Anda di halaman 1dari 1

I.

Judul Penelitian
Fenomena Trust Issue di Kalangan Remaja Perempuan
II. Latar Belakang
Di dunia manusia diciptakan dengan dua jenis kelamin yaitu ada laki-laki dan
perempuan. Perbedaan antara laki-laki dan perempuan merupakan prinsip yang
universal dalam masyarakat, di mana keduanya memiliki perbedaan dari beberapa
segi baik fisik, karakteristik dan emosi. Perempuan umumnya lebih bersifat tidak
agresif, memelihara, lemah lembut dan keibuan sehingga lebih cenderung sensitif,
sedangkan laki-laki cenderung bersifat agresif dan penuh daya serang untuk
menguasai situasi ruang lingkup hidupnya. Remaja perempuan atau perempuan
dewasa menurut Giligan, menilai diri mereka sendiri berdasarkan cara mereka
menangani tanggung jawab serta kemampuan mereka untuk merawat orang lain dan
juga diri mereka sendiri.
Pada jaman saat ini bayak remaja perempuan yang kehilangan kepercayaan baik dari
segi keluarga, kekasih maupun pertemanan. Sebab banyak pengalaman dalam
hidupnya yang tidak mengenakkan membuat mereka overthingking dan pada akhirnya
mengalami trust issue.
Trust issue sendiri adalah adanya permasalahan terkait dengan kepercayaan.
Permasalahan terkait dengan kepercayaan seringkali muncul dari pengalaman
sebelumnya atau masa lalu dan interaksi yang dilakukan.
Seseorang yang memiliki trust issue seringkali memiliki pengalaman negatif dan
traumatis perihal kepercayaan, seperti pengkhianatan, penolakan, maupun manipulasi
yang signifikan dalam hidupnya (Zak, et al, 1998).
Selain itu, pengalaman masa kecil terkait hubungan orang tua dan anak yang tidak
baik seperti pengabaian, penolakan hingga pengalaman kehilangan dan perceraian
orang tua pada masa kecil, dapat menjadi faktor seseorang cenderung mengalami
permasalahan terkait dengan kepercayaan (Shaick, 2001).

Hal tersebut membuat remaja putri menjadi mengalami kesulitan untuk mempercayai
orang lain dan cenderung memiliki masalah seputar keintiman, komitmen, dan
kepercayaan dalam hubungan di masa depan.

Anda mungkin juga menyukai