Anda di halaman 1dari 21

u I

'v'
UMA.Mu,nu

PENGANT AR
PSIKOLOGI
KEPRIBADIAN
T eori---teori Kepribadian dan Kajian Kritis

Tim Pcnulis :

Anisia Kumal:t lkwi Trihandayani Putri An·hianli Tohirin


Suhban El Hafiz llhnrn Mundzir IUfma Ghulam
PENGANTAR
PSIKOLOGI
KEPRIBADIAN
PENGANTAR
PSIKOLOGI
KEPRIBADIAN
Teori-teori Kepribadian dan Kajian Kritis

Tim Penulis

Anisia Kumala
Subhan El Hafiz
Dewi Trihandayani
llham Mundzir
Puti Archianti
Rifma Ghulam
Tohirin

UHAMKA PRESS
PENGANTAR PSIKOLOGI KEPRIBADIAN
Teori-teori Kepribadian dan Kajian Kritis

Tim Penulis

Anisia Kumala
Dewi Trihandayani
Ilham Mundzir
Puti Archianti
Rifma Ghulam
Subhan El Hafiz
Tohirin

Copyrights© Subhan EI Hafidz, 2016


Hak cipta dilindungi oleh undang-undang
All rights reserved

Editor:
Subhan El Hafiz

Cetakan I, Februari 20I6


ISBN: 978-602-1078-35-8

Diterbitkan oleh:
lJHAMKA PRESS
~nggota l~API, Jakarta
J . Gandan a IV, Kramat Pela Keb
Telp. (02 l) 739 ' ayoran Baru, Jakarta Sela tan
88981 ex t: I 12 Web,·
.
E-mail: uhamkapressr,D h ' . SIie: www.uhamkapress.com
l[i ya oo.co.1d
Pengantar Penerbit

Psikologi mer upak an ilmu yang memiliki pijakan


keilmiahan yang berb eda dengan ilmu lain, teru tam
a jika
diba ndin gkan dengan ilmu eksak. Secara norm atif,
objek
material psikologi adalah jiwa nam un eksistensi jiwa
hingga
kini mas ih dipertanyakan dan belum ada kata sepakat
untu k
men entu kan "jiwa yang sesungguhnya': Keabstrakan jiwa
ini
menyebabkan ilmu ini berdiri di atas asumsi-asumsi jiwa
yang
disepakati oleh beberapa kalangan ilmuan yang terus beru
bah
dan berk emb ang sepanjang sejarah ilmu pengetahuan man
usia.
Sebagian ilmuan setuju bahwa dibalik tubu h man usia
terd apat pengendali tubu h yang disebut dengan jiwa dan
inilah
yang dianggap esensi manusia sesungguhnya dan mem beda
kan
man usia deng an mak hluk lainnya. Nam un kelompo
k lain
men gata kan bahwa yang menjadi dasar pem beda man
usia
deng an mak hluk terdekatnya, yaitu hewan, bera da di otak
beru pa
aktifitas kog nitif yang menggerakkan tubu h manusia
sert a
men gatu r dan men entu kan tind akan yang akan dilakuk
annya.
Buku ini menjelaskan tent ang kepribadian man usia
baik
men urut pers pekt if Barat map un Islam . Buku ini mer
upa kan
bagian dari agenda integrasi keilmuan dan islamisasi
ilmu di
lingkungan UHAMKA. Semoga bermanfaat. []

V
Daftar lsi

Pengantar Penerbit ....... ....... ....... ....... ....... . v


Daftar Isi ....... ....... ....... ....... ....... ....... .. vii

Bab I
KEPRIBADIAN MANUSIA ...... ..... ....... ....... . . . 1
• Subhan El Hafiz & Rifma Ghulam . .. .. . . .. ....... . 1

Bab II
PSIKOANALISA KLASIK: SIGMUND FREUD ....... ... 15
• Anisia Kumala ....... ....... ....... ....... .. . . 15

Bab III
NEO FREUDIAN ....... ....... ... .. ... .. ....... ..... 33
• Dewi Trihandayani .. ....... ....... .... .. ...... 33

Bab IV
TEORI ADLER DALAM PERSPEKTIF ISLAM....... .... 65
• Tohirin . . . ... .. ....... ....... .... .... ....... .. 65

BabV
BEHAVIORISME: CLASSICAL CONDITIONING .. ...... 75
• Puti Archianti ....... ....... ....... ....... ..... 75

vii
Bab VI
BEHAVIORISME: OP ER AN T CO ND
ITI ON IN G ... · · · · · · . 87
.
• Pu ti Archianti ... . ... ... . ... . . ... . . . . . · · · · ... . 87

Bab VI I
BEHAVIORISME: SOCIAL LE AR NI
NG . . .. ... ... ... ... . 95
. . ... ... ... . ... . 9S
• Pu ti Archianti .. . . . ... ... ... ...

Bab VI II
IRA N BE HA VI OR ISM E DA LA M PA ND AN GA N ISLAM:
AL
. . ... ... . .. . ... ... . 123
APRESIASI DA N KR ITI K ... . .. ...
... .. ... ... . . .. 123
• Ilh am Mu nd zir . ... ... ... .. . . ..

Ba b IX
... ... ... .. . ... .. 135
TE OR I HU MA NI SM E ... ... . . ... ...
. . ... .. . ... . .. . 135
• An isia Ku ma la ... . . ... ... . .. . .

Ba bX
JA UA N PSIKOLOG
AL IRA N HU MA NI ST IK DA LA M TIN
... ... ... ... .. . . . . 145
MUSLIM: APRESIASI DA N KR ITI K
. .. ... . ... . .. .. 145
• I/h am Mu nd zir . ... ... ... ... ...

Ba b XI
IF PA RA TO KO H
KEPRIBADIAN DA LA M PE RS PE KT
... ... ... ... ... .. 163
ISL AM KLASIK ... ... ... . . ... ... ...
... ... .. . . . .. . . 163
• Tohirin . . . . ... . . .. . . . ... ... ...

Ba b XI I
. . ... ... ... ... .. 177
PSIKOLOGI ISLAM KONTEMPORER
... ... .. . . 177
• Su bh an El Ha fiz .. .. ... . .. . ... ... ...

-·- - - --

Viii
~
Bab VIII
ALIRAN BEHAVIORISME DALAM
PANDANGAN ISLAM:
Apresiasi dan Kritik
llham Mundzir
Di antara kita mungki n lebih nyaman lelap tertidur di
sepertiga akhir malam. Atau sebagian lain bangun untuk alasan
tertentu seperti menont on pertand ingan sepakbo la liga Eropa.
Namun, banyak juga seorang Muslim yang secara rutin bangun
di sepertiga akhir malam untuk mendiri kan shalat qiyamullail
tan pa peduli apakah ada orang yang memper hatikan, mengaw asi
dan sebagainya. Pertanya annya adalah apakah yang mendor ong
dan memotivasi orang Muslim tersebut melakuk an shalat malam
sebagai mana diperint ahkan oleh Allah melalui QS al-Isro': 79.
Artinya: "Dan pada sebahag ian malatn hari bersemb ahyang
tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambaha n bagimu;
Muda h-mudah an Tuhan-m u tnengan gkat kamu ke tetnpat
·· »
Yang terpu11.
Apakah yang n1 e nj ad i foktor penguat (reinfor cement)
.......__ 123
I~
_....... ~
~ ... / ·
PrNC~NfAR Psumt.001 Kll'IIIMIIIAN
,,, '
atau pendor ong bagi seorang Muslim untuk melak k
seorang u an·
Muslin1 menga takan bahwa ia termot iva . itu? Iii<
s1 lb.el a
shalat malan1 karena keingin an menca ri pahala m akukan
allah SWT, 1naka jawaba n itu tidak bisa diterim ~ s encari ridha
ecara il .
Meskip un hal tersebu t benar- benar merup akan fakt 1111ah.
bagi seorang Muslim untuk bangun tengah malam or Pen . guat
shalat tahajud . mend1rik
an
Pengan ut psikolo gi aliran Behavi orisme akan
peran k01nponen ideologi, agama, dan kepercayaan menolak
mempe ngaruh 1. per ila k u seseora ng, meskipun merekaYang -· .
ironisn ya-men gakui adanya pengar uh dan faktor kebud mi
ayaan
dalam pembe ntukan tingkah laku. Secara umum, pandan an
behavio ristik memili ki dua ciri menda sar dalam mellat
karakte ristik alan1iah manusi a dan strateg i ilmiah untuk
n1empelajari individu. Pertam a adalah bahwa perilaku manusia
harus dijelaskan dalam kerang ka pengar uh kasual lingkungan
terhada p diri orang tersebu t. Manus ia adalah objekfisik di
dunia, oleh karena itu, demiki an diyakin i oleh para pendukung
teori behavioristik, kita manusi a adalah objek hukum fisika
yang dapat dipaha mi melalu i analisis ilmiah. Bagi kelompok ini,
perilak u manusi a tidak boleh dijelask an dengan kerangka sifat,
perasaa n. Ini bukan berarti bahwa aliran ini tidak menga~i
bahwa n1anusia memili ki pikiran dan perasaa n. Akan tetapi,
n1ereka meliha t itu semua sebaga i «perilaku,, yang disebabkan
oleh kekuat an lingkun gan (Lawre nce A pervin et all, 20lO). bil
Oleh karena itu, jika kita menga takan, "Saya ~e~~a h
mata kuliah Konsep Islam dan Psikolo gi karena saya pi~r yang
. . a k an menan.k,,, ma k a ·
1n1 1tu a d a lah an a1·1sa yang kehru. anlah
benar, dalam pandan gan behavi oristik adalah, lingkunbg t dail
yang n1enye babkan kita mengam bil mata kuIia. h terse u
.k J(asus
berpiki r bahwa mata kuliah tersebu t akan m enan·arnaah
· d'1
1.ain. Jika saya memut uskan untuk shalat Subuh berJ
124
i\uMN BE.114\'IOIIISME D.UAM P ~ ISLW: Arlt~' il 1MN kRmK
tidak
..d karena men gha rap ridh a Allah, mak a hal terse but
Alih-alih,
Il~asJ;da.ng ilm iah clalam kac ama ta behavioristik.
d1Pa ok Beh av1 . 1'k t ert arik unt uk mengiclentifikasi faktor
· onst
keloJTlP . .
menjadi
. <1kungan yang clapat d1amat1, kasat mata, yang
h~ cl . pera saan , pem ikir an clan tinclakan
bab seb ena rny a an
penYe . a clan
ut dari fakt or hng kun gan sebagaimana ahli fisik
terseb dengan
biologi mempelajari per ilak u clan gera k sua tu bencla
ntah clan
. akungan sekitarnya, sep erti kare na aclanya peri
]m o yang baik
pengawasan ora ng tua, ing in clilihat sebagai oran g
oleh masyarakat, clan sebagainya.
Teori pengkonclisian klasik IvanPetrovich
Pav lov -
ya, atau
sebagaimana terl ihat clari kas us eks peri men anjingn
adap reaksi
John Watson clan Rosalie Ray nor pad a risetnya terh
gan daik an
emosional Alb ert kecil yan g beru sia 11 bulan men
yebabkan
bahwa stimulus itu beracla dim uka yang kemuclian men
.Skinner,
timbulnya sua tu per ilak u tert entu . Nam un, bagi B.F
, selain
stimulus tida k selalu men gha silk an resp on tert entu
ticlak bisa
juga bahwa berb aga i resp on yan g mun cul seringkali
, Ski nne r
diasosiasikan clengan stim ulu s apa pun . Sebaliknya
huk uma n,
menekankan pen ggu naa n pen gua t pos itif sep erti
ya sebagai
imbaJan, meghinclari dar i sua tu bah aya dan sebagain
hal yang mem icu tim bul nya per ilak u/re spo n. '--
Men uru t beh avio rism e klasik, pad a intinya, ora ng
dor ong an
melakukan sua tu tind aka n kar ena ada nya
. Teori ini
yang menjadi stim ulu s yan g terl etak di awalnya
kup u-lu pu.
tampakanya tida k mam pu men jela ska n tind aka n
tahu inya .
Sebab, keberhasilan aka n tind aka nny a tida k dike
aun hija u
Seekor kup u-k upu aka n ber telu r di atas dau n-d
u-k upu
d~Iam ling kara n-li ngk aran . (Da lam kas us lain, kup a·
b1ru meJetakkan telu r atau Iarv any a ke dala m sara ng sem ut 1
h, lu va
~ Wah tanah dan lalu meninggalkannya. Di bawah tana
g mengira
pu,kupu aka n dira wat , dija ga oleh par a sem ut yan
125
~
------ .,/
PfNGANTAR PSIKOLOGI KEPRIBAOIAN
I
larva itu sebagai larva/an ak-anak nya sendiri karena b
entukd
bau-nya yang sama, meski warnany a berbeda .) Telurn an
. k .
akan menetas pad a mus1m etiga, sementa ra indukn ya hanya
mati. Ia akan muncul dalam bentuk belatung kecil, di ya sud h
s a
aat san
indukny a telah mati. g
Pertanya annya adalah, bagaima nakah kupu-kupu .
mengeta hui keberha silan pekerjaa n yang dilakuk itu
annya
dan mengeta hui bahwa dengan perbuat annya itu ia telah
menyiap kan sumber besar makana n yang besar bagi anakn a
padahal ia tidak menyak sikan hal itu? (dalam kasus ku y ,
pu-
kupu biru, bagaima nakah ia mengeta hui bahwa larvanya akan
dirawat oleh semut, sementa ra ia sudah pergi dan lalu mati).
Lalu, apa yang menjadi stimulus bagi tindakan kupu-kupu
tersebut? Dengan demikia n, tidak ada yang menjadi stimulus
bagi seluruh tindakan kupu-ku pu tersebut .
Dalam teori behavio risme conditio ning, motivasi yang
menjadi stimulus tingkah laku manusia /binatan g berada di
belakang dari suatu aktivitas atau perilaku , yang fungsinya
sebagai penguat . Teori ini memang benar untuk menjelaskan
satu kasus tertentu seperti saya bekerja untuk mendapatkan
upah yang saya idam-id amkan. Pada prinsipn ya, Islam juga
menggu nakan konsep ini karena pahala atas amal kebaikan
seseoran g pada prinsipn ya hanya akan diberika n kelak di hari
akhir berupa pahala dan surga. Sayangnya, konsep pahala dan
surga tidak diakui dalam psikolog i behavio ristik karena sifatnya
yang abstrak dan imateri. .
• I
Selanjut nya adalah teori belajar sosial. Teori ~
mengan daikan bahwa tingkah laku manusia lahir atau rnunc
1nelalui proses penirua n, imitasi clan penyajia n contoh ataui
. 1
modelin g. Cara semacam ini J·uga dikenal dalam IsIam rnela u,,
.k I:-Ian)•1
konsep uswatun khasana h atau teladan yang bat · k k•1n
· d'la
saj a, dalam Islam, penirua n atau modelin g ini bisa 1 u'
126
~
AuRAN BEHA\'IOIIISME DAUM P4N1MNGAN
Isl.AM: AnESIASI 04,; KRmK
taqwa.
. g rnasih dal am ko rid .or kebajikan dan
anJan wa Allah me ngu tus
seP alaJJl QS al-Ahzab: 21 d1terangkan bah
D rnad SAW un tuk me.nja di teladan bag
i manusia. "Dalam
Nfuharn teladan yan g baik:'
.. R sulullah itu kam u bisa me. nem uka n . .
dirt a n Islam, 1988),
t Mu ham ma d Qu tub h (S1stem Pend1d1ka
. .
Nfenu ru .
n yang paling baik
keteladanan me rup aka n tekn1k pend1dika
eladanan dar i ora ng
dan penting. Seo ran g ana k me mp ero leh ket
iasa den gan nor ma -
wanya, supaya sem enj ak kecil ia sud ah terb
hnya bersikap juj ur
norrna Islam. Seo ran g ana k yan g me lih at aya
dan lem ah lem but
dan Iemah lem but , ana k aka n belajar juj ur
d Qu thu b, dit unt ut
pula. Setiap ora ng tua , lan jut Mu ham ma
sun ah Rasulullah
untuk menjalankan segala per int ah Allah dan
. Sebab, ana k aka n
menyangkut per ila ku dan perbuatannya
waktu. Ke ma mp uan
senantiasa me lih at ora ng tuanya setiap
ingga kita tid ak
meniru seorang ana k sangat besar, seh
i ma khl uk kecil.
diperbolehkan han ya menganggapnya sebaga
mbawa pen gar uh
Kebaikan dan kesalihan ora ng tua akan me
an anak. Allah SW T
besar bagi pem bin aan jiw a dan kepribadi
berfirman,
oleh ket uru nan
"Dan orang-orang yan g beriman diikuti
uka n ket uru nan
mereka dengan kei ma nan , Ka mi aka n per tem
ikitpun tid ak aka n
mereka denngan mereka. Da n Ka mi sed
21)
menyia-nyiakan am al mereka:' (QS Thur:
u me nam pil kan
Dalam Islam, bah kan keluarga yang ma mp
dar i par a malaikat di
amal yang shalih aka n me nda pat kan do'a
Iangit.
ekcz juga ke dalam
"Wahai Tuhan kam i, ma suk kan lah mer
dan orang shalih
surga 'Adn yan g telah engkau jan jika n
uru nan mereka,
dari bap ak- bap ak mereka, istri dan ket
g ma ha luh ur lagi
sesungguhnya En gka u adalah Dz at yan
Maha Bijaksana." (QS al-Mukn1in: 8)
127
~
~
Pf.N<'.ANTAR PslKOlO
GI KcrmDADIAN

-
==--.:.:..
Islam men ga ku i ba hw a se ti ap pe ri la ku da n .
manusia memiliki mot .
if . B ah
adanya m ot if da .
ka n,
. d k
Is la m se lalu men tindakan
la m se tla p ti n a an ny a. Rasululla sy aratk
er h an
P na h bersabda, "Sesungguhnya setia p pe rb ua
tergantung pada niat tan rna ~A.'N
ny a, da n pa ha la se se nu
orang itu dibeszr·a itu
sesuai dengan ni.at ny a. ,, M tU
en ur u sm an N aJ.atl,. m ot if d zkan
adalah kekuat an pe ng .
ge ra k ya ng m em ba ng ki tk an aktivitaan niat
m ak hl uk hidup. M ot if s
m el ah ir ka n pe ri la ku
m ak hl uk hi du p pa . da n m en ga nt pkada
da su at u tu . ar an
Ju an at au tu Ju an -t uj ua n terten
Motif juga m en do ro tu
ng m ak hl uk hi du p,
m en ye m pu rn ak an ke manusia, untuk
bu tu ha n- ke bu tu ha nn ya
da n penting un tu k yang pokok
ke hi du pa n da n ke le stariannya. Motif itu
juga menggerakka n m ak hl uk hi du p un tu k melakukan banyak
pekerjaan lain ya ng pe nt in g da n be rm an fa at dengan penu
keselarasan (Utsman N h
adjati, 2005).
M ot if perliaku m an us ia bi sa tu ng ga l na m un juga bisa
·jamak. Bisa jadi m
ot if it u m er up ak an
be rh ub un ga n dengan se su at u hal yang
as pe k ya ng sa ng at sp ir it ua l dan bersifat
non-materi, sehing ga ti da k _
b is a di uk ur se ba ga im an a keinginan
kelompok Beh av io ri st ik . N am un , m ot if pe ri la ku manus
bersifat material da n ia
ka re na ny a bi sa di uk
perilaku yang be rm ot ur . Contoh dari
iv as ik an no n -m at er i ad al ah ibadah shalat.
Faktor lingkunga n se pe rt i te ka na n sosial, pengawasan or
tua m un gk in bisa m en ang
ja di ha l ya ng m en st
manakala m en di ri ka n im ul us seseorang
ib ad ah sh al at . N am un , yang pastinya,
ia m er up ak an suat u be nt uk pe ri ba da ta n ya ng diwajibkan oleh
Allah kepada manusia
; di be ri ka n pa ha la di
n1 engerjakan da n seba surga bagi yan~
lik ny a di se di ak an si ks
nera ka. Ke1· ng1n · aa n yang pedih di
an un tu k m em pe
. . . ro le h ke ni km at an pa hala d:ui
mengh1n dan pe d1 hn . .
ya s1 ks aa n di ne ra ka de ng an demikian
m er up ak an se su at u fa kt or de te nn in an ya ng n1 ndorol1 v0
sese or an g melakukan e
ib ad ah shalat.
t,,._______ 12 8
~ 11
M: 4Ptttswi1 o.v., kRm
DAUM PAN0ANG4,., ISlA
4URAN 8o1AVIORISME
ut seseorang
ba hk an Allah m en un ut
palam se ju m la h ka su s, Allah; melarang
k m el ak uk an ib ad ah se m at a- m at adka re na
kh k lain. Dalam
. ,d k
u11tu pa m er ep a a m a Iu
.b dah ka re na ny. a an
bert a
a'un: 4- 7, di ny at ak an :
QS aI-Ma
ya ng shalat.
anlah bagi orang-orang
Artinya: "M ak a kecelaka Orang-orang
ng lalai dari shalatnya.
( aitu) Orang-orang ya ngan)
gha/angi (menolong de
berbuat ri,,ya. D an men
y~ng
barang berguna.
n ti da k un tu k
se su at u am al pe rb ua ta
Riya ialah m el ak uk an ca ri pujian atau
ak an tetapi un tu k m en
mencari ke ri dh aa n A ll ah arah:264, Allah
ka t. D al am QS al -Baq
kemasyhuran di m as ya ra
berfirman
anlah ka m u
ang ya ng beriman, jang
Artinya: "H ai orang-or yebut-nye-
sedekahmu dengan men
menghilangkan (pahala) perti orang
erasaan si penerima), se
butnya dan m en ya ki ti (p da manusia
rt an ya karena riya kepa
yang m en aj ka hk an ha kemudian.
kepada Allah dan hari
dan Dia ti da k be ri m an ya ng di atas-
ang it u seperti batu licin
Maka pe ru m pa m aa n or n lebat, lalu
n batu itu ditimpa huja
nya ada tanah, ke m ud ia a tidak men-
(t id ak bertanah). merek
menjadilah D ia bersih an; dan A l-
apa ya ng mereka usahak
guasai se su at up un da ri g ya ng kafir."
nj uk kepada orang-oran
lah tidak m em be ri pe tu
seorang yang
ng at ka n ba hw a jik a se
Allah ba hk an m em pe ri am pu r sedikit
te rt en tu de ng an be rc k d . .
rneJakukan su at u ib ad ah ak an
·d
t1 a 1t en ma
kein gi·nan riya' ke pa da or an g la in m ak a 1 kh '
· nya. Ha tera ir
aI 'b
iarn. 1 ad ah ny a se rt a
di ha ng us ka n gan3aran
im ba ng ka n dala.nl
n_i rnerupakan se su
at u ya ng ti da k di pe rt k d r·d ,.1
1 ak b'15 '
· risme ka re na si fa tn ya yang abstra an
ali. ran Beh av1o
d1ukur.
12 9
... ~
...,....
PlNG4NTAR Ps1KOLOGI KEPR
IBADl4N
M en ur ut Najati, psikolog mo de rn
sep ert i dila
aliran ·Behaviorisme ini ter lal u me
mf ok us ka n p kukan_
me nd ala m ter ha da p ke bu tuh an fis enelir 01
iologis ma nu sia 1an Yaneh
me rek a ten tan g mo b·f psi·k 1 · o og1 s manus1·a dilakuk · Pene1·Itiang
be rka ita n de kh .
ng an e arm on 1s an psiko-sosial an s·eJauh
de ng an tun tut an -tu ntu tan lin gk un ga n so sio -ku ltu r t lllan.usia
be rke mb an g. erten.t
ll ia
Ke bu tuh an spiritual ma nu sia cla
n kebutuhan-kebu
luh ur ya ng tim bu l da rin ya , de ng an de mi kia n, tid ak dipe h t~han
diabaikan. Padahal, ke bu tuh an 1tu . r~~
me ru pa ka n kebutuhan al· n,
tinggi da n paling pe nti ng ba gi ma
nu sia ya ng me mb eda kp ing
de ng an hewan. annya
Hal yang de mi kia n itu, lan jut
Na jat i terjadi lantaran
pa ra psikolog memiliki me tod olo
gi ya ng keliru dalam hal
me ne rap ka n sta nd ari sas i ya ng ilm iah . Sehingga, hanya
me lak uk an pe ne liti an ten tan g pe ril ak u ma nu sia yang dapat
diobeservasi da n die ks pe rim en tas
ika n ser ay a menghindari dari
pe ne lit ian ten tan g dim en si sp iri tua
lny a (U tsm an Nadjati, 2005).
Kedua ad ala h pe ma ha ma n ter
ha da p manusia hams
dib an gu n be rda sar ka n ris et ilm iah ob jek tif dim an a variabel
dik on tro l sec ara sek sam a da lam ek sp eri me n labolatorium.
Da n ya ng paling me na rik ad ala
h, pa ra pe nd uk un g gagasan
be ha vio ris tik me ng gu na ka n ek
sp eri me n binatang dalam
lab ola tor ium un tuk me ma ha mi ind
ivi du ma nu sia .
Konsep ini am at dik rit ik ole h tok
oh -to ko h Muslim. Malik
Badri , mi sal ny a, be rp an da ng an ba hw a bin ata ng atau he~~;
tid ak bis a dis am ak an de ng an
ma nu sia . Ma nu sia mernili_k
mo tiv asi ya ng san ga t ko mp lek s da n ka ren an ya terla1u 51·mplistl .
jik a me mp erl ak uk an ma nu sia se pe rti he wa n yang rne mp ung ~;
dir i ter ha da p rin gku
mo tiv asi tun gg al un tuk me ny es ua n'
ika n ) pi1st1f
fisik clan sosialnya un tuk ma sa
se ka ran g (Ba d n,· 1986 ··r ash-
M us lim jug a me ng kr iti k me tod e ini. M uh am ma d Baqt
13 0
I ~- II
ISi.AM: Al>RES1AS1 DAN kRmK
AURAN BotAVIORISME DAW! PANDANGAAi
.
seorang ulama dan filsuf menjelaskan b h manus1a
. a wa
5hadr, k
binatang san.gat Jauh. berbeda , untuk cl'1sama ana.
Jengan kn' 'lh
. ku hewan atau b1natang d1tuntun oleh insti'nkya 11 am
. . .
pen1a H
natural, bers1fat ilah1yah dan lagi penuh misteri· . ffim
~er . .
erclasan clan
dilengkapi dengan instink sebagai pengganti kec
hewan · ticlak
akal yang tidak dimilikinya. Lagi pula, perilaku
haclr, 198S),
selalu melibatkan sebab-sebab eksternal(Ash-S
seperti pacla
seperti baik operant maupun reinforcement
sayap, anjing
kasus burung terbang, berkicau, mengepakkan
n liur, clan
berjalan,menjulurkan lidah sambil mengeluarka
akan hanya
sebagainya yang terlalu kompleks untuk cliseclerhan
menjadi hubungan stimulus-respon.
Dalam
Kritik lainnya clisampaikan oleh Masni (2010).
aviorisme
kontesk proses belajar manusia, panclangan beh
erti gerakan
bersifat otomatis-mekanis sehingga terkesan · sep
usia clengan
mesin, bahkan menyamakan antara mencliclik man
memiliki
melatih kebiasaan pacla binatang. Paclahal, manusia
self control
self direction (kemampuan mengarahkan cliri) dan
kognitif clan
(kemampuan mengendalikan cliri) uyang bersifat
kehenclaki,
karenanya ia bisa menolak respon yang ticlak ia
lak hatinya.
misalnya ketika lelah atau berlawanan clengan kehenc
manusia
Skinner berpandangan bahwa bukan hanya
kunganlah
berperilaku karena faktor lingkungan, tapi juga ling
clari sekeclar
yang mempengaruhi individu. Padahal, lebih
mampu
menyesuaikan diri dengan lingkungan, manusia
n clikatakan
mengatur kehidupan diri dan lingkungan, demikia
eka, clengan
oleh Ancok dan Fuat Nashori. Menurut mer . u
~
mam pua nnya mengatur lingkungan, manusia mamp
ar-besaran
melakukan revolusi atau perubahan secara bes
hori, 1994).
terhadap arah sejarah bangsa (Ancok dan Fuad Nas
Skinner
Menurut Izzuddin Taufiq (2006), pandangan
usia adalah
tersebut menempatkan dan meniscayakan bahwa man
131
.... r
~
PENGANT4R P SIKOLOOI KEPRIUAD14N
ma khl uk yang pat uh dan pas if ter had ap
kon dis i li
Lingkungan me n d fi · ·k
e n1s1 an ma n~s ·
~a. Pad aha ngku
l, tn 11ga11 _
inemiliki kebebasan unt uk beraktiVItas
dan b anllsi
tida k semata-m ata tun duk pad a kea . erkern.b a
daa n hng kun a ilrlg,
ber kes ina mb ung an unt u k me wu Ju . dk . . .
an s1s1 kem a g n, secara
Manusialah yang me n d efi n1s1 . .k d. . nus 1·aanh
an 1nn ya sen dir i ter •lYa.
mendefinisikan ling kun gan nya . Manus1a . rnas uk ·
.
ada lah kha }·f: Jllga
ardh1. . i atullah fil
Selain itu, tida k sep erti pan dan gan Beh
aviorisrne
ber kes imp ula n bah wa per ilak u ma nus ia dis
ede rha nak Yang
upaya me nca n. kes ena nga n dan me ngh 1nd . . an Pada
an bah aya
secara tegas me nga nju , 1s1arn
rka n per ilak uny a unt uk tidak h'd
han ya ber sen ang -se nan g, unt uk me
. 1 up
nca n ken ikm atan d· .
(he don ism e) yang han ya ber ori ent asi kan saa ltl
t ini dan sekarang
(here and now). Karena itulah, ban yak ora ng
Mu slim yang secara
tulus dan ikhlas me nja uhi per bua tan -pe rbu
ata n maksiat dan
keji yang dilarang oleh aga ma sep ert i ber zin
a, berjudi, mabuk-
ma buk min um an keras, pes ta nak oba dan seb
againya.
Da lam QS al-Israa: 32, mis aln ya din yat
aka n larangan
berzina:
Artinya: "Dan jan gan lah kam u men
dekati zina ;
Sesungguhnya zin a itu ada lah sua tu per bua
tan yang keji.
dan suatu jalan yan g bur uk: '
Da lam QS al-M aid ah: 90, mis aln ya dite
gaskan larangan
unt uk me min um kha ma r, mi num ar ker as
dan memabukkan
ser ta lara nga n ber jud i. Seb uah ben tuk kes
ena nga n clan menjadi
kul tur seb agi an ma sya rak at den gan keb uda
yaa n tertentu.
.
Artin ya: "Hat. orang-orang yan g ben.ma n, S sungguhnya
. e
( me m1 num ) khamar, berjudi, (be rko rba n k) berha 1a,
unt u tori
m engund1. nas1b .
dengan pan ah, ada lah Termasu k perbua
132
,./1JJ
__,e!f~ §·
~ AI..JRAN ButA\'IORISME 04UM PANIMNIWI lsUM: APIIESIASI DAN KRmK
. Maka jauhila h perbuatan-perbuatan itu agar kamu
attan. ,,
Y d pat keberuntungan.
5
yrien a .
.h dari sekeda r menca ri kenikm atan, tingkah laku
Leb1
. d.arahka n untuk menga bdi
i,fushrtl 1 . .
ivl da Allah sepenu hnya. Onenta s1 menye mbah dan
kepa
'b dah kepada Allah yang melata rbelaka ngi. seluruh
befl a belajar
. ·t s manusi a yang beraga ma Islam. Seoran g Muslim
. .
aktIVl a . .
i perguruan Tingg1 bukan saJa untuk menca n gelar sarJana
;ebagai syarat pentin g menda patkan kerja yang baik, namun juga
dalam rangka ibadah kepada Allah~ Seseor ang Muslim bekerja
di kantor dengan pen uh dedika si dan disiplin, mengh indari dari
perbuatan korups i, tidak jujur dan korups i, bukan semata untuk
mendapatkan materi berben tuk gaji, melain kan juga dalam
kerangka berama l shalih menca ri ridha Ilahi.
Motivasi ilahiya h merup akan faktor penting dalam
Islam. Sebab, perinta h untuk menye mbah Allah inilah alasan
diciptakannya manus ia, sebaga imana ditegaskan dalam QS
adz-Dzariyat: 56. Artinya : "Dan aku tidak menciptakan jin
dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-
Ku:' 0leh karena itu, mempe lajari tingkah laku manus ia
hanya berdasa rkan pengar uh dari lingkun gan sama dengan
mengatakan bahwa manus ia tidak memili ki jiwa (Badri, 1986).
Menurut Masni (2010), ditinja u dari aspek bagaim ana manus ia
~elajar, teori belajar behavi orisme hanya menek ankan pada
hmbulnya perilak u jasman iyah yang nyata dan dapat diukur .
Sementara Islam tidak hanya meliha t proses pembe lajaran dari
::!ut Pandang jasman iyah (perub ahan perilak u saja), akan
pi Juga dari sudut pandan g mental (motiv asi, keyaki nan,
ke sen ·
sep ~aJaan) dan juga kejiwa an yang berdim ensi ranah cipta
erti berfik'
keput Ir, mempe rtimba ngkan pilihan dan n1engan1bil
usan d an se b againya.
133
Ill. .__
,,,,,,,--- P cNM Nl AR Ps1KOLO
GI K l PRIOADI/\N
Kelemahan lain dari B eh av. iorism
bahwa pros es . e ad al ah pa ndanga
be la ja r itu d ap at d1a m at1 se ca ra la ng su n
dalam Islam, belajar llnya
ju ga m er up ak an ke gi at an a:~:adaha\,
mental yang tidak dapat di
sa ks ik an se lu ru hn
sebagian gejalanya. Islam
. . ya da ri 1uarkPr e oses
m 1s al ny a
keimanan kepada yang
. .m. en d1 di k m an us1. a de cuali
G ha 1b se pe rt 11 m an ke pa da Allah ngan
Rasul, Malaikat, Kita b- K ita b Su ci , H ar i ak hi r da n se b; R:epada
Pendidikan
. tersebut di da hu lu ka n, m en
. da hu lu i p
tentang perilaku ya ng da pa t d1 am
. engdidi
~in ya)
k .
at1 se pe rt i pe nd id ikan tent an
tata cara melakukan pe ri
ba da ta n sh al at , pu as a
zakat, dan seba ' haJ·1·'m em baang
ga in ya . D em ik ia nl ah . Wa A lla h a'lam yar
Daftar Pustaka
Djamaluddin A nc ok da n Fu ad N as ho ri Su ro so , Psikologi Islam:
Solusi Islami atas Pr ob lem -P ro blem Ps ikologi (Yogyakarta:
Pustaka Pelaj ar, 1994)
Lawrence A perv in et all., Ps ikolog i- K ep ribadian: Teori dan
Penelitian (Jakarta: Kenca
na, 2010)
Malik A B ad ri, D ilem a Ps ikol og M us lim (Jakarta:Pusta
Firdaus, 1986) ka
Masni, Teori Belaja r Behaviorsme M en u ru t Perspektif Pendidikan
Islam, At-Ta'dib (2010): 155-167
M uh am m ad Baq ir A sh -S ha dr , Fa ls af at una (B an du ng : Mizan,
1995)
M uh am m ad Iz zu dd in Ta uf iq , Pa nd ua n Le ngkap dan Praktis
Psiko logi Isla m (J ak ar ta : G ~m a In sa ni Press, 2006)
Muhamn1 ad Usman N aj at i, Ps ikolog i da la m Al-Qur'an: Tera pt
Q ur , .
am da lam Pe ny em bu han Gangg uan Kep•·watH'
(Ba nd ung: Pu st ak a Setia
, 2005)
13 4
~
rr-,••111! """'°'..,. ~..
)IA~
sesuai dengan psikologi dan bukan baha~an yang lcbih dominJn
pada aspek teologi/ ushuludin dengan objek tema manusia.
Namun selain itu, masih le mah nya hasii penelitian
untuk mendukung konsep ini menyebabkan karya ini lebih
banyak bersifat fil safat namun sayangnya kurang filosotis jika
dimasukkan kedalam kajian fil safa t. Scbagai konsep baru ,
sebagaimana konsep yang diaj ukan oleh Frage r clan Mujib,
ketigan ya membutuhkan masukan, hasil penelitian, kritik, dan
banyak kajian lain untuk mendukung atau mcnolaknya. Akan
tetapi , semua masalah itu tidak men yeba bkan pend ckata n ini
harus berhenti untuk dikemlnngkan .
Daftar Pustaka
El Hafiz, S. , 20 l 0. Psikologi Jslam.i: Dasar Filsafat , Teo ri, dan
Aplikasi. Jakarta: Uhamka Press
Prager, R. , 2002. Psikologi Sufi untuk Transformasi: Hali, Diri &
fiwa. Jakarta: Serambi
Mujib, A. & J. N'ludzakjr. , 2002. Nuansa-Nuansa Psikologi lslami.
Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Mujib, A., 2006. Kepribadian dalam Psikologi Islam. Jakarta:
Raja Grafindo Persada.
214

Anda mungkin juga menyukai