PROGRAMMABLE LOGIC CONTORLLER (PLC) OMRON BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri banyak menggunakan motor induksi pada produksinya. Motor induksi merupakan jenis motor yang dominan digunakan saat ini karena kesederhanaan konstruksinya, biaya yang relative terjangkau, bobot yang ringan, dan efisiensi yang tinggi, dan kemudahan perawatannya (Evalina & Azis, 2018) . Motor induksi 3 fasa memiliki ciri khas arus start yang tinggi. Pada umumnya arus starting motor induksi 3 fasa dapat mencapai empat hingga tujuh kali lipat dari arus nominalnya, hal ini dapat mengganggu jaringan dan dapat merusak motor itu sendiri. tetapi masalah ini bisa diatasi dengan berbagai metode pengaturan. Salah satunya adalah melalui sistem pengasutan bintang-segitiga atau star-delta. Belitan star pada motor induksi 3 phasa memiliki torsi yang lemah tetapi memiliki arus start yang kecil, belitan delta pada motor induksi 3 phasa memiliki torsi yang kuat tetapi memiliki arus start yang tinggi. (Siburian et al., n.d.). Belitan motor 3 fasa star-delta adalah sistem starting motor 3 tiga fasa dengan konfigurasi star-delta dengan menjalankan motor dengan konfigurasi start sebelum beralih ke konfigurasi delta untuk mengurangi lonjakan arus (Siburian et al., n.d.) . Transisi konfigurasi umumnya dikendalikan oleh pengatur waktu, di mana perubahan terjadi setelah timer mencapai pengaturan yang ditentukan. PLC adalah alat kendali komputer yang merupakan bentuk khusus pengontrol berbasis mikroposesor. Penerapan sistem otomasi pada pengaturan star-delta dapat menggunakan Programmable Logic Controller (PLC). PLC merupakan alat yang dapat menyederhanakan kontrol motor 3 phasa konvensional menjadi otomatis. Berdasarkan penjelasan tersebut, peneliti akan melakukan penelitian tentang dampak penggunaan sistem star-delta dalam motor induksi 3 fasa menggunakan PLC. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatasi potensi lonjakan arus starting pada motor induksi 3 phasa. 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka dapat didefinisikan masalah yang ada, yaitu: 1. Belum terdapat metode pengasutan motor induksi 3 phasa yang dapat mengatasi lonjakan arus starting dengan baik. 2. Masi terbatasnya penggunaan PLC untuk sistem kontrol pada motor induksi 3 phasa. 1.3 Batasan Masalah Agar tidak menyimpang dari pembahasan, maka peneliti membatasi masalah yang akan dibahas sebagai berikut: 1. Penelitian ini hanya meneliti lonjakan arus pada motor induksi 3 phasa pengasutan Direct On Line (DOL) star, Direct On Line (DOL) delta dan star-delta. 2. Variable yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu arus, torsi, dan waktu. 3. Penelitian ini menghasilkan output nilai arus/detik. 4. Rangkaian kontrol berbasis diagram leader PLC OMRON. 1.4 Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah pada penelitian ini sebagai berikut: 1. Bagaimana mengatasi lonjakan arus start pada motor induksi 3 phasa ? 2. Bagaimana menyederhanakan rangkaian kontrol konvensional motor 3 phasa star delta menjadi otomatis menggunakan PLC ? 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dilakukannya penelitian ini sebagai berikut: 1. Menganalisa perbandingan arus start pada motor induksi 3 phasa rangkaian bintang (star), segitiga (delta), dan star-delta. 2. Menyederhanakan rangkaian kontrol star-delta konvensional menjadi lebih efisien menggunakan PLC OMRON. 1.6 Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Mengetahui perbandingan arus start motor induksi 3 phasa pengasutan DOL star, DOL delta, dan start-delta. 2. Mengetahui cara mengatasi lonjakan arus start pada motor induksi 3 phasa. 3. Mengetahui cara menyederhanakan rangkaian kontrol star-delta konvensional menjadi diagram leader PLC. 1.7 Sistematika Penulisan Pembahasan Metodologi Penelitian ini secara garis besar tersusun dari 3 (tiga) bab, yaitu diuraikan sebagai berikut: