Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muhammad Firzhan Asurus

Kelas : III / B

NIM : 1974201156

“Tugas hukum perundang-undangan”

SOAL !!!

1. Apakah pentingnya norma hukum itu? Jelaskan dengan contohnya.


2. Bentuk norma hukum ada 2, yaitu: Norma Umum dan Norma Individual. Jelaskan
maksud dan contoh Norma Umum dan Norma Individual.
3. Norma hukum ada yang berlaku sekali selesai (einmahlig) dan ada yang berlaku terus
menerus (dauerhaftig). Jelaskan maksud dan contoh norma hukum einmahlig dan
dauerhaftig.
4. Jelaskan pandangan Hans Kelsen mengenai Grundnorm. Jelaskan dengan contohnya.
5. Jelaskan pandangan Hans Nawiaski mengenai Verordnung (Aturan Pelaksana) dan
Autonome Aturan Otonom). Jelaskan dengan contohnya.

JAWAB

1. Secara umum norma hukum adalah aturan yang dibuat untuk menjaga ketertiban dalam
kehidupan bermasyarakat.Seperti yang kita ketahui pentingnya norma hukum untuk agar
semuanya tertib dan tidak sewenang-wenang
Berikut adalah fungsi pentingnya norma hukum :
 Memberikan pengesahan atau legitimasi terhadap apa yang berlaku dalam masyarakat.
 Sebagai alat rekayasa masyarakat.
 Sarana pembentukan masyarakat, yaitu sarana pembangunan dalam masyarakat.
 Sebagai senjata untuk menyelesaikan konflik sosial.

Contoh norma hukum di Indonesia yaitu:

 Peraturan lalu lintas.


 Membayar pajak.
 Hukum dalam pemerintahan
 Hukum tata negara
 Hukum pidana dan lainnya.

2. a). Norma hukum umum adalah suatu norma hukum yang ditujukan untuk orang banyak,
umum dan tidak tertentu. Umum disini dapat berarti bahwa suatu peraturan itu ditujukan
untuk semua orang atau semua warga negara. Norma hukum ini sering dirumuskan
dengan barang siapa, setiap orang, setiap warga negara, dan lain-lain.
Sebagai contoh, pasal 382 KUHP tentang “pencurian”.

b). Norma hukum individual adalah norma hukum yang ditujukan atau dialamatkan
addressat nya pada seseorang,beberapa orang,atau sejumlah orang tertentu. Norma
hukum yang individual ini biasanya dirumuskan kalimat berikut:
- Syafei Bin Muhammad Sukri bertempat tinggal di Jl. Pajajaran Raya No. 1 Jakarta.
- Para pengemudi bis kota jurusan Suta yang beroperasi antara jam 07.00 s/d 20.00
pada tanggal 1 Januari 2011

3. a). Norma hukum yang berlaku sekali selesai (einmahlig)


adalah norma hukum yang berlakunya hanya satu kali saja dan setelah itu selesai. Jadi
sifatnya hanya menetapkan saja, sehingga dengan adanya penetapan itu, norma hukum itu
selesai.
Contoh :
1. Penetapan pajak seseorang.
2. Keputusan tentang penetapan seseorang sebagai pejabat public.
3.Penetapan orang untuk mendirikan bangunan yang hanya berlaku untuk
mendirikan bangunan dan berakhir saat bangunan selesai didirikan.

b). Norma hukum yang berlaku terus menerus (dauerhaftig)


adalah norma hukum yang berlakunya tidak dibatasi oleh waktu, artinya dapat berlaku
kapan saja secara terus menerus, sehingga peraturan itu di cabut atau diganti dengan
peraturan yang baru
Contoh :
1. Setiap warga negara dilarang mencemari dan merusak lingkungan hidup.
2. Ketentuan yang mengatur agar setiap orang tidak melanggar hak asasi manusia
lainnya.
3. Ketentuan agar setiap warga negara tidak melakukan illegal logging.

4. Menurut Hans Kelsen, suatu norma dikatakan absah apabila dibentuk oleh pihak yang
berwenang untuk membentuk norma tersebut. Kewenangan tersebut diperoleh dari norma
lain yang berkedudukan lebih tinggi.Suatu norma dapat dikategorikan
sebagai grundnorm apabila eksistensi dan nilai kebenaran dari norma tersebut
diandaikan dan tidak dapat ditelusuri lagi.Dengan demikian indikator
adanya grundnorm  dapat dilihat pada keberadaan konstitusi pertama suatu negara.
Contoh : seperti yang kita ketahui pancasila Sebagai falsafah bangsa merupakan norma
dasar (grundnorm) yang dijadikan sebagai sumber dari segala sumber hukum di
Indonesia. ... Posisi ini mengharuskan pembentukan hukum positif adalah untuk
mencapai ide-ide dalam Pancasila, serta dapat digunakan untuk menguji hukum positif.

5. Adapun konsep staatsfundamentalnorm dikemukakan oleh Hans Nawiasky.


Menurut Nawiasky sebagaimana dikutip Jazim Hamidi dalam buku Revolusi Hukum
Indonesia Makna, Kedudukan dan Implikasi Hukum Naskah Proklamasi 17 Agustus
1945 dalam Sistem Ketatanegaraan RI (staatsfundamentalnorm) adalah landasan umum
dari suatu tatanan hukum undang-undang dasar.
Berdasarkan undang-undang dasar tersebut terbentuklah suatu undang-undang yang
memberikan wewenang untuk membentuk suatu peraturan.
Nawiasky kemudian menyusun teori yang disebut dengan theorie von stufenbau der
rechtsordnung, di mana norma-norma tersusun atas :
1. norma fundamental negara (staats fundamental norm)
2. aturan dasar negara (staats grund gesetz)
3. undang-undang formal (formell gesetz)
4. peraturan pelaksanaan dan peraturan otonom (verodnung en autonome satzung).

Menurut Jazim Hamidi dalam buku yang sama, staatsfundamentalnorm memiliki


karakteristik sebagai berikut:
1. Staatsfundamentalnorm merupakan norma hukum tertinggi dalam suatu negara yang
merupakan bagian dari rezim hukum positif;
2. Norma hukum tertinggi tersebut dapat berubah;
3. Staatsfundamentalnorm merupakan norma yang menjadi dasar pembentukan suatu
konstitusi;
4. Staatsfundamentalnorm merupakan konstitusi berbentuk; dan
5. Staatsfundamentalnorm berbentuk tertulis.
Dengan demikian, pada dasarnya perbedaan antara grundnorm dan
staatsfundamentalnorm terletak pada pencetus teorinya.
 

Anda mungkin juga menyukai