i
Bab VII Strategi Pencapaian .................................................................. VII - 1
Langkah Konkrit dalam Mencapai Target ....................................... VII - 1
Bab VIII Penutup .................................................................................... VIII - 1
ii
DAFTAR TABEL
iii
5.5. Target/Proyeksi Belanja Daerah Kabupaten Maluku Tenggara
Tahun Anggaran 2022 ........................................................................ V - 50
6.1. Proyeksi/Target Penerimaan Daerah Kabupaten Maluku Tenggara
Tahun Anggaran 2022 ........................................................................ VI - 3
iv
DAFTAR GAMBAR
v
BAB I
PENDAHULUAN
Pandemi Covid-19 yang terjadi sampai saat ini sangat berdampak luas pada
kegiatan masyarakat, tidak hanya membawa dampak pada bidang kesehatan
namun pada Bidang Ekonomi dan keuangan yang diperkirankan masih tetap
berlanjut. Oleh karena itu, perlu dilakukan antisipasi yang memadai diikuti oleh
pengambilan keputusan secara tepat untuk dapat meminimalisasi dampak negatif
pada sektor ekonomi dan keuangan daerah. Komitmen Pemerintah Kabupaten
Maluku Tenggara untuk menjaga keberlanjutan keuangan daerah guna
mewujudkan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat ditunjukkan dengan
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 70 Tahun 2019 tentang Sistem
Informasi Pemerintahan Daerah;
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 130 Tahun
2018 tentang Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan
dan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan (Berita Negara Tahun
2018 Nomor 139);
Gambar 2.1.
PDRB ADHK, PDRB ADHB dan Laju Pertumbuhan Ekonomi
Kabupaten Maluku Tenggara Tahun 2016- 2020
Gambar 2.2.
Perbandingan Pertumbuhan Dan Kontraksi Lapangan Usaha
PDRB ADHB Tahun 2020
Nilai PDRB (ADHK dan ADHB) dalam periode 2016 s.d 2020,
disajikan pada Tabel berikut:
Tabel 2.1
PDRB ADHK Kabupaten Maluku Tenggara
Tahun 2016–2020
Tahun
Kode Komponen
2016 2017 2018 2019 2020
Tabel 2.3
PDRB Perkapita Maluku Tenggara Tahun 2020
TAHUN
NO URAIAN
2016 2017 2018 2019 2020
PDRB Perkapita
3 25,221,345.60 27,734,425.49 30,035,523.19 32,374,177.37 26,832,146.88
(1/2)
Gambar 2.3
PDRB Perkapita Maluku Tenggara Tahun 2020
32.37
30.03
27.73
26.83
25.22
2.1.1.3. Inflasi
Inflasi harus terjaga dan stabil dalam posisi yang rendah, baik
dalam perhitungan tahun ke tahun, maupun dalam perhitungan bulanan.
Inflasi yang rendah dan stabil merupakan prasyarat bagi pertumbuhan
ekonomi yang berkesinambungan yang pada akhirnya memberikan manfaat
bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pentingnya pengendalian
inflasi didasarkan pada pertimbangan bahwa inflasi yang tinggi dan tidak
stabil memberikan dampak negatif kepada kondisi sosial ekonomi
masyarakat.
2.97
2.34
2.06
1.62
-2.74
Tabel 2.4
Perkembangan Capaian Kinerja Bidang Penanaman Modal
Kabupaten Maluku Tenggara Tahun 2020
2020
Baseline Capaian
No Indikator Target Realisasi Ket
(Thn 2017) (%)
(T) (R)
Tabel 2.5
Aspek Ketenagakerjaan Kabupaten Maluku Tenggara
Tahun 2020
JENIS KELAMIN
URAIAN JUMLAH
LAKI-LAKI PEREMPUAN
1.Angkatan Kerja 25,252.00 20,933.00 46,185.00
• Bekerja 23,836.00 20,061.00 43,897.00
• Tidak Bekerja 1,416.00 872.00 2,288.00
Tingkat Pengguran Terbuka 5.61% 4.17% 4.95%
2.Bukan Angkatan Kerja 8,862.00 15,749.00 24,611.00
• Sekolah 2,682.00 3,440.00 6,122.00
• Mengurus Rumah
2,141.00 10,226.00 12,367.00
Tangga
• Lainnya 4,039.00 2,083.00 6,122.00
TPT pada Tahun 2020 mengalami kenaikan sebesar 2,5 persen. Dari
2,45 persen di Tahun 2019 menjadi 4,95 persen di Tahun 2020. Kenaikan
ini didorong oleh meningkatnya jumlah angkatan kerja yang tidak bekerja
dan/atau kehilangan lapangan pekerjaan, dari 1.013 orang pada tahun
2019 naik menjadi 2.288 orang di tahun 2020. Di sisi lainnya, jumlah
angkatan kerja juga meningkat, dan penduduk yang bekerja juga
mengalami peningkatan dari 38.254 orang menjadi 43.897 orang.
Gambar 2.6
Tingkat Pengangguran Terbuka
Kabupaten Maluku Tenggara 2016–2020
600,000 25
24.81
24.5
500,000
24
23.87
400,000
23.27 23.5
300,000 23
22.75
22.5
200,000 22.57
22
100,000
21.5
JUMLAH KONTRIBUSI
JUMLAH TINGKAT
NO KAB/KOTA PENDUDUK KAB/KOTA KE
PENDUDUK KEMISKINAN
MISKIN PROVINSI
0.305
0.3 0.3
0.3
0.295
0.29 0.29
0.29
0.285
2016 2017 2018 2019 2020
2. Diversifikasi Ekonomi
RKP 2022 juga memuat tujuh Prioritas Nasional (PN) yang merupakan
tujuh Agenda Pembangunan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (RPJMN) 2020-2024, yaitu: 1) Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk
Pertumbuhan Berkualitas dan Berkeadilan; 2) Mengembangkan Wilayah untuk
Mengurangi Kesenjangan dan Menjamin Pemerataan; 3) Meningkatkan Sumber
Daya Manusia Berkualitas dan Berdaya Saing; 4) Revolusi Mental dan
Pembangunan Kebudayaan; 5) Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung
Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan Dasar; 6) Membangun Lingkungan
Hidup, Meningkatkan Ketahanan Bencana, dan Perubahan Iklim dan 7)
Memperkuat Stabilitas Polhukhankam dan Transformasi Pelayanan Publik.
Tabel 3.1
Realisasi Indikator Makro Pembangunan Tahun 2020
dan Target Tahun 2021 – 2022
Tahun 2021 Tahun 2022
Realisasi
No Indikator Sasaran
2020 APBN Outlook RPJMN
RKP
1 Pertumbuhan Ekonomi(%) (2,1) 5 4,5 5,7 – 6,0 5,4 – 6,0
2 Tingkat Kemiskinan(%) 10,19 9,2 – 9,7 9,2 – 9,7 7,5 – 8,0 8,5 – 9,0
Tabel 3.2
Realisasi Indikator Ekonomi Makro Provinsi Maluku Tahun 2019 – 2020
dan Target 2021–2022
Realisasi
No Indikator Makro Ekonomi 2021 2022
2019 2020
1. Pertumbuhan ekonomi (%) 5,41 (0,92) 5.77 – 6,57 6,84
2. Tingkat Inflasi (%) 2,08 0,09 3,57 – 4,37 3,32
3. Tingkat Kemiskinan (%) 17.65 17,99 15,36 15,18
4. Tingkat Pengangguran Terbuka (%) 7,08 7,57 6,54 6,13
5. Indeks Pembangunan Manusia 69,45 69,49 68,87 69,23
6. Indeks Gini 0,32 0,31 0,32 0,30
Sumber: Bappeda Provinsi Maluku, 2021
1. Pembangunan jalan lingkar Kei Besar yang telah ditetapkan sebagai mayor
proyek dalam RPJMN 2020–2024. Major Project ini akan berdampak pada
penyerapan tenaga kerja, dan perputaran uang yang meningkat di pulau kei
besar. Adapun dengan pembangunan jalan trans, akan mampu menekan
biaya transportasi darat di Pulau Kei Besar.
4. Hadirnya tol laut di Kecamatan Kei Besar di awal tahun 2020 menjadi salah
satu penyanggah stabilisasi dan normalisasi harga barang dan jasa.
5. Pulau Kei Besar (Nuhu Yuut) ditetapkan sebagai pulau kecil terluar dan 4
(empat) kecamatan di dalamnya ditetapkan sebagai kawasan perbatasan
yang menjadi dasar intervensi pendanaan afirmatif dari Kementerian dan
Lembaga;
(1) Mengembangkan data dasar dan sistem informasi yang akurat dalam
pendataan sumber daya alam sebagai dasar perhitungan pembagian dana
perimbangan.
Tabel 4.1
Perkembangan Pendapatan Daerah Kabupaten Maluku Tenggara
Tahun Anggaran 2017–2021
PAD DANA PERIMBNGAN LAIN-LAIN PENDAPATAN TOTAL
TAHUN
NILAI SHARE NILAI SHARE NILAI SHARE PENDAPATAN
2017 47,303,225,270 5 698,799,283,603 71 232,578,704,846 24 978,681,213,719
2018 55,136,774,870 6 682,538,467,983 74 180,702,141,533 20 918,377,384,386
2019 56,518,085,796 6 696,279,845,857 74 185,682,290,542 20 938,480,222,195
2020 44,467,795,875 5 683,281,942,062 76 177,093,088,054 20 904,842,825,991
2021 66.428.122.059 7 874.032.129.000 71 7.858.300.000 22 948.318.551.059
Sumber: BKAD Kab. Maluku Tenggara.
Ket: (*) Proyeksi
Tabel 4.2
Target/Proyeksi Pendapatan Daerah Menurut Sumber Pendapatan
Tahun Anggaran 2022
TARGET
NO. URAIAN
NILAI KONTRIBUSI
4.1 Pendapatan Asli Daerah (PAD) 51.978.878.735 9,98
4.2 Pendapatan Transfer 468.951.551.899 90,02
4.3 Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah - 0,00
PENDAPATAN DAERAH 520.930.430.634 100
Sumber: BKAD Kab. Maluku Tenggara
a. Pajak Daerah;
b. Retribusi Daerah;
Pada tahun 2022, dengan penerapan kebiasaan hidup baru (New Normal)
dan ekspektasi meredahnya pandemi Covid 19, yang didukung pelaksanaan
Vaksinasi hingga terbentuknya Herd Imunity di Tahun 2021, maka target
Pendapatan Asli Daerah Tahun Anggara 2022 diproyeksikan sebesar
Rp51.978.878.735,50. Target PAD ini lebih rendah dibanding angka yang
dipatok tahun 2021 sebesar Rp66.428.122.059,00. Sumber PAD Tahun 2022
diuraikan sebagai berikut.
4) Hasil dari Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah ditargetkan sebesar
Rp23.233.788.414,00. Target ini lebih rendah dibandingkan dengan yang
dianggarkan pada APBD Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp30.517.518.059.
Kebijakan Umum Anggaran (KUA) TA. 2022 IV - 4
4.2.2. Pendapatan Transfer
3) Dana Alokasi Khusus Fisik (DAK Fisik), belum ada informasi resmi
Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian
Keuangan, terkait rincian TKDD, sehingga Anggraan DAK Fisik belum
dimasukan.
5. Dana Desa. Belum ada informasi resmi dari DJPK Kementerian Keuangan
Republik Indonesia sehingga Anggaran Dana Desa belum dianggarkan;
Penerimaan daerah dari sumber Lain-Lain Pendapatan Yang Sah pada tahun
2022 belum dianggarkan dalam Rancangan KUA, sambal menunggu informasi
resmi Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian
Keuangan Republik Indonesia.
Secara rinci uraian pendapatan daerah tahun 2022 disajikan pada Tabel berikut:
Tabel 4.3
Target/Proyeksi Pendapatan Daerah Kabupaten Maluku Tenggara
Tahun Anggaran 2022
ESTIMASI
KODE URAIAN PENDAPATAN
TAHUN 2022
4 PENDAPATAN DAERAH
4.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) 51.978.878.734,50
4.1.01 Pajak Daerah 20.642.962.820,50
4.1.02 Retribusi Daerah 3.102.127.500,00
4.1.03 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 5.000.000.000,00
01 01-Pemenuhan Kebutuhan Porsi EBT dalam Bauran Urusan Energi dan Tidak Ada
Energi dengan Energi Nasional* (Persen) Sumber Daya Kewenangan
Mengutamakan Mineral Kab/Kota
Peningkatan Energi Baru
Terbarukan (EBT)
Indeks Ketahanan Energi Urusan Energi dan Tidak Ada
(Indeks) Sumber Daya Kewenangan
Mineral Kab/Kota
02 02-Meningkatkan n/a
Pemajuan dan Pelestarian
Kebudayaan untuk
Memperkuat Karakter dan
Memperteguh Jati Diri
Bangsa, Meningkatkan
Kesejahteraan Rakyat, dan
Mempengaruhi Arah
Perkembangan Peradaban
Dunia
05 05-Memperkuat n/a
Infrastruktur untuk
Mendukung
Pengembangan Ekonomi
dan Pelayanan Dasar
2) Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih serta mutu
layanan publik.
1 Percepatan
Penanggulangan
Kemiskinan dan
Pengangguran PROGRAM REHABILITASI SOSIAL 469.000.000 Sosial
3 Pemantapan kualitas
pendidikan dan pelayanan
kesehatan yang merata
dan terjangkau PROGRAM PENGELOLAAN 1.610.000.000 Pendidikan
PENDIDIKAN
4 Optimalisasi pengelolaan
sumber daya alam dan
pengembangan industri
pengolahan secara PROGRAM PENINGKATAN 283.500.000 Pangan
berkelanjutan DIVERSIFIKASI DAN KETAHANAN
PANGAN MASYARAKAT
5 Pemantapan infrastruktur
dan konektivitas gugus
6 Pemantapan suasana
kondusif, damai, harmonis
dan berbudaya yang
mendorong peningkatan PROGRAM PENGUATAN IDEOLOGI Pemerintahan
ekonomi daerah melalui PANCASILADAN KARAKTER 75,000,000.00 Umum
investasi dan pariwisata KEBANGSAAN
Tabel 5.4
Prioritas Pembangunan Nasional, Prioritas Provinsi Maluku
dan Kabupaten Maluku Tenggara Tahun 2022
PRIORITAS NASIONAL PRIORITAS PROVINSI PRIORITAS MALUKU TENGGARA
1 Memperkuat Ketahanan 1 Percepatan Penanggulangan 1 Penanggulangan
ekonomi untuk Kemiskinan dan Pengangguran Kemiskinan
pertumbuhan berkualitas
dan berkeadilan
2 Pengembangan wilayah 2 Peningkatan tata kelola 2 Peningkatan Kualitas SDM
untuk mengurangi pemerintahan yang baik dan
kesenjangan bersih serta mutu layanan publik
3 Meningkatkan SDM 3 Pemantapan kualitas pendidikan 3 Peningkatan Kapasitas
berkualitas dan berdaya dan pelayanan kesehatan yang Infrastruktur dan
saing merata dan terjangkau Konektivitas
a. Bidang Pendidikan
b. Bidang Kesehatan
Jenis pelayanan dasar pada SPM jenis pelayanan dasar Bidang Kesehatan
kabupaten/kota terdiri atas:
a. Malaria;
Jenis pelayanan dasar pada SPM bidang Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang untuk Kabupaten/Kota adalah.
Setiap jenis pelayanan dasar tersebut diterima oleh setiap warga negara.
Selain itu perumusan kegiatan bidang pekerjaan umum dan penataan ruang
yang perlu diperhatikan juga antara lain.
Jenis pelayanan dasar pada SPM bidang Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman untuk Kabupaten/Kota adalah.
1) Peyediaan dan rehabilitasi rumah yang layak huni bagi korban bencana
kabupaten/kota; dan
2) Fasilitasi penyediaan rumah yang layak huni bagi masyarakat yang terkena
relokasi program pemerintah daerah kabupaten/kota.
2) Penyediaan hunian layak serta peningkatan kualitas rumah tidak layak huni
menjadi target tahun 2020 dengan indicator jumlah rumah tangga
terfasilitasi;
3) Penyusunan dan pengembangan data rumah tidak layak huni sebagai dasar
targeting program/kegiatan penyediaan hunian layak di Kabupaten/kota;
f. Bidang Sosial
5) perlindungan dan jaminan social pada saat dan setelah tanggap darurat
bencana bagi korban bencana.
10) Usaha ekonomi produktif (UEP) dan kelompok usaha bersama (KUBE)
e-warung PKH, penerimaan bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional
(PBI-JKN);
a. Tenaga Kerja
12) Penetapan Upah Minimum Kabupaten (UMK) dan Upah Minimum Sektoral
Kabupaten/Kota (UMSK);
c. Pangan
d. Pertanahan
e. Lingkungan Hidup
9) Pembentukan desa menjadi desa adat dan desa adat menjadi desa.
i. Perhubungan
6) Pengawasan koperasi.
l. Penanaman Modal
1) PTSP provinsi dan kabupaten/kota serta KEK dan FTZ yang terhubung
dengan SPIPISE dan tracking system (implementasi SPIPISE);
n. Statistik
o. Persandian
q. Perpustakaan
r. Kearsipan
t. Pariwisata
Pariwisata:
u. Pertanian
a) Optimalisasi lahan
v. Kehutanan
4) Pengawasan terhadap:
b) Penerapan tarif tenaga listrik oleh pemegang IUPTL agar sesuai dengan
penetapan Pemerintah Daerah (sesuai Undang-Undang Nomor 30 Tahun
2009);
x. Perdagangan
y. Perindustrian
2) Perizinan;
5) Pengembangan teknologi.
z. Transmigrasi
1) Updating data dan informasi yang akurat sesuai Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 70 Tahun 2019 Tentang Sistem Informasi Pembangunan
Daerah (SIPD) sehingga dapat dipertanggungjawabkan dan dikelola dalam
sistem informasi pembangunan daerah yang transparan dan terintegrasi
secara nasional. Data dan informasi dimaksud mencakup kondisi
geografis daerah, demografi, potensi sumber daya daerah, ekonomi dan
keuangan daerah, aspek kesejahteraan masyarakat, aspek pelayanan
umum, aspek daya saing daerah serta dokumen perencanaan lainnya;
2) Fasilitasi pusat dan daerah bidang pengurangan resiko bencana, sarana dan
prasarana, tanggap darurat dan pasca bencana, standardisasi pemadam
kebakaran dan SDM damkar;
3) Sarana Prasarana yang dialokasikan bagi pusat dan daerah dalam rangka
pencegahan dan penanggulangan bencana dan bahaya kebakaran;
Tabel 5.5
Target/Proyeksi Belanja Daerah Kabupaten Maluku Tenggara
Tahun Anggaran 2022
Kode Uraian Jumlah
5 BELANJA
3. Penerimaan dana alokasi umum diprioritaskan bagi belanja umum pegawai dan
operasional rutin pemerintah daerah. Kebijakan alokasi DAU di Kabupaten
Maluku Tenggara diarahkan untuk memenuhi prinsip efisiensi yaitu jelas
penggunaannya, terarah, dan sesuai dengan kebutuhan serta alokasi DAU
didasarkan pada alokasi dana yang relevan dengan tujuan program daerah dan
meminimumkan kemungkinan manipulasi.
4. Penerimaan dari dana alokasi khusus dialokasikan sesuai dengan tujuan Dimana
dana tersebut dialokasikan. Kebijakan alokasi DAK diarahkan untuk membiayai
kebutuhan sarana dan prasarana pelayanan dasar masyarakat dengan tetap
meningkatkan kesesuaian pengalokasian DAK pada tahap perencanaan
pemanfaatan dan pengawasan penggunaan DAK.
5. Penerimaan Dana Bagi Hasil (DBH) dialokasikan secara memadai untuk perbaikan
layanan atau perbaikan lingkungan sesuai jenis dana bagi hasil didapat.
Kebijakan alokasi penerimaan dana bagi hasil diarahkan untuk membiayai
program dan kegiatan prioritas kecuali DBH SDA Kehutanan yang berasal dari
Dana Reboisasi (DBH DR).
2) Penyertaan modal dan pemberian pinjaman pada saat surplus anggaran dengan
tetap mempertimbangkan kesinambungan fiskal dan ketentuan peraturan
perundangan.
Tabel 6.1
Proyeksi/Target Pembiayaan Daerah
Tahun Anggaran 2022
Dalam hal pencapaian target pengelolaan keuangan daerah, maka pada sisi
pendapatan, ditekankan pada upaya intensifikasi dan ekstensifikasi. Disisi belanja,
melalui pembahasan dan asistensi, maka belanja harus dapat ditekan dengan
menggunakan skala prioritas yang memungkinkan kegiatan yang dibiayai adalah
kegiatan yang secara selektif dipandang mampu memberikan dampak kepada
masyarakat.