Anda di halaman 1dari 10

Uji Validitas dan Reliabilitas berbantuan Software Statistical

Product and Service Solutions (SPSS)

Uji Validitas dapat dilakukan dengan uji pearson product moment berbantuan SPSS. Uji
validitas dengan pearson product moment menggunakan prinsip mengkorelasikan dan
menghubungkan antara masing masing skor item dengan skor total yang diperoleh peneliti. Khusus
pada tulisan ini akan dibahas penggunaan Sofware SPSS untuk melakukan uji validitas dengan
pearson product moment. Selain itu uji reliabilitas dapat juga menggunakan bantuan sofware SPSS
dengan membandingkan nilai Cronbach’s Alpha Based on Standardized Items dan R tabel. Contoh
dibawah ini akan menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melakukan uji
validitas dan reliabilitas dengan software SPSS.

Contoh terlampir adalah data jawaban 27 item soal yang dijawab oleh 32 responden. Intrumen
yang digunakan adalah tes diagnostik untuk mengetahui miskonsepsi siswa. Nilai 1 berarti
miskonsepsi, dan nilai 0 berarti tidak miskonsepsi.

Langkah langkah yang harus dilakukan


1. Buka Software SPPS
2. Masukan data hasil percobaan (bisa langsung copy paste dari data excel). Sehingga
muncul tampilan berikut
3. Langkah selanjutnya adalah ubah semua skala data menjadi nominal. (pemilihan skala
data tergantung dari skala data yang dihasilkan pada instrumen penelitian)

4. Berikan nilai pada kolom value, 1 = miskonsepsi dan 0 = tidak miskonsepsi.

5. Selanjutnya ada Menu, klik Analyze, Scale, Relliability Analysis.


6. Sehingga muncul tampilan seperti dibawah ini, lalau pindahkan semua data jawaban
siswa dari soal 1-27 ke item kolom.
7. Klik tombol Statistics, Pada descriptives For centang Scale if Item Deleted, pada inter
item centang Correlations. Klik Continue, Kemudian OK. Lihat hasil data.
Item-Total Statistics
Scale Corrected Squared Cronbach's
Scale Mean if Variance if Item-Total Multiple Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation Correlation Deleted
soal1 17.3125 11.383 .125 . .580
soal2 17.6250 11.661 -.100 . .609
soal3 17.5313 11.483 -.038 . .599
soal4 17.5625 11.867 -.163 . .615
soal5 17.6250 9.726 .533 . .523
soal6 17.3750 11.274 .101 . .581
soal7 17.6250 10.435 .287 . .559
soal8 17.8125 9.964 .420 . .538
soal9 17.8438 10.523 .240 . .565
soal10 17.3125 11.964 -.353 . .603
soal11 17.6250 11.403 -.022 . .599
soal12 17.4063 11.862 -.178 . .606
soal13 18.1250 12.048 -.242 . .615
soal14 17.6250 9.597 .580 . .517
soal15 17.3125 11.641 -.090 . .590
soal16 17.5938 10.378 .318 . .555
soal17 17.6563 10.297 .324 . .553
soal18 17.6875 9.319 .655 . .503
soal19 17.3125 11.254 .235 . .575
soal20 17.6250 10.758 .181 . .573
soal21 17.5313 11.225 .049 . .589
soal22 17.9063 11.636 -.094 . .609
soal23 17.5313 9.999 .493 . .533
soal24 17.7188 10.402 .279 . .559
soal25 17.5625 10.706 .217 . .568
soal26 17.6250 9.468 .627 . .509
soal27 17.8438 11.878 -.164 . .619
8. Langkah selanjutnya adalah interpretasi data.
a. Menentukan Validitas Instrumen
Untuk menilai apakah nilai-nilai di atas (Validitas Butir dan Reliabilitas
Butir) valid dan reliabel, bandingkan dengan R Tabel Pada DF=N-
2 dan Probabilitas 0,05.
Nilai DF dalam contoh ini: jumlah sampel (32)-2=30. R Tabel pada DF 30
Probabilitas 0,05 (pada uji dua arah) adalah 0,3494.
 Apabila nilai Corrected Item-Total Correlation pada tiap soal < R tabel
0,3494, maka instrumen dikatakan tidak valid.
 apabila nilai Corrected Item-Total Correlation pada tiap soal > R tabel
0,3494, maka instrumen dikatakan valid.
Pada soal nomor 18, nilai Corrected Item-Total Correlation 0.655 > R tabel
0,3494, berarti instrumen dikatakan valid.
Pada soal nomor 25, nilai Corrected Item-Total Correlation 0.217 < R tabel
0,3494, berarti instrumen dikatakan tidak valid

b. Menentukan Reliabilitas Instrumen


Lihat pada Reliability Statistics, nilai Cronbach’s Alpha Based on
Standardized Items, nilai tersebut 0,510 > R tabel 0,3494. Berarti Tes Secara
Keseluruhan Reliabel.

Anda mungkin juga menyukai