Anda di halaman 1dari 9

Nama :

LEMBAR JAWABAN NPM :


UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP
Kelas/Semester :
TAHUN AKADEMIK 2021/2022 : Manajemen Data Statistik dan
Matakuliah
Epidemiologi Rumah Sakit
PROGRAM STUDI Nama Dosen
: Dr. Cicilia Windiyaningsih, SMIP,
SKM, M.Kes
MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
Tanggal Ujian :

Jawaban.
1. SOAL VALIDITAS DAN REABILITAS DATA HANS

Item-Total Statistics
Scale Mean if Ite Scale Variance if Corrected Item- Squared Multiple Cronbach's Alph
m Deleted Item Deleted Total Correlation Correlation a if Item Deleted
M1 113.48 48.780 .165 .238 .753
m2 113.17 48.392 .537 .677 .715
m3 113.56 48.563 .339 .374 .727
m4 112.89 47.987 .566 .651 .712
m5 113.06 48.600 .486 .605 .717
m6 113.11 48.780 .535 .657 .716
m7 115.67 51.859 -.012 .106 .783
m8 113.31 48.266 .542 .624 .714
m9 113.66 48.522 .307 .375 .730
m10 113.85 49.019 .249 .217 .736
m11 113.02 48.933 .585 .634 .715
m12 113.88 50.142 .173 .343 .744
m13 113.20 50.639 .321 .382 .729
m14 113.27 51.736 .229 .391 .735
m15 112.93 51.044 .401 .443 .727
m16 112.68 50.831 .423 .486 .726
m17 113.71 49.743 .257 .318 .734
m18 113.29 49.628 .423 .432 .723
m19 112.66 51.002 .453 .620 .726
m20 112.67 51.412 .389 .668 .729

Berdasarkan Tabel diatas, didapatkan Motivasi (M1 sd M20).

Dilihat dari M1 memiliki reliabilitas 0,753 dengan interpretasi Baik (good), sedangka
n dari kolom M2 memiliki reliabilitas 0,715 dengan interpretasi Baik (good), sedangkan
dari kolom M3 memiliki reliabilitas 0,727 dengan interpretasi Baik (good), sedangkan d
ari kolom M4 memiliki reliabilitas 0,712 dengan interpretasi Baik (good), sedangkan dar
i kolom M5 memiliki reliabilitas 0,717 dengan interpretasi Baik (good), sedangkan dari
kolom M6 memiliki reliabilitas 0,716 dengan interpretasi Baik (good), sedangkan dari k
olom M7 memiliki reliabilitas 0,783 dengan interpretasi Baik (good), sedangkan dari kol
om M8 memiliki reliabilitas 0,714 dengan interpretasi Baik (good), sedangkan dari kolo
m M9 memiliki reliabilitas 0,730 dengan interpretasi Baik (good), sedangkan dari kolom
M10 memiliki reliabilitas 0,736 dengan interpretasi Baik (good), sedangkan dari kolom
M11 memiliki reliabilitas 0,715 dengan interpretasi Baik (good), sedangkan dari kolom
M12 memiliki reliabilitas 0,744 dengan interpretasi Baik (good), sedangkan dari kolom
M13 memiliki reliabilitas 0,729 dengan interpretasi Baik (good), sedangkan dari kolom
M14 memiliki reliabilitas 0,735 dengan interpretasi Baik (good), sedangkan dari kolom
M15 memiliki reliabilitas 0,727 dengan interpretasi Baik (good), sedangkan dari kolom
M16 memiliki reliabilitas 0,726 dengan interpretasi Baik (good), sedangkan dari kolom
M17 memiliki reliabilitas 0,734 dengan interpretasi Baik (good), sedangkan dari kolom
M18 memiliki reliabilitas 0,723 dengan interpretasi Baik (good), sedangkan dari kolom
M19 memiliki reliabilitas 0,726 dengan interpretasi Baik (good), sedangkan dari kolom
M20 memiliki reliabilitas 0,729 dengan interpretasi Baik (good). Kemudian, untuk validi
tas, dari data hans didapatkan jumlah sampel sebanyak 122.

Berdasarkan table validitas jumlah sampel 122 dikatakan valid apabila >0,176. Dilihat dar
i M1, didapatkan validitas 0,165 (tidak valid), kolom M2 didapatkan validitas 0,537 (valid), k
olom M3 didapatkan validitas 0,339 (valid), kolom M4 didapatkan validitas 0,566 (valid), kol
om M5 didapatkan validitas 0,486 (valid), kolom M6 didapatkan validitas 0,535 (valid), kolo
m M7 didapatkan validitas -0,12 (tidak valid), kolom M8 didapatkan validitas 0,542 (valid), k
olom M9 didapatkan validitas 0,307 (valid), kolom M10 didapatkan validitas 0,249 (valid), k
olom M11 didapatkan validitas 0,585 (valid), kolom M12 didapatkan validitas 0,173 (tidak v
alid), kolom M13 didapatkan validitas 0,321 (valid), kolom M14 didapatkan validitas 0,229
(valid), kolom M15 didapatkan validitas 0,401 (valid), kolom M16 didapatkan validitas 0,423
(valid), kolom M17 didapatkan validitas 0,257 (valid), kolom M18 didapatkan validitas 0,423
(valid), kolom M19 didapatkan validitas 0,453(valid), kolom M20 didapatkan validitas 0,389
(valid).

2. Uji Normalitas Motivasi berdasarkan Jenis Kelamin


Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Jenis Kelamin Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Motivasi Laki-laki .132 43 .058 .921 43 .006
Perempuan .085 79 .200 *
.983 79 .397
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

Tabel diatas menggambarkan hasil uji normalitas data Motivasi berdasarkan jenis kelamin laki-laki dan
perempuan dengan menggunakan Uji Kolmogorov Smirnov. Dari tabel tersebut diketahui bahwa nilai p
(Sig.) untuk Motivasi Laki-laki sebesar 0,058 dan nilai p (Sig.) untuk Motivasi Perempuan sebesar 0,200.
Karena semua nilai p>0,05 maka data Motivasi Laki-laki dan Motivasi Perempuan dikatakan berdistribusi
Normal.

Uji Mean T-Test Independent

Group Statistics
Jenis Kelamin N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Motivasi Laki-laki 43 119.42 9.331 1.423
Perempuan 79 119.27 6.114 .688

Tabel diatas menggambarkan nilai rata-rata (Mean) dan nilai Standar Deviasi (Std. Deviation)
untuk motivasi laki-laki dan perempuan. Dari tabel tersebut diketahui bahwa motivasi laki-laki dengan nilai
rata-rata (Mean) sebesar 119,42 dan nilai Standar Deviasi ( Std. Deviation) sebesar 9,331, sedangkan
motiviasi perempuan dengan nilai rata-rata (Mean) sebesar 119,27 dan nilai Standar Deviasi ( Std.
Deviation) sebesar 6,114.

Independent Samples Test


Motivasi
Equal variances Equal variances
assumed not assumed
Levene's Test for F 5.677
Equality of Variances Sig. .019
t-test for Equality of t .109 .097
Means df 120 62.097
Sig. (2-tailed) .913 .923
Mean Difference .153 .153
Std. Error Difference 1.402 1.580
95% Confidence Interval of Lower -2.624 -3.006
the Difference Upper 2.930 3.312

Tabel diatas menggambarkan hasil uji beda rata-rata antara motivasi laki-laki dan perempuan dengan
menggunakan Uji Independent Samples t-Test. Dari tabel tersebut diketahui bahwa nilai uji Independent
Samples t-Test (t) sebesar 0,109 dengan nilai p sebesar 0,913. Karena nilai p>0,05 maka dikatakan tidak
ada perbedaan yang signifikan rata-rata motivasi laki-laki dan perempuan.

3. Uji Normalitas nilai kepuasan sebelum dan sesudah ada intervensi pelayanan Kesehatan

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Nilai Kepuasan Nilai Kepuasan
Sebelum Sesudah
N 22 22
Normal Parametersa,b Mean 67.77 85.55
Std. Deviation 6.332 3.582
Most Extreme Differences Absolute .133 .121
Positive .092 .112
Negative -.133 -.121
Test Statistic .133 .121
Asymp. Sig. (2-tailed) .200 c,d
.200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.

Tabel diatas menggambarkan hasil uji normalitas data nilai kepuasan sebelum dan sesudah ada
intervensi pelayanan Kesehatan dengan menggunakan Uji Kolmogorov Smirnov. Dari tabel tersebut
diketahui bahwa nilai p (Sig.) untuk nilai kepuasan sebelum ada intervensi pelayanan Kesehatan sebesar
0,200 dan nilai p (Sig.) untuk nilai kepuasan sesudah ada intervensi pelayanan Kesehatan sebesar 0,200.
Karena semua nilai p>0,05 maka data nilai kepuasan sebelum dan sesudah ada intervensi pelayanan
Kesehatan dikatakan berdistribusi Normal.

Uji Paired T test dependent

Paired Samples Statistics


Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 Nilai Kepuasan Sebelum 67.77 22 6.332 1.350
Nilai Kepuasan Sesudah 85.55 22 3.582 .764

Tabel diatas menggambarkan nilai rata-rata (Mean) dan nilai Standar Deviasi (Std. Deviation) untuk
nilai kepuasan sebelum dan sesudah ada intervensi pelayanan Kesehatan. Dari tabel tersebut diketahui
bahwa nilai kepuasan sebelum ada intervensi pelayanan Kesehatan dengan nilai rata-rata (Mean) sebesar
67,77 dan nilai Standar Deviasi (Std. Deviation) sebesar 6,332, sedangkan nilai kepuasan sesudah ada
intervensi pelayanan Kesehatan dengan nilai rata-rata (Mean) sebesar 85,55 dan nilai Standar Deviasi
(Std. Deviation) sebesar 3,582.

Paired Samples Test


Pair 1
Nilai Kepuasan
Sebelum - Nilai
Kepuasan
Sesudah
Paired Differences Mean -17.773
Std. Deviation 7.764
Std. Error Mean 1.655
95% Confidence Interval of the Lower -21.215
Difference Upper -14.330
t -10.737
df 21
Sig. (2-tailed) .000

Tabel diatas menggambarkan hasil uji beda rata-rata antara nilai kepuasan sebelum dan sesudah ada
intervensi pelayanan Kesehatan dengan menggunakan Uji Paired Samples t-Test. Dari tabel tersebut
diketahui bahwa nilai uji Paired Samples t-Test (t) sebesar -10,737 dengan nilai p sebesar 0,000. Karena
nilai p<0,05 maka dikatakan ada perbedaan yang signifikan rata-rata nilai kepuasan sebelum dan sesudah
ada intervensi pelayanan Kesehatan.

4. Uji Normalitas nilai kepuasan sebelum dan sesudah ada intervensi pelayanan Kesehatan

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Jenis Kelamin Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Motivasi Laki-laki .132 43 .058 .921 43 .006
Perempuan .085 79 .200* .983 79 .397
Kepuasan Laki-laki .093 43 .200* .976 43 .509
Perempuan .093 79 .091 .979 79 .210
Lingkungan Laki-laki .092 43 .200*
.971 43 .345
Perempuan .087 79 .200* .973 79 .090
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

Tabel diatas menggambarkan hasil uji normalitas data motivasi, kepuasan dan lingkungan berdasarkan
jenis kelamin dengan menggunakan Uji Kolmogorov Smirnov. Dari tabel tersebut diketahui bahwa nilai p
(Sig.) motivasi laki-laki sebesar 0,058, nilai p (Sig.) untuk motivasi perempuan sebesar 0,200, nilai p (Sig.)
untuk kepuasan laki-laki sebesar 0,200, nilai p (Sig.) untuk kepuasan perempuan sebesar 0,091, nilai p
(Sig.) untuk lingkungan laki-laki sebesar 0,200 dan nilai p (Sig.) untuk lingkungan perempuan sebesar
0,200. Karena semua nilai p>0,05 maka data motivasi, kepuasan dan lingkungan berdasarkan jenis
kelamin dikatakan berdistribusi Normal.

Uji One-Way Anova


ANOVA
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Motivasi Between Groups .650 1 .650 .012 .913
Within Groups 6571.883 120 54.766
Total 6572.533 121
Kepuasan Between Groups .008 1 .008 .000 .986
Within Groups 3214.591 120 26.788
Total 3214.598 121
Lingkungan Between Groups 11.195 1 11.195 .127 .722
Within Groups 10542.149 120 87.851
Total 10553.344 121

- Tabel di atas menggambarkan hasil uji ANOVA (F) untuk mengetahui perbedaan rata-rata motivasi
berdasarkan jenis kelamin diperoleh nilai F-hitung sebesar 0,012 dengan nilai p (Sig.) sebesar
0,913. Karena nilai p>0,05 maka pada derajat kemaknaan 5% (0,05) Ho ditolak artinya tidak ada perbedaan
yang signifikan (bermakna) rata-rata motivasi berdasarkan jenis kelamin.
- Tabel di atas menggambarkan hasil uji ANOVA (F) untuk mengetahui perbedaan rata-rata kepuasan
berdasarkan jenis kelamin diperoleh nilai F-hitung sebesar 0,000 dengan nilai p (Sig.) sebesar
0,986. Karena nilai p>0,05 maka pada derajat kemaknaan 5% (0,05) Ho ditolak artinya tidak ada perbedaan
yang signifikan (bermakna) rata-rata kepuasan berdasarkan jenis kelamin.
- Tabel di atas menggambarkan hasil uji ANOVA (F) untuk mengetahui perbedaan rata-rata lingkungan
berdasarkan jenis kelamin diperoleh nilai F-hitung sebesar 0,127 dengan nilai p (Sig.) sebesar
0,722. Karena nilai p>0,05 maka pada derajat kemaknaan 5% (0,05) Ho ditolak artinya tidak ada perbedaan
yang signifikan (bermakna) rata-rata lingkungan berdasarkan jenis kelamin.

5. Uji Regresi Linear

Variables Entered/Removeda
Variables
Model Variables Entered Removed Method
1 Motivasi b
. Enter
a. Dependent Variable: Kinerja
b. All requested variables entered.

Model Summary
Std. Error of the
Model R R Square Adjusted R Square Estimate
1 .441a .194 .188 6.885
a. Predictors: (Constant), Motivasi

Tabel diatas menggambarkan hubungan antara motivasi dengan kinerja. Nilai Korelasi (R) antara
motivasi dengan kinerja adalah 0,441. Karena nilai tersebut berada antara 0,4-0,6 maka hubungan tersebut
dikatakan kategori sedang.
Nilai Koefisien Determinasi (R Square = R2) antara motivasi dengan kinerja adalah 0,194. Artinya
kontribusi variabel motivasi dalam mempengaruhi kinerja sebesar 19,4%, sementara 80,6% dipengaruhi
oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 1372.038 1 1372.038 28.941 .000b
Residual 5688.889 120 47.407
Total 7060.926 121
a. Dependent Variable: Kinerja
b. Predictors: (Constant), Motivasi

Dari uji ANOVA atau uji F, didapat nilai F hitung sebesar 28,941 dengan nilai p sebesar 0,000. Karena
nilai p<0,05 maka model regresi dapat dipakai untuk memprediksi kinerja.

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 2.459 10.153 .242 .809
Motivasi .457 .085 .441 5.380 .000
a. Dependent Variable: Kinerja

Berdasarkan tabel diatas diperoleh persamaan regresi linear sederhana antara motivasi
terhadap kinerja, yaitu :

Y^ = 2,459 + 0,457 X

Dimana :
Y = Kinerja
X = Motivasi

 Konstanta regresi sebesar 2,459 menyatakan bahwa ketika tidak ada variabel motivasi maka skor kinerja
adalah sebesar 2,459 atau 2 (dibulatkan).
 Koefisien regresi sebesar 0,457 artinya jika skor motivasi mengalami kenaikan 1 point, maka skor kinerja
akan mengalami peningkatan sebesar 0,457. Koefisien regresi bernilai positif artinya terjadi hubungan positif
antara motivasi dengan kinerja, semakin bertambah skor motivasi maka semakin meningkat skor kinerja.
 Untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap kinerja dilakukan dengan menggunakan Uji t. Dari tabel
diatas diperoleh nilai t sebesar 5,380 dengan nilai p sebesar 0,000. Karena nilai p<0,05 maka secara
statistik dapat dikatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara motivasi terhadap kinerja.

6. Arti Grafik Barber Johnson


GRAFIK BARBER JHONSON RSTS JULI-SEP 2016
12

10
EFISIEN
SI BOR JULI
8 BTO JULI
BOR [Y VALUE]
TITIK POTONG JULI
BOR [Y VALUE]
BOR [Y VALUE] BOR AGUSTUS
6 BTO AGUSTUS
TITIK POTONG AGUSTUS
AVLOS

BOR SEPTEMBER
4 BTO SEPTEMBER
BTO 9,5 TITIK POTONG SEPTEMBER
BTO 10,3
2

0 0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

TOI

Berdasarkan Grafik Barber Johnson TSTS Juli-Sep 2016 di atas dapat dijelaskan bahwa tidak adanya titik
pada area efisiensi menandakan bahwa sistem yang berjalan untuk tempat tidur (TT) pada bulan Juli
sampai dengan September 2016 belum efisien atau tidak efisien.

Z1 / 2 2P1 P   Z1 


7. HITUNG BESAR SAMPLE STUDI HIPOTESIS UJI BEDA 2 PROPORSI

n
P11 P1 P21 P2 2

P1  P22

P1 = Proporsi perbedaan pelayanan kesehatan buruk pada kelompok pasien tidak puas
=65%=0,65
P2 = Proporsi perbedaan pelayanan kesehatan buruk tetapi puas 25% (0.25)
α = 0.05
Zα= 1.96 (z1-α/2)
ß = 0.20 (z1- ß)=0.84
Jelaskan cara pengambilan sampling dengan random sampling dari besar sampel tersebut.
( P 1+ P 2) ( 0,65+0,25 )
P= = =0,45
2 2

n=
[ 1,96 √2 . 0,45 ( 1−0,45 ) +0,84 √ 0,65 ( 1−0,65 ) + 0,25(1−0,25)]
2
(0,65−0,25)

n=¿ ¿

n=¿ ¿
= 23
Jadi, besar sampelnya sebanyak 23 orang responden.

8. Contoh data numerik skala interval, ratio, dan Data kategorik skala Nominal dan ordinal

KATEGORIK / KUALITATIF
a. Data Skala Nominal :
i. Jenis Kelamin (Laki-Laki, Perempuan)
ii. Agama (Islam, Kristen, Budha, Hindu, dst)
iii. Golongan Darah (A, B, AB, O)
iv. Suku (Jawa, Sasak, Batak, dll)
b. Data Skala Ordinal :
i. Tingkat Pendidikan (SD, SMP, SMA, dst)
ii. Tingkat Kesepakatan (Sangat setuju, Setuju, Tidak setuju, Sangat tidak setuju)
iii. Indeks Kepuasan (Puas, Netral, Tidak Puas)
iv. Frekuensi (Jarang, Sedang, Sering)

2. NUMERIK / NON KATEGORIK / KUANTITATIF


a. Data Skala Interval :
i. Ukuran sepatu (37, 38, 39, dst)
ii. Lingkar lengan atas (22, 23, 25, 28, dst)
iii. Tinggi Badan (160cm, 170cm, 180cm)
iv. Usia Kehamilan (35 minggu, 38 minggu, 41 minggu dst)
b. Data Skala Rasio :
i. Berat Badan (50kg, 60kg, 70kg)
ii. APGAR score (3-5, 5-7, 7-9, dst)
iii. Kadar Gula Darah(100mg/dl, 200mg/dl, 400mg/dl)
iv. Kadar Kolesterol (150mg/dl,250mg/dl,300mg/dl)

Anda mungkin juga menyukai