Masalah Relational Tidak mampu menghadapi kehidupan dengan segala Apa yang harus dilakukan untuk membantu
masalahnya anak-anak yang mengalami Kekerasan?
Kesulitan menjalin dan membina hubungan atau pun
persahabatan Masalah Kognisi 1. Membantu anak merasa dirinya lebih positif
Merasa kesepian Memberi pengertian pada anak bahwa ia bukanlah
Kesulitan dalam membentuk hubungan yang harmonis
Punya persepsi yang negatif terhadap kehidupan yang bertanggungjawab atas tindak kekerasan yang
Sulit mempercayai diri sendiri dan orang lain
Timbul pikiran negatif tentang diri sendiri yang diikuti dialaminya tersebut.
Menjalin hubungan yang tidak sehat, misalnya terlalu
oleh tindakan yang cenderung merugikan diri sendiri Memberi kesan positif terhadap perilaku dan emosi
tergantung atau terlalu mandiri
Memberikan penilaian yang rendah terhadap anak.
Sulit membagi perhatian antara mengurus diri sendiri
kemampuan atau prestasi diri sendiri Menyarankan aktivitas yang menyenangkan bagi
dengan mengurus orang lain
Sulit berkonsentrasi dan menurunnya prestasi di sekolah anak, seperti bermain bersama teman-temannya.
Mudah curiga, terlalu berhati-hati terhadap orang lain
Memiliki citra diri yang negatif 2. Membantu anak menumbuhkan rasa percaya
Perilakunya tidak spontan
Kesulitan menyesuaikan diri Jadilah seseorang yang dapat menjadi teman bicara
Lebih suka menyendiri dari pada bermain dengan Masalah Perilaku yang dipercaya oleh anak.
kawan-kawannya Luangkan waktu khusus untuk anak.
Suka memusuhi orang lain atau dimusuhi Muncul perilaku berbohong, mencuri, bolos sekolah Tunjukkan cinta dan perhatian, tapi ingat!...hati-hati
Lebih suka menyendiri Perbuatan kriminal atau kenakalan dengan sentuhan pada fisik.
Merasa takut menjalin hubungan secara fisik dengan Tidak mengurus diri sendiri dengan baik 3. Membantu anak untuk mengenali dan
orang lain Menunjukkan sikap dan perilaku yang tidak wajar, mengekspresikan emosinya
Sulit membuat komitmen dibuat-buat untuk mencari perhatian Melakukan games yang menyertakan nama-nama
Terlalu bertanggung jawab atau justru menghindar dari Muncul keluhan sulit tidur emosi dan perasaan
tanggung jawab Muncul perilaku seksual yang tidak wajar Baca buku yang berkaitan dengan emosi-emosi
Kecanduan obat bius, minuman keras, dsb Berbicara pada anak tentang emosi yang dialaminya
Masalah Emosional Muncul perilaku makan yang tidak normal, seperti saat ini dan mengapa
anorexia atau bulimia Mengajarkan anak bagaimana mengatasi rasa marah.
Merasa bersalah, malu 4. Membantu anak membuat rencana “pengamanan”
Menyimpan perasaan dendam
Catat nomor polisi pada tempat yang mudah
terjangkau anak.
Pilih teman atau tetangga dimana anak dapat
meminta bantuan.
Bantu anak untuk mengatakan “tidak” pada tindak
kekerasan.
5. Katakan pesan yang menyemangati anak: “aku sayang
kamu”, “aku menghargai kamu”, “kamu anak yang
menyenangkan”, “kamu punya kekuatan”, “bagus sekali
kamu cerita padaku, sekarang kita pastikan kamu tidak
akan disakiti lagi”, “kebanyakan orang dewasa tidak
jahat”, “kamu bisa bilang tidak kalau kamu tidak suka
seseorang pegang2 kamu”