RESPONS AWAL
KEKERASAN SEKSUAL
PADA ANAK
PROMKES
UPTD PUSKESMAS WONOGIRI I
MITOS / FAKTA ?
Consent / Persetujuan
•Persetujuan artinya mampu memutuskan dengan bebas
ketika akan melakukan atau terlibat dalam aktivitas
seksual.
Child Grooming
Child Grooming adalah
Upaya yang
Upaya yang dilakukan olehdilakukan oleh
seseorang seseorang untuk
untuk
mendekati anakmendekati anak atau bahkan keluarganya.
atau bahkan keluarganya.
Diawali dengan membangun hubungan positif
Diawali dengandanmembangun hubungan positif dan
menjalin ikatan emosional untuk
menjalin ikatanmenumbuhkan
emosional untuk
rasa menumbuhkan
percaya dan mengatasi
rasa percaya danhambatan
mengatasi hambatan
untuk untuk
tujuan seksualitas
tujuan seksualitas.
Isu Berkaitan dengan Hukum pada Kasus KSA
• Berjuang sebelum akhirnya membuka: maju-mundur (Kogan, 2004; McELvaney, 2004)
• Sering menunda laporan (Cotter & Beuapre, 2004)
• Melapor -> malu -> menyesal karena melapor (Xie et al., 2017)
• Laporan ditarik oleh anak/keluarga (Bunting, 2008; Christensen, 2016)
• Laporan tidak naik (attrition) di tahap awal penyidikan (the criminal justice process) (Cross
et
al., 2003; Fitzgerald, 2006)
• Tuduhan ditarik kembali
• Menolak bersaksi
• Orang tua menolak untuk lanjut karena anak stres & proses hukum panjang
• Penegakan hukum kontroversial: kepentingan terbaik anak (Christensen et al., 2014;
Cross
et al., 2003)
MOTIF PELAKU
Berkaitan
dengan kondisi
kesehatan
mental
• Motif akan berkaitan
dengan “apa yang
mendorong perbuatan Menjadi pelaku
Motif Pelaku kekerasan seksual”. karena pernah
menjadi korban
• Pada pelaku kekerasan
seksual, ada beberapa
faktor yang melatari Proses
pembelajaran/
pembiasaan
Memahami Kekerasan Seksual
Secara Psikologis
• Sebuah peristiwa yang menimbulkan pengalaman dan ingatan
yang tidak menyenangkan yang berkaitan dengan hal seksual
dalam dirinya.
• Implikasi peristiwa kekerasan seksual akan bertalian dengan aspek:
– Perkembangan identitas dan konsep diri
– Kehadiran gangguan psikologis tertentu
– Perkembangan keterampilan sosial tertentu
DAMPAK KSA
Pola Pikir dan Spiritual
Akademis Mengaburkan nilai-nilai
Sulit fokus,
tentang benar salah,
Mengembangkan
praktik agama, dan
pikiran negatif
moralitas
Fisik
Luka, rusaknya selaput dara, PMS, Perasaan
kehamilan, kecacatan, hingga Kesedihan, ketakutan,
kematian tertekan
Perilaku Sosial
Perilaku seksual melebihi Relasi dengan keluarga
usianya, agresif, terlalu dan teman memburuk,
bebas/ terlalu membatasi terlalu sulit atau mudah
perilaku seksual menjalin relasi
Faktor Perkembangan Ancaman Pelaku
Perkembangan yang terbatas Pemanfaatan kontrol pelaku
membuat anak kurang dapat dengan memberikan ancaman
seperti akan bercerai dengan ibu,
mengungkapkan apa yang terjadi,
dll.
terbatasnya kemampuan untuk
menyelesaikan
masalah, dll
Stigma
Faktor Psikis Kekhawatiran akan
Syok, trauma, malu, bingung, merasa penilaian negatif dari
bersalah, meragukan diri, merasa masyarakat, disalahkan
tidak aman dan sulit percaya
kepada orang
lain Minimnya Dukungan
Keluarga dalam kondisi
yang juga tidak berdaya,
Sulit lepas dari tidak adanya dukungan
pelaku
Pelaku adalah orang
terdekat yang
memenuhi kebutuhan MENGAPA ANAK
anak DIAM?
UPAYA PENCEGAHAN KEKERASAN
DOKUMENTASI
Simpan bukti dan cari CARI INFORMASI MELAPORKAN
bantuan dengan cara Lembaga yang dapat Kepada lembaga yang
yang tepat memberikan bantuan menangani kekerasan
Perlu Dihindari
Pertanyaan
Tidak
01 Tertutup & 02
Empatik
mengarahkan
Bertanya
Memberikan
03 04
iming-
dengan nada
iming
interogasi
TERIMAKASIH
GO SESARENGAN
STOP KEKERASAN
PADA PEREMPUAN
DAN ANAK
DI WONOGIRI