Anda di halaman 1dari 11

PENGANTAR ILMU HUKUM4

• Slide 1
• > arti hukum itu sendiri sebenarnya sangat luas, banyak sekali ahli hukum
memberikan definisi yang berlainan, banyak diterangkan oleh segi dan bentuk.
tetapi ontwikkele leek mengatakan "saya melihat hukum, saya melihatnya dari
undang-undang. baginya hukum adalah deratan pasal undang2, yang tiada
berkesudahan"
• hukum itu sendiri memuat peraturan tingkah laku yang dapat kita terima
sebagai ciri hukum.
• Slide 2
• Statute Law: hukum yang dibentuk oleh pemerintah (mala In se)
• contohnya; melanggar rambu lalu lintas, underaged drinking

• Common Law: hukum yang tidak dibentuk oleh pemerintah


(mala prohibita)
• contohnya; membunuh, mencuri, perundungan.
• Slide 3
• definisii materiil: menurut pandangan Ontwikkelde leek
memberikan hasil yang negatif, tetapi bukan hasil yang tidak
berharga.

• tambahan :
• Slide 4
• undang-undang pada masa lampau dan masa sekarang.
• undang-undang jika dipandang tersendiri, bukankah barang yang mati?
terutama demikian hal nya dengan sebagian besar dari undang-undang kita
pada waktu ini. ia mengandung tanda-tanda dari apa yang dibentuk di kantor,
diantara empat dinding, jauh dari pergolakan hidup.
• dahulu, pada abad menengah, lain benar halnya. dalam undang-undang kuno
masih terasa getaran hidup sesuatu bangsa, yang menghasilkan undang-
undangnya sendiri.
• dalam undang-undang kita pada waktu ini, hidup menjadi beku. walaupun
demikian hukum masih hidup; hidup diruangan pengadilan. di sana ia tidak
kering menjadi rumus, akan tetapi disana ia menjelam dalam perbuatan.
• Slide 5
• Bagaimana hakim melihat hukum itu berjalan?
• Kita melihat dua pihak yang berhadapan, yang mempertengkarkan milik sebidang tanah.
Mereka meminta penyelesaian perselisihan oleh hukum yang menjelma dalam hakim. Dan
apakah yang dilaku kan oleh hakim tersebut? Ia berbuat, sebagaimana yang dinyatakan oleh
namanya. Ia pembentuk hukum, ia meluruskan apa yang beng kok. Perhubungan antara
kedua pihak adalah bengkok. Hakim me luruskannya, artinya ia membuatnya sebagai
semestinya. Ia memberi kan tanah tersebut kepada salah satu pihak, atau memberikan se
bagian kepada tiap-tiap pihak. Ia menetapkan peraturan, menurul peraturan mana para pihak
harus bertindak. Dan bukan itu saja. la juga menjaga, supaya peraturan tersebut dilakukan.
• Ia memaksa para pihak untuk berbuat demikian, jika perlu dengan pertolongan tangan besi:
jurusita dan polisi. Jabatan hakim mempunyai dua sifat: mengatur dan memaksa. Apa
yang dilakukan hakim dalam hal yang konkrit, itu dilakukan oleh hukum pada umumnya
jika ia menjelma dalam peraturan umum; ia menentukan peraturan-peraturan, yang harus di-
ikuti orang jika berhadapan satu sama lain; dan ia memaksa orang- orang supaya mereka
mengatur tingkah laku mereka sesuai dengan peraturan-peraturan tersebut
• slide 6
• hukum bersifat dinamis
• hukum sebagai kekuasaan yang hidup, yaitu sebagai kekuasaan yang mengatur
dan memaksa, akan tetapi juga sebagai kekuasaan yang senantiasa
berkembang, bergerak, karena pengadilan selalu membentuk peraturan-
peraturan baru
• yg statis belom. adapun hakikatnya hukum dinamis merupakan hukum yang
berubah" sesuai jaman yang berlaku.
• Slide 7
• hubungan hukum dan manusia, pandangan manusia terhadap hukum, pergaulan hidup dalam
masyarakat
• setiap saat hidup kita dikuasai oleh hukum, urusan manusia sebelum ia lahir dan masih
mencampurinya sesudah ia meninggal. Hukum melindungi benih di kandungan ibu dan masih
menjaga jenazah orang yang telah matiIa memberikan seseorang. langsung setelah ia dilahirkan,
hak-hak terhadap ibu bapa dan me letakkan kewajiban atas ibu bapa terhadap anak-anaknya.
Sejak lahir, manusia merupakan pendukung hak Segala benda yang mengelilingi kita merupakan
obyek hakIkatan hukum yang jumlahnya tak terhingga.
• Pergaulan hidup sebagai masyarakat yang teratur adalah penjel maan hukum, adalah sesuatu dari
hukum yang terlihat dari luar. Jadi hukum adalah masyarakat itu juga, hidup manusia sendiri,
dilihat dari sudut yang tertentu, yakni sebagai pergaulan hidup yang teratur.
• Bila kita memandang hukum sebagai peraturan perhubungan hidup manusia, maka pasal-pasal
undang-undang yang mati mempunyai arti yang lain untuk kita. Ia bukan rumus yang dihafalkan
luar kepala oleh ahli hukum untuk, jika perlu, dipakai dalam acara, melainkan ia adalah
peraturan-peraturan hidup, yang oleh tiap-tiap orang diwujudkan dalam hidup sehari-hari
• SLIDE 8
• hukum dan bangsa
• Hukum ditilik secara abstrak dapat disebut gejala universil sebagai juga halnya dengan
bahasa. Akan tetapi isi hukum tidak di mana-mana sama; tidak ada hukum dunia, sebagai
juga tidak ada bahasa dunia. Dunia, pergaulan hidup manusia, di- bagi-bagi dalam
sejumlah persekutuan-persekutuan bangsa dan tiap- tap. persekutuan mempunyai
hukumnya sendiri.
• Dalam beberapa hal ada persamaan antara hukum dari pelbagai bangsa, misalnya terutama
mengenai hukum di negara-negara Kristen.

• notes
• Hukum mempunyai dasar pandangan-pandangan yang berlaku dalam persekutuan bangsa
tentang apa yang diperbolehkan, apa yang tidak, apa yang baik dan apa yang buruk. Di
negara-negara Kristen isi pandangan tersebut untuk sebagian besar historis ditentukan oleh
agama Kristen. Jadi mengenai pokok-pokoknya banyak terdapat persamaan antara hukum
dari berbagai-bagai bangsa Kristen
• Slide 9
• TUJUAN HUKUM

• mengatur pergaulan hidup secara damai. Hukum menghendaki perdamaian.


Perdamaian diantara manusia dipertahankan oleh hukum dengan melindungi
kepentingan-kepentingan manusia yang tertentu, kehor- matan, kemerdekaan,
jiwa, harta benda, dsb. terhadap yang merugi kannya
• Slide 10
• hukum terdiri atas peraturan2 tingkah laku atau kaidah2, jadi atas peraturan peraturan
perbuatan manusia atas suruhan dan larangan.
• hukum adalah bayangan masyarakat yang tercermin dalam jiwa manusia atau merupakan
bayangan pantulan dari hidup kemasyarakatan manusia.
• Menurut hamker hukum bukan keseluruhan peraturan yang menetapkan bagaimana orang
seharusnya bertindak satu sama lain, melainkan ia terdiri atas peraturan-peraturan menurut
pada hakekatnya orang2 biasanya bertingkah laku dalam masyarakat.

• Hukum adalah kaidah atau peraturan2 tingkah laku dan adalah kebiasaan masyarakat, baik
orang memandang hukum sebagai kaidah maupun kebiasaan.
• Untuk ahli hukum praktek, hakim, pengacara, dan pada umumnya tiap2 orang yang turut
serta hubungan hukum secara aktif, hukum adalah suatu peraturan, suatu suruhan atau
larangan.

Anda mungkin juga menyukai