Nama : Khusnul Khotimah

NIM : 2310246439
TUGAS 2
UJI VALIDITAS ( KMO )

KMO and Bartlett's Test

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .727

Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square 302.234

df 66

Sig. .000

Dari hasil uji KMO Nilai didapatkan nilai sebesar 0.727, yang berarti bisa dianalisis
dan dilakukan uji selanjutnya, atau dapat dikatakan Valid. Karena nilai KMO yang didapatkan
telah memenuhi Syarat dapat dilanjutkannya proses analisis faktor adalah nilai KMO hitung
lebih besar dari nilai KMO tabel, yaitu 0.5.

Communalities

Initial Extraction

AUTONOM1 1.000 .700

AUTONOM2 1.000 .600
AUTONOM3 1.000 .507
AUTONOM4 1.000 .710
RUTINE1 1.000 .830
RUTINE2 1.000 .340
RUTINE3 1.000 .630
RUTINE4 1.000 .755
SATIS1 1.000 .618
SATIS2 1.000 .483
SATIS3 1.000 .422
SATIS4 1.000 .494

Extraction Method: Principal Component

Analysis.
 Total Variance Explained

Extraction Sums of Squared Rotation Sums of Squared

Initial Eigenvalues Loadings Loadings

Compon % of Cumulativ % of Cumulativ % of Cumulativ

ent Total Variance e% Total Variance e% Total Variance e%

1 4.337 36.139 36.139 4.337 36.139 36.139 3.088 25.737 25.737

2 1.632 13.597 49.736 1.632 13.597 49.736 2.341 19.510 45.247
3 1.122 9.349 59.085 1.122 9.349 59.085 1.661 13.838 59.085
4 .983 8.189 67.274
5 .867 7.221 74.495
6 .725 6.041 80.537
7 .687 5.729 86.266
8 .470 3.917 90.183
9 .460 3.830 94.013
10 .318 2.652 96.664
11 .234 1.954 98.618
12 .166 1.382 100.000

Extraction Method: Principal Component Analysis.

Dari analisis Total Varian Explained didapatkan nilai sebesar 4.337 yang berarti data
menunjukkan data tersebut Valid. Karena memenuhi rule of thumb dari nilai eigenvalue yaitu
lebih dari 1

Component Matrixa
Component

1 2 3

AUTONOM1 .753 .348 .109

AUTONOM2 .720 .044 -.282
AUTONOM3 .623 .319 .132
AUTONOM4 .708 .158 .429
RUTINE1 -.718 .522 .206
RUTINE2 -.439 .339 -.180
RUTINE3 -.066 .759 -.222
RUTINE4 -.622 .430 .428
SATIS1 .727 .128 .272
SATIS2 -.480 -.117 .488
SATIS3 .386 .430 -.297
SATIS4 -.596 .133 -.349

Extraction Method: Principal Component Analysis.

a. 3 components extracted.
 Berdasarkan hasil temuan diatas autonom 1 sampai autonom 4 menunujukkan nilai
komponen matriks 1 lebih besar dari komponen 2 dan 3, artinya butir-butir pertanyaan yang
diajukan adalah KONSISTEN. Routine 1, routine 2, dan routine 4 menunujukkan nilai
komponen matriks 1 lebih besar dari komponen 2 dan 3, artinya butir-butir pertanyaan yang
diajukan adalah KONSISTEN. Sementara, routine 3 menunjukkan nilai kompenen matriks 1
lebih kecil dari komponen 2 dan 3, artinya butir pertanyaan yang diajukan adalah TIDAK
KONSISTEN, sehingga untuk penelitian yang mendatang perlu mengganti pertanyaan ini.
Satis 1 dan satis 4 menunujukkan nilai komponen matriks 1 lebih besar dari komponen 2 dan
3, artinya butir-butir pertanyaan yang diajukan adalah KONSISTEN. Sementara, satis 2 dan
satis 3 menunjukkan nilai kompenen matriks 1 lebih kecil dari komponen 2 dan 3, artinya
butir pertanyaan yang diajukan adalah TIDAK KONSISTEN, sehingga untuk penelitian yang
mendatang perlu mengganti pertanyaan ini

Rotated Component Matrixa

Component

1 2 3

AUTONOM1 .750 -.329 .171

AUTONOM2 .414 -.655 .006
AUTONOM3 .653 -.236 .158
AUTONOM4 .833 -.079 -.096
RUTINE1 -.278 .673 .548
RUTINE2 -.333 .176 .445
RUTINE3 .062 -.027 .791
RUTINE4 -.110 .774 .380
SATIS1 .751 -.217 -.081
SATIS2 -.137 .658 -.176
SATIS3 .267 -.408 .429
SATIS4 -.612 .113 .328

Extraction Method: Principal Component Analysis.

Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.
a. Rotation converged in 7 iterations.
 Component Transformation Matrix

Component 1 2 3

1 .772 -.613 -.165

2 .311 .138 .940
3 .554 .778 -.297

Extraction Method: Principal Component Analysis.

Rotation Method: Varimax with Kaiser
Normalization.