• Data yang terdistribusi normal, mempunyai nilai skewness dan kurtosis mendekati
0 (nol).
Kasus:
Kita akan menganalisis variabel gaji kepala keluarga (EARNS).
Gunakan file Crossec1.xls
Cara Interpretasi:
1. Jumlah responden (N) adalah 100 orang, dengan gaji kepala keluarga terendah
(Minimum) = 0,75 ribu dolar dan gaji kepala rumah tangga tertinggi
(Maximum) = 30 ribu dollar.
2. Rata-rata gaji kepala rumah tangga dari 100 orang responden adalah 7.9110
ribu dolar, dengan standar deviasi sebesar 5.1297 ribu dolar.
3. Skewness digunakan untuk mengukur kemencengan dari data
4. Kurtosis digunakan untuk mengukur puncak dari distribusi data.
5. Data yang berdistribusi normal, mempunyai nilai skewness dan kurtosis
mendekati 0 (nol).
6. Dari output SPSS memberikan nilai skewness dan kurtosis masing-masing
2.590 dan 8.422, ini berarti data EARNS tidak berdistribusi normal.
7. Nilai range merupakan selisih nilai maksimum dan minimum, yaitu sebesar
29.25 ribu dolar
8. Nilai sum merupakan penjumlahan dari 100 responden gaji mereka yaitu
sebesar 791.10 ribu dolar.
1
Statistik Deskriptif & Crosstab/poppynurmayanti/2802
Crosstab (Analisis Tabulasi Silang)
Kasus:
Kita akan menganalisis variabel RACE (kode 1 = kulit putih, kode 2 = kulit
hitam), dan variabel REG (kode 1 = Northeast, kode 2 = Northcentral, kode 3 =
South, dan kode 4 = West)
Kita akan membuat tabulasi silang antara variabel RACE dan REG, serta ingin
menguji apakah ada asosiasi antara RACE dan REG (uji Chi-Square)
Prosedur Crosstab:
1. Buka file Crosssec1.xls dengan perintah File, Open, Data
2. Dari menu utama SPSS, pilih Analyze, Descriptive Statistics, lalu pilih
Crosstab
3. Isikan variabel REG ke dalam Row(s) dan RACE ke dalam Column(s)
4. Klik Statistics, pilih Chi-Square, lalu Continue
5. Pilih Cell dan isikan observed, expected, dan percentage
6. Pilih Continue, dan OK
7. Output SPSS siap untuk diinterpretasi.
Cara Interpretasi:
1. Baris (Row) merupakan variabel REG (tempat tinggal) yang terdiri dari 4
region, sedangkan kolom (Column) adalah variabel RACE (etnis) yang terdiri
dari 2 etnis (kode 1 = kulit putih, dan kode 2 = kulit hitam)
2. Untuk REG1, jumlah kepala keluarga kulit putih (Kode 1) yang tinggal di
REG1 (Northeast) ada 28 keluarga, sedangkan kepala keluarga kulit hitam
(Kode 2) yang tinggal di REG1 (Northeast) ada 1 keluarga.
3. % within REG artinya, persentase jumlah keluarga kulit putih yang tinggal
di REG1 terhadap total keluarga kulit putih dan kulit hitam yang tinggal di
REG1 sebesar 96,6% (=28/29 x 100%)
4. % within RACE artinya, persentase keluarga kulit putih yang tinggal di REG1
terhadap total keluarga kulit putih semua adalah 30,1% (28/93 x 100%)
5. % total artinya, persentase jumlah keluarga kulit putih yang tinggal di REG1
terhadap total keluarga kulit putih dan hitam seluruhnya adalah 28% (28/100)
6. Chi-Square digunakan untuk menguji apakah ada asosiasi atau hubungan
antara RACE dan REG.
2
Statistik Deskriptif & Crosstab/poppynurmayanti/2802
7. Hasil Chi-Square menunjukkan nilai = 5,720 dengan probabilitas signifikansi
0,126. Karena nilainya jauh di atas dari 0,05, maka disimpulkan bahwa tidak
ada hubungan antara RACE dan REG.
1.00 2.00
3
Statistik Deskriptif & Crosstab/poppynurmayanti/2802
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig. (2-
sided)
Pearson Chi-Square 5.720a 3 .126
Likelihood Ratio 7.061 3 .070
Linear-by-Linear Association 3.029 1 .082
N of Valid Cases 100
4
Statistik Deskriptif & Crosstab/poppynurmayanti/2802