelompok kami berhasil meraup keuntungan sebesar Rp. 600.000,00. Jika
dikurangi dengan pengeluaran yang kami dapatkan, maka total yang kami dapatkan
adalah:

Rp. 75.500,00
Artinya, Kelompok kami mendapatkan margin keuntungan sebesar Rp. 75.000,00

Page | 4
Page | 5

EVALUASI

Target yang kita tentukan adalah Rp.200.000,00, target pembeli juga ditargetkan
pada para guru dan juga anak-anak SMP Santa Angela Bandung. Dengan total
penghasilan sebesar Rp.600.000,00, berarti kita telah melebihi target.

PENGALAMAN:
Pengalaman Alika:

Tugas saya di proyek ini yaitu sebagai yang membuat gummy boba dan bagian
membeli bahan-bahan. Saat saya melakukan proyek ini saya merasa bahagia
karena kegiatannya seru juga kelompoknya sangat aktif dan selalu memberi
pendapat. Saat berjualan saya mendapatkan banyak hal yang menarik seperti saat
berjualan keliling kepada teman-teman dan guru, saat berjualan diruang guru kami
mendapat banyak yang ingin beli. Selain itu saat berjualam ada yang memberi
kelompok kami tips dari kakak kelas, yang membuat kami menambah keuntungan.

Pengalaman Ello:

Saya bertugas menjadi seller. Selama saya melakukan proyek ini saya merasa
senang. Saya juga berhasil mendapat Tip 35.000 dari kakak kelas untuk kelompok
saya. Pengalaman saya selama menjadi seller sangat menyenangkan. Modal
kelompok saya untuk proyek ini adalah 560.000 untuk proyek ini. hari pertama saya
bertugas sebagai penjaga stand dan seorang seller. Produk kelompok saya juga di
jual kepada guru guru SMP dan SD. Kelompok saya juga menjualnya kepada orang
tua Dimas.

Pengalaman Dimas:
Selama saya berjualan, saya menemukan banyak hal yang terjadi. Di mana pada
saat hari pertama jualan Kelompok saya rugi bandar karena harga stiker yang lebih
mahal daripada yang dipikirkan. Selain itu, saya juga menyadari bahwa selama
berjualan, tidak mudah untuk mendapatkan keuntungan tanpa ide-ide yang kreatif.
Saya juga mendapat satu pengalaman menarik, yakni pada saat saya meminta ayah
saya untuk membeli sisa odading yang Kelompok saya jual. Ayah saya membeli
odading tersebut dan memberikan tambahan Rp. 5.000,00.

Pengalaman Nick:
Selama saya melakukan proyek ini, saya merasa senang. Saya merasa senang
karena kegiatan ini menambah kemampuan-kemampuan kami contohnya
kreativitas, percaya diri, dll. Pada penjualan hari pertama, kami rugi cukup banyak
soalnya kami menjual produk kami lumayan mahal karena harga stiker yang kami
beli sangat mahal. Tetapi pada penjualan yang ke 2, produk-produk kami terjual
habis karena kami berjualan lebih semangat lagi, lalu sisa produk kami Dimas
menjualnya kepada orang tuanya. Jadi, kami mendapatkan keuntungan sebesar 75
ribu dan menurut saya itu sudah lumayan banyak. Dan pada kesempatan berikutnya
saya akan berusaha untuk berusaha lebih keras lagi untuk mendapatkan
keuntungan yang lebih banyak.

Pengalaman Keita:

Selama jualan ini, saya mendapatkan banyak pengalaman-pengalaman menarik.


Saya menjadi bendahara di kelompok 4 ini. Kami menamakan kelompok kami
“Flafour”. Menurut saya, kelompok ini bisa diajak kerjasama. Saya merasa bahagia
selama jualan berlangsung karena kami dapat berjualan dengan baik. Walaupun
pada awalnya, jualan kami cukup rugi karena kami kurang teliti menghitung modal.
Ada juga waktu-waktu yang tidak menyenangkan dimana kami harus membawa
meja ke stand kami yang sangat jauh. Lalu kami harus membawa banyak bahan-
bahan jualan. Dan minggu pertama kami jualan juga odading yang kami buat kurang
laku. Akhirnya semua jualan kami laku pada minggu kedua kami berjualan. Saya
belajar dari pengalaman ini bahwa jika ingin laku jualan, kami harus lebih aktif
menawarkan ke para pembeli. Saya belajar untuk lebih kreatif dalam membuat iklan-
iklan produk, lalu bagaimana kami harus lebih menyiapkan modal modal yang
murah.

Pengalaman Lyan :

Pengalaman saya dalam kolab 1 di semester 2 ini adalah sangat menyenangkan


bisa bekerja bersama teman teman baru. Tugas saya adalah sebagai sale promotion
bersama Nick. Dan juga pengalaman yang seru yaitu saat kita mulai berjualan
keliling SD. Pengalaman seru lainnya adalah saat kami diberi tip 50K oleh kakak
kelas. Saat jualan kami menemui banyak tipe pembeli yang beragam ada pembeli
yang suka nawar, ada yang suka ngasih tips.

Page | 6

Anda mungkin juga menyukai