PROGRAM STUDI S-2 ILMU KEOLAHRAGAAN

PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

Nama : Muhammad Nurusyaikhi

NIM : A121908026
Mata Kuliah : Ilmu Gizi Olahraga
Materi : Kebutuhan Gizi Cabang Olahraga Bolabasket

A. Data atlet
Nama :
Born :
Age : 24 Year
Height : 180 cm

Weight : 78 kg

B. Analisis tatalaksana gizi

1. Tentukan status gizi atlet dengan menggunakan IMT dan presentasi lemak

Berat badan( Kg)

 IMT=
Tinggi badan ( m ) x Tinggi badan( m)
78
 IMT=
1,8 x 1,8
 IMT=24,1kg /m

 Artinya atlet ini memiliki IMT yang normal.

2. Tentukan BMR
 BMR = 1889 Kalori
 SDA 10% = 10% x 1889 Kalori = 188,9 kalori

 Jumlahkan BMR dengan SDA BMR + SDA = 1889 + 188,9 =

2.007,9 kalori

3. Faktor tingkat aktivitas diluar latihan

Aktivitas sedang = 1,8 x 2.007,9 = 3.614,2
4. Faktor latihan
 Basket
3x11x90menit = 2.970 kalori/ minggu
 Lari
2x15x30menit = 900 kalori/ minggu
 Kebutuhan energi untuk aktivitas olahraga (lari dan basket) adalah
2.970 + 900 = 3.870 kalori/ minggu
 Kebutuhan energi sehari-hari :
3.870 : 7 hari = 552,9 kalori/ hari
 Total kebutuhan kalori perhari:
3.614,2 + 552,9 = 4.167,1

5. Asupan
 Protein : 10-15% dari total energi yang dibutuhkan
= 4.167,1 x 10 = 416,7gr/hr
 Lemak : 20-25% dari total energi yang dibutuhkan
= 4.167,1 x 20% = 833,42/hr
 Karbohidrat : 60-70% dari total energi yang dibutuhkan
= 4.167,1 x 60% = 2.500,3 gr/hr
 Air dan elektrolit
 Minumlah air 30 – 60 menit sebelum bertanding sebanyak 150 –
250 ml.
 Air dingin kira-kira 10 o C lebih baik dari pada air hangat. Oleh
karena air dingin lebih cepat diserap oleh usus
 Pemberian air dalam jumlah yang sama dianjurkan pada atlet saat
beristirahat diantara pertandingan
 Selama bertanding, atlet dianjurkan minum secara teratur setiap
10 – 15 menit sebanyak 150 – 250 ml air dingin.
 Atlet setelah pertandingan harus segera minum air dingin
sebanyak 150 – 250 ml. – Selanjutnya atlet dapat minum air yang
mengandung karbohidrat, elektrolit dan mineral serta vitamin.