Anda di halaman 1dari 1

Norma hukum biasanya bersifat mengikat untuk setiap penduduk yang berada dalam naungan satu

negara dengan menganut norma hukum tertentu. Dimana artinya mengikat adalah bersifat harus
ditaati dan jika melanggar akan dikenai sanksi. Adapun sanksi tersebut ditetapkan juga dalam draft
normal hukum yang berlaku. Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa norma hukum memiliki
empat macam sifat, yaitu perintah, larangan, pengizinan, pembebasan.

Macam-Macam Norma Hukum

a) Norma Hukum Umum dan Norma Hukum Individual


NORMA HUKUM UMUM: Suatu norma hukum yg ditujukan utk orang banyak (adressatnya
umum) dan tdk tertentu. Contoh : barang siapa; setiap orang
NORMA HK INDIVIDUAL : Ditujukan pada seseorang, beberapa orang atau banyak orang
yang telah tertentu. Contoh: Ali yang bertempat tinggal di jalan mawar nomor 3 surabaya
b) Norma Hukum Abstrak dan Norma Hukum Konkret NORMA HUKUM ABSTRAK: Suatu norma
hukum yang melihat pada perbuatan seseorang yang tidak ada batasnya (tidak konkret).
Contoh: mencuri; membunuh; menebang pohon, dll.
NORMA HUKUM KONKRET Melihat perbuatan seseorang itu lebih nyata (konkret).
Contoh : membunuh si badu dengan parang.
c) Norma Hukum Kombinasi Dari norma-norma hukum diatas didapatkan 4 kombinasi norma
hukum:
• NORMA HK UMUM – ABSTRAK: Suatu norma hukum yg adressatnya umum dan
perbuatannya masih bersifat abstrak. Contoh : setiap orang dilarang mencuri.
• NORMA HK UMUM – KONKRET: Suatu norma hk yg adressatnya umum dan perbuatannya
sdh tertentu ( konkret) Contoh : barang siapa yg membuang sampah disungai.
• NORMA HK INDIVIDUAL – ABSTRAK Suatu norma hukum yg ditujukan utk seseorang atau
org-org tertentu dan perbuatannya bersifat abstrak. Contoh: Badu yg bertempat tinggal di jl.
Nuri no.15 mtr dilarang bepergian.
• NORMA HK INDIVIDUAL- KONKRET Suatu norma yg ditujukan utk seseorg atau org-org
tertentu dan perbuatannya bersifat konkret. Contoh : si ali yg bertempat tinggal di jl. Nuri
no. 10 jkt diberi ijin membangun rumah diatas tanah miliknya di jl. Nuri no.12 jkt.
d) Norma Hukum Einmahlig dan Norma Hukum Dauferhaftig
• NORMA HUKUM EINMAHLIG : Norma hukum yang berlakunya hanya satu kali saja &
setelah itu selesai. Contoh: penetapan seseorang utk membangun rumah.
• NORMA HK DAUERHAFTIG : Suatu norma hukum yang berlakunya tdk dibatasi oleh waktu,
berlaku kapan saja secara terus menerus sampai peraturan itu dicabut/diganti.
Contoh: peraturan yg mengatur agar setiap org dilarang mencemari lingkungan.
e) Norma Hukum Primer dan Norma Hukum Sekunder NORMA HUKUM PRIMER: Berisi
aturan/patokan bagaimana cara kita harus berperilaku (biasa disebut das sollen).
Contoh : hendaknya tidak mencuri.
f) Norma Hukum Tunggal dan Norma Hukum Berpasangan
NORMA HUKUM TUNGGAL : Suatu norma hukum yang berdiri sendiri dan tidak diikuti oleh
suatu norma hukum lainnya. Isinya hanya merupkan suatu suruhan (das- sollen) tentang
bagaimana kita hrs bertindak atau bertingkah laku.
Contoh : Presiden memberi grasi, amnesti, abolisi dan rehabilitasi
NORMA HK BERPASANGAN: Norma hukum yang terdiri dari norma hukum primer dan norma
hukum sekunder. Contoh: Aturan dan sanksinya.

Anda mungkin juga menyukai