Anda di halaman 1dari 19

PENCEGAHAN DAN

RESPONS AWAL
KEKERASAN SEKSUAL
PADA ANAK
PROMKES
UPTD PUSKESMAS WONOGIRI I
MITOS / FAKTA ?

Kekerasan Seksual pada


Anak tidak mungkin terjadi
di dunia maya
MITOS / FAKTA ?

Melaporkan kasus KSA kepada


kepolisian akan menghabiskan
banyak biaya
ANAK DAN
KEKERASAN

Anak adalah setiap individu berusia di


bawah 18 tahun, termasuk yang masih
berada di dalam kandungan (UU No. 35
tahun 2014). Anak merupakan kelompok
yang rentan mengalami kekerasan
MENGAPA
ANAK RENTAN ?
Anak masih sangat bergantung Perkembangan yang belum
pada orang- orang dewasa Anak-anak belum mampu
matang dan pengetahuan
berupaya untuk memperoleh
demi kelangsungan hidup anak- anak mengenai
hak-hak mereka
mereka. aktivitas seksual yang masih
Hal ini rentan dimanfaatkan terbatas.

Keterbatasan anak membuat


Seringkali anak tidak
anak kesulitan untuk
terlalu dilibatkan dalam
menyelamatkan diri atau
kegiatan/aktivitas yang
melakukan tindakan yang
berkaitan dengan
tepat dalam situasi darurat.
perlindungan anak
Salah satu kerentanan
anak adalah
rentan mengalami
kekerasan seksual…
DATA KSA

Sumber: SNPHAR (Survei Nasional


Pengalaman Hidup
Anak dan Remaja KemenPPA Tahun 2018
Kekerasan seksual pada anak

“Kekerasan seksual pada anak adalah


keterlibatan anak dalam aktivitas
seksual yang tidak dipahami anak,
tidak mampu memberikan persetujuan,
atau anak secara perkembangan tidak
dipersiapkan dan tidak dapat
memberikan persetujuan atau
Tindakan yang melanggar hukum atau
norma sosial….”
-WHO-
HAL- HAL TERKAIT KSA

Consent / Persetujuan
•Persetujuan artinya mampu memutuskan dengan bebas
ketika akan melakukan atau terlibat dalam aktivitas
seksual.

Jika tertekan secara fisik dan psikis, atau mengikuti karena


merasa tidak memiliki pilihan atau tidak tahu cara keluar /
lepas dari situasi tersebut, maka sebenarnya tidak
memberikan consent.

Pada anak (di bawah 18 tahun) ada atau tidaknya consent


tetap
dinilai sebagai Kekerasan Seksual.
HAL- HAL TERKAIT KSA

Child Grooming
Child Grooming adalah
Upaya yang
Upaya yang dilakukan olehdilakukan oleh
seseorang seseorang untuk
untuk
mendekati anakmendekati anak atau bahkan keluarganya.
atau bahkan keluarganya.
Diawali dengan membangun hubungan positif
Diawali dengandanmembangun hubungan positif dan
menjalin ikatan emosional untuk
menjalin ikatanmenumbuhkan
emosional untuk
rasa menumbuhkan
percaya dan mengatasi
rasa percaya danhambatan
mengatasi hambatan
untuk untuk
tujuan seksualitas
tujuan seksualitas.
Isu Berkaitan dengan Hukum pada Kasus KSA
• Berjuang sebelum akhirnya membuka: maju-mundur (Kogan, 2004; McELvaney, 2004)
• Sering menunda laporan (Cotter & Beuapre, 2004)
• Melapor -> malu -> menyesal karena melapor (Xie et al., 2017)
• Laporan ditarik oleh anak/keluarga (Bunting, 2008; Christensen, 2016)
• Laporan tidak naik (attrition) di tahap awal penyidikan (the criminal justice process) (Cross
et
al., 2003; Fitzgerald, 2006)
• Tuduhan ditarik kembali
• Menolak bersaksi
• Orang tua menolak untuk lanjut karena anak stres & proses hukum panjang
• Penegakan hukum kontroversial: kepentingan terbaik anak (Christensen et al., 2014;
Cross
et al., 2003)
MOTIF PELAKU
Berkaitan
dengan kondisi
kesehatan
mental
• Motif akan berkaitan
dengan “apa yang
mendorong perbuatan Menjadi pelaku
Motif  Pelaku kekerasan seksual”. karena pernah
menjadi korban
• Pada pelaku kekerasan
seksual, ada beberapa
faktor yang melatari Proses
pembelajaran/
pembiasaan
Memahami Kekerasan Seksual
Secara Psikologis
• Sebuah peristiwa yang menimbulkan pengalaman dan ingatan
yang tidak menyenangkan yang berkaitan dengan hal seksual
dalam dirinya.
• Implikasi peristiwa kekerasan seksual akan bertalian dengan aspek:
– Perkembangan identitas dan konsep diri
– Kehadiran gangguan psikologis tertentu
– Perkembangan keterampilan sosial tertentu
DAMPAK KSA
Pola Pikir dan Spiritual
Akademis Mengaburkan nilai-nilai
Sulit fokus,
tentang benar salah,
Mengembangkan
praktik agama, dan
pikiran negatif
moralitas
Fisik
Luka, rusaknya selaput dara, PMS, Perasaan
kehamilan, kecacatan, hingga Kesedihan, ketakutan,
kematian tertekan
Perilaku Sosial
Perilaku seksual melebihi Relasi dengan keluarga
usianya, agresif, terlalu dan teman memburuk,
bebas/ terlalu membatasi terlalu sulit atau mudah
perilaku seksual menjalin relasi
Faktor Perkembangan Ancaman Pelaku
Perkembangan yang terbatas Pemanfaatan kontrol pelaku
membuat anak kurang dapat dengan memberikan ancaman
seperti akan bercerai dengan ibu,
mengungkapkan apa yang terjadi,
dll.
terbatasnya kemampuan untuk
menyelesaikan
masalah, dll
Stigma
Faktor Psikis Kekhawatiran akan
Syok, trauma, malu, bingung, merasa penilaian negatif dari
bersalah, meragukan diri, merasa masyarakat, disalahkan
tidak aman dan sulit percaya
kepada orang
lain Minimnya Dukungan
Keluarga dalam kondisi
yang juga tidak berdaya,
Sulit lepas dari tidak adanya dukungan
pelaku
Pelaku adalah orang
terdekat yang
memenuhi kebutuhan MENGAPA ANAK
anak DIAM?
UPAYA PENCEGAHAN KEKERASAN

Pemahaman akan Mengajarkan Mengajarkan Komunikasi


kekerasan Batasan Asertif
Pahami Mengajarkan anak mengenai Mengajarkan anak untuk
kekerasan mengenai
dan bekali batasan-batasan dalam menumbuhkan pola
dengan pengetahuan anak berinteraksi dengan orang komunikasi asertif
kekerasan lain

Bangun Kedekatan Pelibatan Berbagai


Terlibat
Emosi Pihak
Melakukan pengawasan dan Membantu anak merasa Libatkan keluarga dan
bersama sama dengan anak dicintai, menciptakan masyarakat untuk beredukasi
mengeksplorasi berbagai batasan, dan membuat mengenai perilaku
aktivitas positif anak nyaman bercerita berkekerasan dan dalam
kepada orangtua. melakukan pengawasan
Apa yang dapat dilakukan jika anak diduga
mengalami KSA?

MEMAHAMI KEAMANAN HINDARI


Bahwa kekerasan Pastikan keamanan dan Pertanyaan sugestif
disebabkan karena kesehatan anak setelah yang mempengaruhi
pelaku peristiwa informasi anak

DOKUMENTASI
Simpan bukti dan cari CARI INFORMASI MELAPORKAN
bantuan dengan cara Lembaga yang dapat Kepada lembaga yang
yang tepat memberikan bantuan menangani kekerasan
Perlu Dihindari

Pertanyaan
Tidak
01 Tertutup & 02
Empatik
mengarahkan
Bertanya
Memberikan
03 04
iming-
dengan nada
iming
interogasi
TERIMAKASIH
GO SESARENGAN
STOP KEKERASAN
PADA PEREMPUAN
DAN ANAK
DI WONOGIRI

Anda mungkin juga menyukai