MAKALAH

Pengaruh Situs Perbelanjaan Online Terhadap Ekstensi Pasar Terapung

Diajukan untuk memenuhi tugas Ulangan Tengah Semester Sejarah Sosial-Ekonomi Indonesia
(AKBK1307)

Dosen Pengampu:

Dr. Mohamad Zaenal Arifin Anis, M.Hum.

Mansyur, S.Pd., M.Hum.

Disusun oleh:

Siti Khadijah (2210111220030)

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN SEJARAH

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BANJARMASIN

2023
 KATA PENGANTAR

Di era digital yang semakin berkembang, konsep ekstensi pasar terapung telah menjadi
fokus utama bagi banyak bisnis. Pasar terapung Merujuk pada potensi pasar yang belum
sepenuhnya dimanfaatkan, dan ekstensi pasar terapung menjadi tujuan yang sangat diinginkan
oleh berbagai perusahaan. Perkembangan teknologi dan akses internet yang semakin luas telah
mengubah cara bisnis beroperasi, dengan situs petualangan online menjadi salah satu pendorong
utama dalam mencapai ekstensi pasar terapung tersebut.

Situs belanja online adalah tempat di mana konsumen dapat dengan mudah menjelajahi dan
membeli berbagai produk dan layanan secara berani. Mereka telah mengubah cara kita
berbelanja dan menjual, memberikan peluang baru yang signifikan bagi perusahaan untuk
memperluas cakupan mereka dan mengejar lisensi pasar terapung. Dalam makalah ini, kita akan
membahas pengaruh situs dunia online terhadap kemampuan bisnis untuk mencapai dan
memanfaatkan ekstensi pasar terapung.

Dalam menggali pengaruh situs dunia online terhadap ekstensi pasar terapung, kita akan
memahami betapa pentingnya adaptasi terhadap dunia digital yang terus berkembang. Makalah
ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang bagaimana bisnis dapat memanfaatkan
teknologi online untuk mencapai potensi pasar yang lebih luas dan mengatasi hambatan yang
mungkin terjadi dalam prosesnya. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang pengaruh situs
pasar online, kita dapat membantu bisnis untuk mengembangkan strategi yang lebih efektif
dalam mengejar ekstensi pasar terapung dan menghadapi perubahan yang tak terhindarkan dalam
lingkungan bisnis modern.

Senin, 23 Oktober 2023

2
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................... 2

DAFTAR ISI................................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................... 4
A. Latar Belakang ....................................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah................................................................................................................... 5
C. Tujuan ..................................................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................................ 6
A. Pengaruh Perkembangan Teknologi Online ........................................................................... 6
B. Pemasaran dan Promosi .......................................................................................................... 6
C. Segmentasi Konsumen ........................................................................................................... 6
D. Tantangan dan Kendala .......................................................................................................... 6
E. Upaya Pelestarian Budaya ...................................................................................................... 7
BAB III PENUTUP ........................................................................................................................ 7
Kesimpulan.................................................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................... 8

3
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kalimantan Selatan, dengan pesona alamnya yang mengagumkan, dikenal sebagai rumah
bagi banyak budaya lokal yang unik. Salah satu aspek paling mencolok dari budaya Kalimantan
Selatan adalah pasar terapung. Pasar terapung, yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari
kehidupan sehari-hari dan ekonomi masyarakat, menawarkan pengalaman perdagangan
tradisional yang unik di atas sungai-sungai yang indah. Pasar ini telah menjadi ikon budaya dan
sumber mata pencaharian utama bagi banyak penduduk setempat.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, perubahan teknologi dan penetrasi internet yang
semakin meningkat telah memunculkan pertanyaan tentang bagaimana pasar terapung
beradaptasi dalam era digital. Situs dunia online telah menjadi salah satu inovasi teknologi yang
paling mempengaruhi cara orang berbelanja, berdagang, dan berinteraksi dengan pasar. Oleh
karena itu, menjadi sangat penting untuk memahami dampak situs dunia online terhadap
eksistensi pasar terapung yang berusia puluhan tahun di Kalimantan Selatan, terutama di
kota Banjarmasin. Pasar terapung bukan hanya pusat perdagangan, tetapi juga jendela
kebudayaan Kalimantan Selatan yang kaya dan tradisi pedagangan unik yang melibatkan perahu-
perahu tradisional yang digunakan untuk menjual berbagai produk, mulai dari hasil pertanian
hingga kerajinan tangan. Ini adalah tempat di mana budaya, sejarah, dan ekonomi lokal berpadu
dalam harmoni yang indah. Namun, pertanyaan muncul tentang bagaimana pasar terapung dapat
tetap relevan dan berkelanjutan dalam konteks teknologi online yang berkembang pesat.

Dalam konteks ini, makalah ini akan menyelidiki pengaruh situs dunia online terhadap
pasar terapung di Kalimantan Selatan, khususnya di Banjarmasin. Kami akan melihat bagaimana
teknologi online telah membawa perubahan dalam akses ke pasar, pemasaran, dan segmentasi
konsumen. Namun, kami juga akan mengidentifikasi tantangan dan kendala yang harus diatasi

4
agar pasar terapung dapat terus ada dan berkembang dalam era digital ini. Dengan pemahaman
yang lebih baik tentang peran situs dunia online dalam konteks pasar terapung, kita dapat
membantu melestarikan budaya dan ekonomi yang berharga ini sambil menavigasi tantangan
yang ditimbulkan oleh teknologi modern.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana perkembangan teknologi situs dunia online mempengaruhi akses ke pasar

terapung?
2. Bagaimana upaya pelestarian budaya dan ekonomi lokal dapat melestarikan
eksistensi pasar terapung?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui perkembangan teknologi situs online mempengaruhi akses ke pasar

terapung.
2. Untuk mengetahui upaya pelestarian dan ekonomi lokal dapat melestarikan
eksistensi pasar terapung.

5
 BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengaruh Perkembangan Teknologi Online

Pasar terapung di Kalimantan Selatan selama ini telah berjalan dengan metode tradisional yang
melibatkan perdagangan langsung di atas sungai-sungai. Namun, dengan perkembangan
teknologi dan akses internet yang lebih luas, pedagang pasar terapung kini memiliki akses ke
situs dunia online. Hal ini memungkinkan mereka untuk memperluas cakupan pasar mereka di
luar wilayah lokal, menjangkau konsumen yang berada di lokasi yang lebih jauh, bahkan di luar
negeri. Pedagang dapat menjual produk mereka di platform e-commerce dan melalui media
sosial, membuka akses ke pasar global yang sebelumnya sulit dijangkau.

B. Pemasaran dan Promosi

Pemasaran dan promosi melalui situs dunia online telah menjadi alat yang efektif dalam
meningkatkan visibilitas pasar terapung. Pedagang dapat memanfaatkan media sosial, situs web
pribadi, atau platform e-commerce untuk mempromosikan produk mereka. Ini membantu dalam
menghadirkan pasar terapung kepada khalayak yang lebih luas dan memperkenalkan budaya
lokal kepada dunia. Namun, untuk mencapai kesuksesan dalam pemasaran online, pedagang
harus memiliki pemahaman yang baik tentang teknik-teknik pemasaran digital dan strategi yang
relevan.

C. Segmentasi Konsumen

Pasar online memungkinkan pedagang untuk melakukan segmentasi konsumen dengan lebih
baik. Mereka dapat menggunakan data analitik untuk memahami preferensi dan kebutuhan
konsumen. Hal ini memungkinkan mereka untuk menyesuaikan penawaran produk mereka
sesuai dengan permintaan konsumen dan menyediakan produk yang sesuai dengan minat khusus.
Hasilnya, penjualan menjadi lebih efektif dan menguntungkan.

D. Tantangan dan Kendala

Meskipun perkembangan teknologi online membawa peluang baru, pedagang pasar terapung
juga menghadapi beberapa tantangan yang perlu diatasi. Perdagangan online yang ketat dari
bisnis e-commerce besar dan bisnis lainnya adalah salah satu tantangan utama. Pedagang harus
memiliki strategi yang kuat untuk bersaing dengan efektif dalam lingkungan digital yang
kompetitif ini. Selain itu, ada tantangan terkait infrastruktur dan keamanan digital. Pedagang
harus memastikan bahwa transaksi online mereka aman dan bahwa data pelanggan dilindungi
dari risiko keamanan cyber.

6
E. Upaya Pelestarian Budaya

Dalam menghadapi perubahan ini, upaya pelestarian budaya menjadi sangat penting. Pemerintah
dan komunitas lokal harus bekerja sama untuk mempromosikan dan melindungi pasar terapung
sebagai warisan budaya yang berharga. Hal ini dapat mencakup kampanye promosi budaya,
pelatihan tentang manfaat teknologi online bagi pedagang, dan upaya menjaga kebersihan
sungai-sungai di mana pasar terapung berlangsung. Dalam menghadapi perubahan ini, upaya
pelestarian budaya menjadi sangat penting. Pemerintah dan komunitas lokal harus bekerja sama
untuk mempromosikan dan melindungi pasar terapung sebagai warisan budaya yang berharga.
Hal ini dapat mencakup kampanye promosi budaya, pelatihan tentang manfaat teknologi online
bagi pedagang, dan upaya menjaga kebersihan sungai-sungai di mana pasar terapung
berlangsung.

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Pengaruh situs dunia online terhadap eksistensi pasar terapung di Kalimantan Selatan, khususnya
di Banjarmasin, telah membawa perubahan yang signifikan. Teknologi online membuka pintu
bagi pedagang untuk mencapai pasar global, meningkatkan visibilitas pasar, dan melakukan
segmentasi konsumen yang lebih baik. Meskipun ada tantangan dan kendala yang harus diatasi,
pelestarian budaya juga harus menjadi prioritas.

Dalam rangka menjaga eksistensi dan relevansi pasar terapung di era digital ini, penting bagi
pedagang dan komunitas lokal untuk mengambil langkah-langkah yang bijak dan strategis. Ini
mencakup penggunaan teknologi online dengan cerdas, beradaptasi dengan perubahan pasar, dan
berusaha menjaga budaya lokal sebagai aset berharga. Dengan pendekatan yang holistik, pasar
terapung dapat terus berkembang dan memainkan peran penting dalam kehidupan masyarakat
Kalimantan Selatan.

7
 DAFTAR PUSTAKA

Hanafiah,H.(2015).AkadJualBeliDalampasarTerapung.Al -Tahrir ,205-206, Jil.15,No.1.

Hendraswati. (2016). etos Kerja Pedagang Perempuan Pasar Terapung Lihat

Baintan.Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan , 104-105, Vol. 1, Nomor 1.

J.Dwi Narwoko & Bagong Suyanto. (2004). Sosiologi Teks Pengantar dan terapan.

Jakarta: Prenada Media.

Lee, E.(2008).Cyber phsistem umum:Desaintantangan.Di dalamBerorientasi pada

objekWaktu sebenarnyaKomputasi Terdistribusi (ISORC), tanggal 11IEEE

Internasional Simposium, hal. , (hal.363-369).

TjungArdi&BenkamuPoerbantanoe.(2014).pasarTerapungdiBanjarmasin,kalimantanS

elatan. Jurbal eDIMENSI ARSITEKTUR , 337-338, Vol. II, No.1.