Anda di halaman 1dari 24

Perhitungan Kebutuhan Energi dan Zat

Gizi pada Atlet

Dwira Rahima, S.Gz


Energy Requirements for Athletes

Kebutuhan energi pada atlet berbeda-beda antar


individu.

Kebutuhan harian berbeda-beda berdasarkan :


• Jenis olahraga
•Durasi latihan
•Intensitas
•Frekuensi latihan
•Gaya hidup
•Faktor kesehatan
Komponen dalam perhitungan energi:
• BMR
•SDA
•Aktifitas Fisik
•Faktor Pertumbuhan

Langkah menghitung kebutuhan energi:


• Menentukan IMT
•Menentukan BMR
•Menetukan Aktifitas Fisik
•Mengalikan Faktor Aktifitaws dg BMR+SDA
•Menetukan faktor pertumbuhan
•Menentukan penambahan energi latihan
#1 Determine BMI

• Underweight <18.5 kg/m2


• Normal 18.5 – 22.99 kg/m2
• Overweight ≥23.00 – 27.49 kg/m2
• Obesitas ≥27.5 kg/m2
(WHO expert consultation. 2004)
#2 Determine BMR

BMR, energi yang diperlukan untuk


aktifitas vital tubuh e.g. Denyut jantung
dan bernafas

BMR, akan berbeda sesuai dengan jenis


kelamin

Dalam aplikasi penggunaanya, ditambahkn dg SDA 10%


#3 Determine Physical Activity

Aktivitas fisik = Pengeluaran energi


untuk aktivitas fisik harian ditentukan
oleh jenis, intensitas dan lamanya
aktivitas fisik dan olahraga.

Sesuaikan tingkatan aktifitas fisik atlet dengan


kegiatan sehari-hari (tanpa olahraga).
#4 multiple Physical activity
factor with BMR
#5 Determine Growing factor
Hanya ditambahkan jika atlet dalam masa pertumbuhan
(10-18 thn).
Jika lebih 18 thn ->> Tidak Perlu Penambahan.
#6 Determine energy use according to
exercise/competition
Contoh kasus
• Hanna seorang siswi Mahasiswi berumur 19 tahun
mempunyai tinggi badan 160 cm dan berat badan 60
kg. Dia seorang atlet bolabasket dalam tim nasional.
Dia berlatih berupa lari 3 hari seminggu dengan
kecepatan 5 menit per km selama satu jam. Selain
itu, Hanna berlatih basket 2 kali seminggu selama 20
menit. Aktifitas sehari-hari berupa aktifitas ringan
sedang, misalnya pergi ke kampusbelajar.
Cara menghitung kebutuhan energi
• Langkah 1
• Tentukan status gizi atlet dengan
menggunakan indeks massa tubuh.
• IMT = 60 : (1,6)*(1,6) = 23,4
• Artinya atlet ini IMT dalam keadaan normal
• Langkah 2
• Tentukan BMR untuk wanita dengan berat
badan 60 kg yaitu 1370 kalori .
• Tentukan SDA yaitu 10% x 1370 = 149
• Jumlahkan BMR dengan SDA yaitu 1370 + 137
= 1470 kalori
• Langkah 3 dan Langkah 4
• Tentukan faktor aktifitas kerja ringan sedang
yaitu 1,6
• 1470 kalori *1,6 = 2352 kalori
• Langkah 5
• Latihan lari setiap minggu yaitu :
3 x 60 x 12 = 2160 kal/mgg
• Latihan bolabasket setiap minggu yaitu :
2 x 30 x 7 = 420 kal/mgg
• Kebutuhan energi untuk aktifitas olahraga (lari
dan latihan bolabasket) adalah
2160 + 420 = 2580 kalori/mgg
• Kebutuhan energi untuk aktifitas olahraga per
hari adalah
2580 : 7 = 368,57 kalori
• Jadi total kebutuhan energi per hari adalah
2352 + 368,57 = 2720,77 kalori per hari
Klasifikasi Olahraga
• Olahraga ringan:
Menembak, Golf, Bowling, Panahan
• Olahraga sedang:
Atletik, Bulutangkis, Bola basket, Hockey, Soft ball, Tenis
meja, Tenis Senam, Sepak bola
• Olahraga berat:
Renang, Balap sepeda, Tinju, Gulat, Kempo, Judo.
• Olahraga berat sekali:
Balap sepeda jarak jauh (> 130 km), Angkat besi, Marathon,
Rowing.
Jenis Olahraga Kal/kg/hari
Endurance 130-120
Sprint 100-120
Skill 100-180
Team 120-200
Weight Category 100-200

Source : Stewart, R. 2007. Griffith Handbook of Clinical Nutrition and Dietetics 4 th


Edition. Dietitians Association of Australia.

Anda mungkin juga menyukai