Anda di halaman 1dari 3

ETIKA BISNIS & TANGGUNG JAWAB SOSIAL

A. PENGERTIAN ETIKA BISNIS DAN ETIKA MANAJERIAL


- Etika Bisnis adalah kode etik yang diterapkan sebuah entitas bisnis atau perusahaan
untuk melakukan kegiatan bisnisnya. Dengan kata lain, etika bisnis merupakan
panduan atau tuntunan bagaimana sebuah perusahaan seharusnya dalam menjalankan
kegiatan usahanya.
Seperti yang sudah dikatakan bahwa etika bisnis sangat penting untuk di aplikasi kan
agar perusahaan memiliki pondasi yang kuat dan memiliki nilai yang tinggi
- Etika Manajerial adalah standar prilaku yang memandu manajer dalam pekerjaan
mereka
Kategori Etika Manajerial :
- Perilaku terhadap Karyawan
Kategori ini meliputi aspek perekrutan, pemecatan, kondisi upah dan kerja, serta
privasi dan respek.
- Perilaku terhadap Organisasi
Permasalahan etika juga terjadi dalam hubungan pekerja dengan organisasinya.
masalah yang terjadi terutama menyangkut tentang kejujuran, konflik kepentingan,
dan kerahasiaan.
- Perilaku terhadap Agen Ekonomi lainnya
Seorang manajer juga harus menjalankan etika ketika berhubungan dengan agen-
agen ekonomi lain—seperti pelanggan, pesaing, pemegang saham, pemasok,
distributor, dan serikat buruh.

B. PENGERTIAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL


Tanggung Jawab Sosial merupakan wujud kepedulian suatu entitas pada masyarakat dan
lingkungan sekitarnya di mana ia berada. Istilah lingkungan sekitar ini meliputi
konsumen, supplier, karyawan, kreditor, lingkungan, komunitas, masyarakat dan
sebagainya. Sehingga tanggung jawab sosial perusahaan merupakan bagian dari etika
bisnis.

C. AREA TANGGUNG JAWAB SOSIAL


- Lingkungannya, meminimalkan polusi udara yang disebabkan oleh produksi
perusahaannya
- Konsumennya, Konsumen memiliki hak untuk memperoleh produk yang aman,
memperoleh informasi mengenai produk yang digunakan
- Karyawannya, memberikan rasa aman dan nyaman kepada karyawannya,
memperlakukan karyawan dengan adil
- Investornya, memberikan laporan keuangan dengan jujur dan sesuai keadaan

D. PENDEKATAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL


Von der Embse dan R.A. Wagley (1988), menyebutkan tiga pendekatan dasar untuk
merumuskan tingkah laku etika bisnis. Berikut ketiga pendekatan tersebut:
- Utilitarian Approach, Pendekatan utilitarian berpendapat bahwa setiap tindakan harus
didasarkan pada konsekuensi nya.
- Individual Rights Approach, Pendekatan ini berpendapat bahwa setiap orang dalam
tindakan dan kelakuannya memiliki dasar yang harus dihormati.
- Justice Approach, Para pembuat keputusan mempunyai kedudukan yang sama dan
bertindak adil dalam memberikan layanan kepada pelanggannya baik secara
perseorangan maupun kelompok.

E. KEDUDUKAN PERAN ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL DALAM


BISNIS
- PERAN ETIKA BISNIS
Untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang
tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation) yang tinggi,
dimana diperlukan suatu landasan yang kokoh untuk mencapai itu semua.
Semakin tinggi tingkat kepedulian sosial suatu bisnis, maka bararti akan semakin
meningkat pelaksanaan praktik bisnis etik dalam masyarakat.

KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN DAN KEPEMILIKAN BISNIS


A. PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN DALAM BISNIS
KEWIRAUSAHAAN SEBUAH KEBERANIAN DALAM DIRI INDIVIDU UNTUK
MELAKUKAN TINDAKAN DALAM MEMBANGUN BISNIS

B. PERAN KEWIRAUSAHAAN DALAM BISNIS


- Meningkatkan pendapatan nasional
- Membuat lapangan pekerjaan
- Mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi
- Membuat tarif hidup masyarakat
-
C. KONSEP DASAR BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
- PERUSAHAAN PERSEORANGAN
- PERSEKUTUAN
- PERSEROAN
- KOPERASI

D. MACAM MACAM BENTUK ORGANISASI BISNIS


- ORGANISASI FORMAL
MERUPAKAN SISTEM TUGAS, HUBUNGAN WEWENANG,
TANGGUNGJAWAB, DAN PERTANGGUNGJAWABAN YANG DIRANCANG
OLEH MANAJEMEN AGAR PEKERJAAN DAPAT DILAKUKAN
- FAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PENYUSUNAN
STRUKTUR ORGANISASI FORMAL
 WEWENANG
 TANGGUNG JAWAB
 PERTANGGUNGJAWABAN
 DELEGASI
 KOORDINASI
- ORGANISASI INFORMAL
JARINGAN HUBUNGAN PRIBADI DAN SOSIAL YANG UMUMNYA TIDAK
DILAKUKANATAS DASAR ATURAN FORMAL

E. Pengelolaan Organisasi Bisnis Sesuai Bentuknya


- Perusahan Perseorangan (sole proprietorship)
- Perusahaan Patungan atau firma (partnership)
- Perseroan Terbatas (PT)

F. BENTUK LAIN ORGNANISASI BISNIS


- JOINT VENTURE
- SINDICATE
- FRANCHISEE

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa Kewirausahaan sendiri merupakan


kata yang terdiri dari dua kata yaitu “wira”dan “usaha” dengan sebuah awalan “ke” dan
akhiran “an”. Wira mengandung arti tentang keberanian. Sedangkan kata usaha
mengandung arti sebuah tindakan dalam membangun bisnis.
Wirausahawan memiliki beberapa peran diantaranya:
- Meningkatkan Pendapatan Nasional
- Membuat Lapangan Pekerjaan
- Mengurangi Kesenjangan Sosial dan Ekonomi
- Membuat Taraf Hidup Masyarakat
Rasa gagal dalam berwirausaha pasti kita pernah alami, tapi kegagalan bukanlah
penghalan atau penghambat dalam berwirausaha, kegagalan bisa terjadi apabila kita tidak
mejalani suatu usaha tidak dengan serius dan tidak tekun dalam berwirausa. Coba buang
rasa takut gagal dalam berwirausaha, kalau kita selalu terbayang-bayang kegagalan yang
ada kita takut dalam berwirausaha.
Minat tumbuhnya wirausaha dalam diri kita itu bukan karena orang lain atau karena
kegiatan yang kita jalani. Tetapi keinginan dalam diri dan niat dari diri sendiri yang
membuat dirinya menjadi wirausahawan.

Anda mungkin juga menyukai