KELOMPOK 2
Cici Aryani
Muhammad Ridwan Andreansyah
Muhammad Alvin Ardiansyah
Putri Hikmah Ayu Andira
Shafa Nayla W.W
Mimin
Wulan Sari
HUKUM BERDASARKAN
BENTUKNYA
Indonesia adalah negara yang majemuk
dengan banyak suku dan kebudayaan
tersendiri. Ini bisa menjadi sebuah acuan
tentang dasar hukum seperti apa yang harus
diterapkan dan apa yang akan diberikan
sebagai hukuman jika ada yang melanggar
hukum yang sudah ada.
•Hukum Nasional
Hukum nasional adalah jenis hukum yang berlaku di dalam wilayah
negara tertentu. Hukum nasional harus dilaksanakan oleh warga negara
tersebut.
•Hukum Internasional
Hukum internasional adalah jenis hukum yang berguna untuk
mengatur hubungan hukum antar negara di dalam hubungan
internasional. Hukum internasional ini berlaku secara universal,
yang berarti dapat berlaku secara keseluruhan terhadap
negara-negara yang mengikatkan diri dalam perjanjian
internasional tertentu.
•Hukum Asing
Yakni hukum yang berlakunya di dalam wilayah negara lain.
HUKUM BERDASARKAN
WAKTU BERLAKUNYA
Hukum digolongkan menjadi tiga jenis berdasarkan waktu berlakunya.
Berdasarkan saat berlakunya, hukum terbagi menjadi Ius constitutum, Ius
constituendum, dan hukum asasi
*Ius constitutum atau hukum positif merupakan kumpulan asas dan kaidah
hukum tertulis yang pada saat ini berlaku dan mengikat secara umum atau
khusus, yang ditegakkan oleh atau melalui pemerintah atau pengadilan dalam
negara Indonesia.
*Kemudian golongan hukum yang kedua yaitu Ius constituendum yang
merupakan hukum yang dicita-citakan dalam pergaulan hidup negara, tetapi
belum dibentuk menjadi undang-undang atau ketentuan lain. Pembeda antara
Ius constitutum dan Ius constituendum terletak pada waktunya, yaitu masa
kini dan masa mendatang. Kalangan tertentu berpendapat bahwa setelah
diundangkan maka Ius constituendum menjadi Ius constitutum. Jika Ius
constitutum kini memiliki kekuatan hukum maka Ius constituendum
mempunyai nilai sejarah.
*Selanjutnya, yaitu hukum asasi atau hukum alam. Hukum alam bukan
merupakan norma-norma yang konkret, melainkan selalu berubah-ubah dari
masa ke masa. Satu-satunya yang memiliki sifat tetap dari hukum alam adalah
kesadaran tentang adanya sesuatu yang lebih tinggi dari hukum yang ada saat
ini.
Lantaran hukum alam lebih tinggi dari hukum yang ada saat ini maka seluruh
hukum yang ada diimbau untuk menyesuaikan diri kepada hukum alam
karena hukum alam selalu berubah-ubah sepanjang sejarahnya.
Hukum objektif
Hukum objektif merupakan kaidah hukum dalam suatu negara yang
diberlakukan secara umum tanpa pandang bulu atau hanya mengikat
pihak tertentu saja.
Hal ini berarti hukum wajib dipatuhi dan dijalankan oleh setiap warga
negara, baik pemerintah, pejabat hingga masyarakat umum. Jika tidak
dipatuhi, maka sanksi akan diberi kepada mereka yang melanggar.
2. Hukum pidana
Hukum ini mengatur perbuatan apa saja yang bisa tergolong dalam
ranah pidana beserta sanksinya. Indonesia menggunakan KUHP atau
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana sebagai pedoman dasar hukum
pidana.
3. Hukum dagang
Hukum ini mengatur hubungan antar berbagai pihak dalam bidang
perdagangan. Hukum ini sangat berkaitan dengan hak serta kewajiban
pelaku ekonomi. Contohnya perizinan pendirian badan usaha,
pembayaran pajak, dan lain sebagainya..
Hukum subjektif
Ada sebagian yang menyebut hukum subjektif sebagai hak. Namun, ada
pula yang mengartikannya sebagai hak dan kewajiban yang muncul
karena keterlibatan terhadap peristiwa hukum, perbuatan hukum serta
hubungan hukum yang telah diatur sebelumnya oleh hukum objektif.
Hukum publik
Hukum publik berkaitan dengan fungsi negara sehingga disebut juga
dengan hukum negara.