Anda di halaman 1dari 15

Asuhan Gizi Pada Atlit

Endurance

By : Diniastria Larasati
Fernanda Cony
Rizky Dwi Agesty
PENGERTIAN
 Pengertian latihan endurance adalah aktivitas
olahraga yang berlangsung lama, dengan
intensitas relatif rendah.
 Menurut Bompa (1994) bahwa latihan
endurance (endurance training) adalah olahraga
atau latihan yang dilakukan dengan adanya
oksigen yang cukup untuk memenuhi kebutuhan
pada waktu melakukan olahraga itu.
JENIS ENDURANCE
 Daya Tahan Kardiovaskuler adalah kemampuan
seseorang dalam mempergunakan system
jantung, paru-paru dan peredaran darahnya
secara efektif dan efisien untuk menjalankan
kerja secara terus menerus yang melibatkan
kontraksi otot dengan intensitas tinggi dalam
waktu yang cukup lama. 

 Daya Tahan Otot adalah kemampuan seseorang


untuk mempergunakan ototnya untuk
berkontraksi secara terus menerus dalam waktu
yang relatif lama dengan beban tertentu.
CABANG OLAHRAGA
ENDURANCE

Balap Sepeda Atletik Renang

Dayung Pelari Marathon


ASUHAN GIZI ATLIT
DATA UMUM ATLIT
Nama Muhammad Khusnun Nizar
Usia 18 tahun
Cabang Olahraga Atletik Gawang 110m
Kegiatan di luar latihan Sekolah (SMA Kelas 2 di
SMAN Ragunan Khusus
Olahragawan) dan
Komunitas Motor
Riwayat Penyakit Ayah Penyakit Jantung Kronis

Jenis Lomba Keterang


an
Kejurnas Atletik Estafet (4x100 Medali
meter) 2015 Emas
Kejurnas Atletik Hot Sprint Junior Juara 2
dan Remaja 2013
Jawa Tengah Open Juara 2
Popnas Juara 2
 Pemeriksaan Fisik setelah Latihan
Pusing (karna kelelahan)
 Antropometri

TB : 175 cm BB : 70kg
IMT : 22,8 kg/m2  Normal
 Obat-obatan yang dikonsumsi

Wakt
Nama Obat Efek Samping
u
Sian Kreatin Tidak ngantuk, walau lemas
g Bubuk+Air Putih namun tetap kuat
Mala Vit Double X 1x3
Mencukupi Kebutuhan Gizi
m tablet
Jadwal Latihan Olahraga
Waktu Latihan Lama Detail Kegiatan Istirahat
Latihan
Hari Jam

Senin 05.00- 1,5 jam Pemanasan, Teknik Setiap 10 menit


07.00 Gawang 110 meter, istirahat 1-
Pendinginan 2menit. Total
istirahat = 9-18
menit
15.00- 2 jam Pemanasan, 8-10 menit
17.00 Program Interval
Lari 200meter,
Pendinginan.
Selasa 05.00- 1,5 jam Pemanasan,Koordi Istirahat 8-10
07.00 nasi Cone, menit
Pendinginan
  15.00- 2 jam Fitness Angkat 10-15 menit
17.00 Beban
Squad : 100kg.
(6x3 set)
Bempes : 40kg
Rabu 05.00 1,5 Pemanasan, Spit <110 meter 8-12 menit
- jam (60 meter), Pendinginan
07.00
Kami 05.00 1,5 Pemanasan,Koordinasi Cone, 8-10 menit
s - jam Pendinginan
06.30
  15.00 2 Fitness Angkat Beban 10-15 menit
- jam Squad : 100kg. (6x3 set)
17.00 Bempes : 40kg (6x3 set)
Leg Press : 75kg (6x3 set)
Push up : 50x3 set
Sit Up : 50x3 set
Jum’ 05.00 1,5 Pemanasan, Lari Gawang 6-8 menit
at - jam 110meter, Pendinginan  
07.00
Sabtu 05.00 1,5 Pemanasan. Latihan Harnes 10-15 menit
- jam (Lari membawa beban 10kg)
06.30 60-100 meter, Pendinginan.
Konsumsi Cairan Atlit
Waktu Jumlah Keterangan
05.00- 1000 ml Saat Latihan Pagi
06.30

07.00 200ml Dicampur susu bubuk


  200ml Setelah makan
08.00- 500ml Saat di sekolah
11.00

12.00 200ml Dicampur kreatin bubuk


  200ml Setelah makan
15.00- 1000ml Saat Latihan Sore
17.00

18.00 200ml Setelah makan


Malam 200 ml Setelah minum vitamin
Total 3700ml (3,7 Liter)
Menghitung Kebutuhan Gizi Atlit
 IMT Normal
 BMR + SDA = 1739 kkal + 173,9 kkal = 1912,9
kkal
 Aktifitas Tanpa O.R = Kerja Ringan
 (BMR +SDA) x F.A = 1912,9 x 1,5 = 2869,35 kkal
 Penggunaan Energi Sesuai Latihan O.R
Waktu Aktifitas O.R Keb Lama Aktifitas Total Kkal
kkal/men
it
Senin Pagi Pemanasan 5 kkal 5 menit 25 kkal
  Lari 4 18 kkal 65 menit 1170 kkal
menit/km
  Pendinginan 5 kkal 5 menit 25 kkal
Senin Sore Pemanasan 5 kkal 5 menit 25 kkal
  Lari 4 18 kkal 100 menit 1800 kkal
menit/km
Kesimpulan Kebutuhan Gizi Atlit
 Energi : 2896,35 kkal + 3070 kkal = 5966,35 kkal
 Protein : 13 % x 5966,35 = 775,62 kkal / 4 = 193,9
gr
 Lemak : 27 % x 5966,35 = 1610,9 kkal / 9 = 179 gr
 Karbohidrat : 100% - (13%+27% ) = 60 %
 60% x 5966,35 = 3579,81 kkal / 4 = 894,95gr
Perbandingan Asupan & Kebutuhan
 E = 2187 kkal/ 5699 kkal x 100 % = 38,37 % 
Defisit Berat
 Protein = 100,7 gr / 193,9 gr x 100% = 51,9 % 
Defisit Berat
 Lemak = 98,8 gr / 179 gr x100% = 55,2 % 
Defisit Berat
 Karbohidrat = 224,3 gr / 894,95 gr x 100% = 25 %
 Defisit Berat
 Kesimpulan : Berdasarkan perhitungan diatas,
keseluruhan asupan gizi atlit mengalami defisit
berat. Namun hal tersebut sudah diantisipasi
karna atlit mengonsumsi vitamin double X 1x3
TERIMA KASIH

Ada Pertanyaan??

Anda mungkin juga menyukai