Anda di halaman 1dari 7

Nama : Rizky Aulia Simangunsong

Nim : 0801213178
Kelas : AKK-A
Matkul : Kewirausahaan

1. Membuat Resume
MANAJEMEN DAN ORGANISASI ( PERTEMUAN 9)
 DEFENISI MANAJEMEN
Manajemen adalah suatu proses yang melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
dan pengendalian sumber daya dan kegiatan organisasi dengan tujuan mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
 FUNGSI UTAMA MANAJEMEN
- Perencanaan (Planning): Perencanaan melibatkan penentuan tujuan organisasi,
strategi untuk mencapai tujuan tersebut, serta penentuan langkah-langkah yang
harus diambil.
- Pengorganisasian (Organizing): Pengorganisasian melibatkan desain struktur
organisasi, Pengaturan tugas dan tanggung jawab, serta pembagian Sumber
daya seperti manusia, uang, dan peralatan.
- Pengarahan (Leading): Pengarahan melibatkan upaya manajer untuk
memotivasi, Membimbing, dan mempengaruhi individu dan tim dalam
Mencapai tujuan organisasi.
- Pengendalian (Controlling): Pengendalian adalah proses pemantauan dan
pengukuran Kinerja organisasi untuk memastikan bahwa tujuan yang telah
Ditetapkan dalam perencanaan dapat dicapai.
 DEFENISI ORGANISASI BISNIS
Organisasi bisnis adalah entitas yang didirikan untuk mencapai tujuan ekonomi dan bisnis.
Organisasi bisnis dapat memiliki berbagai bentuk dan ukuran, termasuk perusahaan besar,
usaha kecil, perusahaan swasta, perusahaan publik, badan nirlaba, dan banyak lagi.
 ELEMEN DALAM DEFENISI ORGANISASI BISNIS
- Tujuan ekonomi: Tujuan ekonomi bisa berupa peningkatan pendapatan,
keuntungan bagi pemegang saham, atau pencapaian target finansial lainnya.
- Entitas terpisah: Ini berarti bahwa organisasi bisnis memiliki hak dan
kewajibannya sendiri, terpisah dari individu-individu yang terlibat dalam bisnis
tersebut.
- Struktur organisasi: Struktur ini dirancang untuk mencapai tujuan bisnis dan
mengkoordinasikan aktivitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
- Sumber Daya: Organisasi bisnis memanfaatkan Sumber daya seperti tenaga
kerja, modal, teknologi, Peralatan, dan aset lainnya untuk menjalankan
Operasinya.
- Aktivitas bisnis: Aktivitas-aktivitas ini dirancang untuk menciptakan nilai dan
menghasilkan pendapatan.
- Hukum dan peraturan: Ini mencakup peraturan pajak, hukum ketenagakerjaan,
peraturan lingkungan, dan regulasi bisnis lainnya.
- Pemilik atau pemangku kepentingan: Pemilik atau pemangku kepentingan ini
memiliki kepentingan dalam kinerja dan hasil organisasi bisnis.
- Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan: Banyak organisasi bisnis sekarang
semakin Memperhatikan tanggung jawab sosial dan Lingkungan dengan
mengambil tindakan yang Mendukung keberlanjutan dan tanggung jawab
Sosial perusahaan (CSR).
 CIRI DAN TIPE ORGANISASI
- Tujuan dan misi: tujuan organisasi dapat berfokus pada mencari keuntungan,
memberikan layanan masyarakat, atau mencapai tujuan nirlaba.
- Struktur Organisasi
- Sumber Daya
- Anggota dan Pemimpin
- Budaya Organisasi: Budaya dapat mencakup nilai seperti kolaborasi, inovasi,
atau ketepatan waktu
- Hukum dan Regulasi: Ini mencakup perpajakan, hukum ketenagakerjaan,
peraturan lingkungan, dan peraturan bisnis lainnya.
 TIPE ORGANISASI
- Perusahaan (Corporate Entity), Organisasi Nirlaba (Nonprofit), Organisasi
Pemerintah (Government Entity), Organisasi Internasional (International
Organization), Organisasi Swadaya Masyarakat (NGO), Usaha Bersama (Joint
Venture), Organisasi Virtual (Virtual Organization), Organisasi Berbasis Proyek
(Project-Based Organization).
 PERAN MANAJER DALAM ADMINISTRASI KEBIJAKAN KESEHATAN
- Perencanaan Kebijakan, Pengembangan Kebijakan, Pelaksanaan Kebijakan,
Evaluasi Kebijakan, Koordinasi dan Kolaborasi, Manajemen Sumber Daya,
kepemimpinan, advokasi, Penyusunan Laporan dan Komunikasi, Kepatuhan
Hukum dan Etika.
 PERENCANAAN STRATEGIS DALAM ADMINISTRASI KEBIJAKAN
KESEHATAN
- Penetapan Misi dan Visi, Analisis Lingkungan, Penyusunan Tujuan dan
Sasaran, Analisis SWOT, Penyusunan Tujuan dan Sasaran, penyusunan strategi,
pengukuran dan evaluasi, konsultasi dan kolaborasi, pemantauan dan revisi
berkala, Komitmen terhadap Transparansi dan Integritas.
 STRUKTUR ORGANISASI
- Struktur organisasi adalah kerangka kerja yang menentukan bagaimana tugas,
tanggung jawab, dan wewenang diberikan kepada individu dan unit dalam suatu
organisasi. Struktur organisasi mencakup hierarki, hubungan antarbagian, serta
cara komunikasi dan koordinasi diatur.
 ELEMEN UTAMA DALAM STRUKTUR ORGANISASI
- Hierarki: Hierarki menggambarkan tingkat-tingkat kekuasaan, wewenang, dan
tanggung jawab dalam organisasi.
- Departemen dan Divisi: Organisasi biasanya dibagi menjadi departemen atau
divisi yang memiliki tanggung jawab dan Tugas khusus.
- Peran dan tanggung jawab: Peran ini mencakup tugas-tugas sehari-hari,
kewenangan, dan harapan performa.
- Wewenang dan Tanggung Jawab:Wewenang mengacu pada hak seseorang
untuk membuat keputusan atauMengambil tindakan tertentu dalam organisasi.
- Komunikasi dan Koordinasi, Fungsional vs. Matriks, perubahan organisasi,
Spesialisasi dan Koordinasi.

ETIKA BISNIS (PERTEMUAN 10)


 PENGERTIAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis adalah bidang studi yang memeriksa prinsip-prinsip moral, norma-norma, nilai-
nilai, dan standar perilaku yang berkaitan dengan kegiatan bisnis.
 PRINSIP ETIKA BISNIS
Melindungi Pemangku Kepentingan, Mempertahankan Integritas dan Kejujuran, Menjaga
Reputasi yang Baik, Melindungi Pemangku Kepentingan, Meningkatkan Hubungan
Pelanggan, Mengurangi Risiko Hukum dan Finansial, Mendukung Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan (CSR), Mendukung Keberlanjutan Lingkungan, Menghindari Skandal dan
Kerugian Reputasi, Menghasilkan Keuntungan yang Berkelanjutan.
 CONTOH ETIKA BISNIS
Keamanan Produk, Pengelolaan Limbah Berkelanjutan, Ketulusan dalam Periklanan,
Perlakuan yang Adil terhadap Karyawan, Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR), Integritas
dalam Keuangan, Ketaatan terhadap Hak Kekayaan Intelektual, Komitmen terhadap Diversitas
dan Inklusi, Kepatuhan Hukum, Penghindaran Konflik Kepentingan, Pelaporan Whistleblower,
Kualitas Produk atau Layanan yang Konsisten, Pengembangan dan Pelatihan Karyawan,
Pengelolaan Konflik Kepentingan, Penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia.
 CYBERCRIME HATESPEECH DAN UU ITE DI DUNIA KERJA
 CYBER CRIME
Cybercrime adalah kejahatan yang melibatkan penggunaan komputer Atau jaringan
komputer.Beberapa contoh cybercrime meliputi phishing, Ransomware, dan pencurian data.
Cybercrime memiliki dampak ekonomi dan sosial yang besar pada Pemerintah, bisnis, dan
individu di seluruh dunia.
 JENIS JENIS CYBER CRIME YANG TERJADI DI INDONESIA
- Phishing: Jenis kejahatan siber yang melibatkan upaya untuk memperoleh
informasi sensitif seperti kata sandi dan nomor kartu kredit dengan cara menipu
korban melalui email atau situs web palsu.
- Pemalsuan Identitas: Jenis kejahatan siber yang melibatkan penggunaan
informasi pribadi seseorang untuk tujuan penipuan atau keuntungan finansial
- Carding: Jenis kejahatan siber yang melibatkan penggunaan kartu kredit atau
debit yang dicuri untuk melakukan pembelian secara online
- Serangan DDoS: Jenis kejahatan siber yang melibatkan serangan terhadap
server atau situs web dengan tujuan untuk membuatnya tidak dapat diakses oleh
pengguna yang sah
- Ransomware: Jenis kejahatan siber yang melibatkan penggunaan perangkat
lunak berbahaya untuk mengenkripsi data korban dan meminta tebusan untuk
mendapatkan kunci dekripsi
- Penipuan Online: Jenis kejahatan siber yang melibatkan penipuan dalam
transaksi online, seperti penjualan barang palsu atau penipuan investasi.
- SIM Swap: Jenis kejahatan siber yang melibatkan peretasan nomor telepon
korban Untuk mendapatkan akses ke akun online yang terkait dengan nomor
telepon Tersebut
- Peretasan Situs: Jenis kejahatan siber yang melibatkan peretasan situs web
untuk Mencuri informasi atau merusak situs tersebut
- Akses Ilegal: Jenis kejahatan siber yang melibatkan akses ilegal ke sistem atau
jaringan Komputer milik orang lain
- Kejahatan Konten Ilegal: Jenis kejahatan siber yang melibatkan penyebaran
konten Ilegal seperti pornografi anak, narkoba, dan terorisme
- Penipuan OTP: Jenis kejahatan siber yang melibatkan penipuan dengan
menggunakan One Time Password (OTP) yang dikirimkan melalui SMS atau
aplikasi pesan instan.
- Cyberstalking: Jenis kejahatan siber yang melibatkan penggunaan teknologi
untuk Mengintimidasi atau mengganggu korban secara online
- Potentially Unwanted Program (PUPs): Jenis kejahatan siber yang melibatkan
Instalasi program yang tidak diinginkan pada perangkat korban, seperti adware
atau Spyware.
 UPAYA MENJAGA DIRI DARI CYBER CRIME
- Perbarui perangkat dan software, Gunakan kata sandi yang kuat dan unik,
Aktifkan sistem otentikasi dua faktor, Hindari menggunakan Wi-Fi publik,
Simpan data penting dengan aman, Laporkan kejahatan siber, Jangan mudah
percaya informasi yang tidak jelas, Pahami risiko cybercrime.
 HATESPEECH (UJARAN KEBENCIAN)
Ujaran kebencian adalah perkataan, perilaku, tulisan, atau pertunjukan yang dilarang karena
Dapat memicu terjadinya tindakan kekerasan dan sikap prasangka dari pihak pelaku,
pernyataan Tersebut, atau korban dari tindakan tersebut.
 HUKUMAN BAGI PELAKU HATESPEECH
Hukuman bagi orang yang melakukan hatespeech di tempat kerja dapat bervariasi tergantung
pada undangundang yang berlaku di negara masing-masing. Di Indonesia, pelaku hatespeech
dapat dikenai sanksi pidana Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang
Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) Dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008
tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis (UU PDRTE).
 UU ITE
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE)
adalah undang-undang yang mengatur tentang penggunaan teknologi informasi dan transaksi
elektronik diIndonesia.

 BULLYING DI DUNIA KERJA


 BULLYING DI DUNIA KERJA DAN BATASAN
Bullying di tempat kerja adalah tindakan yang merugikan dan dapat mempengaruhi
kesejahteraan mental dan fisik seseorang. Namun, tidak semua tindakan yang terjadi ditempat
kerja dapat dikategorikan sebagai bullying. Berikut adalah beberapa batasan antara bullying
dan bercandaan di tempat kerja: kekerasan fisik, kekerasan verbal, pengucilan, sabotase
pekerjaan. Tindakan yang tidak dapat dikategorikan sebagai bullying di tempat kerja:
Bercandaan, Kritik konstruktif, Perbedaan pendapat.
 CONTOH PELANGGARAN ETIKA BISNIS
Penipuan Keuangan, Kecurangan dalam Periklanan, Penyalahgunaan Data Pribadi,
Pelanggaran Hak Karyawan, Konflik Kepentingan, Korupsi, Pelanggaran Hak Cipta dan
Kepemilikan Intelektual, Pelanggaran Etika dalam Penelitian dan Pengembangan,
Penyalahgunaan Kekuasaan Manajemen, Penggunaan Diskriminatif di Media Sosial,
Pengelolaan Lingkungan yang Buruk, Pengelolaan Limbah Berbahaya, Pelanggaran Hukum
Keuangan dan Perpajakan, Kecurangan dalam Pengembalian Produk, Pelanggaran Hak Asasi
Manusia, Penggunaan Diskriminatif Algoritma dan Kecerdasan Buatan, Pelanggaran
Keselamatan Konsumen.

PERSONAL BRANDING (PERTEMUAN 11)


strategi untuk membentuk citra diri sendiri sehingga masyarakat atau orang lain dapat
menilainya dari prestasi dan pencapaian yang dimiliki. Bisa dibilang ini merupakan
kesempatan Anda menampilkan keunikan serta ciri khas diri Anda.
 TUJUAN PERSONAL BRANDING
- Memikat serta Meningkatkan Kepercayaan orang lain Terhadap diri individu
Tersebut, Pengembangan kepercayaan, membangun krebilitas, membangun
rasa percaya diri, memperluas koneksi, menunjukkan diri sendiri apa adanya.
 CARA MEMBANGUN PERSONAL BRANDING YANG BAIK
- Cari tahu siapa Anda, Tentukan tujuan yang jelas, Jaga konsistensi, Buat konten
yang sesuai dengan style Anda, Perluas relasi, Tentukan Audiens Anda,
Konsistensi dalam Pesan dan Penampilan, Jaga Interaksi Positif, Evaluasi dan
Perbaiki, Konsistensi dan Kesabaran.

Anda mungkin juga menyukai