PENGENDALIAN PENYAKIT
DEMAM BERDARAH
Promosi Kesehatan
UPTD Puskesmas Wonogiri I
Latar Belakang
◦ Penyakit DBD masih menjadi masalah di
Indonesia
Nyamuk Aedes :
• Nyamuk Aedes (Ae). Ae aegypti merupakan nyamuk
penular yang paling utama, namun spesies lain seperti
Ae.albopictus ( nyamuk Kebun), Ae.polynesiensis,
Ae.scutelaris dan Ae. niveus juga dianggap sebagai
vektor sekunder.
Nyamuk Aedes :
n di ng j an W
C as ng u m s er as air g a
am b it
a
nt
o u
be
k u r n ek i un ol Sa
M H ak ur D e B r is B K
k e r B
tik
B p n e t an
Ba / G Ai is a b o h
n g la
s um D B r P sa
y a n p in be A
pa pu g/ t M Em as
m m n a k
Te n a ale
m
p Be
e k
k
P
t o l/ Te
Ba Bo
Tanda - tanda
1. Demam tinggi disertai:
• Nyeri kepala,nyeri ulu hati, nyeri belakang bola mata, nyeri sendi dan otot.
• Tidak maumakan,susah buang air besar, mual dan nyeri tenggorokan.
2. Tanda-tanda pendarahan, berupa :
Bintik-bitnik merah dikulit , Mimisan, Gusi berdarah ,Buang air besar berdarah
3. Pembesaran hati ,
4. Syok, ditandai oleh kaki dan tangan dingin, kulit lembab dan pasien tampak
gelisah.
JENIS INFEKSI DENGUE
1. DEMAM DENGUE (DD)
• Demam disertai 2 gejala penyerta spt sakit
kepala, nyeri belakang bola mata, pegal, nyeri
sendi, ruam,
• perdarahan kulit (bintik merah),
• leukosit <=5000/mm3,
• trombosit <= 150.000/mm3 dan
• peningkatan hematokrit 5-10%
2. DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
• Demam 2-7 hari timbul mendadak, tinggi
terus menerus
• Manifestasi perdarahan : bintik merah,
mimisan, gusi berdarah, berak darah
• Trombosit <=100.000mm3
• Peningkatan hematokrit >=20%
• Hari ke 3-6 merupakan masa kritis bisa
terjadi syok
3. SINDROM SYOK DENGUE (SSD)
• Memenuhi kriteria DD dan DBD
• Ditemukan tanda/gejala syok : gelisah, kulit dingin dan
lembab, nadi cepat kadang tdk teraba, tekanan darah
tdk terukur
Telur
Kepompong
+ 2 hari
6-8 hari
Jentik
• INGAT,,,,!!!
• Fenomena Transovarial infektif
dengue dapat menularkan virus
tersebut kepada telur-telurnya
• Nyamuk yang Resisten thd obat
anti Nyamuk
Efek Fogging thd
Lingkungan
Racun /
Insektisida
Fogging